Cinta tidak akan pernah memilih orang yang salah untuk ditinggalinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azmi1410, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#23
Kelvin nampak panik dan cemas, ia berusaha meraih Kenzo yang telah turun dari sofa menuju ke pintu.
"Sayang bukan begitu!" bujuk Kelvin berusaha meraih Kenzo dan memeluknya erat.
"Daddy belain dia, udah jelas dia yang salah tapi Daddy tetap aja ngak balas, Daddy benar-benar ngak peduli sama Mommy, wajar Mommy meninggalkan Daddy!" teriak Kenzo dengan air mata berurai.
"Daddy ngak belain Tante itu, Daddy hanya ngak suka Kenzo jadi anak yang ngak sopan sayang!" bujuk Kelvin dengan lembut dan penuh kasih sayang.
"Tapi Tante itu emang jahat, Nenek bilang dia penyebab Mommy pergi ninggalin aku," ujar Kenzo bersikeras.
"Iya iya, Tante itu emang jahat dan penyebab Mommy Kenzo pergi." menyerah dengan ke kekas kepalaan sang anak Kelvin hanya bisa mengangguk dan mengiyakan.
Akhirnya Kenzo mau kembali dipeluk dan di rebahkan oleh Kelvin di sofa ruang kerja itu.
"Dad apa bener aku punya adik?" pertanyaan itu terlontar dari mulut Kenzo matanya masih belum mengantuk meski Kelvin telah mengusap-usap rambutnya.
"Iya, sejak kecil adik kamu dibawa pergi oleh orang lain bersama Mommy kamu, tapi kamu tenang saja! Daddy akan membawa mereka berdua kembali kok!" janji Kelvin dengan penuh tekad.
"Tapi aku ngak mau adik perempuan, Miko bilang adik perempuan merepotkan, manja dan banyak maunya!" Kenzo mencoba untuk duduk, dia menatap wajah Kelvin.
"Nanti Daddy bakalan kasih kamu adik laki-laki supaya bisa bermain bersama dengannya!" Kelvin tersenyum sembari menggendong putranya.
"Yey, Daddy yang terbaik." Kenzo berteriak senang, dia tersenyum bahagia benar-benar menunjukkan seorang sikap seorang anak yang masih kecil, dibujuk sedikit akan langsung senang.
Kelvin membawa Kenzo ke kamarnya dia keluar dari ruang kerjanya itu. Kamar ini yang dulu ditempatinya dan Aretha, sudah lama sekali ia tak bisa mencium aroma tubuh Aretha secara langsung, dia sangat merindukannya, dia ingin memeluknya dengan erat, mencurahkan semua cinta yang dimilikinya.
"Dad, apa dulu Mommy suka menangis?" pertanyaan Kenzo membuat Kelvin terdiam cukup lama. "Dad, jawab?" Kenzo nampak penasaran dia menggoyang-goyangkan tubuh Kelvin meminta jawaban pertanyaan yang dilontarkannya tadi.
"Iya, Mommy mu sering menangis karena Daddy dan juga keluarganya, Daddy sering menyakiti hati Mommy membuatnya sedih dan terluka terus menerus." Kelvin memikirkan kenangan yang dijalaninya dengan Aretha.
Bagaimana Aretha memohon dan mengemis mengatakan ampun, tapi dia tak pernah peduli akan hal itu, dia hanya mementingkan ego dan perasaannya saja. "Mommy juga pergi dari Daddy tanpa banyak bicara, dia pergi begitu aja, seolah-olah ngak pernah ada yang terjadi." lagi dia mengenang kenangan pahit saat ditinggalkan Aretha.
"Daddy ditinggalkan Mommy?" Tanya Kenzo penasaran.
"Ya, dia pergi tanpa pamit, menghilang dan ngak ketemu, semua karena Mommy kamu tau kalo kamu bakalan Daddy biarin dirawat oleh Tante Clarista, yang sebenarnya adik tiri Mommy kamu." Kelvin mengambil nafas perlahan, "saat tau semua itu Mommy kamu mencoba bunuh diri, Mommy kamu memotong urat nadi pergelangan tangannya." Jelas Kelvin dengan nada menyesal yang jelas didalam suaranya.
"Aku ngak ngerti!" Jawaban Kenzo membuat Kelvin gemas ingin mencubit pipi putranya itu.
"Daddy yang salah udah ngasih tau anak kecil seperti kamu, hah, Daddy hanya tidak punya tempat untuk bercerita saja." Kelvin membelai dengan penuh kasih sayang putranya.
###
Pagi ini Satya datang membawa beberapa dokumen di tangannya, dia tersenyum ketika melihat bagaimana Kelvin merawat putranya dengan baik, dia melihat sendiri bagaimana perjuangan Kelvin merawat dan menjaga Kenzo. Semenjak Aretha dibawa pergi darinya Kelvin menyadari bahwa ia salah, dari awal dia yang menginginkan kepergian Aretha dia yang tak menjaganya dengan baik.
Kelvin berubah menjadi lebih kejam dan lebih dingin pada orang lain, tapi di depan putranya dia menjadi ayah yang benar-benar bijaksana dan bertanggung jawab.
"Kau tau Vin apa yang aku temukan?" Satya tertawa senang ketika memberi tau sahabatnya itu apa yang ditemukannya. Setidaknya dia sekarang bisa membantu sahabatnya yang paling dekat dengannya itu.
"Katakan saja, aku tak mau main tebak-tebakan sekarang," jawab Kelvin asal sembari membantu putranya memakai pakaiannya.
"Setelah dibawa pergi oleh Marvel, Aretha sempat mengalami koma selama seminggu setelah bangun lagi dia menyembuhkan dirinya dengan baik. Dia berkenalan dengan Alex diproses penyembuhan dirinya lewat seseorang yang sangat misterius, aku sampai sekarang belum bisa mengetahui siapa pria misterius itu. Tapi yang jelas dia, Marvel, dan Zack sangat menjaganya dengan baik. 2 bulan setelah sembuh dia mengalami kecelakaan tak terduga dia jatuh dari tangga." Satya berhenti sebentar untuk mengambil nafas.
"Kenapa sekarang kita bisa mengetahui semua itu? setelah dia kembali sekarang, kenapa kita bisa mengetahuinya, ini benar-benar sangat mencurigakan?" ujar Kelvin penasaran.
"Karena Aretha tidak ingat siapa yang dia nikahi, siapa ayah dari anak-anaknya, yang dia tau dia sudah menikah dan memiliki anak, karena itulah semua informasi siapa suami dan ayah anaknya diganti oleh pria bertopeng itu, dan kebetulan Alex juga mencintai Aretha sehingga sekarang suami Aretha adalah Alex." jelas Satya seolah tak mendengar pertanyaan Kelvin tadi.
"Ini benar-benar aneh Sat, apa kau tak curiga dengan semua ini?" tanya Kelvin lagi dengan penuh keraguan.
🤦