NovelToon NovelToon
Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Vampir / Manusia Serigala / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Kekasih misterius
Popularitas:39.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Sekuel dari novel Cintaku Dari Zaman Kuno

Azzura hidup dalam kemewahan yang tak terhingga. Ia adalah putri dari keluarga Azlan, keluarga terkaya dan paling berpengaruh di negara Elarion. Namun, dunia tidak tahu siapa dia sebenarnya. Azzura menyamar sebagai gadis cupu dan sederhana semua demi kekasihnya, Kenzo.

Namun, tepat saat perkemahan kampus tak sengaja Azzura menemukan sang kekasih berselingkuh karena keputusasaan Azzura berlari ke hutan tak tentu arah. Hingga, mengantarkannya ke seorang pria tampan yang terluka, yang memiliki banyak misteri yaitu Xavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Obsesi Kenzo

Malam merangkak pelan di atas gedung apartemen mewah bertingkat lima puluh. Lampu-lampu kota bersinar temaram, sementara angin malam meniup tirai tipis di dalam kamar apartemen milik Chris.

Chris tampak sedang duduk di sofa bersama seorang wanita berambut panjang bergaun mini. Mereka tertawa-tawa sambil menikmati segelas wine. Tubuh mereka sudah menempel satu sama lain, dan dalam sekejap bibir mereka pun menyatu dalam ciuman panas yang tanpa malu-malu.

“Aku suka kamu banget, Chris,” bisik wanita itu menggoda.

Chris menyeringai, tangannya menyusuri punggung wanita itu dengan santai. “Tentu saja, semua wanita suka padaku,” gumamnya angkuh.

Namun beberapa detik kemudian, wajah Chris berubah gelisah. Perutnya mendadak terasa bergolak.

“Bentar, aku ke balkon dulu,” katanya buru-buru seraya berdiri.

Wanita itu tertawa kecil. “Mau ngapain? Kentut?” godanya.

Chris hanya melambaikan tangan malas dan berjalan menuju balkon kaca yang terbuka. Angin malam menyapa wajahnya begitu ia melangkah keluar. Ia menghembuskan napas lega, lalu berdiri menghadap kota yang berkelap-kelip di bawah.

Tanpa rasa malu, Chris bersandar di pagar balkon dan membuang gas sambil terkekeh sendiri. “Ahh, lega banget .…”

Tapi ia tidak tahu. Ada bayangan yang mengintai di kegelapan, tak jauh darinya.

Tiba-tiba, sebuah tangan kuat dan dingin membekap mulut Chris dari belakang. Chris terkejut, matanya membelalak saat suara berat dan penuh kemarahan berbisik di telinganya,

“Jadi … kau yang sudah berani menyentuh Luna-ku? Bahkan mau mengatakan sesuatu yang kotor.”

Chris berusaha memberontak, tubuhnya melawan, tapi kekuatan tangan itu terlalu kuat. Ia hanya sempat memutar kepala sedikit dan melihat sepasang mata merah menyala dalam kegelapan.

“A—ap ....”

Tanpa banyak kata, pria misterius itu—Xavier, mengangkat tubuh Chris seolah tidak berbobot, lalu melemparkannya begitu saja dari balkon lantai lima puluh.

“Aarrrggghh!”

Suara Chris melengking hingga hilang ditelan angin lalu ....

Brak!

T*buhnya mengh*ntam keras jalanan di bawah, seperti karung daging yang dilempar.

Xavier berdiri di balkon, menatap ke bawah dengan wajah dingin. Mata merahnya perlahan kembali menjadi normal. Ia menarik napas panjang, lalu menghilang dalam sekejap, seperti tak pernah ada di sana.

Beberapa menit kemudian, wanita yang tadi bersamanya menghampiri balkon sambil tertawa kecil.

“Chris, kamu ngapain lama banget sih—”

Langkahnya terhenti.

Matanya membelalak melihat pagar balkon kosong, lalu tatapannya jatuh ke bawah.

Jeritannya pecah menembus langit malam, “Akkkkhhh! Chrissss!”

Tapi semua sudah terlambat. Wanita itu tiba-tiba tidak sadarkan diri.

****

Di sebuah rumah sederhana yang dindingnya sudah mulai mengelupas catnya, suara keributan kembali menggema.

“Berisik! Mana uangmu, ha?! Aku butuh buat beli minum!” suara pria paruh baya terdengar membentak.

