Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di jodohkan
" Bramantyo bin Candra, saya nikahkan dan kawinnya engkau dengan putri saya Ivanka binti muslim dengan mas kawin lima belas gram kalung emas di bayar tunai "
" saya terima nikah dan kawinnya Ivanka binti muslim dengan mas kawin lima belas gram kalung emas di bayar tunai " ucap lantang seorang laki laki sambil menjabat tangan pak Muslim ayah Ivanka ya
" bagaimana sah ?" tanya penghulu pada semua saksi yang ada di acara pernikahan ini.
" sah " ucap serempak semua saksi dan para tamu undangan yang hadir.
Ivanka pun mencium punggung tangan suaminya untuk pertama kalinya begitu juga dengan Bram yang mencium kening Ivanka untuk pertama kalinya sebagai pasangan suami istri.
Flashback Satu bulan sebelum pernikahan.
" Bu, awas !!" teriak seorang wanita sambil menarik tangan seorang Anita paruh baya yang hampir saja tertabrak mobil saat akan menyebrang jalan.
Keduanya pun terjatuh ke pinggir jalan tapi beruntungnya keduanya tak mengalami luka yang serius hanya sedikit memar di siku dan lecet di bagian betis wanita muda itu.
" kamu ngga papa nak ?" tanya seorang wanita paruh baya yang ternyata bernama Bu Suri.
" saya ngga papa Bu " ucap wanita muda itu yang tak lain Ivanka yang baru saja pulang bekerja.
" kenalkan nama ibu Bu Suri " ucap Bu suri sambil mengulurkan tangannya ke arah Ivanka yang langsung di sambut baik oleh Ivanka karena memang Ivanka gadis baik yang penuh dengan sopan santun apalagi pada orang yang lebih tua dari dirinya.
" saya Ivanka Bu " ucap Ivanka sambil tersenyum dan di saat itu lah Bu Suri yakin akan mempersunting Ivanka untuk putranya yang hingga saat ini masih melajang.
" ibu antar pulang ya, kebetulan mobil ibu ada di seberang sana " ucap Bu Suri sambil menunjuk mobilnya yang memang terparkir di seberang jalan.
" tidak usah Bu " tolak Ivanka secara halus karena Ivanka tak mengenal Bu Suri dan jujur tetap saja ada sedikit rasa takut di hatinya jika Bu Suri berniat jahat pada dirinya.
" tenang saja, ibu bukan orang jahat jadi kamu tenang saja ya "
" ayo " ajak Bu Suri sambil menggenggam tangan Ivanka agar mengikuti langkah dan keduanya pun mulai menyebrang jalan dan masuk ke dalam mobil.
" beritahu ibu di mana rumah mu ?" tanya Bu Suri yang kini sudah memegang kemudi mobilnya.
" jalan Cempaka nomor lima " ucap Ivanka yang mencoba percaya pada Bu Suri jika memang Bu Suri adalah wanita baik baik.
Tak butuh waktu lama keduanya pun sampai di sebuah rumah sederhana tapi begitu asri dimana ada taman bunga kecil di sudut rumah itu.
" maaf jika rumah saya sangat sederhana " ucap Ivanka merendah.
" rumah tak menjadi jaminan jika penghuni nya memiliki hati yang baik " ucap Bu Suri yang membuat Ivanka bingung kenapa Bu Suri berkata seperti itu.
" nak, kamu baru pulang ?"
" dari mana saja kamu ?" tanya seorang pria paruh baya yang baru saja keluar dari dalam rumah saat mendengar suara mesin mobil berhenti tepat di depan rumahnya.
" maaf, Ivanka sampai pulang terlambat " ucap Bu Suri yang kini sudah ada di hadapan pak Muslim ayah nya Ivanka.
" muslim ?" tanya Bu Suri.
" Suryani ?" tanya pak Muslim memastikan jika wanita yang ada di hadapannya memang wanita yang iya kenal.
Keduanya pun bersalaman dan hal itu sedikit membuat Ivanka bingung dari mana ayahnya mengenal wanita yang bahkan baru Ivanka temui.
" kami teman sekolah dulu " ucap Bu Suri menjawab kebingungan yang terlihat di wajah Ivanka.
