Supreme God System

Qin Chen membalikkan kertas dan membaca isi pesan yang di tulis dikertas tersebut, melihat apa isi pesan tersebut membuat Qin Chen mengerutkan keningnya dan sedikit berfikir karena isi dalam kertas tersebut tertulis.

( Siapapun yang menemukan surat ini. Tolong pergilah ke gunung di belakang Taman yang aku buat )

Dewi Bulan

Qin Chen yang melihat tulisan yang ada di kertas yang ia pegang bingung, "Apa ada sesuatu di Gunung itu.. tapi baiklah, aku akan kesana untuk menyelesaikan penasaran ku" Ucap Qin Chen yang mengelus dagunya.

Qin Chen berjalan keluar dari tempat bersantai menuju Gunung yang begitu besar di belakangnya, ia akan menyelusuri Danau itu nanti. Karena yang lebih penting ada di Gunung yang tertulis di dalam surat.

Qin Chen terus berjalan menuju gunung dengan berjalan kaki, karena Qin Chen sekalian menikmati pemandangan Taman milik Dewi Bulan yang ia buat seperti nya.

"Aku sekarang tahu tempat ini, namanya Tanaman Rahasia Dewi Bulan!" Ucap Qin Chen menemukan nama yang cocok untuk Taman yang ia jumpai ini.

Qin Chen masih melanjutkan perjalanan nya naik ke atas gunung untuk mengikuti arahan dari isi surat yang ia baca tadi.

1 Jam Kemudian

Akhirnya Qin Chen sampai di atas pergunungan yang dimana tempat yang ia tuju, disana ia mengambil nafasnya karena kelelahan naik ke atas gunung dengan kekuatan fisiknya. Ketinggian Gunung ini sangat tinggi dan terjal kebawah membuat adrenalin tersendiri.

"Huft...huft... Aku penasaran seperti apa Dewi bulan yang membuat pergunungan setinggi ini!" Ucap Qin Chen yang kelelahan naik ke atas gunung dengan fisiknya.

Meskipun Fisik Naganya sudah di tahap 2, sekarang ini ada seperti kekuatan yang menekan kekuatan nya hingga ke titik terendah membuat ia harus menggunakan segala kemampuan fisiknya.

Saat ia sudah selesai dari kelelahannya, ia melihat seluruh Taman dibawah terlihat sangat indah dari atas pergunungan. Qin Chen bisa melihat semua yang ada dari atas sana.

Setelah lama melihat, ia kembali ke misi utamanya. Disana Qin Chen mencari tempat yang menurutnya tidak biasa untuk mencari apa yang di tulis dikertas. Karena hanya ada tulisan untuk naik ke atas gunung saja membuat Qin Chen sedikit kesal.

Saat melihat batu yang berada di depannya membuat ia mendekati nya, karena menurut pengelihatan nya hanya batu ini yang aneh dari semua tempat hanya ada batu ini sendirian di atas pergunungan.

Qin Chen mengelilingi batu tersebut sambil melihat atas, bawah, Kanan dan kiri. Qin Chen juga mencoba menyentuh segala sisi dengan bingung dan saat menyentuh sisi kanannya membuat getaran.

Grekkk!!

"Eh! Gempa!" Terkejut Qin Chen merasakan getaran di atas pergunungan.

Namun tepat di samping batu yang ia pegang tadi, terlihat jalan menuju bawah membuat Qin Chen mendekati nya dan melihat kebawah.

"Pasti ada hal aneh lagi... Aku sudah mendapatkan perasaan yang tidak enak di sekujur tubuhku" Ucap Qin Chen yang sedang berdiri di depan anak tangga menuju bawah.

Dengan berani Qin Chen menuruni anak tangga menuju bawah, anak tangga itu di buat dengan sangat rapi dan tidak rapuh. Bisa dilihat dari pembuatan nya dari berbatuan yang sangat kuat.

Qin Chen berjalan kebawah terus melewati banyak anak tangga yang ada, tidak tahu sudah berapa anak tangga yang ia lewati namun belum bertemu dengan ujungnya.

