NovelToon NovelToon
Luka Yang Membawa Pulang

Luka Yang Membawa Pulang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi / Wanita Karir
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: deviyaa

Apa jadinya setelah ditinggalkan lalu dipertemukan kembali? Alisha Maureen wanita cantik dengan senyuman manis ini dipertemukan kembali dengan pria yang dulu ia gila-gilai.

"Sejauh apapun kamu meninggalkan seseorang jika itu milikmu, maka akan kembali ke pelukanmu" –Alisha Maureen

"Memang benar tidak ada wanita lain yang seperti kamu, kamu hanya kamu hanya ada satu" –Askara Rigantara


Halo semua mari simak kisah mereka yuk! salam hangat❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deviyaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part - 23

Makanan yang dipesan Askara pun datang, satu meja mereka sudah penuh diisi berbagai menu makanan.

Alisha dengan takjub melihat menu-menu yang dipesan oleh Askara.

"Ini banyak banget kara, kamu yakin bisa ngabisin ini semua?" Tanya Alisha kaget.

"Kamu pasti lapar setelah seharian kita jalan dan nonton di mall Al." Jawab nya.

"Tapi kan ga sebanyak ini juga kara." Ucap Alisha dengan kesal.

"Tak apa sayang, makan saja menu yang sekiranya kamu mau." Jawab Askara dengan tersenyum.

Mereka pun makan dengan tenang, dan pilihan Alisha jatuh pada makanan khas Indonesia saja.

"Tuan muda."

Setelah mereka selesai, tiba-tiba ada seorang lelaki memakai setelan formal menghampiri mereka dan menyapa Askara.

Laki-laki itu membungkuk hormat.

"Senang sekali mendengar kedatangan Anda kemari, semoga suka dengan hidangan nya."

"Yes sir, saya suka terimakasih." Ujar Askara dengan ramah.

Setelah itu laki-laki tadi pun berlalu dari hadapan mereka.

Alisha dengan wajah bingung nya sudah siap dengan pertanyaan yang ada di kepalanya.

"Dia yang ngelola resto ini." Askara menjawab karena sudah tahu akan pertanyaan dari Alisha.

"Kok bisa kenal?" Dengan polosnya Alisha bertanya.

Sejak Alisha tahu tentang Askara, memang keluarga itu terkenal tapi ia masih heran seluas ini dunia masa Askara sampai mengenal manajer resto bukan? Itu yang ada di benak Alisha.

"Karena resto ini milik mommy." Jawab Askara sambil meminum secangkir kopi.

Alisha tertegun.

"Pantesan aja dia hafal semua menu nya orang ini punya keluarga nya." batin Alisha.

"Keren sekali nyonya Evelyn."

Askara hanya tersenyum lembut mendengar nya.

Karena sudah selesai mereka pun beranjak keluar dengan bergandengan tangan. Mereka menjadi sorotan setiap orang yang melihat, bagaimana mana tidak visualnya saja sudah tak main-main. Ditambah dengan outfit yang kekinian membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona.

Askara berniat ingin mengajak Alisha ke pantai yang dekat dari lokasi saat ini. Tapi, ia tak akan memberi tahu gadis itu terlebih dahulu. Biar kejutan saja, pikir Askara.

Mobil pun melaju memecah jalan raya kota dengan kebisingan yang sudah biasa bagi mereka.

"Kita langsung pulang?" Tanya Alisha.

"Tentu tidak, kita akan jalan-jalan terlebih dahulu."

Jawab Askara.

"Kita akan kemana?" Alisha bertanya dengan nada riang.

Karena Alisha memang tipikal orang yang sangat senang diajak jalan-jalan.

"Rahasia."

"Ish." Ucap Alisha dengan kesal sembari melipat tangan didepan dada.

Askara hanya mengabaikan Alisha yang sedang menggerutu, menurut nya itu sangat menggemaskan.

Setelah sampai di pantai Askara menoleh ke samping dan melihat Alisha yang sudah tertidur lelap.

"Al, heii bangun kita udah sampai." Ujar Askara dengan menepuk-nepuk pelan pipi Alisha.

Alisha menggeliat, mata nya mengerjap lucu dan melihat sekeliling. Rupanya ia ketiduran.

"Kita dimana?" Tanya Alisha.

"Coba lihat ke depan." Ucap Askara dengan wajah yang berisyarat untuk melihat kedepan.

Alisha pun melihat kedepan dan mata nya seketika segar kembali melihat apa yang ada didepan matanya.

"PANTAI." Pekik Alisha.

Dengan terburu-buru Alisha merapihkan rambutnya, "Ayo kara cepat!"

Alisha meraih tangan Askara dan mengguncang-guncang agar pria ini cepat keluar dari mobil.

"Sabar sweety."

Alisha tak mendengar kan apa yang diucapkan Askara, ia sangat bahagia ketika seseorang mengajak nya ke tempat seperti ini. Alisha berlari kecil seperti bocah yang baru diliarkan oleh orang tuanya.

