NovelToon NovelToon
Cinta Bagai Duri

Cinta Bagai Duri

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maharanii Bahar

" Apa maksud dari keluarga mu bicara seperti itu mas? Apakah aku kalian anggap orang asing selama ini? Apa bakti ku pada suami serta keluarga ini tidak berarti apa apa?" Ria berkata dengan suara yang bergetar karena menahan tangis.

Selama ini ia hanya dianggap orang asing oleh keluarga suami nya sendiri padahal dia lah yang selalu ada untuk suaminya ketika sedang terpuruk bahkan dia rela menjadi tulang punggung mencari rezeki demi sesuap nasi karena suami yang dicintainya di PHK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maharanii Bahar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 2

~flashback on~

Nama ku ria ningsih aku berasal dari desa kedua orang tua ku memang petani tapi kami menggarap lahan milik kami sendiri, dari sudut pandang suamiku serta keluarga nya kami hanyalah orang miskin tapi dari sudut pandang orang lain kami termasuk orang yang cukup berada karna lahan yang dimiliki orang tua ku tidak lah kecil.

Sekali panen bisa mendapatkan keuntungan bersih tiga sampai empat ratus juta , tak hanya padi tapi juga orang tua ku memiliki perkebunan sayur serta buah buahan.

Sedari awal mas Riyan datang melamar ku bapak mewanti wanti untuk tidak mengatakan semua ini adalah aset milik kami ,bahkan waktu lamaran hingga pernikahan kami lakukan dirumah kebun yang tidak besar bahkan hanya rumah petakan , bukan tidak ada alasan bapak melakukan semua itu mungkin firasat orang tua tidaklah salah.

Dan sekarang ternyata benar harta dan keturunan lah yang menjadi patokan keluarga ini, awal pernikahan memang sudah terasa karna ibu mertua selalu menunjukkan ekspresi tak suka nya terhadapku serta orang tua ku, baginya aku dan orang tuaku akan menjadi beban untuk anaknya karna kami orang desa yang miskin pikirnya.

Untuk keturunan kami sudah pernah memeriksa diri setahun setelah pernikahan, dan waktu itu hanya aku sendiri yang mengambil hasil tes nya sedang kan mas Riyan sibuk kerja sebelum di-PHK , betapa terkejutnya aku saat dokter membacakan hasil tes kami, ternyata yang mandul adalah mas Riyan ,dan aku meminta dokter menukar tes nya hingga kalau mas Riyan bertanya aku lah yang mandul, aku tak ingin ia merasa kecil hati apalagi terpuruk jika tahu dia tak bisa memiliki keturunan.

Pagi ini aku menyiapkan sarapan serta air panas untuk mandi mas Riyan, karna memang setiap pagi dia tak bisa mandi dengan air dingin, setelah selesai aku bergegas membangun kan nya, menyiapkan pakaian nya serta memakaikan dasinya , tapi yang aku dapat hanyalah wajah yang datar , tapi tetap tak menyurutkan niat ku karena ini baru hari pertama masih ada enam hari lagi dan aku harus kuat.

Kami sarapan dalam diam setelah selesai aku mangantarkan mas Riyan kedepan tak lupa dengan bekal makan siangnya, awalnya setelah aku mencium punggung tangan nya dia akan langsung pergi tapi segera ku tahan , dan aku mengatakan ingin dia seperti dulu selama seminggu ini, iya dulu dia romantis bahkan setiap pagi dan sebelum kerja dia selalu mencium kening ku katanya supaya rezeki nya lancar , tapi semua nya berubah sekitar 6 bulan belakangan ini.

Dengan wajah yang datar dia tetap mencium ku dan langsung bergegas pergi ke tempat kerja nya .

Pikiran ku menerawang alasan mas Riyan berubah karna masa lalu nya yang kembali, bahkan keluarga nya sangat mendukung dekat nya mas riyan dan Winda, padahal mereka tau itu dosa dan Winda pun tahu kalau mas Riyan bukan lah lelaki lajang melainkan suami orang tapi ternyata itu sama sekali tidak mempengaruhi dia.

Sampai teriakan keras menyadarkan ku, dan itu berasal dari suara ibu mertuaku beliau terus menerus mencaci bahkan menghina ku, karna sudah tak tahan aku segera masuk kedalam dan mengunci pintu rumah agar ia tak bisa masuk, masih ku dengar teriakan nya yang terus saja mengatakan aku ini wanita tak berguna, pembawa sial ,beban dan mandul .

