NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Mafia Arrogant

Menikah Dengan Mafia Arrogant

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Mafia / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Ibu Tiri / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Coretan Senja

Dia kriminal berbahaya yang menakutkan dan mempesona. Tak ada satupun wanita yang bisa menolak pesonanya. Namun, sayangnya dia anti dengan yang namanya wanita.

Namanya, Zyano Genta Brawitama ketua King Draxler. Organisasi mafia paling ditakuti di dunia. Terkenal Kejam, bengis dan tak kenal ampun saat berhadapan dengan musuh-musuhnya.

Sampai akhirnya tanpa sengaja bertemu dengan wanita cantik bernama Katerina Yolanda Cristopher. Anak tak dianggap dalam keluarganya sendiri dan sering mendapatkan siksaan dari ibu serta adik tirinya. Memiliki seorang kekasih yang bernama Reino Alberto. Namun, tak disangka kekasihnya malah berkhianat dengan adik tirinya sendiri.

Pertemuan singkat itu membuat keduanya terjebak dalam perjodohan masa lalu antar orang tuanya. Zyano yang tidak menyukai wanita terpaksa harus menjalin rumah tangga dengan wanita yang sama sekali tidak dicintai nya. Akankah setelah menikah keduanya memiliki perasaan??

Kalau mau tau langsung baca aja hihi :)

Semoga sukaaaaaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. PAKET MENGERIKAN

Sesampainya di mansion. Para penjaga lekas-lekas membukakan pintu gerbang dengan lebarnya, sehingga terlihatlah mansion super mewah nan megah milik Zyano. Disetiap sudut terdapat banyak penjaga berjas hitam yang setiap saat menjaga masion itu.

Mobil berhenti tepat di depan pintu utama mansion. Zyano keluar dari mobil dan langsung disambut hangat oleh para maid yang berjaga di pintu utama.

"Selamat datang tuan, Zyano. Nona Katerina." sambut maid menundukkan kepalanya penuh hormat.

"Ayo, Kate." ajak Zyano menarik tangan Katerina masuk kedalam mansion. Diikuti Maya dibelakangnya. Sementara Dave menunggu di luar.

Begitu masuk kedalam, Maya dibuat terperangah lagi setelah melihat kemewahan yang ada dalam mansion. Dari luar saja sudah terlihat luar biasa apalagi bagian dalamnya.

Zyano membawa Katerina ke ruang tamu. Disana sudah ada Zahra, Zeano dan juga Ziva yang tengah menunggu mereka. Saat melihat kedatangan Katerina sontak saja Zahra beranjak dari duduknya dan segera menghampiri mereka.

"Akhirnya kau datang juga, Kate." sambut Zahra langsung memeluk serta mengecup singkat kedua ke pipi Katerina.

"Iya tante, maaf kalau tante jadi nunggu lama hehe." balas Katerina tidak enak hati.

"No problem, Kate. Ayo duduk dulu." ajak Zahra mempersilahkan.

Mereka semua pun duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

"Oh iya tante, kenalin ini, Maya sahabat aku." ucap Katerina memperkenalkan Maya kepada Zahra.

"Hallo nyonya, saya Maya." seru Maya tersenyum ramah.

"Ah ya Maya, kamu sangat cantik." balas Zahra tersenyum.

"Nyonya bisa saja, menurut saya nyonya jauh lebih cantik dan awet muda." tutur Maya memuji.

"Mom, apa dia kaka ipar?" sahut Ziva menatap Katerina dari atas sampai bawah.

"Iya Ziva, dia Katerina." ungkap Zahra.

"Hai kaka ipar, aku Ziva adiknya ka Zyano. Kaka sangat cantik." puji Ziva tertegun melihat kecantikan wajah Katerina yang nampak natural.

"Hallo Ziva, kamu juga cantik." balas Katerina tersenyum manis menatap Ziva.

Penampilan Ziva saat ini gayanya sangat anak muda. Kaus oblong yang dilapisi jaket kulit hitam serta celana jeans yang senada. Wajahnya sangat imut dengan pipi chubby, ingin sekali dicubit.

"Oh iya Kate, ini adalah gaun pengantin desain Ziva. Bagaimana menurutmu? apa kau suka?" tanya Zahra menunjukkan gambaran desain milik Ziva kepada Katerina.

Katerina mengamati gambar desain milik Ziva dengan seksama. Katerina akui desainnya sangat elegan dan berkelas meski tidak terlalu banyak aksesoris. Jujur ini sangat sesuai dengan selera Katerina yang tidak terlalu menyukai glamor, dia lebih suka yang sederhana tapi tetap elegan.

"Ini sangat bagus tante, aku menyukainya. Menurutku ini tidak terlalu mewah tetapi tidak mengurangi kesan elegan dan berkelas. Kau sangat hebat, Ziva." ungkap Katerina memuji.

Mata Ziva sangat berbinar mendengarnya. "Benarkah? aku senang jika kau menyukainya kaka ipar." ucap Ziva sangat bahagia, karena Katerina menyukai desain miliknya.

