Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Tok tok
Ketukan pintu membuat Rega kesal bukan main, sebab niatnya yang ingin bermanja-manja pupus lah sudah, "Siapa sih ganggu aja", dengus Rega sebal namun diriny tetap membukakan pintu, salahnya sendiri sih ini masih siang menjelang sore tapi dia berniat mes*mi sang istri, emang ya gak tau tempat kadang-kadang mah.
Tok...... Belum sempat Kenan mengetuk lagi Rega sudah membukakan pintu dengan kesal sedang kan Alicia tertawa geli namun juga kasian secara bersamaan. "Mau apa?", ucap Rega pada Kenan dia tidak tau saja bahwa Kenan datang bersama nyonya Cantika dan tuan Yazka, ada juga tuan Angga, tuan Juan dan Nyonya Kamila.
" Maaf tuan tapi ada tamu yang ingin menemui nyonya muda", Kenan jelas melihat raut wajah sang tuan yang sangat sangat terlihat keberatan dengan kehadirannya tapi bagaimana lagi ada tamu yang ingin berkunjung tak mungkin kan dia tidak melapor. "Tamu? Siapa?", jawabnya dengan kening mengerut sebab sudah 3 hari sejak Alice sadar namun belum ada yang menui dan menjenguk sang istri apa lagi keluarga Swan, mereka seakan telah memutus persaudaraan. Belum sempat Kenan menjawab suara salam terdengar dari arah belakang.
"Assalamualaikum", wanita berbaju gamis dengan gaya yang biasa namun elegan mengucap salam saat Rega sedang mencari kepastian dari Kenan sang asisten.
" Maaf ya Rega, apakah kami menganggu?", wanita itu berdiri di sebelah Kenan tak lama munculah pria kursi toda juga tuan Angga dan kedua orang tuannya. Rega seketika bengong dia seakan sedang meloading otak nya sambil mencoba mencerna sesuatu.
Siapa wanita berhijab ini? Mengapa wajahnya mirip mama Citra? Tapikan mama Citra penampilanya glamor, Terus pria berkursi roda ini juga siapa?, Rega menatap mereka dengan raut wajah bingung.
"Mas! Ada tamu ya? Kok gak disuruh masuk sih", seru Alice dari dalam.
Sementara di depan pintu nyonya Cantika sedikit insecure sebab takut di tolak kehadirannya sebab Rega tak menjawab salam nya malah memandang penuh selidik.
" Assalamualaikum nak Rega, boleh ksmi menjenguk istrimu?", kali ini nyonya Kamila lah yang angkat bicara.
"Astagfirullah, maaf saya sedikit kaget", jawab Rega lalu mempersilahkan tamunya masuk.
Rega sendiri ikut masuk setelah memberi perintah pada Kenan.
" Assalamualaikum, cucu nenek", ucap nyonya Kamila sambil memeluk Alicia.
"Waalaikumsalam Nenek", sahut Alice sambil mencium tangan nyonya Kamila.
" Nenek apa kabar? Maaf ya sudah lama Cia gak pulang!", Cia adalah nama panggilan kesayangan nyonya Kamila.
"Tak apa Cia, bukannya kau selalu meminta nak Tristan selalu menjenguk nenek bila kau sedang bertugas"
Deg
Ucapan nenek Kamila membuat nyonya Cantika kaget ternyata takdir Allah sungguh luar biasa.
Ternyata kedua anak ku sangat perhatian dengan mama Kamila. Ada rasa haru dan juga rasa sedih, terharu karna ternyata Tristan dan nenek Kamila cukup dekat dan sedih kala mengingat kisah kelam yang membuat mereka harus terpisah.
"Oh... Ya coba tebak nenek membawa siapa?"
Alice sudah berkaca-kaca sebenarnya sedari awal mereka masuk rasa bergemuruh di hati nya saat melihat wanita berbaju gamis yang tampat sangat cantik.
"Ma... Ma", ya dengan suara bergetar Alice menyebut mama pada wanita cantik itu.
Grepp..... Sontak nyonya Citra langsung memeluk Alicia dengan erat rasanya dia rindu bahkan sangat rindu pada putra putrinya.
Cup cup
" Maaf nak, maafkan mama", ucap Nyonya Citra sambil mencium kening Alice berulang kali.
