NovelToon NovelToon
Aisyah Bukan Istri Mandul

Aisyah Bukan Istri Mandul

Status: tamat
Genre:Dosen / Nikahmuda / Angst / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: teh ijo

Aisyah yang tak kunjung hamil membuat mama mertuanya memberikan dua pilihan paling berat. Aisyah harus memilih antara berpisah dengan suaminya atau tetap bersama tetap harus menerima jika suaminya menikahi wanita lain.

Sungguh hancur hati Aisyah. Dia tidak bisa memilih salah satu pilihan yang diberikan oleh mama mertuanya. Bagaimana bisa dia berpisah dengan suaminya, sementara Aisyah sangat mencintainya. Apalagi jika harus merelakan berbagi suami dengan wanita lain. Jelas saja Aisyah tidak sanggup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Tiga bulan bulan telah berlalu. Entah darimana mama Maya mendapatkan alamat rumah yang disewa oleh Azam, sehingga wanita itu bisa menemukan tempat tinggal anak dan menantunya saat ini.

Betapa terkejutnya Iza melihat sosok Mama mertuanya yang telah berdiri di depan pintu. Dada bergerumuh dengan saat kencang saat melihat wanita itu.

"Mama," ucapnya dengan gugup.

Mama Maya memang sengaja mendatangi rumah Azam saat ini hanya ingin memastikan apakah saat ini Iza sudah hamil atau belum.

"Mari masuk, Ma." Iza pun segera menyilakan Mama mertuanya untuk masuk ke dalam rumah.

Mama Maya mengangguk dengan tangan dan langsung mengikuti langkah Iza untuk masuk ke dalam rumah sewa yang tidak terlalu besar Bola matanya menyapu seluruh ruangan yang ada sambil membuang napas kasarnya.

"Iza, mengapa kamu mau diajak tinggal ditempat kecil seperti ini? Seharusnya kamu menolak dan minta pada Azam untuk cari tempat yang lebih besar lagi. Kamu harus pandai mengambil hatinya Azam, Za! Kalau kamu pasrah, yang ada Azam seenaknya sendiri sama kamu!" ujar Mama Maya yang merasa tidak suka dengan tempat tinggal yang ditempati oleh anak dan menantunya. Padahal bisa saja Azam membeli apartemen di pusat kota, tetapi entah mengapa anaknya malah memilih di kompleks kecil yang hampir padat penduduk.

"Gak apa-apa, Ma. Dimanapun mas Azam tinggal, Iza tidak akan mempersembahkan, yang penting tempat itu nyaman, Ma. Lagian tempat ini sesuai untuk kita anak perantau, Ma. Meskipun berada di ibukota, tetapi suasana masih sama seperti di kota kita, Ma. Orang-orang ramah," jelas Iza, yang mencoba untuk menutupi alasan Azam memilih kompleks ini sebagai tempat tinggal untuk mereka.

"Gak papa gimana? Kamu ini jadi istri itu harus tegas. Tapi ngomong-ngomong bagaimana dengan proses pembuatan cucu untuk mama? Sudah sampai ditahap mana?" tanya Mama Maya yang langsung pada intinya.

Jantung Iza semakin berdegup dengan sangat kencang saat mendengar pertanyaan keramat dari mama Mertuanya. Bagaimana caranya Iza akan memberikan jawaban, sementara sampai saat ini saja tidak ada pencetak seperti yang diinginkan oleh Mama mertuanya.

Azam terlalu sibuk dengan kegiatannya sendiri tanpa ingin peduli dengan Iza. Bahkan Azam sama sekali tidak tertarik untuk menyentuh Iza.

"Em ... Iza belum cek, Ma." Iza berusaha untuk menutupi kegugupannya. Tidak mungkin dia berterus terang pada mertuanya jika hingga detik ini dirinya masih perawan.

"Ya udah, nanti siang kamu cek ke rumah sakit sama mama. Mama ingin tahu sudah sebesar apa calo cucu Mama," ujar Mama Maya yang sudah tidak sabar untuk menunggu calon pewarisnya hadir..

Seketika wajah Iza langsung menegang. Tidak mungkin dia mengiyakan ucapan mama mertuanya untuk periksa. Bisa-bisa kebenaran tentang dirinya yang masih perawan akan terbongkar oleh dokter yang memeriksanya.

