Istri Kecil 1milyar.

sekitar 1 jam Azka pun keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi.. Azka mendekat k arah sang ibu dan istri nya..

lalu ikut sarapan bersama... setelah selesai dengan sarapan nya Azka pun pamit untuk ke kantor..

....

" apa kau sudah mendapatkan informasi tentang istri ku" ucap Azka kepada sang asisten..

" sudah tuan semua informasi nya sudah ada di atas meja anda" jelas Leo

" jam berapa kita akan rapat bersama PT alam group ".

" masih ada waktu 2 jam lagi tuan "

...

sesampai di perusahaan.azka langsung masuk ke dalam ruangan nya dan melihat map yang sudah ada di atas mejanya nya..

dia membuka lalu membacanya..

flashback on..

sekitar 10 tahun yang lalu.. saat Tasya berumur kurang lebih 8 tahun.. orang tua tasya memiliki sebuah rumah makan yang begitu sangat besar di desa itu..Tasya adalah anak yang begitu periang.. setiap pulang dari sekolah tasya selalu membantu sang ayah di rumah makan milik ayah nya..

" ayah apa yang harus ku kerja kan ' ucap tasya ke sang ayah"..

" tidak perlu mengerjakan apapun sayang. kau kan baru saja kembali dari sekolah kenapa kau tidak istirahat saja" ucap sang ayah..

" ayah aku tidak lelah. aku sangat bosan jika harus berdiam diri di rumah saja " jelas tasya pura pura cemberut.. tuan mail pun tak kuasa melihat wajah lucu sang putri nya. akhirnya dia pun menyetujui permintaan sang putri .

" ah baiklah sayang. kamu hanya perlu mencatat pesanan para pelanggan kita dan membawanya ke dapur. dan menjadi kasir menerima dan mengembalikan uang pelanggan yah " jelas tuan mail..

" baik lah ayah." ucap Tasya memberikan hormat.. Tasya pun m mendatang satu satu pengunjung yang ada di rumah makan ayah nya. anak itu terlihat begitu semangat bahkan di wajah putri kecilnya itu tak ada rasa lelah sedikit pun..

sehingga saat rumah makan itu sudah mau tutup. sang asisten rumah tangga yang bekerja di rumah pak mail pun berlari dari arah kejauhan..

" tuan mail. tuan mail.. nyonya Arin. " teriak sang tetangga ..

" ada apa mbok. ada apa dengan istri ku" ucap tuan mail dengan khawatir..

" tuan nyonya Arin. tuan. nyonya Arin sudah tidak ada. "

duarr..... bagai di sambar petir. tuan mail begitu terkejut mendengar kabar tentang sang istri. dia pun berlari bersama sang putri nya pulang ke rumah.

sesampai nya di rumah. dia menatap tubuh sang istri yang sudah kaku dan tak berdaya..

" ibuuuuuuuuuu..!!!.. teriak wanita kecil dan berlari ke arah sang ibu..

" ibu. ada apa dengan ibu. bangun ibu bangun.hiks hiks hiks" teriak Tasya.. anak gadis kecil itu tak henti henti nya menangis..

" ibu.jangan tinggal kan tasya ibu. apa ibu tega meninggalkan Tasya dengan ayah hiks hiks hiks..

tuan mail mendekati sang istri dan putrinya. dia memeluk tubuh kecil anak nya untuk memberikan nya kekuatan..

" ayah . bangun kan ibu. ibu hanya tidur, ibu tidak pergi ibu tidak pergi ayah dia hanya tertidur " lirih anak gadis itu..

" nak tenang lah nak. kamu harus tenang. doakan ibu semoga dia tenang di surga nya Allah..

" kalau begitu ayo kita ke surga nya Allah juga ayah. ayo kita ke sana untuk menemani ibu hiks hiks hiks ."

...****************...

...----------------...