Maaf untuk karya ini sangat banyak pengguna kata yang typo harap dimaklumi. Saya mengejar kata dan juga males revisi!!!
~
Pemuda itu, bernama Long Fai. Dia adalah seseorang mahasiswa yang sedang merayakan acara kelulusan bersama temanya. Namun karena Long Fai sangat sembrono, dia kencing di makam keramat sehingga mengakibatkan jiwanya di pindahkan ke dunia Kultivator.
Di kehidupan kedua Long Fai adalah tuan muda keluarga Long selama 15 tahun dia di benci sebagian pecundang karena tidak memiliki basis kultivasi.
Di anggap pecundang, sampah yang terkenal, bahkan keluarga sendiri tidak menganggap dirinya ada, penghianat wanita yang dia cintai sehingga dia mengalami keputusasaan.
Dia pergi ke tebing untuk meredam ke marahhanya, namun tanpa sebab ada cahaya yang dari langit langsung memasuki ke tubuh dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Monster Nyamuk
Bab 26 Monster Nyamuk
Setelah mengaum monster itu mendekati ketua bandit dan membawa sejauh mungkin dengan terbang.
Long Fai juga harus menyelesaikan pertarungan ini karena tidak ada waktu, ketika anda sudah memasuki malam hari, Long Fai akan seperti biasanya dengan rutinitas menjadi tukang sapu.
Para kelompok yang terbang di langit yang mengunakan hewan bereaksi semunya, dia ingin maju dan bergegas untuk menyerang pemuda yang telah menghabisi pemimpin.
Orang yang memarahi Long Fai ragu sebentar kemudian dia memandang ke salah satu kelompok lainya dengan menujuk, dia berkata.
"Kamu.. Kamu maju habisi pemuda laknat ini.."
"Siap...!" Kelompok itu, berteriak serempak setuju.
"Swosh!"
Kemudian salah satu kelompok itu menyerang Long Fai dengan satu persatu.
Orang yang menyerang Long Fai dia menaiki sebuah elang raksasa dan setiap cakar kaki elang memiliki ketajaman yang sangat kuat.
"Pekik!"
Elang itu mengeluarkan suara dengan dia menyerang Long Fai mengunakan kedua cakar yang tajam itu.
Long Fai menghindari dengan berguling ke kiri, kemudian setelah berguling dia bangun sambil menatap elang raksasa itu untuk serangan selanjutnya.
Ketika elang raksasa itu menyerang lagi, Long Fai sudah siap dengan melompat, tangan kanan Long Fai langsung mencekram kaki elang itu seutuhnya.
"Pekik!"
Elang raksasa itu mengoceh dia kesulitan untuk terbang lagi karena kedua kaki elang di cengkram oleh Long Fai.
Long Fai terseret dengan berdiri sehinga kedua kakinya seperti pencakul tanah.
Long Fai yang terseret mencoba meningkatkan kekuatanya dan dia mencoba menarik Elang itu dan membanting ke tanah.
"Iyahhhhhhhgrt!" Long Fai berteriak dengan keras. Kemudian karena kekuatan di tingkatkan ahirnya dia bisa membanting elang raksasa itu ke tanah.
Setelah membanting, Long Fai langsung mengincar manusia yang menaiki elang ini.
"Sikat!"
Long Fai menyerang orang yang sedang mengendalikan elang raksasa.
"Bang!"
Orang itu, terkena tinju di dadanya dan terpental sangat jauh, bukan hanya itu saja karena pintu nadi sudah di tingkatkan menjadi 26, otomatis tinju itu kekuatan nya meningkat, sehihga orang yang menerima pukulan di dadanya langsung meningal karena dadanya berlobang.
Sekarang tanpa bertele-tele Long Fai melompat layaknya Hulk untuk menyerang sekawan kelompok itu.
"Sikat!"
Salah satu kelompok itu ada yang di tampar oleh Long Fai hinga terjatuh dari hewan yang dia tungangi.
"Tidak dia monster..!"
Melihat bahwa semakin kedepan semua kelompok semakin berkurang, maka kelompok yang masih hidup berteriak panik.
Orang yang meneriaki dan memarahi Long Fai juga panik sebenarnya tapi, dia berpura-pura tenang dan berkata. "Kalian semua gunakan jurus yang kalian bisa untuk membunuh pemuda ini..!"
Kelompok yang tersisa menuruti.
Para kelompok mengunakan jurus-jurus untuk membunuh pemuda aneh ini.
"Sikat!"
"Sikat!"
"Sikat!"
Di antara selusin kelompok itu, tangan mereka semua mengeluarkan cahaya berbagai warana, dia mencoba mengunakan jurus untuk sebisa mungkin membunuh Long Fai.
