NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri

Mengejar Cinta Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:961.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: fiah MSI probolinggo

Akan aku buat suamiku mencintai ku, Begitu bathin Aisyah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Mengejar Cinta Istri

Semua ibu-ibu menatap kearah Aisyah yang terlihat begitu cantik malah semakin cantik.

"Nak Aisyah mau kemana?" tanya Ibu-ibu tadi

"Ini Bu, mau ke pak Mamang, mau beli sayuran " ucap Aisyah seraya tersenyum pada para ibu-ibu

"Wah, Nak Aisyah beruntung loh, suami mau ikut bantu turun tangan masalah rumah" puji ibu itu untuk Aditya

"Alhamdulillah, Bu. Mas Aditya memang suami yang baik" ucap Aisyah tanpa melihat kearah Aditya

"Ibu-ibu sudah selesai berbelanja ?" tanya Aisyah

"Iya, Neng. ini sudah mau pulang, melihat suamimu kami menjadi iri, Hehheh" ucap Ibu-ibu itu dengan terkekeh, Membuat Aditya juga ikut tersenyum.

"Boleh aku antar,?" ucap Aditya saat pandangan Aisyah masih tertuju pada ibu-ibu yang sudah berlalu. Di saat Aisyah ingin menjawab, Suara seru motor berhenti di halaman rumahnya.

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam" Jawab Aditya dan Aisyah secara bersamaan

Melihat siapa yang datang, Aditya merasa tak nyaman, Ia begitu tidak menyukai kehadiran dua sosok manusia yang beda generasi itu.

"Hai, Kenzo" sapa Aisyah seraya langsung mengambil Kenzo dari gendongan sang Ayah.

"Maafkan saya, Saya harus merepotkan Mbak Aisyah lagi" ucap Rian yang sudah merasa terbantu oleh Aisyah

"Maaf, Tuan. Kenapa harus menitipkan anakmu ke istriku, Kemana istrimu?" ucap Aditya tiba-tiba

"Maafkan saya Tuan, Saya susah merepotkan istri anda, hanya saja ... saya merasa Kenzo aman ada dengan Mbak Aisyah " ucap Rian

"Tapi__"

"Sudah, mas. Aku yang memintanya untuk menitipkan anaknya disini, Istrinya tidak ada, dia meninggalkan Kenzo" ucap Aisyah

"Sekarang saya ada pengiriman yang jauh, Mbak. Karena itu ... maafkan saya ka_"

"Tidak apa-apa, Mas. Mas kerjalah ... aku akan menjaga Kenzo dengan baik" ucap Aisyah

"Sekali lagi terimakasih, Mbak. Kalau begitu saya pamit dulu, Kenzo jangan nakal ya, Nak. jangan buat Tante Aisyah kesulitan " ucap Rian seraya menyentuh tangan mungil itu, Ingin mencium pipi anaknya tapi tidak enak, karena kemungkinan ia akan mendekati wajah Aisyah.

"Mbak, Makasih ya" ucap Rian dengan mata yang berkaca-kaca.

Tidak ada seorang Ibu yang akan tega meninggalkan anak yang ia kandung selama 9 bulan, Mungkin Rian tidak percaya dengan ucapan itu, tapi apa yang ia alami membuatnya tak percaya bahwa kasih ibu itu besar, Kenzo yang masih kecil harus merasakan kehilangan sosok kasih sayang ibu.

Rian sudah berlalu, Tatapan dua manusia itu masih terus mengekori lakukan motor nya.

"Mengapa?" pertanyaan itu yang Aditya pilih dari banyaknya pertanyaan yang ada di kepalanya

"Sudah aku jawab tadi, Mas. Aku gak tega kalau melihat balita seperti Kenzo harus kepanasan dan kedinginan, Aku gak tega melihat perjuangan sang Ayah dengan sendirian menjaga dan mencari nafkah secara bersamaan, Apalagi aku tidak ada kegiatan di sini, Kenzo adalah salah satunya aku melupakan semua masalah yang terjadi diantara kita" ucap Aisyah yang langsung melangkah kan kakinya meletakkan barang-barang Kenzo dan keluar lagi untuk membeli sayuran. Aditya merasa bersalah lagi dengan pertanyaan konyolnya. Ia juga tak mungkin menilai Aisyah yang tidak-tidak.

"Aku ikut, Maaf ... aku bukannya berprasangka buruk atau salah faham dengan itu, Aku hanya ... "

"Tidak apa-apa, Kau sudah melupakan itu" ucap Aisyah seraya terus berjalan, Dan kini Aditya berjalan berdampingan dengan Aisyah, Bukankah itu adalah pemandangan keluarga kecil yang bahagia.

*****

"Kenapa? Apakah aku salah memperjuangkan perasaan ku? Kalian yang keterlaluan, Apakah tidak ada pekerjaan lain selain mengganggu dan ikut campur akan urusan orang lain?" ucap Naura pada Ramdhan dan Reno yang mereka temui di apartemen nya.

"Salahnya adalah, Aditya sahabat kami sekaligus saudara kami, Naura. kau sudah keterlaluan, Aditya sudah menikah ... dan kau berani ya menjebak dia, Apakah kau kira Aisyah itu wanita bodoh? Kau salah besar jika kau mengira hal itu?" ucap Ramdhan.

