NovelToon NovelToon
Pasangan Pengantin Misterius

Pasangan Pengantin Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya / Roman-Angst Mafia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang wanita muda bernama Lydia dipaksa menikah dengan mafia kejam dan misterius, Luis Figo, setelah kakaknya menolak perjodohan itu. Semua orang mengira Lydia hanyalah gadis lemah lembut, penurut, dan polos, sehingga cocok dijadikan tumbal. Namun di balik wajah manis dan tutur katanya yang halus, Lydia menyimpan sisi gelap: ia adalah seorang ahli bela diri, peretas jenius, dan terbiasa memainkan senjata.
Di hari pernikahan, Luis Figo hanya menuntaskan akad lalu meninggalkan istrinya di sebuah rumah mewah, penuh pengawal dan pelayan. Tidak ada kasih sayang, hanya dinginnya status. Salah satu pelayan cantik yang terobsesi dengan Luis mulai menindas Lydia, menganggap sang nyonya hanyalah penghalang.
Namun, dunia tidak tahu siapa sebenarnya Lydia. Ia bisa menjadi wanita penurut di siang hari, tapi di malam hari menjelma sosok yang menakutkan. Saat rahasia itu perlahan terbongkar, hubungan antara Lydia dan luis yang bertopeng pun mulai berubah. Siapa sebenarnya pria di balik topeng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Salju di Zurich semakin menebal. Malam-malam dingin membuat cahaya lampu jalan tampak samar di balik kabut. Namun di vila Moretti, kehangatan tidak pernah terasa, karena setiap sudut rumah itu kini dipenuhi rasa curiga. Sejak ditemukannya mata-mata Ventresca di antara pengawal, semua orang mulai mempertanyakan siapa sebenarnya yang bisa dipercaya.

Lydia berjalan menyusuri koridor panjang dengan langkah mantap. Di tangannya, ada laporan dari Rafael tentang penyokong dana Ventresca yang baru terdeteksi: sebuah perusahaan keuangan bayangan di pusat kota Zurich. Lampu-lampu gantung berkilau di atas kepalanya, namun di matanya, semuanya hanyalah hiasan dingin.

Luis yang menyusul dari belakang memperhatikan istrinya dengan cermat. “Kau tidak istirahat sejak tiga hari lalu. Tubuhmu bisa runtuh kapan saja, Lydia.”

Lydia menoleh, matanya menajam. “Kau tahu aku tidak bisa berhenti sekarang. Mereka mengincar kita setiap detik. Jika aku lengah, satu keluarga ini bisa hancur.”

Luis terdiam. Ia tahu benar bagaimana keras kepalanya Lydia. Tapi ia juga tahu, di balik wajah dingin istrinya, ada hati yang rapuh. Ia menggenggam pergelangan tangannya, menahan langkahnya. “Aku tidak memintamu menyerah. Aku hanya ingin kau tetap hidup. Kau lupa… aku menikahi seorang perempuan, bukan mesin perang.”

Lydia menahan napas sejenak. Ada getar di dadanya. Ia mencoba tersenyum tipis, meski terasa pahit. “Kau tidak tahu, Luis… aku bahkan takut jika suatu hari aku benar-benar menjadi mesin. Tidak lagi mengenal rasa.”

Luis meraih wajahnya, memaksa Lydia menatapnya. “Maka aku akan mengingatkanmu setiap hari. Kau bukan monster. Kau Lydia Moretti. Istriku.”

Mata Lydia bergetar, namun sebelum ia bisa menjawab, suara langkah cepat menggema dari ujung koridor. Rafael muncul dengan wajah serius. “Kita punya masalah baru. Ventresca bergerak lebih cepat dari yang kita duga.

----

Ruang bawah tanah kembali dipenuhi semua anggota inti keluarga. Peta Zurich kini ditutupi tanda merah baru. Rafael menunjuk titik di distrik keuangan.

“Mereka menguasai Hauptbank Zurich. Bukan hanya sebagai tempat mencuci uang, tapi juga pusat distribusi dana untuk membeli senjata. Jika kita tidak menghentikannya, dalam seminggu mereka bisa menggandakan pasukan mereka.”

