NovelToon NovelToon
1 Atap Terbagi 2 Surga

1 Atap Terbagi 2 Surga

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cinta Terlarang
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Septi.sari

Aku sangka setelah kepulanganku dari tugas mengajar di Turki yang hampir 3 tahun lamanya akan berbuah manis, berhayal mendapat sambutan dari putraku yang kini sudah berusia 5 tahun. Namanya, Narendra Khalid Basalamah.
Namun apa yang terjadi, suamiku dengan teganya menciptakan surga kedua untuk wanita lain. Ya, Bagas Pangarep Basalamah orangnya. Dia pria yang sudah menikahiku 8 tahun lalu, mengucapkan janji sakral dihadapan ayahku, dan juga para saksi.
Masih seperti mimpi, yang kurasakan saat ini. Orang-orang disekitarku begitu tega menutupi semuanya dariku, disaat aku dengan bodohnya masih menganggap hubunganku baik-baik saja.
Bahkan, aku selalu meluangkan waktu sesibuk mungkin untuk bercengkrama dengan putraku. Aku tidak pernah melupakan tanggung jawabku sebagai sosok ibu ataupun istri untuk mereka. Namun yang kudapat hanyalah penghianatan.
Entah kuat atau tidak jika satu atap terbagi dua surga.

Perkenalkan namaku Aisyah Kartika, dan inilah kisahku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi.sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Rasa sakit yang baru dia rasakan saat ini, tidak sebanding dari rasa sakit yang dulu dia dapatkan, di saat harus mengikhlaskan seorang wanita yang sangat dia cintai, harus menikah dengan sang kakak.

Dialah Davanar Sakti Basalamah.

Sementara, pria tua yang baru saja masuk kedalam kamar putranya saat ini, adalah tuan Ardan Basalamah, atau lebih akrab dipanggil dengan Basalamah.

"Ada apa denganmu, Dava?!" tanya sang ayah, yang seketika langsung menarik badan sang putra kebelakang.

Dava masih terdiam menatap darah segar, yang sejak tadi menetes berjatuhan. Hampir 8 tahun setelah pernikahan sang kakak, dia sudah belajar untuk ikhlas, berharap dengan cara mengasingkan diri ke negara lain, dapat membuatnya menerima takdir yang menyakitkan, namun apa yang terjadi.

Dava baru saja mendapat kabar dari sang anak buah, menginformasikan, bahwa sang kakak dengan tega memadu Aisyah secara diam-diam.

"Putra ayah, Bagas!! Dia sudah membuat kesalahan yang begitu besar!!" kata Dava dengan suara berat, menatap kearah luka tanganya.

Tuan Basalamah mengernyit, "Apa yang dilakukan kakakmu, Dava!!" balasnya.

Dava sontak menoleh kearah sang ayah. Tatapanya begitu dalam, "Putramu, telah memadu Aisyah dengan Melati!!"

Duarr.....

Bagai mendengar petir dipagi hari, itulah yang saat ini tuan Basalamah dapatkan. Matanya terbuka lebar, tidak menyangka sang putra berbuat setega itu dengan istrinya.

Bughh....

Lagi-lagi tuan Basalamah semakin tersentak, disaat Dava memukulkan tanganya yang terluka, kearah tembok semula. Darahnya semakin kuat mengalir deras, hingga punggung tangan putra keduanya itu penuh dengan darah.

"Sudah Dava, hentikan!!" bentak sang ayah, dengan menarik kembali punggung sang putra. Hanya dia sendiri yang tau sedalam apa luka yang dirasakan sang putra, disaat harus melihat orang yang dicintainya sungguh-sungguh malah menikah dengan kakak kandungnya sendiri.

"Aku mencintainya sejak dulu, ayah!! Bahkan aku sudah merelakannya untuk mas Bagas. Namun apa balasan putramu itu?! Dia tega menorehkan luka, pada hidup Ara!! Dan lebih parahnya lagi, Bagas dan Melati sudah menikah hampir 3 tahun, tanpa Ara tahu!!" teriak Dava dengan airmata yang sudah menggumpal dibalik pelupuk matanya.

Mata tuan Basalamah seketika memanas, saat melihat air mata diwajah putranya berjatuhan sangat deras. Dia merengkuh pundak Dava, mengusapnya dengan kasar, berharap putranya saat ini dapat bersikap dengan tenang.

"Sudah Dava!! Tenangkan pikiranmu. Ayah tau sedalam apa lukamu, nak!! Tapi ayah mohon, jangan pernah kamu sakiti dirimu dengan cara seperti ini!" lirih sang ayah, sedikit mendongak, agar airmatanya juga tak sampai menetes.

