Kesetiaan dan pengorbanan berbalas dengan pengkhianatan, cinta segi tiga.
perempuan perempuan yang dikhianati diam tapi membalas secara halus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kawan baru
Ada anak baru di sekolah Lena, seorang cowok pindahan dari luar negeri, karena orang tuanya habis kontrak kerja.
Namanya Gio, Gio yang menjadi inceran para cewek sedikitpun tidak ada yang membuatnya tertarik, matanya gak lepas memandang Lena.
Lena dikelas betul² datang hanya untuk belajar, istirahat pun dia jarang keluar kelas dia dan adik²nya selalu bawa bekal kesekolah.
" Hai, namaku Gio . "
" Ak Lena, panggil aku Lena . "
" Kamu gak keluar jajan ? "
" Gak aku bawa bekal . "
" Rajin mama kamu buatkan bekal ya . "
" Ibu ku udah meninggal . "
" Oh maaf ya . "
" Gak apa² . "
" Jadi siapa yang masak bekalnya . "
" Aku, masak untuk adik²ku juga . "
" Papa kamu kerja dimana ?. "
" Bapak ku juga udah meninggal . "
" Maaf sekali lagi , jadi kamu tinggal sama siapa ? "
" Kami tinggal berempat, adik dibawah aku SMP dua lagi masih SD . "
" Ooo, siapa yang bantu ekonomi kalian ? "
" Ada rumah kontrakan "
" Oh syukurlah . "
Sejak saat itu Gio suka duduk dekat Lena kalau jam istirahat, membuat kawan² yang lain iri sama Lena, tapi Lena tidak pernah ambil pusing, baginya berkawan ya sekedarnya saja.
Suatu hari Gio menyatakan naksir sama lena, tapi Lena menolaknya.
" Lena, aku suka kamu, mau gak kamu jadi pacar aku ? "
" Aku gak mau terganggu sekolahku dengan mikirin pacar, nanti kamu pacaran sama yang lain pikiranku jadi rusak, aku gak mau pacaran . "
" Aku janji hanya kamu . "
" Gak usah kita berteman saja, banya yang lain cantik² suka sam kamu . "
" Ya udah kalau kamu gak mau jadi pacar aku , kita temanan aja ya . "
" Iya, itu lebih baik . "
" Aku boleh main kerumah kamu . "
" Bukannya gak boleh, aku kalau pulang sekolah langsung sibuk ngurus masak dan cucian nanti kamu gak terlayani . "
" Gak apa apalah . "
" Nanti aku main kerumah kamu ya . "
" Ya udah kalau kamu gak merasa aku cuekin . "
Lena gak dapat menolak permintaan Gio.
Hari itu Gio datang kerumahnya, Gio sekolah pakai mobil.
Di rumah Lena sibuk benar² tidak melayani Gio, dia tidak mau mengkhianati Bob.
Akhirnya Gio bosan dan pamit pulang.
Sejak itu Gio gak pernah lagi main kerumah Lena.
Saat bertemu Bob Lena menceritakan semuanya.
" Kenapa kamu gak naksir dia kan ganteng, muda lagi, mau sama mas yang lebih tua.
Lena diam aja, dia lebih memilih mencium Bob dari pada ngomong tentang Gio
Tangan dan mulutnya bermain dibawah membuat Bob mengerang dan menekan kepalanya untuk lebih kencang lagi.
Bob gak kuat dia bangkit menggendong tubuh gadis itu kedalam dan meletakannya diatas ranjang.
" Kamu nakal ya, awas . "
Dia menindih Lena dan menyambungnya dengan kasar membuat Lena menjerit.
" Rasain kamu . "
Kata Bob.
Mereka saling serang, saking rangkul, saking gigit, Lena yang sangat senang dengan tekanan Bob menekannya dengan kencang.
" Ohh . "
Selesai sudah permainan ronde pertama tapi sayang tidak ada ronde ke dua karena hari telah sore.
" Sayang, kamu mau pakek mobil sekolah ? "
" Apa boleh mas ? "
" Boleh, kamu kan udah gede . "
" Kalau mas mau beliin . "
" Apa yang gak untukmu sayang ? "
" Bagusnya Lena belajar nyetir dulu ya . "
" Iya, besok kamu belajar kursus nyetir ya . "
" Iya mas , aku mau pulang udah sore . "
" Iya , ayok. "
Setelah berciuman mereka turun lift.
Dibawah Lena sudah ditunggu taxi online dan Bob keparkiran mengambil mobilnya.
Lena berhenti di super market dan belanja untuk keperluan rumahnya .
