I Love Guruku

"gak usah lebay" sinis Bryan

Bryan menggendong tyara Sampai dilapangkan tempat flay fox, sebelum bertemu dengan murid murid Bryan menyuruh tyara untuk turun..

takut nanti murid murid iri melihat tyara digendong oleh Bryan, tyara merasa bahwa dirinya sedang bermimpi..

"maaf saya nurunin kamu di sini, gak enak sama murid lain"

"tidak apa apa pak, trimakasih banyak sudah menolongku" ramah Tyara

"sudah kewajiban saya sebagai gurumu tyara, jadi jangan anggap aneh aneh" ketus Bryan

"siapa komandan tampan"

Bryan tersenyum kearah tyara, berjalan mendahului Tyara menuju segerombolan murid..

tyara jalan kearah Renata dan Luna mereka cemas menunggu tyara, karena farel dari tadi sudah sampai, saat mereka tanya tyara ada dimana farel diam saja..

"Hey" tyara menepuk punda kedua temanya itu

"tyara !! akhirnya kamu sampai sini juga !! kita khawatir tau !! " ucap Renata

"maaf ya, kalian tau tidak aku digendong sama pak bryan" lirih tyara

"serius !! " kaget Luna

"serius dong !! dia membuatku semakin jatuh cinta padanya"

"Hlleh !! mulai bucinya !! " sebal Renata

"hehehe,.maaf maaf" tyara memeluk kedua temannya dari belakang

mereka bertiga masih mengobrol tentang Reni yang bucin akut sama pacar barunya, alhasil dari tadi berdua saja..

giliran rombongan para tyara untuk meluncur menggunakan flaing fox, tyara nampak ragu..

"aku gak mau ikutan ah !! takut tau !! " renggek tyara

"lihat noh dibawah, ada pak Bryan yang siap menangkap kamu kalo jatuh" goda Luna

"udan ayo ah, nanti nilai kamu jelek loh !! " ucap Renata

"ya deh ayo, aku nyiapin andrenali aku dulu !!" menghirup oksigen banyak banyak

Renata meluncur duluan, sekarang Luna, selanjutnya tyara, wajahnya pucat pasi menhan takut..

tyara teriak sekeras kerasnya, saking takutnya saat sampai bawah tubuh tyara masih bergetar, kedua teman tyara senan tiasa berada disamping tyara..

farel datang memberikan air putih untuk Tyara, Bryan yang melihat nampak tidak suka sekali melihat farel selalu perhatian sma tyara..

"apa kamu mau ke tenda saja?" ucap farel

"apa semua kegiatan sudah selesai?" ketus Luna

"sudah selesai, kita akan segera ketenda untuk bersih bersih badan dan istirahat sejenak"

"yasudah kita ketenda aja yuk ra, kasian kamu pasti sangat capek" ucap Renata

tangan tyara digandeng oleh farel, sedangkan kedua teman tyara berjalan dibelakang, dari kejauhan ChaCha sangat murka melihat tyara semakin dekat dengan farel..

"Bryan mau kemana !! " tangan Yasmin menghentikan Bryan melangkah kakinya

"tidak ke mana mana, mau duduk di sini saja" bohong Bryan

"dari tadi kamu ngilang Mulu !! kemana saja?"

"itu aku tadi kebelet" bohong Bryan lagi

"kirain kamu, sedang mata mata murid kamu itu" sinis yasmin

"tidak"

yasmin duduk disamping Bryan, sembari melihat murid yang masih menunggu giliran menaiki flaying fox..

"gara yasmin, gagal ngikutin tyara !! kira kira dia baik baik tidak ya " pikiran Bryan sedang kacau memikirkan tyara

"Bryan gimana kabar Sandra?" menoleh ke Bryan Namum Bryan nampak begong

"astaga Bryan, Bryan Dananta !!! teriak yasmin

"apaa si !! masih normal telingaku !! ketus Bryan

"habis bengong saja !! gimana kabar Sandra?"

"saya tidak tau kabar dia, sebenjak dia ninggalin aku dia sudah tidak pernah memberikan kabar apapun"

"jadi hubungan kalian gimana?"