Flashback

"Aku akan mengajakmu kerumah, Ara!! Apa kamu mau?!" ucap Dava sembari menoleh kearah Aisyah, disaat mereka sedang keluar berjalan bersama.

Aisyah tersenyum simpul, "Aku malu, Dava!! Walaupun kita bersahabatan begitu lama, tapi entah, rasanya masih canggung kalau bertemu orang tuamu!!" balasnya.

Dava spontan mengambil langkah, hingga menghadang jalan wanita didepanya, "Ayolah Ara?! Plisstt...! Aku selalau menceritakanmu pada ayah!! Dia hanya ingin melihatmu saja!" mohon Dava, yang begitu jelas terpancar dari sorot matanya.

Dava dan Aisyah sendiri adalah sahabat sejak mereka menggayuh pendidikan SMA hingga sampai mereka menginjak kuliah. Dimana ada Aisyah, pasti disitu ada Dava. Aisyah sendiri tidak pernah tau, jika sang sahabat begitu mencintainya. Cinta yang diberikan Dava begitu halus, hingga Aisyah tidak bisa membedakan yang namanya cinta atau hanya sekedar empati dari seorang sahabat.

Dava sudah berencana, setelah mereka lulus dari pendidikanya, dia akan segera melamar Aisyah kepada kedua orag tuanya. Namun takdir seakan tidak membersamai harapan pria muda tersebut.

Hingga pada suatu ketika, Aisyah berhasil dibawa kerumah Dava, untuk dikenalkan dengan kedua orang tuanya. Dan dari pertemuanya dengan Bagas pada saat itu, rupanya mulai menumbuhkan benih-benih cinta dari hati Bagas.

Bagas sendiri sudah tahu, jika sang adik menaruh rasa terhadap sahabatnya itu. Namun bukan Bagas namanya, jika dia hanya berdiam, tanpa melakukan sesuatu. Bagas bergerak cepat, sebisa mungkin bisa meluluhkan hati Aisyah, hingga terjadilah pernikahan diantara mereka berdua.

Dihadapan keluarganya, Bagas mulai mengutarakan keinginannya untuk menikahi Aisyah.

"Ada yang ini, Bagas sampaikan pada ayah dan ibu!!" kata Bagas setelah berhasil duduk diruang tengah.

Dava yang masih sibuk mengetik skripsinya, sontak menyudahi aktifitasnya pada saat itu.

"Bicaralah nak, ada apa?! Seru sang ayah.

"Aku sudah melamar Aisyah, dari keluarga besarnya!!" tegas Bagas, seolah tidak terjadi apa-apa.

Deghh..

Kedua mata Dava membola sempurna. Aisyah siapa yang baru saja dilamar oleh kakaknya itu. Dava sontak bangkit dari tempat duduknya dengan cepat. Tatapanya menghunus kearah Bagas, dengan wajah yang sudah mulai memerah.

"Aisyah siapa yang kamu maksud, mas?!" teriak Dava menggelegar keseluruh ruangan.

Bagas tak geming sedikitpun, atas lontaran pertanyaa dari sang adik saat ini. Dengan sekali tarikan kerah mantelnya, dia juga ikut bangkit seraya berkata, "Aisyah Kartika Abdullah!!" tandasnya.

Dava semakin memanas. Kedua tanganya terkepal kuat, hingga baku kukunya ikut memutih pasi. Jikapun dia tidak menghargai keberadaan sang ayah, sudah pasti baku hantam dia lakukan dengan kakaknya itu.

Tuan Basalamah juga tampak shock mendengar penuturan sang putra barusan. Dia melempar tatap pada putra keduanya, yang sudah duduk kembali, namun dengan tatapan yang kosong.

Hati Dava benar-benar hancur pada saat itu. Harapanya musnah sudah, mengingat dia harus mengalah kepada sang kakak. Dava tak henti menyalahkan perbuatanya, karena tidak perah mengutarakan perasaanya kepada Aisyah sebelumnya.

flashback off

Tuan Basalamah yang melihat putranya benar-benat hancur, sontak mengajak Dava menuju ranjangnya, untuk duduk. Pria tua itu beranjak menuju kotak obat, untuk membalut tangan putranya dengan perban.

"Lusa aku akan pulang ayah! Namun aku pulang kerumahku sendiri!!" gumam Dava menunduk melihat kearah tangan yang selesai diobati oleh sang ayah.

