Follow Instagram: maulyy_05
karena sering dapat peringkat satu di sekolah membuat Mesya Fiola Hervandez membenci Luziana Afriani. Sosok gadis berhijab dengan sifatnya periang.
Hingga suatu ketika Luziana di jodohkan dengan kakaknya Meysa Bernama Reynaldi dirgantara Hervandez, yang berkerja sebagai tentara Berpangkat jenderal.
Perjodohan Luziana dengan Reynaldy. Membuat Meysa tidak menyetujui kakak tercintanya harus menikah dengan musuhnya. Namun apa boleh buat, ia tidak bisa membatalkan perjodohan kakak nya. Karena orang tua Luziana dengan Meysa dulu teman akrab mereka ingin sekali anak mereka dijodohkan.
Di balik itu semua Renaldi Dirgantara Hervandez, harus pergi menjalankan misi. Ia berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pernah menyentuh istrinya Luziana Afriani. Karena ia tahu itu hanya akal-akalan orang tuanya agar dia tidak ikut pergi menjalankan misi sebagai tentara dan akan mungkin mengakhiri Status nya menjadi seorang tentara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mauly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tanggung jawab besar
Dengan terpaksa Meysa mengiyakan perintah Renaldy. Pria itu pun langsung menyalakan mobilnya kembali dan pergi dari tempat itu juga. Pria itu bukan pergi ketempat perusahaan melainkan pergi untuk menenangkan diri di suatu tempat. Pasti halnya Pria itu pergi menenangkan diri di suatu tempat karena tentang masalah ia sudah menanamkan benihnya di rahim istrinya itu. Walaupun pria itu sudah menyangkal tidak menjadi seorang malaikat kecil di rahim istrinya yang mereka buat dalam satu malam. Dan hal satu lagi tentang perkataan adiknya yang mengatakan istrinya yang tidak benar. Kepala Pria itu rasanya ingin meledak dengan masalah yang datang sekaligus.
Yang masalah paling utama adalah bagaimana jika itu benar-benar terjadi istrinya hamil dan diketahui oleh Mommy Liona dan Papi Devan. Apakah dirinya masih boleh pergi bertugas dari panggilan negara.
...***...
Dikatakan masih seorang gadis itu pasti tidak mungkin. Karena seorang perempuan itu sudah tidak perawan lagi. Namun perempuan itu tidak mengetahui jika dirinya tidak perawan lagi.
Luziana dengan nafas ngos-ngosan melihat pagar mau di tutup oleh satpam sekolah. "Tunggu pak" Ucapnya memberhentikan Bapak satpam. Pak satpam yang bernama pak Jefri yang sudah berkepala lima. Mengehentikan gerakannya yang ingin menutup pagar.
"Heih dek Luziana tumben jalan kaki sepeda motornya mana?" Tanya pak Jefri kepada Luziana yang sudah berada di dalam sekolah. Luziana yang lagi memengang lututnya dan mencoba menetralkan nafasnya akibat berlari tadi.
Ia pun mendongak menatap pak Jefri itu. "Motor saya bocor ban pak di pertengahan jalan. Jadi terpaksa harus jalan kaki deh" Ucap bohong Luziana seraya tersenyum manis. Perempuan itu selalu berkata bohong pada dunia kalau dirinya selalu baik-baik saja, padahal tidak.
Pak satpam pun mengangguk paham. Bapak satpam itu ntah selalu suka melihat Luziana bukan suka yang gimana-gimana. Pak Jefri itu suka melihat Luziana karena perempuan itu selalu tersenyum ramah pada semua orang. Membuat orang tertegun pada perempuan cantik itu. Apalagi pas senyum itu behh... manis betul ada lesung pipinya lagi.
Luziana menatap bangunan yang menjulang tinggi dengan mata berkaca-kaca. Akhirnya libur seminggu, telah di lewatkan dirinya walaupun banyak pahitnya. Sekarang statusnya berubah menjadi seorang istri yang terbilang umur yang masih muda. Dan juga ada tanggung jawab besar yang ia haruskan lakukan. Seperti kata orang tuanya bilang, ia harus menjadi seorang istri dan menantu sebaik mungkin di keluarga Hervandez. Kemudian orang tuanya berharap besar pada Luziana, moga apa yang mereka inginkan tercapai bisa membalaskan kebaikan keluarga Hervandez dengan kehadiran Luziana walaupun bukan dengan uang. Dirinya juga harus menjadi belajar jadi istri yang baik dan nurut pada suaminya.
Dan dia juga tidak bisa melawan Meysa seperti dulu lagi sebelum menjadi seorang istri. Ia harus berusaha banyak mengalah dan mencoba memperbaiki hubungan mereka berdua walaupun kenyataannya itu mustahil terwujud. Luziana tidak boleh menyakiti Meysa jika misalnya Meysa menyakiti Luziana. Dia nantik bakal kenak akibatnya dari Papanya, Haris. Jadi dia harus menerima pukulan-pukulan keras dengan lapang hati dan tidak mencoba untuk membalasnya. Capekkan? jadi Luziana tapi tetap saja perempuan itu tersenyum walaupun hidupnya tidak baik-baik saja.
