NovelToon NovelToon
Tahta Berdarah Sang Pangeran

Tahta Berdarah Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Epik Petualangan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: lintang88

kerajaan majayan dalam situasi kritis,sang prabu telah di ambang kematian,saat terakhir dalam hidup nya,sang prabu hanya bisa membuat rencana penyelamatan putra mahkota,berharap di masa depan ,sang putra mahkota dapat mengambil hak nya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

syarat menjadi raja

Alun alun kerajaan majayan penuh pasukan bersenjata yang saling berhadapan dua pasukan berbeda pimpinan namun satu asal siap berperang kapan saja.

mereka mulai saling mengejek,mengolok ngolok satu sama lain, membuat situasi memanas, apalagi sudah mulai ada perkelahian satu lawan satu antar prajurit.

saat saat kritis hampir sampai di puncaknya,dari dalam gapura istana panglima jaya Mandala keluar, dia sendirian melangkah tegap ,menghadang di tengah tengah kedua kubu yang siap berperang.

di depan para pasukan dan Senopati yang juga merupakan anak buah nya, panglima jaya Mandala berkata lantang

" apakah dulur dulur sekalian ingin perang? Inikah yang kita inginkan? Berebut kekuasaan? Tidaklah kalian punya rasa malu? Jasad sang prabu masih hangat,kenapa kita malah mau perang?

"janga memaksaku mengambil tindakan keras,ingat perbuatan ini bisa di bilang memberontak ! aku tidak mendukung salah satu diantara kalian, kalian semua adalah prajurit Majayan aku , panglima jaya Mandala, masih menjadi panglima perang negri ini.

patih kala Mulya kemudian berteriak lantang,

" memberontak? Memberontak terhadap siapa panglima? Kami sebagai rakyat kerajaan majayan juga punya hak untuk menentukan sendiri pemimpin kami, apalagi si damar saka juga belum resmi di angkat menjadi raja, bukankah seharus nya dia melewati ujian raja baru ?

bukankah begitu aturan nya resi Mahayana?

" eling... eling.. sabar dulur sadayana" pemimpin agama kerajaan resi Mahayana tiba tiba berkata dan melanjutkan perkataannya

" ayolah kita masuk dulu ke dalam,perang tidak akan menyelesaikan persoalan,mari kita rundingkan masalah penerus tahta ini.!"

" baik lah,aku terima undangan resi ,tapi izinkan aku membawa beberapa orang mendampingi ku"

Di dalam pendopo istana ,para tokoh telah berkumpul,ada tiga kubu dalam pertemuan ini,pihak pertama patih kala Mulya,yang kedua pihak pangeran damar dan kelompok ketiga panglima perang dan para resi.

atas persetujuan yang hadir,resi Mahayana di tunjuk sebagai pemimpin sidang,

pertama Tama sang resi menegaskan sikap panglima perang jaya Mandala,sebagai pimpinan tertinggi pasukan bersenjata

Hal ini harus diperjelas terlebih dahulu sebab

,di bawah komando panglima perang,masih ada ribuan pasukan dan pasukan elit yang setia ,jika panglima perang mendukung salah satu dari mereka , selesai sudah, salah satu kubu harus mengalah atau di hancurkan, di cap pemberontak, akan tetapi apakah kubu yang di cap pemberontak itu menerima begitu saja? Tidak mungkin, perang saudara pasti akan terjadi,.

"aku,jaya Mandala bersumpah setia dibawah panji sang prabu Aji Jayananta,jika sekarang ini ada penerus yang sah,aku akan mendukung dengan sepenuh hati,

namun untuk saat ini aku memilih untuk tidak berpihak, pasukan perang dibawah ku pun sama, sebelum ada raja yang sah secara hukum kami tidak akan terlibat dalam pertikaian ini,

aku dan pasukan ku untuk saat ini tunduk pada perintah dan pengaturan sang resi

" terima kasih panglima, sikap mu sangat aku hargai.