Tuan Basalamah tahu, apa yang akan dilakukan putranya, jika berhasil pulang ke Indonesia.

"Maaf, ayah tidak dapat menemanimu untuk kali ini!! Ayah harus menyelesaikan pekerjaan ayah terlebih dahulu!"

Dava menoleh, "Ayah jangan risau, aku akan baik-baik saja!!"

** **

2 hari berlalu.

Pagi ini Aisyah sudah kembali ke rutinitasnya sebagai dosen, setelah cutinya dari bertugas.

Walaupun disibukan dengan berbagai aktivitasnya, namun dia tidak pernah lupa dengan tugasnya sebagai seorang ibu. Contohnya seperti pagi ini.

Aisyah sudah menyiapkan sarapan untu putranya, sebelum putranya bangun. Dosen cantik itu lantas bergegas membangunkan sang putra,

"Bunda...!!" seru Narendra girang, setelah bundanya berhasil membangunkan dirinya.

"Sayang, bunda hari ini sudah mulai mengajar seperti miss Anisa!! Rendra tidak keberatan kan, kalau nanti sekolahnya ditungguin mbak Inem?" tanya Aisyah memastikan, agar sang tidak merasa tersisihkan, atas aktivitasnya.

"Baik bunda!! Rendra kan sebentar lagi kelas 1, jadi Rendra harus mandiri!!" balasnya menunjukan deretan gigi susunya, yang kemarin sempat copot satu.

Aisyah tersenyum hangat, "Terimakasih putra tampan, bunda!! Sekarang ayo Narendra mandi. Bunda bantu buat mandi, ya?!" tawar Aisyah lembut.

Narendra hanya mengangguk, lalu segera turun dari ranjang, karena bocah kecil itu sudah tidak mau digendong lagi, mengingat dia sudah mulai beranjak besar, jadi harus bersikap mandiri.

Selang beberapa menit, Aisyah dan juga putranya sudah siap dengan perlengkapan mereka masing-masing.

"Selamat pagi cucu oma!!" seru bu Sinta seraya mendaratkan ciuman dikening Narendra.

"Pagi oma, oppa!!" jawabnya. Bocah kecil itu berusaha dengan keras, agar dia dapat duduk sendiri tanpa bantuan sang bunda.

Melihat cucunya kesusahan, tawa tuan Abdullah seketika pecah, dan langsung mengangkat tubuh Narendra untuk duduk.

"Terimakasih oppa!! Padahal sedikit lagi Narendra bisa!!" dalihnya, dengan gaya khas tengil bocah kecil itu.

Drett...

Satu pesan muncul dalam ponsel Aisyah, hingga dia mengalihkan fokusnya pada benda pipih yang berada disebelah piring makanya.

'Selamat pagi, Aisyah?! Ini nomor saya, Bastian!! Oh ya, saya hanya ingin bertanya kabar Narendra. Apa dia baik-baik saja?!'

Begitulah kiranya, pesan yang baru saja Bastian kirimkan kepada Aisyah.

Bu Sinta yang menyadari putrinya mengerutkan kening, sontak meletakan sendoknya, dan membuka suara, "Ada apa sayang?" tegurnya.

Aisyah tersadar, lalu segera menutup kembali ponselnya. Dia belum sempat membalas pesan Bastian, karena dia tidak ingin merusak acara sarapannya dengan sibuk bermain ponsel.

"Tidak ada bu. Hanya pesan dari teman!" jawabnya tersenyum.

Suasana ruang makan yang biasanya hening, dan hanya terdengar suara dentingan sendok saja, sudah 3hari semenjak kedatangan sang putri dengan cucunya, seketika berubah menjadi ramai, riang, dengan gelak canda dan tawa.

Tuan Abdullah merasa bersyukur, putri nya sudah mulai menerima kenyataan, dan bangkit lagi demi putranya Narendra. Dia tidak menyangka, jika putri yang dulu di qitbah oleh seseorang, kini sudah kembali lagi kepadanya dengan satu bonus malaikat kecil, yang begitu menggemaskan.

Tepat pukul 8 pagi.

Setelah mengantarkan putranya sekolah, dengan Inem. Aisyah kembali melajukan mobilnya menuju universitas, dimana dirinya mengajar menjadi seorang dosen.

Aisyah sedikit menurunkan kaca jendelanya, disaat dia melewati taman yang terkenal dengan julukan SERIBU BUNGA. dia menghirup dalam-dalam, oksigen yang baru saja masuk kedalam mobilnya, dengan aroma bunga dari tepi jalan, seolah begitu menggoda bagi pandanganya.

