NovelToon NovelToon
Kembalinya Ratu Iblis

Kembalinya Ratu Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

"A-apa ini?" lirih An Yue menatap sendu sosok pria di depannya.
Demi membuat kekasihnya menjadi seorang Kaisar An Yue, Ratu lblis di Dunia bawah dengan suka rela turun dari tahtanya lalu memberikannya pada kekasihnya.
Namun, apa yang dia dapatkan setelah
melakukan banyaknya pengorbanan untuk pria itu?Hanya sebuah pengkhianatan yang tak pernah An Yue duga dan tak akan pernah An Yue lupa.
Di hari pernikahannya bukannya mendapatkan sebuah kehidupan yang indah An Yue harus merenggang nyawa di tangan calon suaminya sendiri.
"Di kehidupan ini aku kalah tapi di kehidupan
selanjutnya aku akan menjadi Dewi Kehancuran untuk kalian semua!"
************
"Aku kembali, tunggu akan kedatanganku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Mengikuti Lomba

Di sebuah hutan terlihat banyak sekali tenda dan juga orang baik itu Bangsawan, Putri

dan Putra Kerajaan, serta beberapa ada yang mungkin hanya rakyat biasa.

di atas sebuah mimbar atau sebuah panggung yang sengaja di buat berdirilah Kaisar Zhu, Putra Mahkota di sebelah kanan

dan Pangeran Kedua di sebelah kiri di bawahnya sedikit terdapat para Kaisar, Raja,

Permaisuri dan juga Ratu.

" Perburuan Kali Ini Berbeda Dengan Tahun Lalu, Dimana Jika Tahun Lalu Hanya Akan Di Beri Hadiah Yang Sangat Banyak Maka Tahun Ini Pemenang Akan Lomba Ini Akan Di Beri Hadiah Yang Sangat Banyak, Selain Itu Jika Itu Perempuan Maka Kalian Akan Memiliki Kesempatan Untuk Menjadi Selir Antara Dua

Putraku Yaitu Putra Mahkota Atau Pangeran Kedua," ucap Kaisar Zhu lantang.

para hadirin yang ikut lomba dan berada disana langsung saja kaget bukan main, mereka sangat senang dengan apa yang mereka dengar itu yang menandakan jika mereka memiliki kesempatan untuk bisa

bersanding dengan kedua Pangeran yang sangat terkenal akan ketampanan mereka itu.

sedangkan Putra Mahkota dan Pangeran Kedua jelas saja kaget dengan akan hal itu, mereka tak ingin berurusan dengan para wanita tapi ayah mereka justru menjerumuskan mereka untuk berhadapan pada makhluk menjijikan dan munafik seperti wanita.

" Kalian Bisa Memilih Untuk Menjadi Selir Siapa Tapi Kalian Harus Bisa Menjadi Juara Satu, Jika Pemenang Kedua Dan Ketiga Maka Itu Akan Batal" kata Putra Mahkota dengan lantang.

mendengar akan hal itu membuat para wanita yang ikut merasa sangat kecewa karena

mereka tidak akan mungkin menang mengingat jika saat ini para pria tidak akan mungkin mengalah.

" Tenang Saja, Pemenangnya Akan Di Bagi Dua Antara Para Pria Dan Para Gadis, Jika Itu Pria Mereka Bebas Untuk Meminta Apapun Itu Begitu Juga Sebaliknya Tapi Mereka Harus

Pemenang Pertama," ucap Kaisar Zhu dengan senyum liciknya.

Putra Mahkota dan Pangeran Kedua yang

mendengar akan hal itu langsung mengepalkan tangan mereka berdua dengan kuat.

Dug

Dug

semua orang langsung menoleh ke asal suara dimana seekor kuda hitam melaju

dengan kencang menuju kerumunan.

hal yang membuat mereka kaget adalah di atas kuda itu ada seorang pemuda dan juga seorang gadis kecil di atasnya.

" AN YUE!" Pangeran Kedua langsung berlari turun dari posisinya berlari ke arah An Yue

yang masih berada di atas kuda.

" Berikan Padaku!" Pangeran Kedua langsung mengambil An Yue dari tangan Tang San.

" Apa Yang Kamu Lakukan Di Tempat Ini?" tanya Pangeran Kedua dengan panik.

" Lalu Sejak Kapan Kamu Sadar?" Pangeran Kedua menatap An Yue dengan pandangan lembutnya membuat semua gadis di tempat itu memekik kaget sekaligus gigit jari dengan perhatian Pangeran Kedua.

" Tuan Putri Baru Sadar, Pangeran, Namun,, Tuan Putri Sudah Memaksa Untuk Ikut," bukan An Yue yang menjawab melainkan Tang San yang membuat An Yue langsung menatap tajam ke arah Tang San yang sudah berani

membocorkan hal itu.

" Maafkan Saya Putri," Tang San langsung membungkukkan badannya.

" A-Apa Dia Putri Buangan Itu?" pekik seseorang yang membuat Pangeran Kedua dan Tang San langsung menatap ke arah asal suara.

" Ya Dewa Jadi Dia Adalah Tuan Putri Pembawa Sial Itu?"

" Kenapa Dia Ada Disini? Aku Tidak Yakin Kita Akan Aman Jika Dia Ada Disini, Dia Kan Anak

Pembawa Sial,"

" Lagi Pula Anak Kecil Sepertinya Bisa Apa?"

bisik-bisik yang terdengar sangat keras di telinga An Yue membuat An Yue terdiam namun di dalam hati ia sudah menyumpah serapahi para wanita dan orang-orang yang

sudah meremehkannya itu.

" Apa Aturan Mainnya?" ucapan An Yue yang lantang dan berani menatap ke arah Kaisar

Zhu membuat semua orang kaget.

" Siapa Yang Memiliki Buruan Paling Banyak Maka Dia Adalah Pemenangnya, Jika Itu

Wanita Maka Dia Bisa Memilih Untuk Menjadi Selir Putra Mahkota Atau Pangeran Kedua." jawab Kaisar Zhu dengan tegas.

" Yang Mulia Kaisar Zhu, Bagaimana Jika Pemenang Dari Pihak Laki-laki Juga Bisa Memilih Tuan Putri Kecil Ini Menjadi Selirnya," usul salah satu Bangsawan yang ada disana.

" Memangnya Ada Yang Mau?" tanya Kaisar Zhu yang membuat An Yue semakin

mengepalkan tangannya dengan kuat.

" Ingin Menjadikan Aku Selir? He Mimpi Saja Yang Ada Kalian Yang Akan Aku Jadikan Makananku Nanti," sinis An Yue dengan suara rendah namun menakutkan.

" Baiklah Jika Memang Seperti Itu Maka Pihak Laki-laki Yang Menang Maka Bisa Menjadikan Anak Itu Sebagai Selir," putus Kaisar Zhu dengan lantang.

" AYAHANDA!" Pangeran Kedua dan Putra Mahkota langsung saja menatap tajam ke

arah Kaisar Zhu namun Kaisar Zhu hanya tersenyum miring ke arah An Yue.

" Kau Yang Menunjukan Dirimu Sendiri Maka Terima Akibatnya," gumam Kaisar Zhu dengan tanpa suara tapi An Yue bisa membaca gerakan bibirnya itu.

" Yang Mulia Kaisar, Saya Tidak Tahu Apakah Saya Yang Bodoh Atau Memang Anda Yang

Bodoh Hingga Tak Menyadari Bahwa Dengan Mereka Yang Mengajukan Hal Itu Pada Anda

Untuk Menjadikan Saya Sebagai Selir Sama Saja Dengan Meremehkan Dan Menginjak-injak Harga Diri Kekaisaran Zhu

Yang Selama Ini Anda Perjuangkan, Walau Pun Saya Adalah Putri Terbuang Tapi Bagaimana Cara Anda Menghilangkan Darah

Anda Yang Ada Di Dalam Tubuh Saya?" ucap An Yue dengan lantang.

tak lupa juga melemparkan senyum penuh

ejekan pada Kaisar Zhu yang kini langsung terdiam.