Alicia sendiri tak mengeluarkan kata dia masih menikmati pelukan sang ibu sambil menetralkan segala emosi di hatinya.
Rega penasaran namun dia tak mungkin lancang menyela kedua wanita beda usia itu.
"Dia istri pertama papa, namanya Cantika kami menikah SAH sedang kan Citra dia awalnya istri tuan Yazka namun sehari setelah mereka bertengkar dan kami mengalami kecelakaan hingga membuat Citra mengambil alih posisi sebagai istri papa", ya tuan Angga mencoba memberi pengertian tentang situasi saat ini.
Lagi-lagi Rega kaget dan percaya gak percaya apa yang terlihat di depan matanya persis terjadi juga di keluarga Laxman, bahkan Rega saat ini seakan berada di sinetron ikan terbang, namun ini versi nyata.
Kirain kisah seperti ini hanya ada di TV, ternyata di dunia nyata juga ada, monolog Rega memandang keduanya.
"Apa kedua orang tuamu belum kembali nak Rega", tanya tuan Yazka pada Rega kini mereka tengah duduk di ruang tamu yang berada di kamar Alice.
"Belum paman, sebab masalah kantor cabang cukup rumit", jawab Rega seadanya.
" Bukannya Leo dan Aliya ikut membantu, nak Reg? Kemampuan keduanya tak lagi di ragukan di dunia bisnis", Tuan Angga menimpali obrolan keduanya.
Saat mereka tengah asik bercerita Kakek Juan dan nenek Kamila serta nyonya Cantika ikut bergabung sedangkan Alicia kini duduk di kursi roda untuk bergabung juga.
"Ada yang ingin kami sampaikan, sebenarnya kami berharap tuan Andra dan nyonya Bestari juga hadir di sini namun sayangnya mereka masih di luar kota", ucap Kakek Juan yang akan memulai sesi pembahasan.
Rega dan Alice masih diam mereka saling lirik seakan bertanya satu sama lain lewat tatapan mata.
"Ada apa ya kakek Swan? Sepertinya ada hal yang sangat serius"
"Begini nak Rega, saya selaku kakek kandung dari Alicia serta anak saya Angga kami sepakat untuk mengirim kalian ke AUS untuk sementara waktu bukan tanpa alasan kami ingin kalian menemui saudara kembar Alice yang saat ini sedang menenangkan diri", ucap kakek Juan jelas membuat keduanya kaget.
"Saudara kembar? Maksud kakek aku punya saudara!? Berarti aku gak anak tunggal", Alice bertanya dengan mata yang berkaca-kaca. "Siapa saudara Alice kek? Apa aku mengenalnya?", ucapnya lagi kini air matanya telah menetes sangking kagetnya.
" Dia Tristan Giano, anak angkat Karel Giano"
Sontak Alice menengang nama Tristan jelas tak asing di telinganya, pria yang diam-diam mencintainya, priayang selalu melindungi nya sedari mereka masih remaja.
Bang Tristan
Mata Alice berkaca-kaca dia merasa bahagia sebab ternyata pria yang selalu menjadi garda depan untuknya ternyata saudara kandungnya, tapi di saat bersamaan dia juga merasa cemas, Alice tau perasaan Tristan pasti sedang tidak baik-baik saja sekarang. Setelah obrolan panjang nan melehakan, kini di ruang rawat Alice tinggalah mereka berdua.
"Mas, setelah aku sembuh bisakah kita menemui bang Tristan? Aku mencemaskan nya", ucap Alice yang tengah bersandar di dada bidang Rega.
" Ya, sekalian kita honeymoon sudah waktunya kita mempererat hubungan kita, mas sangat ingin menimang bayi", sahut Rega sambil mengelus rambut Alice dengan sayang.
Alice tersipu malu, entah mengapa ucpan Rega membuat dada nya berdesir bahkan samapai berasa seperti banyak kupu-kupu berterbangan di hatinya.
*Mas Rega selalu saja berhasil membuat aku salting*.
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....
jd alice anknya cantika???pntsn yg ngaku emaknya,tp mlah jht sm alice......trnyta oh trnyta....
laahhh....ga jd bka puasa dong.....ksiaaannn.....