" ayo masuk " ajak pak Muslim pada Bu Suri begitu juga dengan Ivanka yang memilih masuk ke dalam kamar sebelum akhirnya keluar lagi untuk menghidangkan minuman untuk Bu Suri.
" dimana ibunya Ivanka ?" tanya bu Suri karena tak melihat siapapun lagi di rumah itu.
" aku dan Ivanka hanya tinggal berdua setelah kepergian istriku lima tahun yang lalu" ucap pak Muslim sedih
" maaf aku tak tau " ucap Bu Suri tak enak.
" tidak apa apa, kami sudah terbiasa hidup berdua " ucap pak Muslim sambil tersenyum hambar.
" oh ya, apa Ivanka sudah menikah atau memiliki kekasih mungkin ?" tanya Bu Suri yang sudah benar benar yakin ingin menjadikan Ivanka sebagai menantunya istri dari putra bungsunya.
" Ivanka belum menikah tapi jika memiliki kekasih aku tidak tau " ucap pak Muslim jujur.
" bagaimana jika kita jodohkan saja Ivanka dengan putra bungsu ku ?" tanya Bu Suri yang bukan hanya membuat pak Muslim terkejut tapi juga Ivanka yang membawa secangkir teh hangat untuk ayah dan juga Bu Suri.
Flashback off
" ibu tau jika kalian belum saling mengenal terlalu lama, tapi ibu yakin jika pernikahan kalian akan bahagia apalagi saat kalian sudah memiliki anak " ucap Bu Suri saat memeluk Ivanka dan juga Bram.
" kita lihat saja nanti Bu " ucap Bram yang terlihat terpaksa menikahi Ivanka karena desakan dari ibunya dan ucapan itu di dengar jelas oleh Ivanka.
Hingga waktu pun berlalu dan malam mulai menyapa ditambah tamu undangan dan sanak saudara pun satu persatu meninggalkan rumah bu Suri hingga yang tersisa hanya Bu Suri kakaknya Bram dan istrinya dan juga sepasang pengantin baru.
" istirahat lah, kalian pasti sudah sangat lelah" ucap Bu Suri yang juga memilih bangkit dari duduknya.
" ayo ibu antar ke kamar "ajak Bu Suri pada Ivanka yang langsung di turuti oleh Ivanka sedangkan Bram masih berbincang dengan kakak dan istri kakaknya.
" kakak harap kamu bisa hidup bahagia dengan istri mu itu dan kakak yakin Ivanka wanita baik yang kelak akan menjadi ibu dan istri yang baik untuk kamu dan anak anak mu" ucap kakaknya Bram yang bernama Wisnu.
" tapi Bram dan Ivanka baru kenal kurang dari sebulan, apa penilaian kamu tidak terlalu cepat ?" tanya Latisya istri kak Wisnu.
" baik buruknya seseorang tak akan bisa ukur dari seberapa lama kita saling mengenal tapi jika pada dasarnya Ivanka adalah wanita baik baik iya tidak akan pernah mengecewakan pasangannya " ucap Wisnu.
Dengan perasaan kesal Latisya pun melangkah ke dapur karena tiba tiba saja dirinya sangat haus saat mendengar ucapan Wisnu yang menyinggung dirinya ditambah malam ini adalah malam pertama Bram.
" kenapa Bram begitu mudah menyetujui permintaan ibu untuk menikahi wanita itu ! " ucap Latisya sambil menyimpan gelas yang isinya sudah berpindah ke dalam tubuhnya.
" harusnya itu juga yang kamu tanyakan pada dirimu, kenapa kamu mau setuju menikah dengan kak Wisnu kalo kamu memang masih mencintaiku ?" sindir seseorang dari ambang pintu dapur.
" salahku dimana jika aku ingin kamu juga merasakan apa yang aku rasakan saat aku harus melihat kamu menikah dengan kak Wisnu ?"
✍️✍️✍️ Hai hai hai, ketemu lagi cama cerita receh R-kha dimana kali ini mengangkat kisah prahara rumah tangga Ivanka yang harus terjebak dengan cinta terlarang suaminya.
Akankah Ivanka bisa membuat suaminya sadar akan kesalahannya ataukan akhirnya Ivanka menyerah demi kewarasan jiwa dan fisiknya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor