Menikah dengan pria yang di cintai ternyata hanya membuat luka yang dalam,hingga setelah 1 tahun akhirnya Ia menyerah.
Namun ketika Ia tidak percaya lagi akan cinta, seorang pria hadir di hidupnya,Pria yang di jodohkan orang tuanya sebelum Ia menikah dengan pria yang Ia pilih sendiri.
Pria itu begitu mencintainya sehingga hatinya yang telah beku perlahan mencair karna perhatian dan cinta pria itu yang akhirnya membuatnya luluh.
Bagaimana kah kisah romantis mereka?,yuk ikutin ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tuduhan Live
Info,bagi yang membaca di jam delapan pagi ke bawah bisa baca bab sebelumnya ya karna ada penambahan kata di akhir yang cukup panjang, semoga bisa nyambung baca eps kali ini
Sekian terimakasih atas perhatiannya,selamat membaca 🤗🤗
🍀🍀🍀🍀
"Panggil dengan nama saja"
Lily langsung menolak,"Tidak,rasanya tidak sopan kalau langsung panggil nama pak Nolan langsung dengan nama saja, bagaimana pun kan pak Nolan yang lebih tua dari saya"
"Tapi saya merasa begitu tua Lily kalau kau terus memanggil ku dengan sebutan pak", balas Nolan.
"Memang kenyataannya begitu kan",jawab Lily terkekeh kemudian tanpa peduli melanjutkan makan nya.
Melihat itu Nolan justru tersenyum dan menggeleng kan kepalanya,entah sejak kapan Lily menjadi begitu cair padanya dan Ia bisa merasakan hubungan mereka semakin dekat dengan candaan dan perbincangan itu,Ia menyunggingkan senyumnya kemudian juga melanjutkan makannya dengan sesekali mencuri-curi pandang pada Lily yang sesekali melontarkan komentar pada makanannya dan hal itu membuat nya tak berhenti merasa perutnya tergelitik,dan hal yang pernah dikatakan oleh kakak Lily ternyata memang benar adanya kalau wanita itu sangat suka berkomentar pada makanan dan sikapnya sebenarnya kekanakan dan cerewet di balik sikap kalem dan tenang nya.
Tanpa Keduanya sadari di meja sebelah mereka ada seorang wanita yang belum lama duduk di sana tampak mengepal tangannya dengan sesekali melihat ke meja mereka dengan tatapan benci.
"Ternyata dia?,dia wanita yang dekat dengan mu tuan Nolan,dia bahkan tidak lebih baik dari ku,aku jauh lebih baik dari sisi manapun"
Yap,tidak salah dia adalah Melani yang membuntuti Nolan dan Lily sampai ke restoran itu setelah mencari tau keberadaan Nolan dari sahabat nya yang tidak sengaja melihat Nolan dan yang saat ini tengah bersama nya melihat Nolan dengan seorang wanita yang jelas asing di mata mereka."Lily?, namanya Lily bukan?,akan ku buat hidup mu hancur sehancur nya jika kau memilih bersama dengan tuan Nolan"
"Melani sebaiknya kau jangan gegabah,dia terlihat bukan wanita biasa"
"Apanya yang tidak biasa,kau tidak lihat penampilannya sederhana itu dan sama sekali tidak seksi sama sekali bukan selevel dengan ku",jawab Melani menatap sahabatnya itu dengan tatapan tak suka.
Sahabatnya yang bernama Mery itu menghembuskan nafas kasar dengan Melani yang memang tidak pernah berubah untuk menahan emosional nya sedikit pun."Justru itu Melani, semakin sederhana penampilan seseorang semakin kita tidak bisa menilai nya, berhenti melihat penampilan nya di atas lihat lah sepatu yang Ia kenakan sebagai contoh sederhana saja", ucapnya mencoba memberikan pengertian.
Melani meski tak senang melihat ke arah sepatu yang di kenakan wanita yang saat ini duduk bersama Nolan,"Memangnya kenapa aku juga bisa membelinya",ucapnya sepele.
Hal itu membuat Mery menepuk jidatnya,"Tapi kau tidak yakin kalau kau akan membuang uang sebesar itu hanya untuk di injak kan,meski aku tau kau anak konglomerat dan model internasional tapi kau tidak akan mau membeli nya bukan hanya karena harganya yang fantastis tapi karna itu model satu-satunya sepatu yang di keluarkan oleh DIOR,ingat satu-satunya dan harganya yang fantastis"
"Kau sedang membelanya?,kan bisa saja itu dibeli kan oleh tuan Nolan,semua orang juga tau kalau uang tuan Nolan limited dia mampu membeli apapun yang Ia mau apalagi hanya sepatu seperti itu,",Melani tidak akan kalah.