Tapi gak papa asalkan dia masih sekolah dan bisa berkumpul dengan teman-teman karibnya. Ia akan berusaha tidak mengundang syahwat suaminya. Dan berusaha bagaimanapun mereka tidak akan melakukan berhubungan suami-istri. Jika melakukan berhubungan suami-istri dia bakal hamil dan terputus sekolah. Luziana gak pengen itu terjadi dia masih pengen sekolah dan berkumpul dengan teman-temannya.
Walaupun orang tuanya memaksa suruh melakukan berhubungan suami-istri dengan Renaldy. Tetap saja perempuan itu tidak ingin melakukannya.
Karena kebahagiaan Luziana hanya ada di sekolah dan di teman-teman karibnya. Padahal, kenyataannya suaminya sudah menanamkan benih di rahimnya tinggal tunggu jadi malaikat kecil dan mungil di rahimnya. Apa itu terjadi atau tidak kita akan tau nantik.
Ujung bibir Luziana terangkat menjadi senyuman lebar. "Teman-teman aku merindukan kalian" Ucapnya sambil berteriak dan berlari menuju kelasnya.
Sampai beberapa detik ia berlari ia pun sampai menuju kelas 11 MIPA ¹. Baru saja Luziana masuk ke kelas matanya langsung bertemu dengan Meysa. Meysa menatap kearah Luziana dengan tatapan sinis sedangkan perempuan itu tidak peduli.
Ia pun meletakkan tasnya di kursi. "Dari mana aja Lo, sampai gak sekolah seminggu" Ia pun menoleh kebelakang yang terlihat seorang cewek dengan muka juteknya, cewek itu adalah Karina. Karina duduk di bagian belakang Luziana.
Luziana memutar otak keras. Bagiamana alasannya yang dia kasih itu tidak di curigai oleh cewek sok pendiam ini.
"Jawab oi jangan diam aja" Ucap Karina dengan ketus.
"Aku kemarin libur itu karena ada acara pernikahan teman mama aku. Ya jadi minta izin libur untuk menghadiri pernikahannya. Dan juga bantu-bantu membuat acara pernikahannya. Jadi gitu deh ceritanya" Ucap Luziana memberi tahu seraya tersenyum Kikuk. Karina mendengar perkataan Luziana menatap perempuan itu penuh curiga.
Luziana yang ditatap oleh teman karibnya dengan tatapan selidik. Membuat ia menjadi takut.
"Ouuhh...." Sahut Karina dengan mengangguk kepalanya paham. Membuat Luziana bernafas lega.
"Mana oleh-oleh" Tanya Karina dengan menengadahkan tangan ke Luziana. Luziana yang melihat itu mengernyitkan dahinya bingung. Ia pun dapat mencerna maksud teman karibnya itu. Ide jahil terlintas di pikirannya.
Ia pun mengusap ketiaknya dengan telapak tangannya dan mencoba kasih ke tangan Karina. Karina yang melihat itu sontak menarik tangannya kembali. Cewek itu pun memijit pelipisnya yang melihat kelakuan Luziana yang jahil. Bisa-bisanya perempuan itu setelah mengusap ketiaknya mencoba mengusap ke telapak tangannya. Apalagi ketiak itu perempuan bau kayak ****** kerbau lagi dahlah. Itu cuman candaan mana mungkin ketiak Luziana bau mancam ****** kerbau.
Luziana melihat temannya cemberut, menjadi terkekeh geli. "Ketawa pula ini anak" Batin Karina dengan menekuk wajahnya kesal.
Guru pun masuk para siswa-siswi pun menyambut kehadiran guru tersebut di kelas. Pelajarannya pun di mulai mereka semua pun sibuk memperhatikan guru itu menjelaskan materi pelajaran mereka.
...***...
Luziana yang baru keluar dari toilet sekolah pun kembali menuju kembali ke kelas. Karena jam pelajaran masih berlangsung. Saat berjalan di pertengahan koridor tiba-tiba seorang cewek menghalangi jalannya. Luziana pun menatap cewek tersebut. Terlihat cewek itu dengan gaya bersedekap dada dan dengan wajah sangat angkuh menatap Luziana.
"AWAS LO SAMPAI BERHUBUNGAN **** AL DENGAN KAKAK GUE. LO BAKAL KENAK AKIBATNYA DENGAN GUE"
...----------------...
PARA READERS JANGAN LUPA GIFT HADIAHNYA DAN VOTE YA. BIAR AUTHOR MAULY SEMANGAT UPDATE 😍🙏.
BUAT YANG BACA MAKASIH DAH BACA KARYA AUTHOR. SEMOGA KEHIDUPANNYA DIBERIKAN KEMUDAHAN .
JANGAN LUPA DUKUNGAN
LIKE
VOTE
HADIAH
KOMENTAR
ini si ray lg...coba buka hati mu sedikit utk istri mu...sibuk nak mikir tugas dn hamidun aja...😡
suami nya juga..gk bs tegas..dgn akhlak minus adek nya...terlalu d manja siih...😡
cb kau selidiki gmn adek mu d sekolah ..jgn terlalu percaya omongan busuk adek mu itu...😏😏😏
lebih baik luziyana kepas dr suaminya dr pada hidup menderita