NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Jadi Gadis Petani

Tiba-tiba Jadi Gadis Petani

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.

Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.

Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.

Ting...

(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)

.

.

.

Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Pulah satu

Kamu tunggu di sini ya aku pergi dulu, aku hanya ke toko itu tidak jauh dari sini" kata Eleanor tidak bisa di bantah dan menunjukkan toko tujuannya kepada ella, lalu ia pergi ke toko tersebut

"Kamu harus hati-hati lea, dan cepat balik sebelum kak Aiden kembali" kata ella.

"Iya, nanti kalau kak aiden kembali duluan bilang saja aku pergi membeli perlengkapan wanita," kata Eleanor lalu menghilang dari hadapan ella.

Saat Eleanor sampai di toko itu ia masuk dan membeli semua yang dia butuhkan juga membelikan untuk kakak iparnya.

Setelah membayarnya semua belanjaannya dia keluar dari toko, ia ingin kembali ke tempat ella tapi langkahnya berhenti karena melihat seorang anak kecil yang sedang di marahi oleh salah pedangan roti, ia menghampiri anak kecil tersebut yang sudah menangis.

" Ada bos kenapa kamu marah-marah kepada anak kecil" kata lea sopan, saat mendengar suara wanita semua orang memandang nya dengan kagum mata semua terbelalak tidak percaya ternyata ada wanita cantik di kota kabupaten.

"Hallo kenapa semua diam" kata agak keras sehingga semua orang terkejut lalu mereka sadar.

"Kenapa kamu memarahi seorang anak kecil" kata Eleanor lagi.

"Begini nak, dia itu pencuri kecil baru saja dia mencuri dagangan ku" kata si bos tersebut.

"Benar kamu mencuri nya" kata Eleanor kepada anak itu.

"Tidak kak roti tersebut jatuh lalu si bos membuangnya dari pada mubazir aku ambil, tapi ketahuan oleh nya lalu menuduhku mencuri" kata anak kecil itu Eleanor hanya mengangguk tanda paham maksud anak itu.

"Kalian dengar semuanya kan anak ini tidak mencuri dia hanya mengambil barang yang sudah di buang jadi barang itu bukan lagi pemilik si bos lagi,

"Bos berapa harga roti nya meskipun sudah di buang aku tetap membelinya" kata Eleanor lagi

"Tidak usah di beli nak, ambil saja ini memang sudah di buang kok" kata si bos sambil melihat sekeliling orang melihatnya tatapan meremehkan,tentu ia malu

"Eh, bukan nya kamu ngotot menuduh anak ini mencuri " kat Eleanor lagi.

"Tidak-tidak hanya kesalahpahaman saja" kata si bos roti tersebut.

"Ya sudah kalau begitu tapi aku tetap membeli roti mu, berapa harganya" kata Eleanor lagi.

"Benarkah nak kamu mau beli semuanya," kata si bos

"Iya berapa yang sudah matang, aku ambil semuanya" kata Eleanor.

"Roti yang sudah siap di kukus ada 50 buah, harga satu buah 5000 nak, dan yang belum matang selesai di kukus juga ada 50 buah juga nona" kata si bos dengan senang.

"Baik lah aku ambil yang 50 yang sudah matang cepat bungkus, waktuku tidak banyak" kata Eleanor lagi lalu duduk, tempat duduk yang ada di sana sambil menunggu si bos.

"Ini nak semuanya sudah siap, dan harga nya 250.000 ribu" kata si bos.

"Iya terimakasih" kata Eleanor sambil mengambil bungkusan rotinya.

"Oh ya pak bos bukan kah kamu harus memberikan kompensasi kepada anak ini" kata Eleanor lagi.

"Baiklah" kata si bos sambil menyelipkan uang 10.000 tangan anak ini.

"Maaf nak aku salah paham tadi" kata si bos lalu ia masuk ke dalam toko nya.

"Dek dimana rumah mu kakak yang mengantarkan mu pulang" kata Eleanor kepada anak kecil itu.

"Tidak usah kak, terimakasih kakak sudah membantu ku tadi." Kata anak itu.

"Tidak apa-apa ayok tunjukkan jalannya, kakak sudah keberatan ini barang bawaan kakak banyak" kata Eleanor lagi.

"Baiklah ikuti aku kak" kata si anak itu.

Lalu Eleanor mengikuti anak tersebut memasuki gang sempit, Eleanor mulai waspada dan hati-hati. Dengan melihat keadaan gang yang sepi, anak itu melihat gelagat Eleanor ia menjelaskan nya.

