NovelToon NovelToon
Dikira Cupu Ternyata Suhu

Dikira Cupu Ternyata Suhu

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Hafizoh

(Identitas Tersembunyi) Inarah yang biasa di sapa Nara sudah dari dulu tak mengikuti jejak sang kakak dan sang adik yang masuk pondok pesantren, Nara memilih sekolah di SMA milik sang kakek.

Tak ada yang tau bahwa Nara adalah cucu dari pemilik SMA karena Nara memang tak menyombongkan diri, bahkan Nara yang penampilannya seperti anak pesantren justru menjadi hinaan oleh teman-teman sekolahnya dan jadi korban bullying.

Tapi itu hanya sesaat, ketika Nara sudah lelah berpura-pura menjadi lemah kini taring yang selama ini di sembunyikannya pun keluar juga bahkan membuat para bullying jadi ketakutan.

Ikuti ceritanya Nara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Ketika terbangun dari tidur siangnya, Nara mendengar notifikasi HP-nya pertanda ada pesan masuk. Saat di lihatnya ternyata seorang kur!r yang bertanya padanya, Nara tersenyum membaca pesan itu.

[Alamatnya sudah sesuai ya, Kak]

[Sudah, Kak] balas Nara

[OKE, Kak. Saya antar paket sesuai dengan alamat tertera ya]

Setelah membalas pesan seperlunya, Nara terlihat semakin bahagia karena paket yang di kirimnya akan segera sampai ke tujuannya, tak lama kemudian muncul notifikasi yang mengatakan bahwa paket telah di terima.

Hatinya semakin berbunga mengetahui itu semua, Nara menghapus riwayat chat dan juga menonaktifkan akunnya begitu paket di terima, Nara juga melepas kartu SIM lalu mematahkannya agar tak bisa di pakai lagi.

Kemudian Nara mengambil kartu SIM baru dan di masukannya ke dalam HP-nya, Nara kembali berbaring di tempat tidur menatap langit-langit kamar sembari membayangkan ketika Selina membuka paket darinya.

.

.

"Aduh, pusing di kepala gue gak hilang-hilang" keluh Selina ketika baru bangun dari tidurnya

Tadi di sekolah, ketika mobilnya selesai di perbaiki Selina langsung pulang ke rumah lalu membersihkan tubuhnya dan langsung tidur, begitu juga yang di lakukan kedua temannya yang pingsan tadi dan memilih menginap di rumahnya.

"Namanya juga air comberan, pasti bau lah. Siapa sih yang tahan mencium air comberan?" kata Sofia yang saat ini tengah memijit keningnya

"Kalian tau gak siapa kira-kira yang berani melakukan ini semua pada kita?" tanya Selina tengah memikir

"Orang itu mengancam kita dengan video penyiksaan kita pada Nara, siapa orang yang melihat kita masuk gudang?" kata Salwa mendekat

"Siapa pun orang itu, dia sangat berbahaya buat kita. Kita harus menemukan orang itu secepatnya, kita gak bisa buat perhitungan kalau gak tau orangnya" kata Selina lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur

Salwa dan Sofia hanya mengangguk kemudian ikut melakukan hal yang sama seperti Selina, baru saja Selina dan dua temannya berbaring terdengar bunyi ketukan pintu kamar dari luar.

"Masuk Bik, pintunya gak di kunci" kata Selina tanpa bergerak

"Maaf non Selin, ini ada paket buat non Selin"

"Dari siapa Bik?" tanya Selina

"Gak tau non, disini tertulis pengagum rahasia"

"Pengagum rahasia" beo Selina sembari bangkit dari tempat tidur

Selina menerima paket dari sang ART, setelah itu sang ART pamit kembali bekerja. Selina dengan tidak sabar membuka paket itu karena penasaran, Salwa dan Sofia yang juga penasaran menghampiri Selina ikut melihat.

"Kodok"

"Ahhh!!! Paket apaan ini, siapa yang berani kirim paket beginian?"

"Kodok.... Ahhhh..... Kodok"

Keesokan harinya tepat ketika bel masuk berbunyi, Nara masih asyik menatap tiga tawanan kebersihan yang saat ini tengah membersihkan kamar mandi, siapa lagi kalau bukan Selina dan dua temannya.