"Em ... Mama nggak usah repot-repot. nanti aku cek sama mas Azam aja. Mama kan capek, mending mama istirahat aja."

"Tapi mama juga ingin tahu bagaimana perkembangan cucu mama, Za."

Ya Allah, aku harus bagaimana ini? Apakah ini adalah akhir dari semuanya? Bagaimana jika mama tau kalau sebenarnya aku dan mas Azam sama sekali tidak memproses pembuatan cucu. Cinta Mas Azam itu hanya untuk Ais. Dan selamanya tidak aka pernah bisa digantikan dengan wanita manapun, termasuk aku. Pernikahan ini terjadi karena sebuah paksaan.

Iza tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia pun segera menghubungi Azam dan mengatakan jika saat ini mamanya telah berada di rumah dan ingin mengajaknya untuk periksa ke dokter. Bagaimana jika saat mamanya mengetahui jika Iza belum memproses keinginan mama mertuanya? Tentu akan menjadi besar untuk Iza, terutama untuk orang tuanya.

Azam yang masih mengajar merasa sangat terkejut dengan sebuah pesan dari Iza yang mengatakan jika saat ini mamanya sudah ada di rumah. Azam tidak bisa membiarkan sang mama membawa Iza periksa ke rumah sakit. Bisa-bisa detik itu juga Azam akan langsung dikeluarkan dari daftar kartu keluarga.

Apa sih maunya mama? gerutu Azam dalam hati.

Azam pikir dengan menjauh dari mamanya, dia bisa bebas tidak akan didatangi mamanya begitu saja. Namun, ternyata pemikiran Azam salah. Sang Mama masih nekat untuk mengunjungi dirinya. Padahal selama ini Azam juga tak pernah memberikan alamat rumahnya pada sang mama. Karena pikiran Azam tidak tenang, akhirnya dia memilih untuk membubarkan kelas yang baru saja dimulainya.

Semua mahasiswa yang sedang mengikuti kelas Azam merasa sangat terkejut, karena kelas baru saja dimulai beberapa menit yang lalu tetapi dengan tiba-tiba kelas harus berakhir.

Banyak tanda tanya mengapa kelas berakhir, tetapi tak ada satupun mahasiswa yang berani untuk bertanya kepada sang dosen. Ais yang berada dalam kelas itu pun juga terheran dengan Azam yang memilih mengakhiri kelasnya.

Apakah ada sesuatu yang Urgen? tanya Ais dalam hati saat melihat langkah Azam yang telah meninggalkan ruangan.

"Ais kamu kenapa kok bengong? Ayo keluar. Kelas telah usai," ujar Jelita pada Ais, karena Ais sama sekali tak bergerak dari tempat duduknya.

Seketika Ais pun langsung tersentak. "Ah, iya. Ayo kita keluar." Ais pun langsung berdiri untuk mengikuti langkah Jelita untuk meninggalkan ruang kelas.

...***...

1
Hope
sabian ini tiap kali bertemu dgn wanita cantik jantungnya psti berdetak cepat😅🤣😂
Saya Sayekti
alibi..sok polos
Yuseva Eva
ini ceritanya selesai atau masih jeda...kenapa berakhir dengan poster2 novel...
tidak jelas...endingnya
Heny
Hadir 👍
Ayu Galih
lanjuut kak
Hamidah Hamidah
bian tu cocoknya sama zura, ngapsin sih luna msu sama brondong
yuyunn 2706
Thor bukannya bian msh SMA ya? kok udah dijodohin kan msh sekolah
yuyunn 2706
untung Ais sudah cerai dr Azam, ternyata keinginan pnya anak dilatar belakangi warisan
Hamidah Hamidah
masa ga bisa pesan ojekonline
Hamidah Hamidah
dasa benalu
yuyunn 2706
lanjut Thor n tetap setia
Hamidah Hamidah
dih azam gak punya sikap, ðengan mudahnya berpaling
Yati Syahira
azam banci tdk berani ambil sikap bela istriya
Nani heri Upitarini
by tipox sampe bingung kl baca,maksudx apa?
Ahmad Risqi
Luar biasa
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ
njrir typo lagi 😂
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ
kenapa jadi mandi 🗿
Endah Hadijah
lanjut..thor tetap semangat
Nurul Pky
Luar biasa
Erina Munir
innalillahi dehhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!