Dave dikhianati oleh istrinya, dia melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain dengan mata kepalanya sendiri. Ternyata selama ini istrinya tidak mencintai Dave lagi hanya karena wajahnya buruk rupa dan miskin.
Ada luka bakar diwajah Dave membuat dia selalu mendapatkan banyak hinaan.
Malam itu dia sengaja dibunuh oleh selingkuhan istrinya. Sebuah keajaiban datang, Dave hidup kembali dengan memiliki wajah yang sangat tampan membuat banyak wanita tergila-gila padanya.
Ternyata sebuah cincin yang diberikan oleh seorang pengemis padanya telah mengaktifkan sebuah sistem kekayaan.
[Ding!]
[Tuan telah mengaktifkan sistem casanova, sistem akan membantu Tuan untuk menjadi kaya.]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hujan Di Malam Hari
Joana rasa lebih baik dia pulangnya nanti saja setelah hujan reda, soalnya hujan deras sekali, dia tidak berani menyetir mobil dalam keadaan hujan yang deras seperti itu.
Dave dan Joana nampak canggung, apa yang harus dia lakukan malam ini. Karena itu Dave berinisiatif untuk mengajak Joana menonton film.
"Emm... bagaimana kalau kita menonton film? Kamu suka menonton film apa?" tanya Dave.
"Boleh, aku suka sekali film romantis."
Walaupun sebenarnya Dave sama sekali tidak menyukai film romantis, tapi dia harus menyetujuinya, yang penting Joana senang.
Begitu mereka menonton film, mereka berdua tertawa bersama saat ada scene romantis di film itu, sampai Joana memukul-mukul lengan Dave. "Astaga perutku sakit tertawa terus."
Sesekali Dave melirik Joana, sangat tak percaya, dia bisa seperti ini bersama Joana.
Namun, begitu memasuki scene romantis, mereka berdua begitu serius menonton adegan tersebut, Joana merasa malu sendiri begitu tiba saatnya adegan panas, memperlihatkan bagaimana bentuk tubuh wanita dan pria di film sana.
Kalau tak ditonton, sangat sayang untuk dilewatkan, walaupun mereka nampak panas dingin melihatnya saat ada adegan berhubungan badan disana. Sampai mereka menelan salivanya berkali-kali.
Joana berkali-kali melakukan curi-curi pandang ke Dave yang sedang fokus menonton film, matanya memang sangat terpesona dengan ketampanan pria itu.
Joana fokus menonton film kembali, terdengar suara rintihan kenikmatan di film itu, membuat tenggorokan Joana terasa kering, dia segera mengambil air minum, namun karena matanya masih fokus ke film, Joana tak sengaja menumpahkan air minumannya sehingga gaun yang dia pakai basah.
"Yah basah." keluh Joana. Dia mengusap-mengusap gaunnya yang basah.
"Pakai bajuku aja bagaimana? Nanti kamu masuk angin lho, apalagi udara dingin sekali."
Joana tak bisa menolaknya, karena tak nyaman memakai gaunnya yang basah.
Joana mengikuti Dave ke kamarnya, dia ingin memilih sendiri baju yang ingin dia pakai, karena Joana sangat pemilih.
"Pilih saja pakaian mana yang ingin kamu pakai, Jo."
Tapi sepertinya tidak ada pakai Dave yang cocok dan pas dengan tubuh Joana yang langsing. "Sepertinya semuanya kebesaran, badan aku kecil banget, Dave."
"Terus bagaimana? Masa kamu gak pakai baju? Dingin lho, atau kamu mau aku menghangatkan kamu." canda Dave, walaupun sebenarnya serius.
Wajah Joana memerah mendengarnya, sebagai seorang wanita dewasa pasti dia sangat penasaran dengan hal itu. Mantan-mantannya sering mengajaknya untuk bercinta, namun dia sangat takut kesakitan jika melakukannya.
"Aku takut sakit, kata orang sakit banget saat pertama melakukannya."
Dave berjalan mendekati Joana, membuat jarak mereka begitu sangat dekat. "Aku gak akan membiarkannya, yang ada aku akan membuat kamu terbang dan sangat menikmatinya."
Joana memandangi kedua bola mata Dave, "Sepertinya kamu memiliki jam terbang yang cukup menjanjikan."
Dave hanya menjawab dengan senyuman, senyum itu membuat Joana semakin terpesona pada ketampanan Dave.
Entah siapa yang memulai, kini mereka berciuman dengan penuh gairah. Joana memiliki mantan yang cukup banyak, pasti dalam hal berciuman dia pun jago.
Tangan Dave mulai nakal mer3mas-r3mas buah dada milik Joana, kemudian dia membuka resleting gaun Joana, sehingga gaun itu pun berhambur jatuh ke lantai.
Dave mulai menciumi belahan dada Joana, dia membuka pengait bra, sehingga bra terlepas begitu saja, menyembulah dua bongkahan indah didada Joana.
Dave langsung melahapnya, walaupun punggungnya sedang sakit, tapi dia harus membuat Joana menikmati permainannya.
"Owh Dave!" Joana meremang saat merasakan lidah Dave menyapu area pucaknya, bahkan Dave menghisapnya dengan kuat.
Dave menjeda aksinya, dia bertanya pada Joana, "Apa kamu yakin ingin melakukannya?"
Karena aturan sistem, target harus melakukannya dengan sepenuh hati.
"Tentu saja, aku ingin melakukannya dengan kamu." Joana mengatakannya dengan kesungguhan hatinya.
Pesona Dave memang diluar nalar, siapapun wanita itu pasti tak akan menolak jika Dave memintanya.
Namun, Dave bukan pria yang gampang bercinta dengan sembarangan wanita.
kasian jg istrinya jatahnya seminggu cm 1 hr 🤪