" Lena "
Bahunya dipegang seseorang.
" Gio, kamu belanja juga ? "
" Iya . "
" Kamu sama siapa Lena ? "
" Sendiri . "
" Nanti aku antar pulang ya . "
" Gak usahlah ngerepotin . "
" Gak akh . "
Lena memilih belanjaannya dan waktu dia mau bayar Gio sudah duluan memberikan kartunya pada kasir.
" Terimakasih Gio . "
" Sama ², ayo aku antar . "
Lena masuk ke mobil Gio dan diantar Gio sampai rumah.
" Maaf Gio, jangan baik sama aku, aku bukan perempuan baik²."
Bisik Lena dalam hatinya.
Sampai dirumah Gio mampir, adik² Lena sedang pergi joging.
Gio memegang bahu Lena dan mencium bibirnya.
" Kenapa kamu cium aku Gio ? "
" Tanda cintaku Lena . "
" Jangan cintai aku Gio . "
" Kenapa Lena . "
" Gak usah tanya Gio, kamu gak tahu siapa aku . "
" Siapapun kamu Lena, aku cinta kamu. "
Mereka duduk si sofa.
Gio kembali memeluk Lena dan menciumnya, Lena diam saja .
" Pulanglah Gio .
" Bilang dulu, kamu cinta aku Lena . "
" Aku gak bisa Gio . "
Gio berdiri menuju pintu dan pulang.
Lena memegang bibirnya bekas dicium Gio,
Ada rasa yang beda dengan ciuman Bob dan ada debaran dijantungnya,.
" Apakah aku jatuh cinta .? "
Bisiknya dalam hati.
Lena masuk kekamarnya dan mandi.
Dia memandang badannya yang penuh merah merah bekas gigitan Bob.
Dua lelaki itu bermain dipelupuk matanya.
Dia sudah tiga tahun bersama Bob dan tiba² datang pria muda yang jatuh cinta padanya.
Awalnya dengan Bob dia hanya menjadi wanita panggilan , takada rasa cinta sedikitpun tapi sekarang dia merasa kesepian bila tak bertemu Bob sehari saja.
Dan sekarang dia punya rasa lain dengan Gio, pria itu selalu bermain dipelupuk matanya.
Padahal dia sudah sering merasakan ciuman tapi ciuman Gio sangat berbeda membuat jantungnya berdebar.
Besoknya disekolah, Lena seperti mencari dimana Gio dan tiba tiba saja Gio sudah duduk disebelah Lena.
" Pagi Lena . "
" Pagi Gio . "
" Aku pikir kamu gak datang ? "
" Cie cie pasti kamu rindu aku ya . "
" Ih kamu ge-er . "
" Ada yang jatuh cinta ni yeee . "
Kawan kawan Lena mulai menggodanya, Lena hanya tersenyum.
Pelajaran dimulai pun hati Lena gak tenang, pikirannya selalu pada Gio padahal hari ini dia janji dengan Bob pulang sekolah.
" Lena pulang nanti aku antar ya . "
Kata Gio.
" Gak usah Gio aku bawa motor . "
" Kalau gitu aku main kerumah kamu ya . ".
" Gak usah GIo nanti aku mau ada urusan . "
" Biar aku antar . "
" Terimakasih, aku sendiri aja . "
" Yakin ni, gak mau diantar ? "
" Yakin, terimakasih Gio . "
Hape Lena bergetar, ada chat masuk dari Bob.
Lena duduk dibangkunya dan baca chat Bob.
" Bidadari mas sayang, nanti kita ke villa ya . "
" Iya mas, tunggu ditempat biasa ya . "
Bel pulang berbunyi, Lena langsung ke parkiran memgambil motornya dan pulang.
Sampai dirumah dia langsung pesan taxi online kemudian berangkat ketempat janjiannya dengan Bob.
Disana Bob sudah menunggu, pria paruh baya itu nampak tampan sekali, berkaus hitam dan kaca mata hitam.
Lena masih menggunakan baju sekolah.
" Hai gadis cantik . "
" Hai Om Om . "
Mereka tertawa.
" Apa kamu siap ? "
" Mau berapa ronde mas ganteng ? "
" Hari ini kita sampai pagi ya . "
" Kok bisa, pamitnya sama mbak gimana tadi ? "
" Pandailah mas . "
Lena mencuri cium pipi Bob yang sedang nyetir.
" Hhhmmm kamu mulai ya . "
" Aku kangen sayang . "
Mobil melaju pelan dijalan raya karena di dalam mobil ada tangan² yang sedang bermain indah.
******