Aisy anak perempuan yang lahir dari keluarga yang sederhana,anak dari seorang buruh pabrik yaitu pak Didi,saat ini ia duduk di bangku SMA yang beberapa bulan lagi akan lulus.
Beberapa bulan kemudian tiba saatnya pengumumann kelulusan dan Alhamdulillah Aisy dinyatakan 'lulus'. Keinginannya untuk kuliah dibidang keperawatan dikabulkan oleh Ayahnya.
Beberapa Tahun kuliah sekarang terwujud pula Cita-citanya Aisy menjadi seorang perawat terwujud, beberapa Tahun setelahnya Aisy menikah, Awal pernikahan berjalan mulus dan penuh kebahagiaan, tapi kehidupan pernikahan selanjutnya pernikahan Aisy banyak konflik bahkan diambang perceraian.
Mampukah Aisy mempertahankan pernikahan?
Apakah Aisy rela dimadu?
Simak Kisah Aisy dalam kehidupan pernikahannya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlibur
Hari ini Aisy pulang agak sore karena ada rapat di puskesmas, sudah tiga hari ini ia pulang sore terus,karena puskesmas tempat nya ia bekerja sedang ad akreditasi.Kirana pulang sekolah sering cemberut,ia kangen saman ibunya yang biasanya kalau sore ngajak untuk mengantar loundry atau hanya sekedar mengantar ngaji,beberapa hari ini Sari yang mengambil alih pekerjaan yang terkadang di kerjakan oleh Aisy.
Padahal dirumah ada anaknya Sari yang kedua dan ketiga,tetapi ia masih agak cemberut,biasanya ia paling heboh sendiri dan rumah sudah seperti kapal pecah.
Kinara kangen omelannya Aisy yang kadang kalau tidak bisa dibilangin ia langsung teriak-teriak.
"huft ,"Kirana berulang kali membuang nafasnya kasar."
"Ada apa ya Nara?."
"Iya,ad ap?."Ucap kedua anaknya Sari karena heran.
"nggak apa-apa,cuma kangen Ibu."
"Ada apa Kinara?,"biasanya kamu yang paling heboh,kok sekarang Malih kalem."Ucap Sari dengan membawa nampan berisi susu."
"Katanya Kangen buk Aisy?."
"iya PO?."
"Iya,dari kemarin ibuk pulang sore terus,biasanya dikit-dikit ngomel."
"hehehehe,"Ibuk baru sibuk nanti kalau tidak sibuk ajak main Kinara lagi,ngomelin Kinara lagi."Ucap nya agar merasa tenang."
"Makan yuk semua?mainnya sudah dah siang,ada sayur SOP pakai bakso segerr dehh."Ajak Sari.
"iya."
"Iya".
"Kinara mau Buk Sari."
Lalu ketiganya menuju meja makan,disini Sari berperan jadi Ibu juga buat Kinara,ia sudah menganggap bahwa Kinara juga anaknya.Begitupun Aisy ia juga sudah menganggap anaknya Sari adalah anak nya sendiri.
Tanpa mereka sadari per cakapan mereka didengar oleh Wahid,mendengar itu semua ia merasa bahagia,pernikahan poligami nya ini menciptakan keluarga yang semakin harmonis.
Lalu ia berjalan ke arah dapur terlihat ada Sari sedang mencuci piring lau ia perlahan mendekat dan memeluknya,membalikkan badan nya Sari dan menciumnya,melumat bibir Sari,untung didapur sepi anak-anak sudah di kamarnya,ciuman itu berlanjut ke kamar Sari dan mereka berdua saling bertukar peluh,dengan desahan yang lirih Yaris tidak bisa didengar Lima belas menit kemudian mereka selesai.Hubungan suami istri yang dilakukan oleh Wahid dan Sari biasanya memang sering hanya sebentar,hanya sama-sama melepas hasrat,berbeda dengan Aisy sama Aisy selalu lama dan saling merasa puas meskipun keesokan hari nya badan mereka terasa lemas.
Ketika jam menunjukkan pukul lima,Aisy sampai rumah,ia merasa kelelahan dan terasa amat penat,ia mandi lalu sholat ashar karena tadi belum sempat.Setelah sholat ashar baru kepikiran Kinara yang sekarang sedang mengerjakan PR nya dikamar.
"tok,,tok,,tok".
"Sayang,lagi apa?."
"Mengerjakan PR Bukk".Kinara langsung memeluk ibunya,dan berkata kangen.mulutnya dikerucutkan".
"Kangen ibuk ngomel-ngomel ya,"hehehe."Sambil ngelus rambut anaknya
"hehehe,"Iya sihh,,memang kangen wong ibuk keseringan ngomel!."
"Dorrr,"lagi nggibahin Ayahh ya?."
"huu,sok tau ayah ni."
"Ada yang kangen kena omel yah?."
"Besok kalau ibuk sudah tidak sibuk kita jalan-jalan yuk,sama ibuk Sari dan kakak juga."
"Assyiiikkk."
"Siap-siap sholat magrib dulu yuk."Ajak Sari datang menghampiri.
"Ayuukkkk."
"Ibuk nggak sholat ya Yah,baru halangan."
"Hek emb."
Satu bulan kemudian Acara Akreditasi di puskesmas telah selesai dilaksanakan,seperti janjinya Wahid hari Minggu ini mereka sepakat untuk pergi ke pantai i,berangkat hari Sabtu pagi dan pulang Minggu sorenya,mereka menyewa home stay.
Semua nya senang,dan menikmati keindahan pantai dan pemandangan yang tersedia.Satu keluarga ini aja dan rame banget,apalagi ketambahan dari keluarga adiknya,mereka menyusul dengan kendaraan pribadi nya.
Malam Minggu ini berkesan sekali dihati Aisy dan Sari,Aisy yang duduk dibalkon sambil menikmati angin malam merasa nyaman,rasa lelah dan penat nya terbayar.
"Adem ya Sayang."
"iya mas?capek ku jadi hilang,kemarin penat sekali ni loh pkiranku,hehehe..."
"Dipeluknya Aisy dari belakang,mereka berdua menikmati angin malam saling berbincang-bincang dan penuh kemesraan".
Keesokan harinya mereka siap-siap untuk kepantai main ombak dan air,dan stelah sore harinya mereka pulang.