An Yue yang melihat akan keterdiaman dari Kaisar Zhu langsung saja tersenyum miring, ingin merendahkannya? tak semudah itu ferguso.

di kehidupan lalu dia telah di latih dengan keras bahkan ia berulang kali menghadap

gerbang kematian bahkan kali ini dia sudah melewati gerbang kematian apalagi yang harus dia takutkan.

jika hanya aura penekanan saja dia takut

haruskah dia kembali dan bersujud pada malaikat kematian yang berada di jurang

kematian?.

" Akan Tetapi, Karena Anda Menyanggupi Maka Akan Saya Terima Tapi Sebagai Syarat

Tambahan Maka Siapa Yang Menang Dan Memiliki Niat Untuk Menjadikan Saya Sebagai

Selirnya, Maka ... Dia Harus Bertarung Dengan Saya, Jika Dia Menang Maka Akan Saya Terima Namun Jika Dia Kalah Maka Saya

Meminta 500 Koin Emas Sebagai Kompesasi," kata An Yue dengan senyum lebar.

" APA-APAAN INI?" teriak mereka yang tak setuju dengan apa yang di ajukan oleh An Yue.

" Kenapa? Takut Jika Putra Kalian Aku Kalahkan? Bersyukur Aku Tidak Meminta Pertarungan Antara Hidup Dan Mati." sinis An

Yue yang membuat semua orang langsung terdiam membisu.

" Lagi Pula, Bukannya Kalian Mengatakan Jika Aku Hanyalah Putri Pembawa Sial, Putri

Buangan, Putri Bodoh, Putri Lemah Dan Putri Yang Tak Dianggap, Apa Sekarang Kalian

Takut Padaku Yang Hanya Anak Kecil Ini? Lebih Gila Lagi Adalah Apakah Kalian Takut Pada Putri Lemah Ini?" An Yue tersenyum lebar namun di mata mereka itu adalah senyuman penuh ejekan.

" Baiklah, Syarat Di Terima, Sekarang Kalian Bersiap Kuda Telah Di Siapkan Kuda Yang

Kalian Bawa Letakan Di Tempat Lain." ucap Kaisar Zhu.

mendengar akan keputusan dari sang Kaisar mereka semua kaget, walau memang rumor

mengatakan jika An Yue adalah putri buangan yang sangat bodoh dan lemah tapi mereka

tidak pernah melihatnya secara langsung dan ini adalah pertama kalinya mereka melihat An Yue.

walau hanya anak kecil tapi entah kenapa mereka merasakan adanya aura yang tak

biasa di balik tubuh gadis kecil itu.

di tambah dengan anak panah dan busur di punggung An Yue semakin membuat mereka ragu apakah rumor itu memang benar-benar nyata atau memang itu hanya sebuah rumor

belaka saja.

" Tang San Kamu Ikut Berburu, Pastikan Kamu Bisa Menang, Aku Percaya Padamu Dan Jangan Kecewakan Aku," An Yue menatap Tang San dengan tatapan dalam dan penuh

kemantapan tanpa ada keraguan.

" Saya Akan Usahakan Nona," kata Tang San dengan tegas.

Gong

semuanya langsung mencari kuda yang mereka inginkan hanya An Yue dan Tang

San yang tetap santai berdiri di tempatnya tanpa berpindah.

setelah beberapa saat akhirnya mereka bergerak, An Yue langsung menuju kuda hitam yang sejak tadi selalu mengamuk jika ada yang mendekatinya.

An Yue langsung berlari ke arah kuda hitam itu melompat keras akhirnya mendarat

sempurna di atas punggung sang kuda hitam.

" Ayo Kita Bermain, Kawan!" seru An Yue yang langsung menarik tali sang kuda.

" APA-APAAN INI??"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Cha Sumuk
bagus ceritanya krna mc ceweknya kuat tdk mudah di tindas tp bikin bingung dgn tulisan nya thor putus putus bait nya trs kebanyakan spasi,,titik komanya jg
Yuli: di aku gak gitu ya ka 😔 mungkin dari sistem nya ka padahal aku gak banyak pake spasi...
total 1 replies
Cha Sumuk
bagus tp tulisan nya susah untuk di bc bikin bingung... trlalu bnyk spasi nya bikin bingung
Yuli: di aku gak gitu ka.. itu otomatis dari sistem nya kali ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!