NovelToon NovelToon
Dia Pengasuh Putraku

Dia Pengasuh Putraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh / Pembantu
Popularitas:88.2k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Aswin Al Nur adalah pria tampan turunan arab. walau pekerjaannya sangat sukses dan juga kaya, tapi nasib pernikahannya tidak sebaik dengan pekerjaannya.

Aswin dan istrinya telah bercerai karena orang ke tiga. Istri Aswin telah berselingkuh. anak semata wayangnya ikut dengan Aswin.

Sampai akhirnya Aswin menemukan pengganti istrinya. dia adalah pengasuh dari putranya sendiri.

Gimana kisah percintaan Aswin Al Nur, yuk kita lanjut baca saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aswin Mengajak Amel Ke Mall

Pagi hari Oma dan Opa berangkat ke bandara di antar supir. Khairan dan Aswin tidak mengantar Oma dan Opa ke bandara, tapi cuman sampai pintu depan saja.

Aswin dan Khairan tidak ikut ke Bandara karena Aswin mau ke kantor dan Khairan mau sekolah.

Setelah mobil pergi, Amel mengajak Khairan mandi karena jam sudah menunjukan pukul 6 lewat.

Aswin juga langsung ikut masuk ke dalam. Aswin mengambil tangan Amel untuk di gandeng nya.

Amel yang kaget lalu menarik tangannya. Tapi Aswin tetap memegang tangannya dengan kencang.

"Sudah diam lah. Kan cuman pegang tangan doang."

"Tapi ngga enak Pak kalau ada Mba yang lihat."

"Biarkan mereka lihat, kita sudah dapat restu ini dari Mamah dan Papah."

Aswin masih tetap mengandeng tangan Amel. Sampai di depan kamar Khairan, bukanya Aswin pergi ke kamarnya tapi malah ikut masuk ke kamar Khairan.

"Kenapa Bapak ikut masuk ke sini?"

"Saya ingin aja ke kamar Khairan. Saya bisa kok berangkat ke kantor siangan."

Amel akhirnya membiarkan Aswin tetap di kamar Khairan. Amel memandikan Khairan di dalam kamar mandi. Aswin duduk di sofa sambil lihat ke hpnya.

Aswin sambil berpikir langkah selanjutnya untuk hubungan nya dengan Amel. Aswin tersenyum tipis karena punya rencana yang akan di lakukan.

Aswin keluar dari kamar Khairan dan pergi ke kamarnya untuk mandi. Selesai mandi Aswin bersiap.

Aswin sudah siap dan langsung pergi ke kamar Khairan. Aswin tadi mandi dan bersiap cukup cepat. Karena Aswin mau mengantar Khairan ke sekolah.

"Sudah siap sayang?"

"Sudah Pah."

"Ya sudah ayo kita sarapan."

Keduanya turun ke bawah dan menuju tempat makan. Amel mengikuti keduanya sambil bawa tas sekolah Khairan.

Sampai di tempat makan, Aswin meminta Amel mengambil makanan untuknya.

"Kamu mulai sekarang juga harus menyiapkan makan untuk saya. Biar nanti kalau kita nikah, kamu sudah terbiasa," kata Aswin, tapi Amel tetap diam sambil menuruti Aswin yang minta di siapkan makannya.

"Makasih sayang," kata Aswin saat Amel memberikan piring yang sudah di isi nasi dan lauk.

Mba keluar dari dapur, lalu mendengar Aswin memanggil Amel sayang sedikit heran dan kaget. Amel hanya diam dan pura pura tidak dengar biar Mba tidak banyak berpikir.

Aswin menyuruh Amel makan di meja makan. Aswin tidak membolehkan Amel makan di dapur lagi.

"Sudah, kamu kan mau jadi istri saya. Jadi ngga papa kalau kamu mau makan di sini. Ngga akan ada yang berani melarang kamu. Kalau sampai ada orang yang memarahi kamu, saya yang akan maju."

Amel akhirnya menurut dan makan setelah selesai menyuapi Khairan. Khairan yang sudah selesai makan lalu mendekat ke Aswin dan duduk di pangkuannya.

"Papah mau antar Khairan sekolah kan?"

"Iya sayang, Papah mau antar Khairan ke sekolah."

"Ye..." Khairan terlihat senang.

"Oh iya, kan Mba Amel mau menikah sama Papah. jadi Khairan mulai sekarang harus belajar panggil Mba Amel dengan sebutan Mamah ya. Biar nanti kalau Papah dan Mba Amel sudah nikah, Khairan sudah tidak kesulitan panggil Mamahnya."

"Baik Pah. Mamah, Mamah Amel."

"Ngga usah ada Amel nya gitu. panggil saja Mamah."

"Mamah."

"Nah gitu. Pintarnya anak Papah."

Amel terus saja makan saat Khairan dan Aswin mengobrol tentang dirinya.

Selesai makan, mereka bertiga masuk mobil. Aswin membawa mobilnya menuju sekolah Khairan.

Sampai di sekolah Khairan, Aswin juga ikut turun dan mengantar Khairan sampai pintu batas antar. Khairan mengandeng tangan Amel dan Aswin. Mereka terlihat seperti keluarga yang bahagia. Setelah Khairan masuk ke dalam, Amel mau pergi ke kantin. Tapi Aswin langsung menggandeng tangannya.

"Ayo ikut saya. Khairan belajar tiga jam kan. Kita bisa pergi bersama dulu."

"Mau kemana Pak?"

"Kita ke Mal untuk cari cincin pernikahan untuk kita."

Amel langsung berhenti berjalan karena kaget Aswin mau mengajaknya cari cincin.

"Kenapa berhenti. Sudah ayo kita ke mobil."

"Tapi Pak."

"Ngga ada tapi tapian. Makin cepat kita menikah, itu makin baik."

Aswin membawa Amel ke mobil. Setelah keduanya masuk mobil, Aswin membawa mobilnya menuju mall untuk cari cincin.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

1
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut lah thor
Apriyanti
lanjut thor
nonsk2711
lanjut kk...saat Amel Aswin nikah jgn lupa mengundang mantan Amel yg kt nya karyawan Aswin,ajak tuh mantan mertua yg julid
milah fahri81
moga cpt nikah ya Amel Aswin
sella surya amanda
lanjut
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝑨𝒎𝒆𝒍 𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒔𝒘𝒊𝒏
Rina
Makanya cepetan halalin Amelnya pak boar mau ngapain akan bebas 🫢🫢🫢
Apriyanti
lanjut thor
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝑯 𝒏𝒚𝒂
sella surya amanda
lanjut
Fitria Syafei
kk kereeen 😘😘😘
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
Rina
Semoga lancar” ya sampe hari H dan kalian selalu bqhagia 🙏🏻
nonsk2711
bc nya sambil senyum" thor 😊😊
Fitria Syafei
kk kereeen 😍😘😍
nonsk2711
kentang dahhh 🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez
😅😅😅😅😅
peluk balik Aswin...
Apriyanti
lanjut thor
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh Khairan ganggu kesempatan papa aja nih 🫢🫢🫢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!