NovelToon NovelToon
Istri Cantik Presdir

Istri Cantik Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua / Cintamanis / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

Ibu Alya meninggal karena menyelamatkan anak majikannya yang bernama Bagas, dia adalah tuan muda dari keluarga Danantya.
~
Bagas patah hati karena kepercayaannya dihancurkan oleh calon istrinya Laras, sejak saat itu hatinya beku dan sikapnya berubah dingin.
~
Alya kini jadi yatim piatu, kedua orang tua Bagas yang tidak tega pun memutuskan untuk menjodohkan Bagas dan Alya.
~
Bagas menolak, begitupun Alya namun mereka terpaksa menikah karena terjadi sesuatu yang tidak terduga!
~
Apakah Bagas akan menerima Alya sebagai istrinya? Lalu bagaimana jika Alya ternyata diam-diam mencintai Bagas selama ini?
Mampukah Alya meluluhkan hati Bagas, atau rumah tangga mereka akan hancur?
Ikuti kisahnya hanya di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23.

Alya terbangun dini hari, kepalanya masih terasa berat semalam dia benar-benar di rawat oleh Bagas bahkan sekarang Alya tersadar jika Bagas masih menggenggam erat tangannya.

"Bang Bagas terus jagain aku dari semalem sampe sekarang?" gumam Alya tak percaya, dia tidak pernah berpikir jika Bagas akan memperlakukannya semanis ini bahkan Bagas begitu perhatian padanya.

"Kenapa Abang bersikap kaya gini? apa Abang udah nerima aku sepenuhnya sebagai istri? aku takut Bang, aku takut semua ini cuma mimpi." Alya menatap wajah tampan suaminya yang tertidur sambil duduk bersandar.

Bagas terlihat kelelahan, setelah perjalanan jauh dia harus menjaga Alya yang mendadak sakit, sebenarnya bisa saja Bagas meninggalkan Alya dan beristirahat di kamarnya sendiri namun Bagas tidak mau meninggalkan Alya dia ingin menemani istrinya.

"Abang keliatan kecapean banget." Alya memberanikan diri mengelus wajah tampan Bagas, pria dewasa yang dia kagumi sejak lama.

Alya merasa semuanya ini masih terasa seperti mimpi, dia tidak pernah berpikir jika dia lah yang akan menjadi istri Bagas, dulu Alya selalu berpikir jika Bagas akan menikah dengan Laras wanita yang begitu dia cintai.

"Aku masih penasaran siapa sebenernya pelaku yang mau nabrak Bang Bagas." Alya teringat bagaimana kecelakaan itu berlalu begitu cepat.

Namun memang ada yang aneh karena pelaku bisa bebas dengan mudah, bahkan katanya tidak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan pelaku itu sangat aneh sekali di mata Alya.

"Al." suara serak Bagas membuat Alya tersadar dari lamunannya.

"Bang." Alya tersenyum kikuk, Bagas meregangkan ototnya yang terasa pegal.

"Ada yang sakit lagi?" tanya Bagas khawatir, dia berpikir Alya terbangun karena ada yang terasa sakit atau Alya membutuhkan sesuatu.

"Engga kok Bang, sekarang udah mendingan. Abang kenapa malah tidur di sini engga di kamar?" Alya sudah bersandar, Bagas tersenyum.

"Aku cuma khawatir kamu butuh sesuatu tengah malem kaya gini makanya aku jagain kamu disini." jawaban lembut Bagas membuat Alya tertegun, dia tidak menyangka jika Bagas akan menjawab seperti itu.

"Hei, kenapa malah ngelamun?" tanya Bagas, Alya menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku udah gapapa kok Bang, sekarang Abang bisa istirahat di kamar biar tidurnya nyenyak." Alya berusaha meyakinkan Bagas.

"Beneran udah gak ada yang kerasa?" tanya Bagas sekali lagi, Alya langsung mengangguk kembali.

"Beneran Bang." 

"Oke kalo gitu aku bakal istirahat." Alya lega mendengarnya, tapi itu hanya sepersekian detik saja setelah Bagas melanjutkan perkataannya.

"Tapi aku tidur di sini juga buat mastiin kamu tetep nyenyak." Bagas mendadak pindah di samping Alya, mata Alya melotot kaget.

"B-bang.."

"Kenapa? kita udah sah kan?" Bagas menatap polos istrinya, Alya berteriak dalam hatinya.

"Tapi-"

"Udah sekarang istirahat lagi aja." Bagas malah memeluk Alya sekarang, pria itu sepertinya sedang modus.

"B-bang, t-tangannya." detak jantung Alya jelas menggila, apalagi hembusan nafas Bagas terasa hangat di belakangnya.

"Tenang aku gak akan melewati batas sebelum kamu siap, tapi izinkan aku buat meluk kamu Al." bisik Bagas lembut, pria itu kembali memejamkan matanya sementara Alya hanya bisa terdiam membisu.

