Dia gadis biasa yang di sembunyikan oleh ibunya dari dunia, setelah kematian ibu nya dia baru tahu dia merupakan penerus sah dari sebuah kejayaan.
Hingga akhirnya sang nenek dan pengacara nya datang membawa dua kabar secara bersamaan, kematian saudara kembar nya dan membawa dia pulang menjadi pewaris berikutnya.
Tapi syarat mutlak yang harus dipenuhi dia harus menjadi saudara kembar nya Kemudian menikah dengan laki-laki yang dijodohkan dengan kembaran nya yang telah meninggal tersebut.
Misi balas dendam di mulai untuk menghancurkan musuh sebenarnya yang tidak lain adalah ibu tiri nya yang merebut semua miliknya dan kembaran nya di masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memutuskan penerus Alister
Alister company
Ruang rapat dewan direksi.
Lunara duduk di atas kursi mendominasi berwarna hitam, menatap satu persatu dewan direksi sembari jemari nya memutar pulpen yang ada di tangan nya dimana dia menunggu keputusan semua orang.
Hari ini merupakan keputusan final penentuan siapa penerus Alister group berikutnya.
Tidak ada kandidat yang paling tepat saat ini kecuali menyerahkan semua nya kepada putrinya dimana Silvia akan menjadi penerus sah Alister satu-satunya setelah berita kematian Cleopatra keluar. Meksipun belum ada yang berani membuat kesepakatan tentang kematian sah anak tiri nya tersebut, tapi semua orang tahu anak bodoh dan lemah itu masuk pada fase kritis nya setelah kecelakaan yang terjadi pada nya di masa lalu.
Beberapa tahun ini bukan waktu sebentar untuk para dewan direksi bergerak tanpa pemimpin, dia bergerak memimpin sementara setelah berita kematian suami nya, memimpin perusahaan dibelakang nama putri tiri nya sungguh menjijikkan dan merugikan nya, karena itu dia memikirkan cara untuk menyingkirkan anak tiri nya.
Dan malam itu benar-benar malam indah untuk dirinya Ketika dia berhasil membuat gadis tersebut tumbang dengan sendirinya.
Pernikahan Cleopatra di tunda dan dia memimpin Alister dengan caranya, kini dia ingin menjadi pemimpin sepenuhnya dari belakang nama putri mereka, memilih putra nya jelas bukan pilihan baik, dia dan putranya tidak memiliki hubungan baik karena anak laki-laki nya type pembangkang yang tidak memiliki pemikiran yang sama dengan nya.
Ditambah lagi skandal masa lalu putra nya yang jatuh cinta pada Cleopatra membuat dia menjadi berang, bagaimana bisa laki-laki bodoh itu jatuh cinta pada saudari tiri nya sendiri, bahkan kehilangan harga dirinya hanya karena nama Cleopatra.
Dia jelas saja membuat putranya menjauh dengan cepat dan mengirim laki-laki tersebut ke luar negeri agar tidak lagi bertemu dan mencintai Cleopatra bagaimana pun cara nya.
"Kalian bisa memutuskan sekarang, kita tidak terlalu banyak memiliki waktu, saat ini beberapa perusahaan yang ingin bekerja sama tengah menunggu siapa pemegang kendali Alister sesungguhnya tanpa pemimpin, akan sulit mengendalikan roda saham perusahaan kita"
Lunara bicara cepat, menatap satu persatu orang-orang yang ada di sekitar nya kemudian dia melirik seorang gadis muda di sisi kanan nya.
itu adalah Silvia, putri kesayangannya.
Wajah licik yang tidak jauh berbeda dari nya, penampilan glamour dengan sifat yang jelas sama persis membuat dia bangga memiliki anak selicik Silvia. Di usia nya yang tergolong masih muda putri nya pun sudah mendapatkan pencapaian terbaiknya dalam banyak hal untuk meluluh lantakkan lawan nya dengan pesona yang dia miliki.
Hanya saja Silvia belum mampu menundukkan Sky Andaram, satu-satunya hal yang sulit dilakukan adalah menukar pernikahan Cleopatra agar menjadi pernikahan Silvia, menghadapi sky Andaram tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Tunggu sebentar lagi, kita akan membuat cara agar laki-laki tersebut tunduk dan patuh pada mu"
Lunara menjanjikan hal tesebut pada putrinya.
Mendengar ucapan Lunara, para dewan direksi terlihat gelisah seolah-olah belum ingin memutuskan dengan seksama siapa yang pantas memimpin Alister, kematian tuan Alister tua jelas membuat mereka shok, ditambah kecelakaan yang menimpa Cleopatra penerus sah Alister tanpa celah semakin membuat mereka gelisah.
seolah-olah kematian Cleopatra telah direncanakan dengan sempurna, mencurigai Lunara bukan pilihan bijak, mereka lebih memilih bungkam dari pada buka suara, karena mereka jelas tidak memiliki kemampuan untuk memberontak di bawah kekuasaan Lunara.
Berkas-berkas dihadapan mereka telah disiapkan sejak awal, tinggal ditandatangani maka semua akan berpindah alih, mereka saling menatap antara satu dengan yang lainnya untuk beberapa waktu.
Satu laki-laki bergerak menandatangani berkas yang ada dihadapan nya, setuju jika putri Lunara naik menjadi pemimpin berikut nya.
Jelas saja orang pertama yang menyetujui nya dia, laki-laki tersebut di gosipkan memiliki hubungan khusus dengan Lunara, berselingkuh dibelakang tuan Alister tua secara diam-diam, jadi tidak heran jika laki-laki tersebut menyetujui nya.
Bahkan belakangan kecurigaan berkembang dimana semua orang berpikir jangan-jangan putri Lunara merupakan putri dari laki-laki tersebut.
Jadi tidak heran jika laki-laki tersebut bergerak lebih dulu menyetujui semua nya.
"Waktu nya hampir habis"
Lunara mendesak, membuat semua orang dengan berat meraih dokumen yang harus ditandatangani, mereka menggenggam pulpen masing-masing dan bersiap menandatangani semua nya dibawah tekanan.
beberapa dari mereka memejamkan sejenak bola mata mereka, kemudian bersiap untuk menggerakkan jari-jari mereka namun tiba-tiba satu hal tidak terduga terjadi, ketika pintu ruangan tersebut tiba-tiba dibuka dengan cara yang begitu kasar.
Brakkkkkkk.
Seketika semua mata tertuju pada arah pintu, membuat semua orang menegang dan membulatkan bola mata mereka.
"Kenapa tidak ada yang menyambut kedatangan ku dengan hormat?"
Satu suara terdengar menggelegar, memecah keadaan yang terjadi didalam ruangan tersebut.
