Kisah seorang pemuda miskin yatim piatu yang berjuang keras untuk mengubah nasib di dunia yang kejam ini dan menegakkan keadilan untuk dirinya.
Seperti apasih kisah nya? ikuti terus setiap alur ceritanya yaa!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nemonia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Saat itu ada acara bazar buku diluar universitas, semua mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti acara tersebut. Tak terkecuali Lyra dan Bella juga hadir disana untuk mengikuti acara bazar buku.
Eric pada saat itu terus berjalan tapi tak sengaja ia melihat keramaian dan melihat orang-orang yg berkumpul adalah teman teman kampusnya, tanpa berpikir panjang lebar Eric langsung menerobos masuk acara untuk bertemu dengan teman temannya, karena Eric sangat merindukan mereka semua. Eric melihat Lyra dan Bella lalu menyapa nya.
"Heii Nona Lyra, Bella bagaimana kabar kalian."
Mendengar suara itu Lyra dan Bella menjadi sedikit merinding, karena suara itu sangat familiar ditelinga mereka.
Tanpa pikir panjang Lyra dan Bella langsung berbalik arah mencari suara tersebut.dan Lyra sangat terkejut, betul itu Eric yang memanggilnya, tapi kali ini Eric melepaskan kacamata nya dan mengeluarkan ketampanannya sehingga tidak ada vang mengenalinva kecuali Lvra.
Lyra berbalik dan berlari langsung memeluk Eric dengan erat, rasanya Lyra tak mau kehilangan eric untuk kedua kalinya.
Sontak adegan itu membuat acara menjadi gaduh, banyak orang merekam adekan itu, semua laki" Dari Universitas itu sangat cemburu dan kaget, mereka menganga dengan mulut lebar, mungkin 1 piring bisa langsung masuk ke mulut mereka pada saat itu.
"Eric juga tak kalah terkejutnya saat iya dipeluk kedua kalinya didepan orang banyak."
"Eric, kemana saja kau pergi, aku sangat menghawatirkan mu, aku sudah mencari mu kemana-mana, tapi tak menemukanmu."
"Ohhh maaf Nona Lyra membuatmu khwatir, tapi aku benar-benar ada urusan mendadak pada saat itu."
"Kalo begitu aku akan mentraktir mu makan bersama Bella."
Bella sendiri terkejut melihat Lyra tiba-tiba Memeluk pemuda itu, apalagi setelah ia mendengar kan percakapan mereka, Bella benar-benar tidak menyangka kalo itu adalah Eric.
Semua laki-laki Disana belum bisa menerima kalo Lyra benar-benar memeluk seorang laki-laki.
Kemudian Christian, Daniel dan David langsung datang menghampiri Lyra.
"Heiii Nona Lyra, siapa pemuda ini ?" ucap Daniel.
"Itu bukan urusanmu."
Setelah berkata seperti itu Lyra menarik tangan Eric dan Bella, membawa mereka menjauh dari kejadian dan masuk kedalam mobil.
Kejadian disana masih menjadi perbincangan, mereka heran melihat Lyra, setahu mereka Lyra adalah anak yang pendiam dan tidak pernah menyapa Sembarang laki laki, apalagi sampai memeluk nya, tapi tidak berlaku dengan hari itu. Lyra bukan hanya menyapa tapi juga memeluk laki-laki Itu.
Didalam mobil Lyra terus mengajar ngobrol Eric sedangkan Bella hanya diam. Ia kaget dengan kejadian sebelumnya, dimana Lyra benar-benar memeluk orang ini, bahkan orang ini adalah Eric.
Bella merasa seolah-olah kejadian itu seperti mimpi. Bella terus memandang Eric dengan tajam dan menyentuh pipi Eric.
"Ya Tuhan.. Apa betul itu kau Eric..."
"Hahhh siapa lagi selain aku Nona Bella yang cantik..."
Mendengar itu wajah Bella langsung merah merona. Dalam hati Bella berkata, "pantas saja Lyra jatuh hati pada Eric, ternyata ini sosok asli Eric."