"Aku bisa jamin dan aku bisa melihat kalau wanita itu bukan dari keluarga sembarangan,dan meski kau mengatakan kalau sepatu limited itu dari tuan Nolan aku bertaruh itu bukan darinya",namun sebagai sahabat keduanya hampir memiliki sifat yang sama yakni tidak mau kalah.
Melani berdecak,"Akh aku tidak peduli,di mata ku dia hanya wanita yang mendekati tuan Nolan dengan tubuhnya tidak lebih dari wanita ren*ahan"
"Kalau memang begitu,seharusnya kau juga bisa melakukannya bukan",ingin sekali Mery mengatakan itu untuk menyadarkan sahabatnya itu tapi Ia memilih diam dari pada memperpanjang masalah.
"Lihat saja aku akan membuat wanita itu cepat atau lambat sadar akan posisinya"
"Terserah kau saja"
Sementara Lily yang saat ini sudah menyelesaikan makanan nya menikmati minuman nya, sesekali melirik ke arah meja tidak jauh di samping mereka."Rasanya sejak tadi mereka melihat ke arah meja ini",gumaman nya dengan suara kecil menatap dua wanita yang memang sejak tadi melihat ke arah mereka terlebih padanya."Dan wanita dengan topi itu aku seperti pernah bertemu dengan nya, mungkin hanya kebetulan mirip"
"Pak Nolan,aku ke toilet sebentar", ucapnya yang memang ingin ke toilet dan mengabaikan dua wanita yang masih belum mengalihkan perhatian dari nya.
Melani tanpa menunggu aba-aba ingin segera mengikuti Lily ke toilet namun Mery langsung menghentikan nya dengan menahan tangannya,"Kau mau kemana"
"Aku akan memberikan wanita itu pelajaran, karna telah merebut calon suami ku dan mempermalukan nya di sosial media sampai dia tidak akan berani keluar,jadi tidak peduli siapapun dia dan bagaimana keluarga nya",jawab Melani dengan seringai licik kemudian menepis tangan sahabat nya itu dan langsung pergi.
Mery mendegus,"Biarlah,tunggu sebentar lagi dan aku akan menghampiri mereka", sebenarnya Ia tidak tega melihat para wanita yang selama ini telah di sakiti dan di permalukan oleh Melani.
***
Lily keluar dari toilet dan kemudian mencuci tangan di wastafel sembari merapikan make pakaian dan make up-nya.
"Hai kita bertemu lagi wanita perusak hubungan orang"
Sapa seseorang dari belakang nya hingga Ia melihat ke arah cermin dan menatap wanita yang saat ini berdiri tepat di belakangnya dengan senyum jahat,"Kau lagi,apa kita punya masalah?", tanyanya dengan tenang kemudian berbalik menghadapi wanita itu.
Melani tersenyum mencemooh melihat wanita di hadapannya yang memang terlihat cukup berani,"Apa kau belum tau siapa aku?,atau sudah tau?",tanyanya dengan melipat kedua tangan di depan dada.
Lily menaikkan alisnya,"Maaf?"
Melani tidak suka dengan wanita yang berlagak di hadapannya sehingga Ia langsung tersulut emosi dengan sikap Lily yang seolah sedang menantang nya terlebih dengan raut wajahnya sekarang.Ia kemudian mengambil kamera dari tasnya dan melakukan live dan mengarahkannya pada wajah Lily.
"Lihat lah wanita ini,dia telah merebut tunangan ku hingga kami akhirnya batal bertunangan dan ini semua karena ulah wanita ini,dia menjual tubuhnya pada tuan Christopher Nolan dan memperbaharui nya untuk meninggalkan ku sehingga sekarang pertunangan ku benar-benar batal dan semuanya karna ulah wanita ini!!", ucapnya kemudian memperlihatkan dirinya yang terisak-isak.
Melani Vernon merupakan model dan selebgram yang terkenal sehingga dalam beberapa detik penontonnya yang langsung ribuan.
Bersambung...
krn setiap wanita kl Ada masalah diam mkne bnyak hub putus atau pernikahan cerai ya krn ini. gk Ada komunikasi.
women selalu bgitu kl Ada masalh bukan di bicarakan dng kepala dingin tp kl di Tanya km Ada masalah jawabnya gelrngan kepala. kayak anak kecil pdhl dah janda hrse pernikahan dulu di jadikan pelajaran.