"anggap saja sudah putus, kalo dia memang masih anggap aku kekasihnya dia berusaha untuk menghubungiku, nyatanya dia menghilang hampir empat tahun ini"

"benar juga, lagian Sandra bodoh banget ninggalin kamu !! aku sudah mengalah demi kalian berdua, eee ternyata Sandra ninggalin kamu juga"

"tau lah, aneh dia !! "

"eeem, apa kamu masih mencintai Sandra?"

"entahlah, akhir akhir ini perasaan aku sudah mulai bisa melupakan dia"

"apa kamu sudah menemukan perempuan lain?"

"tidak juga"

"syukurlah kalo kamu bisa melupakan Sandra, kamu tau tidak dulu aku sudah juga melupakan kamu !! susah payah akhirnya aku menemukan pria yang tulus mencintaiku, pada akhirnya perasaanku kekamu hangus begitu saja"

"maaf ya yasmin, dulu aku sempat menyakiti hatimu !! "

"tidak masalah Bryan, memang cinta tidak harus di paksakan"

"aku lihat murid kamu yang cantik itu, menyukaimu, cara dia menatapmu sudah berbeda sekali, ya memang banyak yang menyukai kamu !! tapi berbeda dengan gadis itu"

"aku tau dia menyukaiku !! dia gadis bodoh mencintai gurunya sendiri bahkan dia mengatakan hal itu kepadaku"

"buseet !! nyalinya besar juga tu anak"

Hahhahaha

"apa kamu juga menyukainya?"

"tidak juga, aku anggap dia sebagai muridku"

"semoga tebakkan aku salah !! bahwa kamu juga sudah mulai mencintai gadis itu"

"sok tau"

Bryan berdiri setelah semua murid sudah selesai semua, yasmon memerintahkan murid murid kembali ketenda untuk mandi dan istirahat sejenak..

tyara bersama farel dan kedua temannya, sudah sampai ditenda, mereka segera mengambil handuk dan pakian untuk mandi..

farel juga segera bergabung dengan gengnya, murid murid sudah ramai memasuki perkemahan mereka hiruk pikuk terdengar sangat ramai sekali

tyara dan kedua temannya sudah selesai mandi, mereka masuk kedalam tenda untuk beristirahat, saat mereka masuk ketenda dikagetkan Reni sedang bersama pacar barunya..

"Reni !!! apa apa kamu !! gak baik seperti itu !!" geram Luna

reflek Luna manampar Reni, kekasih Reni pergi begitu saja melihat Luna sedang kesetanan..

Renata bersama tyara saling tatap melihat kekasih Reni keluar dengan tergesa gesa, meraka berdua langsung masuk..

"ada apa Luna? kenapa Reni nangis begitu? tyara penasaran

"kalian tau tidak barusan Reni melakukan apa!! dia sudah kotor !! dasar wanita murahan kamu Reni !! geram Luna

"apa !! jijik kali kamu ren apa yang ada di otak kamu !! kita masih pelajar mau maunya diperdaya sama pria breng*ek itu !! Renata tak kalah emosinya

"ki-kita belum melakukan apapun kok !! " dengan nangis sesenggukan

"bohong !! ini nyatanya apa hah c*l*n*a kamu belum kamu pake !! Renata semakin emosi

"kalo kamu hamil, rasakan Reni !! teriak Luna

Reni semakin mesra dirinya sangat bodoh, kenapa tadi mau maunya dia melayani pria mesum itu, alhasil sekarang dia sudah kotor..

tyara masih syok dia memeluk Reni yang terus dimarahin oleh kedua sahabatnya itu, Reni memeluk erat tyara..

"entah apa yang akan kamu terima jika papah mamah kamu tau ren !! Luna duduk dihadapan Reni

"kita semua sayang padamu, kita tidak mau kamu kotor dengan cara seperti ini !! Renata ikut nangis sesenggukan

"siapa nama pria tadi !! ucap Luna

"Rino, lun dia kakak kelas kita"

"baik aku akan menemui pria breng*k itu, braninya sudah membuat kamu kotor seperti ini" geram Luna

"aku ikut lun" ucap renata

"tyara kamu tetap disini bersama Reni, antar dia mandi yang bersih" ketus Renata

tyara hanya menganggukan kepalanya, tyara tau dua sahabatnya itu sedang naik darah