Ketika Long Fai sedang melompat, tiba-tiba ada selusin cahaya yang melesat dengan cepat untuk menghantam dirinya.
Karena cahaya itu sangat banyak, maka Long Fai terkena serangan bombardir sehinga yang tadinya sedang dalam ke adaan melompat, seketika jatuh menabarak tanah.
"Bom!"
Ketika terjatuh, Long Fai kesusahan untuk berdiri karena banyaknya serangan gabungan para kelompok itu.
Long Fai berjalan dengan menunduk dengan pelan tidak pelan karena serangan bombardir itu, terus menerus mengenai tubuhnya.
"Brengsek apakah kulit pemuda itu terbuat dari besi..!" Ada salah satu kelompok berkata dengan panik dan berkeringat deras.
"Ayo kita tingkatkan kekuatan lagi...! Mungkin akan bisa membunuh pemuda itu.!"
"Sikat!"
"Sikat!"
"Sikat!"
Serangan itu semakin kuat, tapi tubuh Long Fai memiliki tubuh emas taiko yang sudah membuka pintu nadi 26. Walau begitu dia merasa tidak nyaman akan serangan mereka.
Long Fai mendekati jasad Bing Bing dan meraih pedang patahnya itu. Setelah meraih pedang patah dia lemparkan pedangnya ke arah sekumpulan kelompok yang sedang menyerang dirinya.
"Sikat!"
Setelah pedang patah itu di lemparkan, langsung melesat dengan sangat cepat seperti peluru dan mengenai kelompok satu dan lainya.
Tapi cara serangan ini menurut Long Fai tidak efektif karena setelah melemparkan pedang itu, maka anda harus mengambil lagi dan melemparkan lagi.
Ini sangat tidak efektif, hinga Long Fai mencari berbagai cara dengan menunduk karena di serang.
Setelah memikirkan dia cerah matanya, kerana sudah mempunyai sebuah ide untuk menyerang.
Long Fai mengambil bata dengan itu di lemparakan dengan cepat ke arah kepala monster elang yang sedang di naiki.
Ketika kepala elang terkena batu bata seketika langsung hancur, otomatis langasung jatuh dengan menukik.
Setela jatuh di tanah Long Fai kembali mengunakan kaki belalang yang dia ambil di waktu tadi, langsung dia lemparkan ke arah leher kelompok yang terjatuh.
"Sikat!"
Kelompok yang terjatuh dari terbangnya seketika kepalanya lepas dari tubuhnya setelah terkena kaki belalang yang di lemparkan oleh Long Fai.
Tanpa bertele-tele Long Fai berlari dan mengambil monster elang itu untuk menutupi seluruh tubuhnya dan dia gunakan sebagai tameng juga.
Awalanya ketika baru pertama mayat di jadikan tameng cukup efektif. Tapi setelah sekian waktu karena tubuh elang tidak bisa menahan serangan terus menerus ahirnya rusak dan hancur.
"Ini..!" Long Fai cemberut dia mencari cara lagi untuk mrmbasmi sekumpulan kelompok dari Bing Bing.
"Mengaum!"
Dia masih bingung namun ada suara mengaum, ketika Long Fai menoleh ke arah suara itu tiba-tiba, dia bersemangat.
Long Fai karena serius bertarung hinga lupa bahwa dia bisa mengendalikan seluruh hewan yang ada di dalam dunia Artefak.
Monster serigala bersayap menghampiri Long Fai dan dia menarik Long Fai untuk menaiki di pungungnya.
Long Fai di bawa terabang ke atas langit.
"Sial.. Kejar jangan biarkan dia melarikan diri!" Kata salah satu kelompok berkata dengan marah.
Ahirnya kelompok yang tersisa mengejar ke atas langit. Tapi kelompok itu dia tidak sadar bahwa Long Fai sedang membuat rencana.
Dan benar saja, ketika semua kelompok mengejar pemuda itu di langit, tiba-tiba ada ribuan monster nyamuk dengan sebesar apel muncul dari atas langit.
"Berdengung!"
Para monster nyamuk yang di perintahkan Long Fai langsung mengroyok ke semua para kelompok itu.
"Aduh!"
"Menjerit!"
Ada salah satu kelompok yang sudah di kerumuni monster nyamuk dia menjerit kesakitan.
Tapi jeritan itu, hanya berlangsung sebentar karena para kelompok yang masih selamat ketika melihat kerumunan nyamuk meningalkan tubuhnya hanya berubah menjadi kering dan darah sudah tersedot habis.
Kelompok yang selamat berkeringat deras dia takut bahawa setelah nyamuk membunuh yang lain, ini tingal bergantian dengan dirinya.
Alhasil ada orang yang melarikan diri karena takut hinga ingin kencing.
