NovelToon NovelToon
Reveal The Facts

Reveal The Facts

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu jagad 02

Elara Andini Dirgantara.
Tidak ada yang tidak mengenal dirinya dikalangan geng motor, karena ia merupakan ketua geng motor Ladybugs. Salah satu geng motor yang paling disegani di Bandung. Namun dalam misi untuk mencari siapa orang yang telah menodai saudara kembarnya—Elana, ia merubah tampilannya menjadi sosok Elana. Gadis manis, feminim dan bertutur kata lembut.
Lalu, akankah penyelidikannya tentang kasus yang menimpa kembarannya ini berjalan mulus atau penuh rintangan? Dan siapakah dalang sebenarnya dibalik kehancuran hidup seorang Elana Andini Dirgantara ini? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Aku ke toilet sebentar ya."

Elara menuju toilet untuk mencuci muka. Sebab, ia sendiri 'pun merasa kalau wajahnya mungkin kusam hari ini karena kurang tidur. Setelah mencuci muka, Elara menatap wajahnya di kaca dan memang sekarang wajahnya terlihat jauh lebih segar daripada tadi. Setelah itu Elara langsung keluar dari toilet, tapi tidak disangka ternyata Langit sudah menunggu dirinya di luar toilet.

"Matamu kenapa hitam begitu? Begadang? Atau orang-orang yang kemarin mengintai rumahmu datang lagi?" tanya Langit.

"Tidak."

Langit memicing mendengar jawaban Elara. "Lalu kenapa kantung matamu sehitam itu? Seorang Elara tidak mungkin belajar sampai malam hanya demi nilai, 'kan? Jadi, darimana kau tadi malam?" tanya Langit.

"Pelankan bicaramu. Kalau sampai ada yang mendengar, rencana kita bisa berantakan."

"Baiklah," Langit melihat keadaan sekitar, setelah memastikan keadaan aman, Langit membawa Elara masuk ke dalam toilet. "Jadi darimana kau tadi malam?" tanya Langit lagi.

"Bandung."

"Ke Bandung malam-malam seorang diri? Kenapa tidak mengabariku, aku bisa menemanimu kalau kau memberitahuku."

"Aku bisa sendiri. Apa kau lupa kalau aku adalah Elara, ketua Geng Motor Ladybugs, jadi kalau hanya ke Bandung sendiri itu hal biasa bagiku."

"Apapun itu, tindakanmu ini salah, El. Kau ini seorang perempuan, bagaimana kalau terjadi sesuatu padamu selama di perjalanan?"

"Kau lihat sendiri 'kan, aku baik-baik saja."

Langit tidak paham lagi bagaimana cara menghadapi Elara yang tidak pernah mau kalah darinya. Ada saja jawaban Elara untuk menjawab setiap ucapannya dan itu membuat kepala Langit hampir meledak.

"Baiklah, jadi bagaimana keadaan Elana sekarang?" Lebih baik mengalihkan pembicaraan daripada Langit harus berdebat dengan Elara.

"Kondisi Elana sudah semakin membaik. Dia sudah dipindahkan ke lantai dua dan menjalani perawatan khusus dari Kak Zakia."

"Syukurlah kalau begitu." Langit ikut bernapas lega setelah mendengar ucapan Elara. "El, dengar, setelah ini kau harus memberitahuku kemanapun kau pergi. Ingat, kita ini adalah partner, jadi jangan pernah bertindak sendirian. Paham?"

"Baiklah, aku tidak akan bertindak sendiri lagi mulai sekarang."

"Good girl," Langit mengusap pucuk kepala Elara, dan anehnya Elara justru terdiam, tidak seperti biasanya yang akan langsung menepis tangan lawannya.

...•••***•••...

Elara mengemudikan motornya menuju tempat janjiannya bersama Langit. Namun tanpa terduga, motornya tiba-tiba mati dan mengharuskan Elara untuk menepi di pinggir jalan.

"Sial, habis bensin lagi."

Elara mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Langit. Namun, barusaja ia akan menghubungi nomor telepon Langit, kedua mata Elara justru tertuju pada sebuah motor yang barusaja berhenti di depan sebuah gedung tua yang tidak jauh darinya. Entah dengan alasan apa, Elara merasa penasaran dan memperhatikan sosok yang baru turun dari motor itu dengan seksama.

Dari tempatnya sekarang, Elara bisa melihat sosok berpakaian hitam itu membuka helmnya hingga memperlihatkan rambut panjangnya yang tergerai, menandakan dia adalah seorang perempuan. Perempuan itu terlihat mengeluarkan sebuah amplop berwarna kuning tebal yang Elara yakini berisi uang, lalu menyerahkannya pada dua orang yang menunggunya di depan gedung tua tersebut.

Elara menajamkan penglihatannya untuk mencari tahu siapa sosok perempuan itu, tetapi sayangnya Elara tidak bisa melihatnya karena posisi perempuan itu membelakanginya. Justru, tatapan Elara tertuju pada dua orang yang tadi menunggu sosok itu dan ternyata dua orang itu adalah orang yang sama dengan yang kemarin mengintai rumah Elara. Ya, Elara masih mengingat jelas wajah salah satu dari dua orang itu.

"Jadi mereka orang suruhan perempuan itu? Tapi siapa dia?"

Ponsel Elara berdering, ternyata Langit yang menghubunginya. Lekas Elara menjawab panggilan dari Langit. "Langit, aku melihat dua orang yang kemarin mengintai rumahku sedang menerima uang dari seorang perempuan." Elara lebih dulu bicara sebelum Langit bersuara.

"Kau dimana sekarang? Aku akan ke sana."

"Jalan Merpa—" Ucapan Elara terhenti seketika saat ia melihat perempuan tadi membalik badannya, membuat Elara bisa melihat wajahnya dengan jelas. "Chelsea?" ucapnya tak percaya.

"Chelsea kenapa? Halo? El, kau masih di sana? Halo?" Terlampau panik karena Elara tidak menjawab dirinya, Langit langsung memutus sambungan telepon dan mencari Elara.

Chelsea memakai kembali helmnya, lalu langsung pergi dengan mengendarai motornya. Setelah kepergian Chelsea, dua orang yang tadi Chelsea temui juga ikut pergi dari sana.

Motor Langit berhenti mendadak saat ia berhasil melihat keberadaan Elara yang ada di pinggir jalan. Langit lekas turun dari motornya dan mendekati Elara.

"El, ada apa?" tanya Langit khawatir, sebab wajah Elara terlihat cukup shock.

"Chelsea, dia... Dia menemui dua orang yang kemarin mengintai rumahku." Masih antara percaya dan tidak, akhirnya Elara mengatakannya kepada Langit.

"Chelsea? Chelsea sahabat Elana?" tanya Langit lebih jelas.

Elara mengangguk bagai orang bodoh. Otaknya seakan ingin menolak kebenaran ini, mengingat Chelsea adalah anak yang pendiam, tetapi apa yang barusaja ia lihat tidak mungkin salah. Ia tidak mungkin salah mengenali orang.

"Jadi maksudmu, Chelsea adalah dalang dibalik semua ini?" tanya Langit.

"Iya, aku sangat yakin dengan dugaanku."

Sejujurnya Langit masih merasa belum percaya dengan ucapan Elara. Sebab, Chelsea terlihat seperti orang baik-baik dan rasanya tidak mungkin Chelsea bisa mengenal orang-orang yang mengintai rumah Elara. Tapi melihat reaksi Elara yang tampaknya terkejut dan tidak dibuat-buat, akhirnya Langit sedikit percaya.

"Baiklah, kau tetap tenang. Ingat, Chelsea sudah berhasil menipu kita dengan penampilan lugunya, maka tipu dia dengan sikapmu. Tunjukan seakan kau tidak tahu apa-apa tentang semua ini agar Chelsea akan terus merasa aman untuk menjalankan rencananya. Dan saat dia lengah, kita bisa dengan mudah menangkapnya."

...----------------...

Gimana komentar kalian samoai bab ini? Membagongkan bukan?"

Jangan lupa like komennya yahh...

1
Abu Yub
iklan/Rose//Pray/
Abu Yub
komen
Abu Yub
like
Abu Yub
Semangat dek/Pray/
Abu Yub
lanjut dek/Pray/
Abu Yub
mampir dek/Pray/
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak salam kenal,ceritanya keren. kalo berkenan boleh mampir keceritaku juga🤗
Aulia Safitri
ceritanya baguuss, menarik untuk dibaca. plot twist nya dapet feell nya juga dapet
Elara: Terima kasih/Drool/
total 1 replies
Aulia Safitri
okeee berarti misi selanjutnya mencari orang tua kandung mereka yaa. semangaatt author cantiikk, ini keren paraahhh ❤️
Elara: Kakk../Whimper/
total 1 replies
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
keluarga dirgantara
hasatsk
tadinya udah suudzon ke Chelsea.padahal chelsea akan membantu mengungkap pelaku pelecehan yg menimpa elana karena dia mengetahui yg ada bersamanya elara.
ayah yg bejad moralnya ..anak sendirian yg seharusnya di lindungi malah dia makan😡
Elara: /Frown/
total 1 replies
Yusry Ajay
gila bgt papanya elana Thor 😡
Elara: Iya kan? Emang biadab!/Hammer/
total 1 replies
Adit monmon
ternyata papanya pelakunya dasar biadab mungkin Zaskia sudah curiga hingga buat rencana sama langit🫰👌
Elara: Bisa jadi/Blush/
total 1 replies
hasatsk
wow amazing... ternyata bener" orang terdekat bahkan begitu dekatnya..cinta pertamanya....
tapi kenapa langit dan zavia apakah kerjasama dengan papa Efendi untuk menghilangkan bukti dan mengetahui alasan elana depresi?....
Elara: Jawabannya ada di bab berikutnya.
total 1 replies
Elara
Ahhh gila!!
Aku sampe nahan napas karena ternyata ada yang bisa nebak plotnya dari awal, tapi ngga papa, aku tetep lanjutin dan perbaiki aja sebagian alurnya. Btw, ini karya pertama aku yang ada plot misteri gini. Jadi gimana pendaoatkn kalian tentang karya ini? Komen yukk.
hasatsk
ragu terhadap chelsea,...jujur atau mencari alibi karena ketahuan.....
Elara: Nahlo/CoolGuy/
total 1 replies
Abu Yub
mampir dek/Pray/tetap semangat/Rose/
Abu Yub
lanjut dek/Pray/
Abu Yub
keren dek/Ok/
Abu Yub: masama dek/Pray/
Elara: Terima kasih/Kiss/
total 2 replies
hasatsk
pintar bermain teka teki Authornya...👍
Elara: Ihhh jadi malu/Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!