“Sudah kubilang, gak ada! Semua uang dipakai bayar listrik dan belanja! Kamu pikir hidup ini gratis?!” balas sang istri dengan nada lelah.

Prang!

Prang!

Bunyi pecahan benda terdengar dari ruang depan. Piring jatuh, atau mungkin gelas. Tapi di dalam kamar sempit di ujung lorong, seorang pemuda hanya duduk diam di ranjang tipisnya.

Kenzo.

Ia menutup telinganya dengan tangan kanan, namun tak bisa sepenuhnya meredam suara pertengkaran yang sudah menjadi rutinitas di rumah itu.

Wajahnya datar. Tidak marah. Tidak sedih. Hanya hampa.

Ia menarik napas panjang, lalu meraih ponselnya dari meja kecil di samping ranjang.

Notifikasi berita dan grup kampus membanjiri layar.

"Berita panas, ternyata Azzura selama ini bukan murid beasiswa, melainkan putri dari Zion dan Zanaya Azlan!"

"Rica dikeluarkan dari kampus Asteria karena telah memfitnah Azzura dan membuat keributan!"

Mata Kenzo membelalak. Tangannya refleks menggulir berita itu.

“Apa?!” gumamnya terkejut.

Layar menampilkan foto Azzura yang berjalan di samping pria tampan dewasa dan wanita elegan yang selama ini dikenal sebagai istri CEO Azlan Group. Azzura tampak memesona, wajahnya jauh dari bayangan gadis pendiam dan cupu dulu.

“Dia … putri orang kaya? Selama ini?”

Senyum licik muncul di wajah Kenzo. Matanya menyipit penuh perhitungan.

“Pantas … pantas dia berubah. Dandanannya, sikapnya … ternyata dia bukan gadis biasa,” desisnya pelan.

Kenzo mengingat, bagaimana Azzura memberinya uang yang tak sedikit. Tapi Azzura selalu beralasan jika itu adalah uang beasiswa.

Pemuda itu memang tidak datang ke kampus siang tadi, dikarenakan harus bergantian menggunakan motor sportnya. Di mana motor itu hasil dari memeras para wanita dengan ketampanannya yang tidak seberapa itu.

Kenzo lalu memandangi foto Azzura lama di galeri ponselnya. Foto saat gadis itu masih polos, dengan kacamata besar dan rambut dikuncir asal-asalan. Foto saat Azzura dengan tulus menatapnya dari kejauhan, meski ia tahu ia tak pernah benar-benar membalas.

“Dulu, kamu tergila-gila padaku, Azzura… Sekarang, aku akan buat kamu tergila-gila lagi. Tapi kali ini, aku yang akan memiliki semua milikmu.”

Ia terkekeh pelan. Tangannya mengepal.

“Aku akan masuk ke dalam hidupmu lagi dan buat kamu gak bisa lepas dariku. Dan harta itu semuanya akan jadi milikku. Tidak ada yang boleh memilikimu selain diriku.”

Di luar kamar, suara sang ayah kembali membentak, diikuti suara tangisan ibu. Tapi Kenzo tak peduli. Dunianya kini hanya berputar pada satu nama, Azzura Azlan.

***

Pagi itu, kampus Asteria gempar.

Semua koridor dipenuhi bisik-bisik mahasiswa. Grup kampus penuh dengan pesan berantai, gambar buram dari tubuh Chris yang sudah ditutupi kain, dan headline berita lokal.

"Seorang Mahasiswa Meninggal Setelah Melompat dari Apartemen Lantai 50!"

"Diduga Bunuh Diri karena Depresi dan Masalah Keluarga!"

"Rumor: Keluarga Mahasiswa Bangkrut Setelah Menyinggung Putri Keluarga Azlan?"

Kenzo berdiri di depan papan pengumuman, mendengarkan sekelompok mahasiswa yang berbisik-bisik heboh.

“Aku dengar keluarganya langsung disita asetnya semalam.”

“Gila, sekuat itu ya pengaruh keluarga Azlan?”

“Katanya anak itu sempat buat masalah sama Azzura. Besoknya … langsung bangkrut dan mati.”

“Jadi ngeri deketin Azzura sekarang, sumpah.”

Kenzo terdiam. Sempat kaget. Tapi hanya sebentar. Ia menunduk, senyum tipis perlahan terukir di wajahnya.

