TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI

Bruk....

Keysa melemparkan tasnya kemudian ia duduk di sofa yang ada di apartement Rio. Rio yang melihat wajah wanita pujaan hatinya di tekuk seperti itu langsung menghampirinya dan duduk di samping Keysa mencoba untuk menghiburnya.

"Ada apa Key.... "tanyanya yang kemudian membelai rambut panjang Keysa.

"Sampai sekarang kau masih belum memberi kabar padaku, siapa gadis yang bernama Nara itu... " ucapnya kesal

"Oh jadi hanya karena itu... ?" tanya Rio mengangkat satu alisnya melihat ke arah Keysa.

"Hanya..... maksudmu hanya, oh astaga....Rio informasi tentang gadis itu sangat penting untukku... apa kau tidak mengerti juga " ucap Keysa dengan kesal ia menepis tangan Rio yang sedang merangkulnya saat duduk tadi.

"Key... ada aku yang sangat mencintaimu kenapa kau masih saja mengejar Rayan " ucap Rio yang merasa tidak terima dengan sikap Keysa yang tidak pernah menghargai betapa besar cintanya pada Keysa.

"Kenapa kau tidak mengerti juga yang aku cintai itu Rayan bukan kau Rio..." ucap Keysa. Rio hanya mengehembuskan nafas kasar.Bagaimana caranya meluluhkan hati gadis keras kepala ini. Semua sudah ia lakukan dan segala yang ia minta Rio berikan namun tetap saja hatinya masih tertutup untuk Rio.

"Baiklah kita akan ke rumah yang dulu di tempati oleh gadis itu besok" ucap Rio.

"Besok....jadi sebenarnya kau sudah tahu tentangnya dan kau tidak memberitahuku... " kesal Keysa

"Aku juga baru tahu tadi, anaka buahku tadi menelepon untuk memberitahuku alamat gadis yang bernama Nara itu, bersiaplah sayang jika kau ingin aku membantumu maka kau juga harus melayaniku " ucap Rio menarik pinggang Keysa dan mengecup bibirnya yangs selalu menjadi kesukaannya.

"Kau selalu saja nakal padaku...." ucap Keysa

"Karena kau adalah canduku sayang.... "ucap Rio dan lalu Menggendong Keysa ala bridal dan membawanya ke ruangan tidur di apartemen Rio dan melakukan hal yang terlarang yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan.

*

*

*

Setelah selesai bicara dengan pak Sam Rayan kembali masuk ke dalam kamarnya. Saat masuk pandangan matanya langsung tertuju ke arah Nara yang sedang tidur. Tubuh kecil itu terlihat meringkuk berbalut selimut tebal di sana.

Rayan pun berjalan dan naik ke atas ranjangnya kemudian ia menatap wajah polos gadis kecil ini. Gadis nakal yang genit dan mata keranjang, tiba-tiba Rayan tersenyum saat mengingat hal itu. Ia pun kemudian merebahkan tubuhnya yang terasa lelah.

Setelah mengrtahui asal usul Nara dan bagaimana ia menjalani kehidupannya. Rayan berjanji akan berusaha melindungi gadis yang kini sudah sah menjadi istrinya. Pernikahan bukanlah permainan Rayan tidak akan menceraikan Nara dan membuat gadis kecil ini menjadi janda.

"Anak ayam yang malang...aku akan melindungi dan menjagamu" gumam Rayan.

*

*

*

Saat pagi menjelang Nara mulai membuka matanya, dan melihat Rayan sudah tidak ada. Nara terkejut kenapa suaminya tidak ada di sampingnya. Biasanya saat Nara akan membuka mata, wajah Rayan lah yang pertama ia lihat dan senyum manisnya selalu menyambutnya setiap pagi. Tapi kini senyuman itu tidak ada.

Nara bergegas bangun dan turun ke bawah dengan masih memakai piyama tidurnya dan rambut yang masih acak-acakan.

"Rayan.... " panggilnya, Nara masih berlari mencari suami tampannya. Dan ia memutuskan untuk mencari ke meja makan mungkin saja suami setengah onsnya itu lapar dan sedang makan di sana.

Dan ternyata benar, Rayan sudah berada di sana dan sudah rapi dengan setelan kerjanya. Rayan sedang duduk bersama dengan Reyhan dan juga pak Sam yang sudah rapi juga.

"Rayan.... " panggil Nara dan menghampiri Rayan.

Rayan pun melihat ke arah Nara yang masih berantakan namun terlihat cantik di mata Rayan dan juga Reyhan.

"Kenapa kau tidak membangunkanku, dan juga kau sudah rapi kau mau bekerja? "

"Iya, aku akan bekerja " jawab Rayan

"Kenapa tidak membangunkanku, aku akan bisa memandikanmu.... " ucap Nara malu-malu ayam

"Aku bisa mandi...... "jawab Rayan. Rayan sengaja mandi pagi-pagi sekali agar anak ayamnya ini tidak memaksanya lagi untuk mempreteleli pakaiannya dan mengintipnya.

"Aihh.... nanti wanita gatal itu menemuimu lagi Rayan. Jangan kerja ya memangnya kau tidak takut di culik olehnya dan di ajak menikah " ucap Nara menakut-nakuti Rayan seperti sedang menakuti anak kecil saja.

"Hey tweety, Rayan itu sudah besar tidak usah menakutinya seperti itu " ucap Reyhan.

"Isshh... memangnya kalau Rayan di culik oleh gadis gatal minuman dingin itu kau mau tanggung jawab..."

"Rayan itu bukan anak ayam sepertimu yang masih butuh induknya untuk bersembunyi. Dia itu kan pria dewasa lihat tubuhnya dua kali lipat besarnya di bandingkan denganmu, dia bisa menjaga diri" ucap Reyhan.

Nara menghampiri Reyhan dan berbisik di telinga Reyhan" Rayan memang pria dewasa tapi dia kan otaknya kurang satu ons.... " bisik Nara yang membuat buluk kuduk Reyhan meremang. Rayan yang melihat kedekatan antara Nara dan Reyhan merasa sedikit tidak suka. Rayan ingin dialah yang di bisikan oleh Nara.

"Kenapa dia malah mengganggu Reyhan, bukan menggangguku " gumam Rayan dalam hati sambil meyuapkan roti dengan ukuran besar ke mulutnya yang memperlihatkan jika ia sedang kesal. Pak Sam hanya di buat tersenyum oleh tingkah tuan mudanya yang terlihat seperti merajuk.

*

*

*

Udah double up nihh.... hadiahnya mana 😘😘😘