"baiklah jika begitu mari kita langsung pada pokok persoalan, tentang siapa penerus atau yang pantas menjadi raja ,

Mohon maaf pangeran,saya hanya berusaha untuk adil, tidak memihak ,oleh karena nya untuk menyelesaikan masalah ini,

mari kita kembali pada aturan yang telah ada, merujuk pada kitab "Kertanegara" soal suksesi kepemimpinan

"Bila mana,seorang prabu wafat tapi belum menunjuk pewaris nya, atau ada penerus nya tapi belum cukup dewasa,maka ada dua cara yang dapat di lakukan,

yang pertama, menetapkan keturunan raja terdahulu sebagai raja pengganti dengan di dampingi oleh orang yang di pilih ,bisa dari pihak patih kerajaan atau dari keluarga penerus.

yang kedua , mengadakan sayembara pemilihan raja ,siapapun selama itu ksatria kerajaan majayan dan ada pendukung nya, bisa ikut pemilihan raja dengan syarat !

yang pertama,orang itu harus mampu duduk di atas singgasana"maung majayan"

lalu yang kedua,orang itu juga harus mampu mencabut keris pusaka kerajaan,keris" sangga buana"

dan yang ketiga,orang itu harus mendapat restu dari para leluhur dengan cara memakai mahkota "Mayangkara" di kepalanya.

bukankah itu mudah? Kenapa harus dengan cara berperang? Walaupun salah satu dari kalian memenangkan perang,Tampa terpenuhinya ke tiga syarat itu,kalian tidak sah untuk menjadi raja.

nah sekarang,mari kita tentukan ,cara apa yang akan kita pakai,?

lebih baik kita pikirkan bersama,dan kita agendakan dalam sebuah persidangan rakyat,

umumkan hal ini kepada masyarakat luas,bahwa kerajaan majayan mengadakan sayembara mencari raja.

undang juga perwalian putra mahkota,biarkan putra mahkota juga turut hadir lalu untuk kalian berdua,pangeran dan patih, siapkan orang orang kalian,kita akan mengadakan pengujian nya tujuh hari dari sekarang, sementara ini panglima jaya Mandala,akan bertanggung jawab atas situasi keamanan kerajaan , sekarang kalian semua bubar,tarik mundur pasukan kalian.

" maafkan aku resi, tapi bagaimana dengan mandat mendiang Gusti prabu? Bukan kah dia telah memberikan ku mandat kepemimpinan? Apa itu tidak berlaku?

" hei damar , ingat , mandat itu menyebutkan kau hanya sementara memimpin, setelah yang memberi mandat tiada, kau harus menyerahkan mandat itu ,tidak secara langsung mengangkat mu menjadi raja ."

se enaknya saja kau bicara..Patih kala Mulya menyela perkataan pangeran damar.

" maaf pangeran, secara hukum kerajaan, apa yang dikatakan Patih memang benar adanya

pangeran damar terdiam, dia kalah debat ,mau tidak mau menerima keputusan sidang, " sayembara raja"

semua orang akhirnya bubar,di pendopo istana, tinggal resi Mahayana dan panglima jaya Mandala

"panglima jaya,berapa kira kira kekuatan pasukan mu sekarang?

"sejujurnya saya tidak yakin resi,dari sepuluh Senopati,3 sudah ada di pihak pangeran,dan 4 ada di pihak patih, sisanya kemungkinan besar akan segera berpihak pada salah satu dari mereka ,tapi saya yakin hanya 1 Senopati yang pasti bersikap sama seperti saya.

"menurut resi, bagai mana saya harus bersikap?"

' bisakah kau mengendalikan satu saja unit kesatuan ?'

" bisa resi,satu unit pasukan tempur kelas 1 dibawah komando Senopati wanareksa sangat setia kepada mendiang Gusti prabu !'

" tarik pasukan itu, perkuat ke amanan ibukota"

" baik resi..apa rencana resi sebenarnya?"

" siapkan tenaga mu ,aku sangat yakin dengan sifat keserakahan mereka,perang saudara tidak bisa di hindari,kamu dan aku bertanggung jawab menjaga ibukota dan pusaka kerajaan sampai yang berhak ada.

"apakah menurut resi,tidak ada satupun dari mereka yang memenuhi syarat?"

" menurut perhitungan ku,belum ada, kerajaan ini akan jatuh terlebih dahulu,hingga nanti datang seorang ksatria penyelamat yang kemungkinan besar datang dari arah barat"

Sidang rakyat penentuan raja baru belum dilaksanakan,namun Apa.yang di katakan resi Mahayana, menjadi kenyataan,

 di luar ibu kota kerajaan,dua kubu pasukan bentrok ,perang saudara pecah,walau masih dalam skala kecil,

memanfaatkan "asal daerah dan marga' wilayah kerajaan majayan terbelah,kantong kantong penghimpun kekuatan mulai berdiri di berbagai wilayah.

sementara di kota raja,seribu pasukan tempur kelas 1 telah tiba , mereka bertanggung jawab melindungi ke amanan kota.

1
Ali Khadafy
awal yg bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!