NovelToon NovelToon
Jaka Keling

Jaka Keling

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kang Mus

Jaka Keling murid padepokan Adisekar dari golongan rakyat biasa, tidak sengaja berkonflik dengan murid dari golongan darah biru, Untuk bertahan di dunia persilatan dan melindungi keluarga dia harus menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"baiklah saat ini kalian masih belajar gerakan dasar, tidak lama lagi kalian akan belajar beberapa jurus" Ki Alap memberi perintah.

Saat ini mereka berada dihutan pada hari ketiga, Keling dan Rawing mempunyai menyelesaikan tugas mengumpulkan bahan obat lebih cepat. Selain sudah terbiasa mereka juga lebih semangat dalam menjalankannya.

Mereka bahkan sudah bisa berlatih pada hari kedua walau hanya setengah hari, target mereka adalah bisa belajar silat selama dua hari selama berada di hutan.

Walau sudah sore mereka tidak mau membuang waktu dan meminta untuk berlatih, mereka tidak bisa berlatih silat di desa karena syarat yang di ajukan Ki Alap untuk merahasiakannya.

Di desa mereka hanya membantu Ki alap meramu obat dan mengobati penduduk desa yang sakit. Selain belajar pengobatan mereka juga mendapat uang untuk kebutuhan sehari-hari.

"kalian harus semangat berlatih gerakan, dan latih tanding bersamaku, dengan begitu aku juga bisa menyiapkan jurus yang cocok dengan kalian." Ki Alap memberi mereka semangat.

Selain memperbaiki gerakan mereka, dengan memperhatikan latihan Ki Alap juga bisa menyiapkan jurus yang cocok untuk mereka.

Rawing menjadi fokus Ki Alap, selain pemula tubuh besar dan sedikit gemuk membuat Ki Alap harus mempertimbangkan jurus sesuai yang akan diberikan.

Satu bulan mereka habiskan belajar gerakan dan latih tanding antara Rawing dan Jaka Keling atau melawan guru mereka.

"bagus kalian sudah bisa mengimbangi guru, walau aku hanya menggunakan 45 % kekuatan dan tidak serius hahahaha" Ki Alap puas dengan hasil latihan selama ini.

"setelah belajar jurus kemampuan kalian akan meningkat tetapi itu tergantung dari pemahaman kalian dalam menggunakannya"

Jurus sangat penting tetapi itu juga hanya kumpulan dari gerakan dasar yang disempurnakan dan di padukan. Tanpa jusus sekalipun, bisa menjadi pendekar hebat jika sudah bisa memahami gerakan dasar dan bisa mengkombinasikan gerakannya.

Bahkan jika sudah memahami gerakan dasar silat dengan baik, seorang pendekar bisa menciptakan jurus sendiri.

"Seperi biasa kita akan latihan tanding, aku akan melawan kalian berdua, kali ini aku harap kalian bisa mengimbangi gerakan ku" Ki Alap bersiap.

Jaka Keling dan Rawing juga bersiap, kali ini mereka sudah terbiasa, bahkan sudah bisa bekerja sama saat melawan gurunya.

"bagus, kalian sudah bisa memahami dan mengkombinasikan beberapa jurus dan gerakan dasar, dengan begitu kalian akan bisa bertarung dengan baik"

Walau belum mendapat jurus, mereka sudah bisa memahami gerakan dasar dan mencoba mengkombinasikan gerakan.

"sekarang kita akan latih tanding dengan senjata" Sebelumnya mereka selalu latih tanding dengan tangan kosong.

Ki Alap sendiri memilih tongkat atau tombak sebagai senjata Rawing, tombak lebih cocok untuk perawakan dan kecepatan Rawing.

Beberapa kali Rawing berlatih menggunakan tombak, dengan tombak Rawing bisa menutupi kelemahannya dan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki.

"Rawing lindungi aku" Jaka Keling bersiap, Rawing dengan tombaknya diharapkan bisa menahan serangan dari gurunya. Rawing tidak bergerak cepat tetapi kekuatannya sangat kuat.

Dengan tombak Rawing bisa menjangkau lebih luas dalam bertarung, juga lebih baik dalam bertahan.

Rawing dengan kecepatan dan golok Samber Nyawa lebih baik dalam serangan.

"bagus sekarang kalian harus bisa bekerjasama dan saling percaya" Ki Alap menyerang dengan tongkat yang selalu ia bawa.

Rawing berhasil menahan serangan gurunya, tongkat dan tombak Rawing beberapa kali beradu, Jaka Keling berusaha mendekati gurunya untuk menyerang, tetapi gurunya bisa bergerak cepat untuk menjaga jarak.

Latih tanding adalah cara berlatih yang melelahkan dan terkadang menyakitkan, tetapi ini adalah cara untuk menjadi lebih kuat, dan agar terbiasa menggunakan jurus yang diajarkan dalam pertarungan.

Jaka Keling dan Rawing terkadang terluka, tetapi Ki Alap mampu mengendalikan kekuatannya sehingga luka mereka tidak serius.

"kemampuan kalian sudah meningkat, walau begitu masih banyak kesalahan dan kelemahan yang harus kalian perbaiki" Ki Alap memberi masukan dan arahan hasil dari latihan.

Setelah latih tanding, Ki Alap akan menerangkan kemajuan dan beberapa kesalahan atau kekurangan yang harus Rawing dan Jaka Keling tingkatkan.

"baiklah hari sudah sore, saatnya beristirahat, Minggu depan kalian akan menjalani latihan yang berbeda" Ki Alap menutup latihan hari ini.

Malam hari mereka habiskan untuk beristirahat dan bercengkrama. Juga terkadang belajar sesuatu yang lain, menjadi pendekar bukan hanya sekedar belajar ilmu silat, lebih dari itu mereka juga harus bisa meningkatkan pemahaman mereka dengan dunia persilatan atau dunia pada umumnya.

1
Farit Pratama
ngk di jlskan tingkatan pendekar
mcnya penakut naif kurang kejam terhadap musuh JD ngk seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!