'Bang Bagas makin aneh, tapi kenapa aku malah nyaman juga di pelukannya? ish Alya emang kadang jantung kamu ini murahan banget tapi ya gimana lagi kan udah jadi suami jadi gak masalah kali ya hehehe.' pipi Alya memerah menahan salting.

Perlahan Alya memejamkan matanya dan ikut terlelap dalam pelukan hangat suaminya Bagas.

****

Berbeda dengan pasutri yang mulai mendekatkan diri, di rumah yang berbeda seorang wanita mengamuk setelah mendengar kabar jika mantan kekasih yang begitu mencintainya dulu kini sudah menikah dengan seseorang yang hampir dia celakai karena dulu mengetehaui rencananya.

"SIALAN! kenapa bisa? gak mungkin Bagas mau nikah sama cewek kampungan itu, apa dia jebak Bagas?!" marah wanita itu tak terima.

Wanita yang di maksud adalah Laras, mantan tunangan Bagas yang begitu di ratukan namun ambisi Laras membuatnya kini hancur, dia berusaha menyingkirkan Berlian adik Bagas bahkan dulu juga berencana untuk menyingkirkan Alya yang kini jadi istri Bagas.

"Bagas gak mungkin lupain aku gitu aja!" Laras terus menghancurkan barang-barang yang ada di kamarnya.

Sejak Bagas mengakhiri hubungannya, Laras tidak pernah mau memutus hubungan itu, tiba-tiba saja Laras mengakui rasa cintanya pada Bagas padahal yang sebenarnya adalah Laras tidak ingin kehilangan donatur.

Bagas selalu memanjakkannya dan memenuhi semua kebutuhannya, namun sekarang jelas Bagas tidak akan bersikap bodoh untuk kedua kalinya.

Laras bahkan tidak segan menguntit Bagas untuk mengetahui semua kegiatan yang Bagas lakukan, tapi sayangnya Laras tidak pernah di beri akses sedikitpun untuk muncul di hadapan Bagas karena jika melanggar Laras bisa saja di kirim ke penjara.

"Laras kamu serius marah-marah gini? gak ada gunanya juga kamu marah, gak akan ada yang berubah, Bagas udah jadi suami orang." celetuk seorang pria datar.

Laras menatap tajam pria yang ada di hadapanya ini, matanya menyala penuh dendam.

"DIAM KAMU EDO!" Laras berteriak tak terima, pria bernama Edo itu berdecak kesal.

"Lagian buat apa kamu masih mengharapkan Bagas? bukannya dia udah buang kamu sepenuhnya?" Edo menyadarkan Laras.

"Gak, sampai kapanpun dia gak akan bisa lupain aku!" Laras mencengkram baju Edo, nafasnya memburu.

Edo menepis tangan Laras kasar, pria itu kemudian duduk di sisi ranjang Laras dengan santai.

"Kamu masih bisa santai di sini Edo! kalo kamu berhasil bikin Bagas celaka semuanya gak akan berantakkan kaya gini! Aku bisa bawa Bagas pergi terus aku bisa bikin dia tetep di sisi aku!" teriak Laras kesal.

Ya Laras memang mengetahui Edo akan mencelakai Bagas, Laras tidak keberatan justru dia berpikir bisa memanfaatkan keadaan ini untuk membuat Bagas berada di sisinya, Laras ingin menjebak Bagas dengan cara apapun supaya tetap di sisinya.

"Kenapa kamu nyalahin aku, ini semua salah wanita tua itu! harusnya dia gak usah sok pahlawan." Edo mengepalkan tangannya kuat.

Edo memang teman dekat Bagas tapi dia pengkhianat, dia bahkan membantu Laras untuk memeras harta Bagas, dan sekarang Edo tanpa ragu ingin mencelakai Bagas.

Meski Laras meminta agar Edo melukai Bagas sedikit saja tapi Edo benar-benar ingin membuat Bagas hancur, Edo lebih dulu jatuh cinta pada si nenek sihir tapi Bagas malah menikungnya dan sekarang Edo berperan seperti pahlawan di depan Laras namun sebenarnya dia akan menjatuhkan Bagas dan menjebak Laras agar berada di sampingnya untuk selamanya.

"Terus sekarang gimana! semua berantakkan!" Laras kini memukul Edo, pria itu langsung menahan tangan Laras.

"Satu-satunya cara, kita harus sembunyi dulu sekarang kalo engga kita bisa tertangkap sama anak buahnya Joshua adik ipar Bagas."

DEG!

Laras langsung diam membeku, dia tau betul bagaimana Joshua pria yang mendadak datang kedalam kehidupan keluarga Danantya merusak segalanya bahkan rencana yang sudah di siapkan dengan matang untuk merebut kekuasaan keluarga itu hancur lebur seketika.

"Sialan!"

'Bagus Laras ayo kabur, setelah ini aku sendiri yang bakal sekap kamu dan kita akan jadi pasangan bahagia selamanya hahaha!'

Bersambung...........

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!