Batinya tak henti-hentinya berucap syukur, atas karunia yang Tuhan berikan pada hidupnya. Rupanya, berjalan sendiri tidak seburuk dari apa yang dia pikirkan selama ini. Disana sudah tidak ada lagi kesedihan yang selalu menghampirinya. Pergi dari orang-orang toxic rupanya sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang mentalnya. Drama-drama rumah tangga, perlahan dia hilangkan dari pikiranya mulai saat ini.

'Bismillah, kamu kuat Ara!! Setelah ini yang datang harus kebahagiaan lagi. Semangat lah demi putramu!!' gumam batinnya, sengaja menyemangati hidupnya.

Selang beberapa menit, mobil yang dia bawa sudah memasuki gerbang besar, dengan tulisan besar UNIVERSITAS PANCASILA KOTA BATU. Aisyah mengembangkan senyum, setelah dia berhasil turun, dan berdiam diri sejenak.

Dia menatap bangunan megah tersebut, dengan perasaan begitu gembira. Setidaknya, dari aktivitas mengajar itu, dia sudah tidak memiliki waktu untuk meratapi diri.

"Selamat pagi, bu!!"

"Pagi, bu dosen cantik!!"

"Apa kabar, bu dosen?!"

"Alhamdulillah, bu Aisyah sudah kembali!!"

Dan masih banyak, sapaan-sapaan dari mahasiswanya, sejak dia melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam.

1
cinta semu
Bagas g rela kalo Dava mendekati Aisyah....😁🤣kelama,an bergaul sm Kunti g sadar apa kalo diri ny sendiri rela hidup sm makhluk halus 😁🤣🤣😁
Septi.sari: ya Allah ngakak bacanya kak 🤣🤣😭
total 1 replies
Gjam Mariput
cepat cerai dgn Bagas , lelaki ga guna hempaskan
Lee Mba Young
Semoga cpt selesai urusan cerainya. kn bukti nya ada bagas nikah lagi tanpa izin. kl gk mau cerai tinggal masukin penjara saja.
Medeia
katanya sayang kalian berdua, tapi tega memadukan istrinya /Cleaver/
Medeia
Halah basiii/Puke/
Adinda
gak usah sama dua saudara itu aisyah ribet, lebih baik sama babang bastian
cinta semu
apa Aisyah sudah mengajukan perceraian ya🤔🤔moga aja iya ...move on lebih cepat lebih baik ...toh suami dah di ambil mbk Kunti🤣😁😛😁
Gjam Mariput
good Dava
Mundri Astuti: wayoloh Bagas, belom jadi janda aja dah 2 brondong mendekat, gaya loh Bagas sok kecakepan
total 1 replies
Sulastri Oke86
lanjut kak
uswatun hasanah
waduh... Aisyah bakalan direbutin sama cogan" setelah jadi janda, bakalan rameee..
Septi.sari: bakal ada pertarungan sengit kak, 🤭
total 1 replies
Sulastri Oke86
Luar biasa
cinta semu
semangat Aisyah masih ada pelangi setelah hujan badai....😎
waa
mahendra??? siapa??? si mahar???
Septi.sari: maaf kak, yang asli namanya Mahardika. ini sudah tahap perbaikan. ✨

terimakasih 🙏
total 1 replies
waa
terlalu banyak omonggg hingga makann omongan sendiri...
waa
untunggg ada bima...
waa
WHAHAHHAHA KOK AKU NGAKAK YA??? MASUKIN KE RSJ DONGG SI MELATONG ITUUU UDAH GILA SOALNYAA
uswatun hasanah
semangat Thor, novelmu bagus, alur ceritanya jg, usahakan update tiap hari 💪
Septi.sari: masya allah kak, nantikan update terbaru dari autror. dan salam kenal 🙏🦋
total 1 replies
Mundri Astuti
pinter aisyah, emang bagas doang yg bisa cari lagi
Septi.sari: bener kak, kita kawal sampai bahagia 😍
total 1 replies
Lee Mba Young
Pernikahan mereka tidak sah kan tidak ada persetujuan istri pertama. mending pisah trus penjarakan dng pasal perzinahan. pernikahan mereka tidak sah krn nikah tanpa izin. mending gugat trus penjarakan. hakim akn lngsung mengabul kan permintaan cerai krn jelas si suami tlh selingkuh dan nikah lagi
Mundri Astuti
setuju, mending dibuat pisah Aisyah thor, trus dpt laki" yg tulus cintanya buat Aisyah ma anaknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!