"Tai kenyataannya emang begitu kan? Aisyah, Wanita yang tidak pernah Aditya inginkan" ucap Naura seraya bersedekap dada

"Hahahah, Kau salah Naura, malah salah besar, Aisyah sudah melihat siapa pria yang sebenarnya ada di gambar itu, Hanya saja ... kau menunggu waktu saja, Dimana Aisyah akan menunjukkan gambar yang asli pada Aditya" ucap Reno

"Naura, kau kira ... Aisyah kudet, dan hanya wanita kampungan, Mau ku kirim gambar yang susah Aisyah kirimkan? Hahahah kau pasti tidak akan menyangka jika Aisyah bisa meretas sandi laptop mu" ucap Ramdhan dengan tawanya, Seketika wajah Naura menjadi pias.

"Aku hanya ingin mengatakan, Bahwa kepergian Aisyah bukanlah kekalahan nya, tapi kemenangan nya, Karena ... dengan kepergiannya ... Aditya sadar akan hatinya" ucap Reno

"Dan aku peringatkan, sebelum kami benar-benar menghancurkan mu, Jangan ganggu Aditya lagi, Kau mengerti Nona Naura Rahardian, Istri dari seorang Rahardian yang hebat" ucap Reno lagi dengan penuh penekanan. Naura terkejut mendengar nama itu di sebutkan, Setelah beberapa bulan ia tak lagi mendengar nama itu, Reni tahu dari mana nama itu? apakah Aditya yang menceritakan nya, Ramdhan? bathin Naura

"Kau pucat begitu, Naura. Istirahat lah, dan jadilah Naura yang baik, kau cantik ... masih banyak lelaki lain selain Aditya, atau seenggaknya kau harus kembali pada suamimu itu" ucap Ramdhan

"Kalian keluarlah dari Apartemen ku, jangan lagi datang kemari" ucap Naura seraya berdiri dan jari telunjuk nya mengarah ke pintu yang terbuka

"Wah, kau mengusir kami, bukannya kamu yang mengundang kemari?" goda Reno saat mengingat pesan Naura, Untuk datang ke apartemennya dan ingin bertanya tentang Aditya.

"Sudahlah, Ayo.Jangan buang-buang waktu dengan wanita seperti dirinya" ucap Reno, Yang mana membuat Naura merasa marah dan tersinggung.

"Kalian yang gila, Atas dasar apa kalian mengatakan aku gila, hah!" Ucap marah Naura dengan membulat kan matanya, Dan itu malah membuat Reno dan Ramdhan semakin terkekeh. Mereka berdua meninggalkan Naura sendiri dengan kemarahannya.

*****

"Bagaimana kabar Aisyah disana ?" tanya Ibunya Aditya pada Rosa

"Dia baik, Aku sudah bicara dengannya tadi, Kau jangan cemas, Beri waktu untuk Aditya menyadari akan perasaan nya, Meskipun kita tahu bahwa Aisyah baik-baik saja, kita beri mereka beri mereka kesempatan, Jika tak bisa di perbaiki maka perpisahan adalah jalan yang harus mereka jalani" ucap Rosa

"Aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran Aditya, Kenapa ia lebih menyukai wanita seperti itu, yang jelas-jelas sudah tidak baik, Jika dia wanita yang baik, tidak mungkin ia mau bertelanjang dada dengan pria yang belum berstatus suaminya itu" ucap kesal Ibunya Aditya

"Kau tenanglah, Ingatlah ... kau memiliki tekanan darah tinggi, jangan sampai itu akan mempengaruhi kesehatan mu" ucap Rosa menenangkan adik iparnya itu.

"Aku tidak apa-apa, tapi aku tidak akan membiarkan wanita seperti Naura merusak anakku,!" ucap Ibunya Aditya dengan mata yang sudah menunjukkan kemarahannya.

1
Bora Mahkota
maaf cerita memang bagus, tapi bagiku sangat membosankan, maaf karena ini adalah pendapat ku sendiri, satu lagi jangan ada yang caper, entah itu merekomendasikan novel lain lah apa lah, aku cuma memberi tahu kan pendapat ku tentang novel ini, jadi nggak usah caper
kalea rizuky
gk sah tp lu embat heleh muna lu bro
kalea rizuky
rian ma Naura cocok kayaknya
kalea rizuky
kok lebih suka Ryan duren kaya raya emang menggoda hehehehe
kalea rizuky
g rela ma Adit sumpah laki. bloon mending ma Riyan meski miskin tp setia
kalea rizuky
suka deh ma Reyhan ma rasyi pasangan klop
murni l.toruan
Tepuk tangan dosa nggak ya, kalau tidak dosa para pembaca tepuk tangan dengan bersyukur. Aditya ketangan dengan Naura si pelakor
Zia Sazia
bagus
Cinta Abadi
aduh...knp athor membuat hatiku tegang membacanya sampai lupa bernafas....keren....semoga keren sampai final...
Siti Khotijah
Kecewa
Mana Rey Simanullang
sangat bagus
Juwanto
Aisyah Hati nya Luar Biasa Lembut dan Pemaaf itulah Ciri Wanita Sholehah Beruntung Aditya Punya istri Cantik dan Sholehah Lanjutkan Author
tris tanto
makin kesini gk konsisten ini aku kamu kau ,,mengapa knp sehingga kurang pas disetiap kalimatnya bnyk penambhn kata2 jg
tris tanto
tante ato bibik thor meski sm2 artinya,,aku ato sy thor penulisanny kurng konsisten thor,,
Sinyo
tamat segini doang
Jauza Nabil
lanjut Thor
Tati Suwarsih Prabowi
penuh misteri...
Tati Suwarsih Prabowi
lawan naura berat...
Tati Suwarsih Prabowi
dasar ulat keket
Tati Suwarsih Prabowi
sebenarnya rian itu siapa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!