"Kak tidak apa-apa di sini memang sepi karena di sinilah yang aman untuk kami tinggal" kata anak itu.

"Kamu tinggal bersama siapa apakah kau tidak tinggal bersama orang tuamu, kenapa harus tempat sepi seperti ini." Ucap Eleanor dengan bingung.

" Aku tinggal bersama ibu Murni dia baik membantu kami, aku anak yatim piatu aku tidak tahu dimana orang tuaku dan aku juga tidak ingat wajah mereka, karena saat kecil aku sudah berada di jalan bersama anak-anak yang lain nya, untung saja ada ibu murni yang menyelamatkan kami dan membawanya kesini" kata si anak itu.

"Mulia sekali hati bu Murni Yati membantu anak jalanan" gumam Eleanor dalam hati.

Tidak lama setelah itu mereka sampai di tempat tujuan, nampak sebuah rumah kecil yang sudah reyot bila datang angin pasti roboh, hati Eleanor iba melihatnya,.

"Kak kita sudah sampai, di sinilah kami tinggal bersama bu Murni yati" kata anak itu.

"Iya, panggil lah ibu Murni ada yang ingin kakak katakan padanya, waktu kakak tidak banyak teman kakak juga sedang menunggu" Eleanor kepada anak itu.

"Baiklah kak," kata si anak itu langsung memanggil bu Murni yati lalu keluar dari dalam wanita paruh baya.

"Selamat siang nak kata Via kamu ingin berbicara dengan ku, dan terimakasih telah menolong via dari kesalahan pahaman tadi di pasar" kata Murni kepada Eleanor.

"Selamat siang juga bu, sama-sama kita sama manusia memang harus saling tolong menolong, oh ya bu aku membawa roti kukus untuk di makan anak- anak" kata Eleanor lalu memberikan kantong bungkusan roti tersebut kepada bu murni.

"Dan ini ada sedikit rezeki buat ibu dan anak-anak, buat mencari rumah yang layak untuk anak-anak" kata Eleanor lagi sambil menyodorkan uang tunai ke tangan bu Murni, lalu ia pergi dari sana.

"Nak ini kebanyakan," kata bu Murni sambil memanggil Eleanor karena ia sudah agak kejauhan jarak nya,

"Tidak apa-apa bu itu rezeki anak-anak" kata Eleanor lagi.

Tidak lama setelah itu ia sudah sampai ketempat toko roti tadi, lalu ia melangkah ke tempat ella menunggu nya.

"Apakah kak aiden sudah balik ya, aku harap kak aiden belum balik" guma Eleanor dalam hatinya, baru beberapa langkah ia berjalan seorang memanggil nya.

"Lea..." Teriak seseorang tersebut Eleanor membalikkan badannya melihat orang yang telah memanggilnya.

Deg.

"Kak Aiden, kenapa kak Ai ada di sini" kata Eleanor kepada Aiden.

"Kemana saja kamu aku sudah mencarimu kemana-kemana, tapi tidak menemukan mu, bukan kah sudah aku katakan jangan pergi sendiri" kata aiden menekan setiap katanya ia menahan amarahnya, dia tidak bisa marah kepada lea.

.

.

.

Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️

1
Travel Diaryska
semangat thoorrr ❤️
Lala Kusumah
semangat Lea 👍👍👍😍😍
Lala Kusumah
kak Ai akhirnya mengakui juga cinta sama Lea 🤭😍😘❤️
Morna Simanungkalit
lanjuuut
Nadira ST
lanjut thor semangat
Lala Kusumah
bahagianya, semangat ya Lea 💪💪💪❤️❤️❤️😍😍😍
Travel Diaryska
ditunggu up nya sampe tamat ya authoor, bagus ceritanya aku suka ❤️✨
Lala Kusumah
Lea emang baik hati dan tidak sombong, ba bowuuuuuu 😍😘❤️
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
wuuuuiiiihhhh nambah lagi tuh uang Lea ya, bahagianya 😍😍😍
Nadira ST
lanjuuuuuuttttttttt thor
Nadira ST
pada dikibulin ele semua nih
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
waduh Lea ga bisa renang ya, belajar sama Aiden aja 🤭🤭
semoga tidak terjadi apa-apa sama Lea ya 🙏🙏
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Travel Diaryska
baguss lanjutkan authoorr ✨
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Faizah Muzdalifah
lanjut lagi dong thor 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!