Askara pun tersenyum hangat, ia jauh lebih bahagia jika melihat Alisha sedang tersenyum dan merasa senang. Keinginan gadis itu selalu sederhana, tidak perlu hal mewah. Benar-benar gadis idaman.

Mereka berjalan beriringan setelah Askara berlari kecil untuk mengejar Alisha, pada akhirnya ia bisa menyeimbangkan posisi berjalan dengan Alisha.

Alisha memandang ke arah laut.

"Kamu tahu, aku selalu rindu suasana kayak gini. Rasanya tenang. Makanya aku selalu senang jika dibawa ke tempat ini." Ucap Alisha.

Askara pun mengajak duduk Alisha di pinggir pantai untuk bisa lebih leluasa mendengar kan cerita gadisnya. Lalu Alisha menyender ke bahu Askara dengan nyaman nya.

"Setelah kejadian yang terjadi di hidupku, aku sampai lupa untuk mengobati luka nya dengan datang ke tempat seperti ini. Tapi, dengan kesibukan ku aku sempat bisa lupa." Lanjut Alisha.

"Setelah kita berpisah kamu belum pernah mengunjungi pantai lagi Al?" Tanya Askara.

Alisha menggeleng.

Mereka menatap matahari yang mulai perlahan tenggelam, ombak berkejaran, pasir masih hangat di telapak kaki, juga angin yang berhembus sedikit kencang.

"Tapi meskipun tempat nya bikin tenang, hati manusia masih saja berisik ya." Ucap Alisha.

"Kalau hati kamu berisik, biar aku yang menjadi alasan tenang nya." Jawab Askara dengan tersenyum hangat.

"Dasar gombal." Ujar Alisha dengan sebal.

Kemudian ia berdiri dan berjalan sedikit kedepan,

Alisha berjongkok di tepi pantai dan menggambar sesuatu dengan ranting kecil. Terlihat Alisha menulis sesuatu yang seperti huruf, namun dengan cepat gadis itu menghapusnya kembali dengan tangan mungilnya agar tulisannya tak terbaca dengan jelas.

Dari belakang Askara berjalan menghampiri Alisha.

"Hayo nulis apa? Jangan-jangan nama aku atau nama kita ya?" Ucap Askara sambil menunduk, mencoba mengintip.

Alisha langsung berdiri, panik, dan langsung menghapus nama di pasir itu dengan kaki nya "Ish bukan! Jangan kepedean jadi orang."

Askara mengangkat alisnya, pura-pura heran. "Kalau bukan sesuatu yang penting, kenapa buru-buru dihapus?" Ujar Askara dengan tersenyum jahil.

"Nggak usah kepo." Alisha memalingkan wajahnya.

"Hmm begitukah?"

"Iya karena.." Alisha menggigit bibir, lalu menahan senyum "Karena kamu jelek."

Alisha langsung berlari menjauh dari pria itu setelah mengatakan itu, dengan cepat Askara pun mengejar langkah Alisha yang menurut nya itu sangat lamban. Sedangkan menurut Alisha padahal ia sudah berlari sekencang mungkin, namun tetap saja Askara bisa menangkap nya.

Jawaban tadi sangat tidak masuk akal, Askara pun menggelitiki Alisha setelah berhasil memeluk gadis itu.

"Mau kemana kamu hm?" Askara berbisik ditelinga Alisha.

"Aaaa lepasin aku." Pekik Alisha memberontak dipelukan Askara, ia tak tahan jika sudah digelitiki.

Alisha tertawa lepas.

Ia berniat ingin mengambil pasir lalu melemparkan kepada Askara, namun usahanya gagal. Hingga akhirnya, nafas mereka sama-sama tersengal, dan keduanya terduduk berdampingan diatas pasir.

Suara ombak terdengar di sela-sela keheningan mereka, matahari sudah tenggelam dan hanya meninggalkan jejak orange keemasan diatas laut.

Askara menatap lurus ke depan, bibirnya masih menampilkan senyum. "Kamu sadar nggak... Kalau setiap kita ketawa bareng, dunia rasanya tenang dan ga segaduh biasanya?"

Alisha ikut tersenyum kecil, menatap ke lurus ke depan juga.

"Mungkin karena suasana laut yang bikin tenang."

"Atau karena kita yang terlalu fokus dan berisik ketawa, jadi ga fokus ke sekitar. Kalau kata orang sih dunia milik berdua." Ujar Alisha dengan terkekeh.

"Bisa jadi, tapi ada yang lebih pasti." Jawab Askara.

"Apa itu?"

"Karena kamu..."

"Kamu yang bisa mengalihkan perhatian semesta." Ucap Askara.

Alisha menoleh, mata nya bertemu dengan mata milik Askara.

1
kappa-UwU
Terpesona☺️
deviyaa: seperti aku melihat kamu kak😍 terimakasih sudah mampir
total 1 replies
fianci🍎
Penuh emosi!
deviyaa: thank u kak telah support❤️ tunggu update bab selanjutnya ya hihi!><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!