PERNIKAHAN PALSU IVANA

Hari sudah menjelang sore. Jam di dinding menyentuh angka tiga lewat. Ivana berada di ruang kerjanya bersama Lizzy, setelah Lizzy mengatakan ia telah mendapatkan sebagian informasi penting yang harus Ivana ketahui.

Ivana memutuskan berbicara di ruang kerjanya. Agar mereka lebih tenang tanpa gangguan siapapun.

"Katakan, apa yang kau temukan?", Tanya Ivana dengan wajah serius.

"Saya baru saja dari kota bersama Hector, saya melihat tuan Marco dan nona Arciela masih berada di kota Guadalajara. Mereka menginap di salah satu hotel berbintang di sana".

Ivana menyimak informasi yang di berikan Lizzy.

"Kenapa mereka masih di sekitar sini, jika mereka sudah melakukan transaksi dengan Jose. Atau mungkin mereka menikmati bulan madu mereka. Tapi rasanya tidak mungkin karena Arciela tidak pernah menyukai suasana pedesaan, entahlah kalau wanita itu sudah berubah haluan", ujar Ivana tidak perduli.

"Tapi nona, kita tetap waspada. Bukankah tuan Marco mengancam, tidak akan pernah melepaskan anda", ucap Lizzy mengingatkan Ivana.

"Iya. Pada siapapun selama di sini kita harus waspada. Apalagi lagi yang kau ketahui? Apa kau sudah menyelidiki Hector? Apa hubungannya dengan Jose?"

"Iya nona. Lihatlah foto-foto ini. Bukankah itu Lupe ibu Héctor. Sementara laki-laki itu adalah kakek tuan Jose bernama Almirón. Orang yang saya sewa belum banyak memberikan informasi, tapi setidaknya kita bisa menarik runutan peristiwa bermula. Kalau di lihat dari pakaiannya sepertinya Lupe bekerja sebagai pelayan di perkebunan Almirón".

"Iya, betul. Berarti bisa kita simpulkan bahwa Lupe pernah menjadi pelayan di hacienda Almirón", ujar Ivana sambil memangut-mangutkan kepalanya sembari berpikir. "Tapi kenapa Lupe sangat membenci Jose, begitu juga sebaliknya. Jose membenci Hector dari apa yang kau lihat semalam".

"Aku merasa ada yang menginginkan perkebunan ini tetap hancur, Liz. Namun itu baru dugaan ku saja. Siapa orangnya itu yang harus kita selidiki. Aku sudah memeriksa dokumen para pekerja, tidak ada yang aneh namun Jose ada benarnya mengatakan kemungkinan ada penyusup diantara mereka".

"Iya".

Masalah Hector dan tuan Jose, tak sedikitpun Hector menunjukkan kebencian atau pun mengatakan hal buruk tentang tuan Jose, nona. Justru Héctor mengagumi pria itu. Dari apa yang saya perhatikan tadi saat berkendara bersamanya. Hector terus memberikan pujian bernada kagum pada tuan Jose yang berhasil membuat perkebunan Almirón menjadi maju pesat seperti sekarang. Ia bilang juga, walaupun tuan Jose orangnya terkesan tak perduli dan arogan ternyata ia adalah sosok pemimpin yang sangat perhatian pada kesejahteraan para pekerjanya. Itulah kenapa orang-orang di sini maupun orang dari desa luar banyak yang berharap bisa bekerja di perkebunan Almirón".

Ivana memangku dagunya. "Tapi Lupe pernah mengatakan Jose jahat dan suka bertindak semena-mena pada siapapun".

"Kita tidak bisa seratus persen membenarkan ucapan Lupe, nona. Terlebih yang saya tahu semalam tuan Jose begitu baik dan perhatian pada nona", jawab Lizzy spontan

"Kita juga tidak bisa memastikan ketulusan laki-laki itu, Liz. Jangan lupa, ia pernah mengirim pengacaranya untuk membeli Nasviell. Aku tidak akan melupakannya bagaimana ia melalui orang kepercayaannya mengintimidasi jika menginginkan sesuatu", balas Ivana.

"Sebaiknya kita tetap waspada pada siapapun. Untuk urusan Hector, selama ia bekerja dengan baik dan loyal pada ku, aku tetap akan mempertahankan nya. Tidak ada yang bisa mengatur ku!", Tegas Ivana.

"Iya nona Ivana, saya mengerti", jawab Lizzy.

...*** ...

Jika ada typo nanti di revisi ya 🙏