Tiga orang itu sedang di hukum karena di anggap sebagai penyebab kotor dan bau yang ada di kamar mandi, tiga orang itu awalnya berniat kabur dan menuduh orang lain, Nara mengirim pesan ancaman kepada Selina.

Melihat pesan ancaman di HP-nya, Selina membatalkan niatnya untuk mengkambing hitamkan orang lain dan bersedia bertanggung jawab membersihkan kamar mandi perempuan serta beberapa koridor.

Nara tidak berhenti menatap penderitaan tiga orang itu dari kejauhan, Nara tampak bahagia bisa membalas dendam pada tiga orang itu secara perlahan, sampai akhirnya ada hal yang mengalihkan perhatiannya.

Di ujung koridor sekolah Nara melihat bayangan seseorang yang tengah berjalan lesu, meski samar Nara bisa melihat wajah yang tak bersemangat, hal itu menarik perhatian Nara karena kenal dengan orang itu.

Erika, teman sebangkunya yang selalu terlihat ceria. Sejak awal Nara mengenalnya ketika masuk ke sekolah ini, terlihat seperti manusia yang tak pernah ada masalah melihat kondisi Erisa sekarang membuat Nara penasaran.

"Er...." panggil Nara

Namun panggilan Nara yang begitu lantang seperti angin berlalu, Erika tak bereaksi seperti tak mendengar panggilan darinya. Nara berlari kecil, hingga akhirnya sampai di depan Erika.

Tetap saja, Erika seperti tak melihat keberadaannya. Nara khawatir Erika kesambet sesuatu di jalan, hingga Nara mensejajarkan langkahnya dengan Erika hingga sampai ke dalam kelas.

"Er, kamu kenapa?" tanya Nara

Tak ada jawaban dari Erika, sekedar menoleh pun tidak. Tak lama kemudian guru masuk, Nara berhenti bertanya meski dalam hati begitu khawatir, Erika yang selalu berisik seperti burung beo tiba-tiba jadi diam.

Pelajaran berlangsung, Nara memperhatikan penjelasan guru yang ada di depan. Matanya sesekali melirik ke arah Erika yang tampak tengah melamun, ingin bertanya lagi tapi Nara takut di keluarkan dari kelas jika berisik.

"Pak, izin ke kamar mandi" kata Nara yang tiba-tiba merasa kebelet

"Silahkan"

Nara keluar dari kelas hendak ke kamar mandi, namun Nara baru ingat kalau ada Selina dan dua temannya di kamar mandi sehingga mereka bertemu, Nara hendak lewat begitu saja namun di cegat oleh Selina.

"Ehh, karung goni. Loe gak lihat apa kita lagi bersihin kamar mandi, kalau kotor lagi bagaimana" kata Selina sinis sembari berkacak pinggang

"Aku cuma mau ke kamar mandi, alas sepatuku juga bersih kok jadi gak akan mengotori lantai yang kalian bersihin"

"Ahh, bacot. Gue gak percaya, pergi dari sini" usir Selina

Nara yang kesal turun dari koridor dan menginjak rerumputan yang kebetulan masih basah akibat embun pagi tadi, kemudian Nara kembali naik ke koridor dan menghentak- hentakkan sepatunya ke lantai koridor.

"Ahh, sialan! Awas kamu ya" pekik Selina berjalan mendekati Nara hendak memberi pelajaran

Namun Nara justru memasang kakinya sehingga Selina tersandung lalu tersungkur di lantai koridor, kedua temannya memekik memanggil nama Selina lalu mendekati Selina dan membantu Selina bangkit.

Setelah menjalankan aksinya tadi Nara mengurungkan niatnya pergi ke kamar mandi dan memilih kembali ke kelasnya, Nara tak peduli dengan sumpah serapah yang di ucapkan oleh ketiga orang itu.

Di dalam kelas Nara kembali fokus dengan pelajaran meski rasanya saat ini hendak tertawa membayangkan Selina tersungkur di lantai koridor tadi, terdengar suara guru memberikan tugas untuk kelas mereka.

Bel istirahat berbunyi, karena tugas belum selesai jadi di perintahkan guru sebagai pekerjaan rumah. Setelah guru keluar dari kelas, Nara juga langsung melesat keluar kelas dan menuju kamar mandi.