Sebelum mereka bertiga sampai ke restoran, Eric meminta Lyra untuk mencari salon terdekat, karena pakaian Eric dan rambut Eric sudah berantakan.
"Nona Lyra, bisakah kita pergi ke salon sebentar, aku ingin mendapatkan beberapa baju dan mencukur rambutku." Sambil bertanya dia mengajukan keinginan.
"Oh, tentu saja bisa," kata Lyra. Gadis itu dapat mengindahkannya.
Lalu Lyra banting setir ke sebrang jalan untuk parkir di depan salon.
"Sudah sampai, Eric silahkan turun. Biarkan aku dan Bella yang memilih baju yang cocok untuk kamu kenakan," lanjut Lyra. Dia pun segera keluar dan menginjakkan kakinya pada lantai parkiran.
"Baiklah Nona Lyra terima kasih, aku akan cukur rambutku dulu," ucap Erick. Kemudian Erick pun pergi.
Setelah Eric pergi, Lyra dan Bella langsung memilihkan baju yang cocok untuk seorang pria.
"Heii Bella, bagaimana dengan baju ini, apakah cocok dengan Eric?" tanya Lyra. Sambil menunjukkan setelan pakaian kepada Bella.
"Menurutku itu kurang kurang cocok Nona Lyra, bagaimana kalo Eric memakai jas, seperti akan tampak keren," kata Bella. Memberi saran.
"Ide yang bagus," balas Lyra. Dengan setuju.
Setelah mereka memilih baju untuk Eric kenakan, mereka langsung menaruh baju itu didepan Eric yang masih dicukur,
"Heeii Eric, ini baju yang kami pilih untukmu," ucap bella, Aku akan menunggu kalian berdua di dalam mobil," lanjutnya. Lalu Bella keluar dari sana dan menunggu mereka berdua didalam mobil.
Setelah selesai mencukur Eric langsung masuk kedalam ruang ganti dan mengenakan setelan Jas yang telah dipilih oleh Bella dan Lyra. Lalu Eric keluar dan menghampiri Lyra.
"Hai, Nona Lyra, bagaimana dengan penampilanku, apakah sekarang aku sudah rapi?" kata Erick. Yang sudah berada tepat di hadapan Lyra.
Lyra langsung melihat dari bawah hingga atas penampilan Eric, saat itu Lyra benar-benar terpukau melihat ketampanan Eric yang mengenakan setelan jas.
"Oh,luar biasa, kamu sangat tampan sekali Eric, tapi belum lengkap, kamu belum memakai dasi, sini aku pakaikan kan." Lyra terlihat begitu tulus. Ingin membantu Erick.
Mendengar itu jantung Eric berdetak tak terkendali, ini baru pertama kalinya ia memiliki perasaan yang begitu besar terhadap wanita, Lyra langsung maju kedepan Eric dan memakaikan dasi itu langsung ke Eric.
Sontak pemandangan seperti itu membuat semua orang didalam salon melihatnya dengan ter belalak kaget, mereka hanya bisa menganga bahkan ada yang sampai menjatuhkan air liurnya seperti air sungai yang mengalir.
Adegan ini nampak seperti Istri layaknya memakaikan dasi kepada suaminya. Pada saat itu salah satu pelanggan salon merekam adegan tersebut dan langsung menyebarkannya di sosmed.
Adegan Lyra memakaikan dasi kepada Eric menyebar dengan sangat cepat.bahkan sudah sampai digroup kampus Lyra. Sedangkan ayah Lyra, ibuk Lyra, dan Lynda kakak Lyra juga kaget dan seakan-akan tak percaya, sebab ini baru pertama kalinya mereka melihat Lyra dekat dengan seorang pria.
Tanpa pikir panjang keluarga Lyra langsung pergi menuju lokasi Lyra saat ini. Dan juga Etha yang akan menjadi tunangan Lyra pergi dengan cepat ke lokasi tujuan setelah melihat adegan itu. Dan sebagian besar teman kampus Lyra juga pergi menuju lokasi Lyra saat ini.