Matteo menghentakkan tinjunya ke meja. “Sialan! Mereka benar-benar nekat!”

Isabella yang duduk di pojok tampak pucat. “Bagaimana jika mereka menyerang tempat umum? Apa kita siap menanggung korban sipil?”

Alessandro menghela napas panjang, suaranya bergetar menahan amarah. “Ventresca tidak pernah peduli pada sipil. Mereka akan menyeret nama Moretti agar kita disalahkan.”

Semua mata beralih pada Lydia. Ia berdiri tegak, menatap peta. “Kita serang Hauptbank Zurich. Tapi bukan dengan frontal. Kita lakukan operasi senyap, malam hari, tanpa meninggalkan jejak. Kita hancurkan data transaksi mereka, bukan gedungnya. Biarkan publik melihat bank itu bersih, padahal mereka sudah kehilangan jantungnya.”

Rafael mengangguk. “Brilian. Jika kita memutus jalur dana, Ventresca akan tercekik.”

Namun Luis bersuara, nadanya berat. “Tapi itu berarti kau sendiri yang harus turun tangan, Lydia. Tidak ada yang lebih ahli dalam penyusupan selain dirimu.”

-----

Matteo berdiri, menatap adiknya dengan cemas. “Kau sudah cukup mengorbankan dirimu! Biar aku saja.”

Lydia menoleh, tatapannya dingin namun penuh kasih. “Tidak, Matteo. Kau ahli di medan terbuka. Tapi ini… ini tugasku. Aku yang akan masuk ke jantung mereka.”

Luis menatapnya tajam, namun ia tahu tidak ada yang bisa mengubah tekad istrinya. “Kalau begitu, aku ikut.”

----

Tiga hari kemudian, Zurich ditutupi kabut tebal. Mobil hitam berhenti di gang sempit dekat distrik keuangan. Lydia mengenakan pakaian serba hitam, tubuhnya lentur seperti bayangan. Luis duduk di kursi pengemudi, wajahnya tegang.

“Rafael sudah siapkan jalur keluar di sisi timur,” katanya. “Begitu kau selesai, beri sinyal dengan laser. Aku akan menjemputmu.”

Lydia tersenyum tipis. “Kau bicara seolah ini kencan romantis.”

Luis menatapnya dalam. “Untukku, setiap momen bersamamu selalu romantis, bahkan di medan perang.”

Hati Lydia menghangat sejenak. Ia mengecup pipi suaminya singkat, lalu membuka pintu mobil. “Tunggu aku.”

Dalam hitungan detik, bayangan tubuhnya lenyap ditelan gelap.

Ia menyelinap melewati gang sempit, menuruni tangga darurat, lalu memanjat ke atap gedung bank. Nafasnya teratur, gerakannya lincah. Kamera pengawas ia lumpuhkan dengan alat kecil di pergelangan tangannya. Dalam waktu singkat, ia sudah berada di ruang server.

Cahaya layar komputer berkelip. Lydia mengeluarkan flash drive, jarinya menari di atas keyboard. Data demi data bergulir di monitor: transfer senjata, suap pejabat, catatan eksekusi. Semua ia salin, lalu ia sisipkan virus penghancur. Dalam lima menit, jaringan keuangan Ventresca lumpuh total.

Namun tiba-tiba, suara langkah berat terdengar.

“Siapa di sana?” suara berbahasa Rusia menggema.

Lydia membeku, lalu bersembunyi di balik rak server. Dua pria bersenjata masuk. Mereka bukan penjaga biasa, melainkan tentara bayaran.

Lydia menarik pisau kecil dari sepatunya. Dengan gerakan cepat, ia menebas satu leher, menutup mulut pria itu agar tak sempat berteriak. Darah mengucur panas di tangannya. Satu lagi mencoba menembak, tapi Lydia melompat, menancapkan pisau ke dadanya. Tubuh itu jatuh berat ke lantai.

Napas Lydia terengah, tapi matanya dingin. Ia meraih flash drive, lalu memberi sinyal laser ke luar jendela.