"Iya Ziva, jujur saja aku tidak terlalu menyukai kemewahan yang berlebihan. Aku lebih suka yang sederhana dan desain milikmu itu sangat sesuai dengan selera ku." balas Katerina.

Ziva semakin tersanjung setelah dipuji oleh Katerina. Jujur saja untuk membuat desain itu Ziva perlu waktu yang lama. Dia membuat desain sesuai seleranya dan tidak disangka Katerina justru sangat menyukainya. Tentu saja Ziva bahagia.

"Baiklah, jika kau menyukainya, kita akan memakai desain milik Ziva saja untuk gaun pengantin mu nanti." sahut Zahra.

"Iya tante."

*****

Sementara ditempat lain, Dave sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengirim paket hadiah untuk para anggota Black Shadow sesuai perintah dari Zyano. Sekarang paket itu sedang dalam perjalanan menuju markas utama Black Shadow.

Saat ini para anggota Black Shadow berkumpul di markas utama. Mereka minum-minum sambil main domino. Markas itu sangat ramai karena hari ini hari libur jadi mereka semua berkumpul di markas.

"Paket." teriak kurir yang berada di luar.

"Apa ada diantara kalian yang memesan paket?" tanya salah satu anggota.

Mereka semua saling menatap satu sama lain. Namun, tidak ada yang menjawab tentang memesan paket. Pasalnya mereka semua tidak ada memesan paket online.

"Paket.." teriak kurir itu sekali lagi.

"Ambil saja, mungkin bos yang memesan paket itu." sahut anggota lainnya.

"Baiklah, kalian tunggu disini. Biar aku saja yang mengambilnya." seru Damian salah satu anggota Black Shadow.

Mereka semua melanjutkan aktivitas semula sedangkan Damian berjalan keluar untuk mengambil paket.

"Ini paketnya tuan, tolong tanda tangan di sini." ucap kurir itu.

Damian menandatangani lalu mengambil kotak paket yang berukuran sangat besar. Saat mengangkatnya Damian sedikit merasa aneh karena paket nya tidak berat tetapi mengapa ukurannya sangat besar dan mewah.

Damian tidak ambil pusing. Ia segera membawanya masuk kedalam. Para anggota langsung menghentikan aktivitasnya saat melihat Damian  membawa kotak paket yang sangat besar. Mereka semua jadi penasaran dengan isi paket yang ada didalamnya. Damian meletakkan paket itu dimeja besar.

"Wow besar sekali, bos memesan apa?" tanya salah satu anggota Black Shadow.

"Entahlah, aku juga tidak tahu." jawab Damian mengangkat bahunya.

Tiba-tiba saja keluar seorang pria berbadan atletis yang tubuhnya banyak dipenuhi tato-tato dengan berbagai macam gambar. Dia adalah Vito ketua dari Black Shadow.

"Hallo bos." sapa para anggota.

"Apa kau sudah beristirahat bos?"

"Ya sudah, apa kalian bersenang-senang?" tanya Vito.

"Tentu saja bos."

Vito memicingkan matanya saat melihat kotak berukuran besar yang terletak di atas meja.

"Paket siapa itu?" tanya Vito menatap semua anggota Black Shadow.

Para anggota mengerutkan keningnya masing-masing. Bukankah itu paket bos mereka? Lantas kenapa Vito malah bertanya?

"Bos, bukankah itu paket mu?" tanya Jovan salah satu anggota Black Shadow.

"Bukan. Aku tidak pernah memesan paket." bantah Vito.

"Lalu, paket milik siapa itu?" tanya mereka semua kebingungan.

"Apa kita dapat lontre gratis?"

"Bos, coba kau buka paket itu. Siapa tahu isinya barang-barang mewah."

"Iya bos benar, jika itu barang mewah kita menang banyak."

Vito berpikir sejenak, ini aneh dari mana paket ini datang? Dan kalaupun mereka menang lontre dari mana kurir itu bisa mengetahui tempat markas mereka?

Markas Black Shadow tersembunyi dan tidak ada yang dapat mengetahuinya. Vito jadi curiga, ada yang tidak beres.

"Bos, kenapa kau diam saja. Ayo bukalah, kami semua sudah sangat penasaran dengan isinya."

"Baiklah, akan ku buka." ucap Vito.

Vito mengangkat tangannya untuk membuka kotak paket itu dan begitu terbuka mata Vito langsung terbelalak melihat kepala manusia dengan mata melotot. Dengan refleks Vito mendorong kotak itu hingga kepala nya keluar dari dalam kotak.

Para anggota Black Shadow mundur ke belakang saking terkejutnya melihat kepala manusia yang masih penuh dengan darah.

"Astaga, kepala siapa itu?" tanya salah satu anggota.

"Brengsek! Siapa yang berani mengirim paket ini!" geram Vito menggertak giginya, rahangnya mengeras karena marah.

"Lihatlah, bukankah itu kepala tuan, Andre? orang yang kita peras waktu itu bos." seru Jovan mengenali kepala Andre.

"Ya kau benar. Ini memang kepala pria tua itu." sahut Damian setuju.

"Siapa yang membunuhnya?" tanya Vito.