“Azzura ....” bisiknya pelan. “Kamu bukan cuma cantik. Tapi kamu berkuasa. Berbahaya dan itu bikin aku makin ingin memilikimu.”

Tatapan matanya tampak tajam, penuh obsesi. Imajinasi tentang hidup mewah, mobil sport, baju bermerek, dan tempat tinggal elit membanjiri pikirannya. Ia membayangkan hidup tanpa harus berbagi motor dengan adiknya, tanpa rumah yang bocor, tanpa suara pertengkaran tiap malam.

“Aku bisa punya semuanya … asal Azzura jadi milikku.”

Lamunannya buyar saat sebuah tangan tiba-tiba menggenggam tangannya erat.

Kenzo terkejut, lalu menoleh.

“Rica?” ucapnya, mengernyit.

Rica terlihat berantakan. Wajahnya pucat, rambutnya tak serapi biasanya. Mata sembab, dan suaranya terdengar memelas.

“Kenzo … bantu aku. Tolong, ya?”

“Aku kan kekasihmu ....” ujarnya lirih, berusaha tersenyum meski suaranya bergetar.

Kenzo menatap tangan Rica yang masih menggenggamnya. Hatinya tak tersentuh. Justru rasa jijik kecil muncul.

“Kekasih?” Kenzo tertawa kecil, sarkastik. “Rica … kita cuma main-main. Kamu tahu itu, kan?”

Wajah Rica berubah. “Tapi … kamu bilang … kamu sayang aku … kamu yang mulai semuanya, Kenzo…”

Kenzo menarik tangannya kasar. “Dan sekarang aku mengakhirinya.”

“Tapi … aku di DO, Kenzo … gara-gara kamu juga! Aku kehilangan semuanya!”

Kenzo mendekat, berbisik dingin.

“Itu bukan urusanku. Kamu nyebarin gosip bodoh dan kena batunya sendiri. Salah siapa coba?”

Rica tercekat. “Kenzo … kamu gak serius, kan?”

“Sudah. Jangan ganggu aku. Aku punya urusan lebih penting sekarang.”

Kenzo berjalan pergi tanpa menoleh lagi. Rica terduduk, menggigit bibir bawahnya kuat. Air mata jatuh tanpa bisa ditahan.

Sementara itu, Kenzo berjalan menjauh dengan ekspresi datar. Tapi di dalam dadanya, ambisinya terus membara.

Azzura, kamu akan jadi milikku. Apapun yang terjadi.

1
Mor Mintarsih
xavi harus benar² sabar dan tekun nanti menghadapi
zylla
Kok Azzura gatau identitas asli keluarganya?
zylla
Siapa suruh cari masalah sama Zanaya 😮‍💨
Mor Mintarsih
yeee betul tebakan ku...jodoh tak kan lari kemana .😘🥰😍
Ayudya
spot jantung dan hati aku mak
zylla
Good job, Zura!
zylla
Astagaaaa, jangan sampe kena 😱
Mor Mintarsih
kenzo kenzo tunggu pembalasan luna...mamam nanti bubur
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘIncha ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
ngeri ngeri sedap
Kusii Yaati
yang berani mengusik keluarga Azlan berarti sudah siap mati 😏
Ayudya
bagaimana tidak gila anak yg di kandung selama 9 bulan mau di celakai dan di buat cacat.ya siap siap aja buat bapak Mahendra untuk hancur.buat momy zanaya Badas hanis/Drool//Drool//Drool//Drool/
Tiara Bella
wow zanaya.....ngeriiiiiii...kepala manusia ky bola aja ngegelundung
mama_im
selanjutnya kepala kalian yg menyusul 😈😈😈
Kasih Sklhqu
senjata makan tuan rasain tuh rica ayam geprek 🤣🤣
Tiara Bella
senjata makan tuan kan kapok gk tuh si Rica Rica entok.....
Ayudya
hadeh rica seneng banget cari masalah
Dian Susantie
Chris udh dihabisi Xavier, Rica² udh disingkarikan krn ulahmya aendiri.. tinggal si Kenjo nih kl msh ngeyel.. habis lo .. buaya buntung..!! 🤪🤪🤪
Zea Rahmat
mamposss kau senjata makan tuan kannnn
cuma baca
sudah saya duga,pasti si ayam rica2/Sweat/
cuma baca
😱😱😱😱😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!