Hatiku berdenyut nyeri mendengar setiap kata demi kata yang keluar dari mulut mertuaku, apa salahku padanya bahkan aku tak pernah melawan sedikit pun dengan apa yang dia katakan, semakin hari semakin menyakitkan apa aku harus melepaskan mas Riyan begitu saja? Atau tetap bertahan hingga enam hari kedepan sungguh aku dilema.

Tak lama sudah tidak ada lagi teriakan diluar mungkin mertua ku sudah pulang, dia pasti akan mengadu pada anak nya , siap tak siap aku akan diberi pelajaran oleh mas Riyan nanti karna berani melawan ibunya .

Setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah terdengar bunyi telfon ternyata dari bapak.

" Halo assalamualaikum pak". Ujar ku

"Waalaikumsalam nduk, kamu apa kabar nduk baik kan?". Jawab bapak ku diseberang sana.

"Alhamdulillah baik pak , ibu bapak sehat kan?". Tanya ku.

"Alhamdulillah nduk kami semua sehat, oh iya bapak nelfon karna ada sesuatu yang mau bapak sampaikan padamu". Ujar bapak dengan serius.

"Ada apa pak? Kedengarannya sangat serius?". Tanya ku pada bapak karna aku penasaran apa yang ingin disampaikan bapak ku.

"Begini nduk ada satu lahan bapak yang ingin di jadikan jalan oleh pemerintah dan akan dibeli dengan harga dua koma sekian milyar , rencananya uang itu bapak akan kasih ke kamu untuk buka usaha baru". Ujar bapak dan aku sangat terkejut.

"Apa bapak mau menjual nya? Kalau pun iya bapak saja simpan uang nya untuk kebutuhan bapak dan ibu". Ujar ku

"Tidak apa apa nduk hanya kamu anak kami satu satunya, jadi nanti setelah deal bapak transfer uang nya kerekening mu ya, buka lah usaha baru ". Ujar bapak dan aku benar benar terharu orang tua ku begitu sayang pada ku .

"Pak aku juga ingin menyampaikan sesuatu, aku harap bapak dan ibu tidak khawatir dengan apa yang aku katakan". Ujar ku dengan takut.

"Ada apa nduk ceritakan pada bapak". Ujar bapak dengan lembut

"Mas Riyan pak , dia selingkuh dan akan menceraikan ku dia dan keluarga nya bilang aku ini pembawa sial dan mandul, aku hanya numpang hidup dan menjadi beban mas Riyan pak ,hiks hiks". Ujar ku dengan tangis karna memang sudah tak sanggup lagi aku menahan tangis , ingin rasanya sekarang aku pulang ke desa dan memeluk kedua orang tua ku namun aku harus berada disini selama enam hari lagi, dan perjalanan ke desa tidaklah dekat harus ditempuh 2 hari untuk sampai didesa ku.

"Astaghfirullah memang kurang ajar si Riyan , tidak tau diuntung dan terima kasih dia pikir selama dia di PHK siapa yang membantu ekonomi dia dan keluarga nya kalau bukan kamu, dan keluarga nya bilang kamu mandul ? Padahal kebenaran nya anak nya lah yang mandul, nduk kamu pulang kesini saja bapak tak tega kamu menderita disana sendiri". Ujar bapak

"Tidak apa apa pak, aku meminta waktu seminggu untuk berbakti terakhir kalinya untuk mas Riyan setelah seminggu apa pun keputusan nya aku terima". Jawab ku

"Tak perlu nduk ,apa lagi yang kamu cari dari nya bahkan dia tak bise menjadi garda terdepan bagi mu ketika dihina keluarga nya". Ujar bapak

"Aku mohon pak kali ini saja setelah selesai dan dia tetap menceraikan ku akan ku terima pak". Ujar ku memberi pengertian pada bapak.

1
kalea rizuky
kebanyakan pov kali Thor dialog ria aja g perlu pov lainnya g penting
kalea rizuky
gk tau diri ne mantan ipar
kalea rizuky
jeng jeng
kalea rizuky
bodoh pake ngemis gt
horasios
Kangennya bukan main, update dong thor. Biar makin jatuh cinta! 😍
Yoi Lindra
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
Winifred
Bikin deg-degan nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!