"Astaga, bagaimana bisa pria itu mati dengan mengenaskan seperti itu." sahut lainnya bergidik ngeri.

Damian tidak sengaja melihat ada sebuah surat tersembunyi dari dalam kotak itu. Dia pun mengambilnya.

"Bos, ada surat." ungkap Damian memberikannya kepada Vito.

Vito membuka surat itu disana tertulis :

...Jangan bermain-main dengan ku, jika kau tidak ingin Black Shadow habis tak bersisa. Hadiah itu hanya sebagai peringatan besar untukmu, jangan coba-coba berkuasa di wilayah ku!...

Vito meremas surat itu sampai kumal, lalu melemparnya ke sembarang arah. Tangannya terkepal kuat, sorot matanya penuh amarah, rahangnya mengeras menahan amarah.

"Beraninya dia mengancam ku!" geram Vito menggertak giginya.

Para anggota Black Shadow hanya diam tidak berani mengatakan apapun setelah melihat kemarahan Vito. Ketika Vito marah dia bisa menghajar siapa saja, itulah sebabnya mereka lebih memilih diam.

"Damian, cek CCTV. Aku ingin melihat wajah kurir itu!" perintah Vito.

"Baik bos."

Damian mencek CCTV lewat handphonenya tetapi CCTV-NYA malah rusak. Dan anehnya CCTV lainnya tidak hanya saat kedatangan kurir itu saja yang rusak.

"Bagaimana, Damian?" tanya Vito tidak sabaran.

"Maaf bos, CCTV-NYA rusak." jawab Damian.

Prang!

Vito melempar botol miras sampai pecah berkeping-keping.

"Bagaimana bisa rusak hah?!" bentak Vito sangat marah.

"Aku juga tidak tahu bos, rekaman cctv lainnya tidak rusak, hanya saat kurir itu datang cctv-nya jadi rusak. Sepertinya, mereka sudah merencakan ini dengan matang bos." jawab Damian.

"****! bajingan mana yang berani melakukan ini semua. Akan ku habisi jika aku tahu." geram Vito menggertak giginya penuh amarah.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan bos?" tanya Damian kehabisan akal.

"Apa kau mengingat nomer plat kendaraan kurir itu?" tanya Vito menatap Damian tajam.

Damian menggeleng "Maaf bos, aku tidak melihatnya." jawab Damian menunduk.

Bugh!

"Dasar bodoh! Seharusnya kau lebih waspada Damian. Lihatlah, kita kebobolan kali ini. Padahal hanya itu satu-satunya kunci untuk mengetahui dalang dibalik ini semua. Tapi kau malah menghancurkannya!" hardik Vito memukul perut Damian hingga sang empu kesakitan.

Damian meringis, memegangi perutnya yang sakit "Maaf bos, lain kali aku akan lebih hati-hati." ucap Damian.

Vito tidak menggubris ucapan Damian. Ia hanya diam saja dengan sorot mata penuh amarah.

"Jovan, kapan senjata kita dikirim?" tanya Vito.

"Hari ini bos." jawab Satria.

"Baiklah, segera siapkan mobil. Kita berangkat sekarang. Aku ingin memastikan langsung senjata yang akan kirim harus sampai tujuan!" perintah Vito.

"Baik bos."

Bersambung 😎

______________________________________________

Hohoho gimana hadiahnya Vito??

Kepala manusia 🤣🤣😭

Ketar-ketir kan lo😌

Jangan lupa VOTE, KOMEN AND SHARE CERITA INI DUNG BIAR RAME🥺🥺

Thanks yg masih setia baca :)

^^^Coretan Senja ✍️^^^

1
Julia Juliawati
mampir
Hilal Alayubi
ga sabar ending nya, mau baca ulang tp ga lnjut LG ... 😁😁💪💪
Coretan Senja: masih lanjut kok ka hehe
total 1 replies
Siti Aishah
terbaik
Adelia Rahma
huh.. hampir aja lupa alur nya saking lamanya gak up up
Ana
hahaha😂
Ana
cieeee🤭🤭🤭 mulai tertarik
Ana
akting yang sangat bagus👍😎 mommy 😂
Ana
😂😂😂anakmu kan kulkas
Ana
🤣🤣🤣jangan lah
Ana
calon mantu ya 🤭
Ana
katerina akan mengubah segalanya 😁😁😁
Ana
katering/katerin 😢hampir mirip
Ana
dasar sean ga ada akhlak 🤣
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣
Ana
aku ngulang lagi baca 🥺 karena lupa udah sampe bab berapa 😔
Ana
kate ga peka ih 🤣 dia posesif ga mau miliknya diusik
Coretan Senja: wkwkw 🤣
total 1 replies
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣
Hilal Alayubi
nunggu tamat baru baca ulang KY y, habis lupa crt y.. pdhl tiap hari cek sdh ada lanjutan y blm.. tp pas baca lupa 😁
Coretan Senja: Nunggu tamat lupa ka🥹🥹🥹
total 1 replies
Angie Evanz
lanjut....kalo bisa,rutin ya....
Febrianti Febri
katren agak nyebelin sama suami
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!