Tadi tertunda karena sempat bersitegang dengan Selina, selesai menuntaskan hajatnya Nara berniat kembali ke kelas, namun sebelum keluar Nara melihat sekelilingnya kamar mandi yang sangat bersih.

"Ternyata Kak Selin dan dua temannya itu pinter juga bersih-bersih, kenapa tenaganya gak di kerahkan untuk bantu bersih-bersih dari pada untuk mengganggu orang" gumam Nara dalam hati

1
echahana
bener greget ya kk judulnya aja yg gitu padahal gak dibalas" otor bikin pembaca emosi dan malas baca lagi terlalu lembek melempem kayak kerupuk disiram kuah
Ajeng Sripungga
Luar biasa
菲菲 Dwi L Arema
Pemeran bego apa tolol nih
Surati Surati: elo klau udh ngk suka bc silent aj ngk ush lanjut bc ,bete jg bc komen loo yg trus nyudutin author yg nuliss sabar ya trhorrr tapi kan ini si nara udh ada rencana sendiri moga""berhasil ya nara biar cpt terungkap setiap kejahatan selin biar dia nyungsep di bui aj lanjut thorr smagat trus thorrr/Rose//Rose//Heart/
total 1 replies
菲菲 Dwi L Arema
Naif jg pu nya
菲菲 Dwi L Arema
Bego
Sitti Suci
Katanya mau main cantik, dah babak belur lu, he i thor gmn sich cerita lu tak berbobot
echahana: Yo gak berbobot selalu nyusun strategi gak jelas othornya
total 1 replies
Sitti Suci
Nyusun strategi apaan, yg ada lu dibully trs tanpa perlawanan, tolol dipiara
Surati Surati: haaahaaa yg satu ini keponya kok ngk ketulungan sihh sabar napa author yh punya cerita aj hepi kok situ yg kepoooo....???lanjut aj thor aq menikmati bc nya kok
total 1 replies
Sitti Suci
Bermain cantiknya kpn? Yg ada lu dibully tak mau melawan
Surati Surati: ya tggu waktunya sis si nara akan beraksi ok lanjut thorrr
total 1 replies
Sitti Suci
Lu balas donk, masa terima aja dibully, pdhl sekolah kakek lu punya, bego jgn dipiara nara
Thebora Siagian: cerita taik gak berbobot
Thebora Siagian: cerita taik gak berbobot
total 3 replies
ɴᴜ͜ᴀʜ
aku start baca
Surati Surati: aq jg star bc nya kayanya asikkk niii lanjut thorrr
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Iya aku heran Author Asalnya Dari Daerah mana Ya, kadang Kalimat dan Bahasa Indonesianya banyak yang Bikin cerita bacanya kurang nyaman aja?
Warda Saja
lanjut thor
Surati Surati: lanjut thoorrr smagattt/Heart//Heart//Rose//Rose//Rose//Good//Good//Good/
total 1 replies
Warda Saja
lanjut thort
Andariya 💖
dinda ininya, gak tanggung jawab banget
Surati Surati: Dinda ngk tgg jawab jg suka iri sama nara yg no 1.dikelasnya cocok tu klau digabung sama selin
total 1 replies
Andariya 💖
nara, kasihan banget kamu
Andariya 💖
otw kak
Awan Nayaka
Si Nara bikin hati ku greget, Pake jurus donk Raaaaa, Ngk seru ngk ada smack down nya 🤣
Reni Ajja Dech
Hamidun tu si Puttri
Surati Surati: iya kali siputri duyung lagi ngidam kan wak pergi liburan ,dia ngilang tanpa jejak sama cowonya sewa apatemen didaerah tmpt liburan mudah"cpt katauan dama kepsek , biar dapat peringatan dari kepsek lgsung ,
total 1 replies
Reni Ajja Dech
Biar dapat bukti mau di siksa.sunggu bodoh dirimu Nara.
Surati Surati: emg apa urusan nya sama losihhh??kok situ yg sewot mulu kan suka""author,author yg nulis dan yg punya cerita ya kan thorrr
total 1 replies
Reni Ajja Dech
kok jd bodoh si Thor peran utamany.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!