Floretta Ace Zuriel tak menyangka jika diri nya akan menjadi seorang ibu di umur 26 tahun, yang bahkan tidak tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung.
Kehidupan nya berubah 180 dari yang suka party tiba-tiba menjadi seorang ibu yang telaten.
Bagaimana keseruan cerita nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Evelyn coba berbicara empat mata dengan Flo, karena ingin tahu dari pov Flo dan apa yang sebenar nya terjadi.
"Flo, Aunty disini tidak berpihak kesiapa pun tapi tolong ceritakan yang sebenar nya terjadi sampai Edward bersih keras mengatakan bahwa Noah adalah anak nya" ucap Evelyn.
Flo pun coba menceritakan kejadian dua tahun yang lalu, agar semua nya lebih jelas.
"Saat itu Flo lumayan pusing dan bersender di dinding sambil menerima telepon, entah kenapa ada seseorang yang mendekat dan langsung membekap dari belakang dan membawa Flo ke kamar ... Dan terjadi malam panas itu Aunty" jelas Flo lebih singkat nya.
"Apa kalian tidak mengenal satu sama lain ?" tanya Evelyn.
FLo menggelengkan kepala nya karena memang tidak tahu dengan siapa tidur saat itu.
"Flo tidak tahu Aunty,"
Ada perasaan marah dan kecewa di hati Evelyn mengenai anak nya yang begitu kurang ajar pada perempuan, sampai-sampa Edward meninggalkan benih tanpa ia sadari.
Evelyn pun langsung memeluk Flo " Aunty , minta maaf atas apa yang terjadi pada mu sayang".
*
*
Flo dan Noah bersiap-siap akan pulang malam ini karena keadaan sudah tidak memungkinkan untuk mereka disana.
"Noah akan ikut dengan ku" ucap Edward dari arah pintu.
Flo melihat ke arah Edward dengan tatapan tajam, seakan ingin marah.
"Noah belum tentu anak mu Tuan, jangan terlalu percaya diri" balas Flo dengan menyilangkan tangan nya di dada.
"Tanpa perlu di buktikan Noah, sudah 100% darah daging ku Floretta" kata Edward dengan mendekatkan wajah nya di hadapan Flo.
"Memang nya kamu lupa malam itu" bisik Edward sembari meniup telinga FLo.
Flo mendorong Edward agar menjauh dari nya.
"Keluar dari kamar ini, sebelum aku teriak" ucap Flo dengan tangan menunjuk pintu.
"Jangan marah-marah nanti cepat tua" kata Edward lalu menarik Flo dalam pelukan nya.
"YAKKHHH" teriak Flo sembari melepaskan diri dari perlukan Edward.
"Mommy.. Paman.." ucap Noah saat membuka pintu kamar.
Edward dan Flo pun terkejut mendengar suara Noah yang sudah ada di hadapan nya.
"Paman , kenapa peluk mommy?" tanya Noah.
"Tadi mommy takut ada kecoa, sayang" bohong Flo.
"Hmmmm... Kita jadi pulang mommy? Noah rindu buyut" ucap Noah.
"Iya sayang, ayo bersiap lah" jawab Flo.
"Biar aku yang antar dan tidak ada penolakan" ucap Edward lalu pergi sambil menggendong Noah keluar.
"Paman mau mengantar Noah pulang?" tanya Noah dengan mata berbinar.
"Tentu saja boy".
Dengan penuh drama, Flo pun akhir nya setuju untuk di antarkan pulang oleh Edward.
Di dalam mobil pun Flo hanya diam dan hanya melihat ke arah jalan tanpa ikut dalam obrolan Noah dan Edward.
"Kenapa tidak jujur saat bertemu di kantor" tanya Edward membuka obrolan dengan Flo.
"Untuk apa? Kalaupun aku menceritakan kebenaran nya , anda tidak akan mungkin percaya saat itu, lagi pula aku tidak tidak ingat dengan pria yang sudah merenggut ke perawanan ku" cebik Flo.
"Jangan coba-coba menghindari ku lagi setelah ini, atau akan ku bawah Noah dengan ku" ancam Edward.
Noah sudah tertidur dan FLo juga ikut memejam kan mata nya karena mengantuk, Edwar fokus menyetir dan di temani google maps agar tidak menyasar.
"Ternyata begini jika punya istri dan anak dalam satu mobil" batin Edward dengan tersenyum.