Luis segera melajukan mobil ke titik pertemuan. Saat Lydia melompat masuk ke kursi penumpang, sirene polisi terdengar di kejauhan. Luis menginjak gas. Mobil melaju kencang menembus kabut.

“Berhasil?” tanya Luis.

Lydia mengangkat flash drive. “Ventresca baru saja kehilangan napasnya.”

---

Keesokan harinya, Zurich gempar. Beberapa pejabat tinggi diam-diam ditangkap, rekening bank ilegal dibekukan, dan jaringan senjata Ventresca kacau balau.

Di markas mereka, seorang pria tua dengan bekas luka di wajah menghancurkan gelas anggur ke lantai. Dialah Don Riccardo Ventresca, kepala keluarga.

“Perempuan itu!” teriaknya. “Dia yang menghancurkan kita! Lydia Moretti!”

Seorang bawahannya bergetar ketakutan. “Tuan, kita masih bisa merekrut pasukan bayaran lain—”

Namun Don Riccardo menamparnya hingga terjatuh. “Bukan pasukan yang kita butuhkan! Kita harus menghancurkannya dari dalam! Hatinya! Jika dia kuat di medan perang, maka kita hancurkan lewat orang-orang yang dia cintai.”

Ia berjalan mondar-mandir, lalu tersenyum dingin. “Tangkap seseorang dari keluarga Moretti. Jadikan dia umpan. Maka Lydia akan datang sendiri.”

bersambung

1
Evi 060989
up
Tiara Bella
wow ceritamu luar biasa Thor....
Noey Aprilia
Tiap bca,pst tgang....tkut bgt ssuatu trjdi sm lydia.....btw,mreka pst bkln dtng lg buat bls dndam....jd msti siap2 buat perang lg.....smnggtttt....
Tiara Bella
mantap....
Jenong Nong
luis udah mulai cinta ya... 😄😄❤❤🙏🙏
Noey Aprilia
Brsa ikutn perang....
tp kl bnrn,aku orng prtma yg bkln kabooorrrr.....😁😁😁
Jenong Nong
deg2 an... 😁😁❤❤🙏🙏
Jenong Nong
tegang.... 😁😁❤❤🙏🙏💪
🔴≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
Jadi ikut deg-degan bacanya... ayo Lydia kalahkan Ventresca beserta sekutu-sekutu nya/Determined//Determined/
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
thor mau nanya ya..di bab awal kan yg nongol klg kandung lydia..klg wijaya, emaknya namanya ratna..berarti kemungkinan org indonesia ya..lha kan terus si lydia diangkat anak sm mafia yg bernama moretti, trus kira2 lydia besarnya sama klg angkat atau klg kandung? apalagi beda negara...

bingung eike 🤔🤔🤔😁
inda Permatasari: Lydia sempat hilang waktu kecil hingga dewasa, setelah itu Lydia kembali kenegaranya setelah sukses dia juga di cari keluarga nya untuk menggantikan kakaknya menikah dengan Luis
total 1 replies
Wahyuningsih
semangat author qu d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu n jga keshtn
lope2 sekebon buat author /Determined//Determined//Kiss//Kiss//Rose//Rose/
Wahyuningsih
mantap lope2 deh byat authornya 🥰🥰/Kiss//Rose//Rose/
Noey Aprilia
Nmanya jg khdupan....tumbang 1,pst dtng lg yg lain....tp ykin bgt kl lydia bs mnghdpi dn mnghncurkn mreka.....
Smngtttt...😘😘😘
Tiara Bella
berasa nnton film² mafia,...
Jenong Nong
benarkah kamu mencintai lidya figo... ❤❤🙏🙏
Jenong Nong
makin seru... 😁😁❤❤🙏🙏
Evi 060989
up lg kak
Jenong Nong
wooowww amazing lidya... 👏👏❤❤🙏🙏
Jenong Nong
ternyata lidya sangat mengerikan... ❤❤🙏🙏
Lukman Lukman
waww luar biasa semangat 💪💪💪💪💪💪👍 Kaka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!