Setiap 100 anak tangga yang Qin Chen lewatkan ada Monster yang menjaganya, membuat ia harus mengalahkan menggunakan kekuatan fisiknya. Setiap Monster di setiap 100 anak tangga mereka semua kalah dengan mudah.

Monster 100 anak tangga hanya di Tingkat 2 itu tidak seberapa dengan fisik Qin Chen sekarang ini. Namun jika dia berhadapan dengan Monster Tingkat 9 mungkin akan ada pertempuran sengit melawannya.

Qin Chen dengan tegar menuruni anak tangga karena dalam benaknya terpikir akan mendapatkan hadiah yang menarik. Karena dalam pikirannya saat bermain Video Game, semakin sulit dungeon yang ia jelajahi akan semakin menarik pula hadiah yang ia dapatkan.

10.000 Anak Tangga Kemudian.

Sudah lebih dari 12 Jam Qin Chen berjalan menuruni anak tangga namun tidak ada ujungnya, entah apa yang terjadi, apa Qin Chen di bohongi atau di kerjain oleh Dewi Bulan ataupun hal lainnya. Qin Chen tidak tahu, yang ia tahu hanyalah berjalan membuat ia kesal karena tidak menemukan ujungnya.

Sesekali Qin Chen beristirahat untuk minum dan makan, karena ia kelelahan dan butuh makan, semua basis kekuatan nya di tekan ke titik terendah membuat ia tidak bisa berkutik lagi.

Taman Rahasia Dewi Bulan ini seperti memiliki kekuatan Mutlak yang bisa menekan basis Kultivasi seseorang ke titik yang terendah. Walaupun Qin Chen sekarang berada di basis terendah namun Fisik nya tidak bisa ditekan oleh siapapun membuat ia masih kuat untuk bertarung.

Tak berselang lama ia berjalan akhirnya sampai di tempat tanpa ada lagi anak tangga, melihat itu membuat Qin Chen senang karena tidak melewati anak tangga yang menyebalkan dan mengusahakan itu lagi.

"Huft.. Huft.. Sial! Apa-apaan anak tangga ini! Aku sudah melewati ribuan anak tangga dan Ribuan Monster setiap 100 anak tangga!" Kesal Qin Chen yang sembari mengambil nafasnya.

Qin Chen terduduk menyenderkan tubuhnya ke dinding untuk beristirahat sejenak, karena ia sekarang kelelahan menuruni anak tangga yang dibuat Dewi Bulan.

Sial! Dewi Bulan itu pasti membodohi ku! Kenapa aku harus mau menuruni anak tangga Sialan itu!

Menahan kesal dan amarahnya ia menenangkan pikiran nya, karena Qin Chen adalah pria sejati yang melakukan apa saja untuk membantu dan menemukan barang berharga di seluruh Dunia.

Karena semakin menantang tempat tujuan semakin adrenalin Qin Chen bertambah, sekaligus mencari informasi tentang keberadaan Bumi yang ada di luar Alam Semesta yang besar ini.

Setelah beberapa menit beristirahat, Qin Chen mulai melanjutkan perjalanan untuk menjelajahi entah apa namanya. Dalam benaknya mungkin ini sebuah labirin rumit yang dibuat oleh Dewi Bulan untuk menguji seseorang apa dia pantas atau tidak.

Qin Chen terus melangkah kedepan sambil melihat obor-obor yang menunjukkan arah jalan yang harus ia lewati. Mengikuti obor itu hingga ia berhenti melihat dekorasi yang sangat kuno namun bisa dibilang kelas atas.

Desain ukiran Phoenix yang sedang terbang di atas kerumunan orang-orang yang dibawahnya, orang-orang disana membawa sebuah Pedang dan panah mengarah ke arah Phoenix yang sedang terbang.

Burung Phoenix yang terbang di serang oleh banyak orang-orang, apa maksudnya ini?! Tapi aku seperti mengetahui sesuatu dengan ukiran di dinding.

Batin Qin Chen sembari melihat ukiran yang ada di dinding tepat di depan matanya. Qin Chen melihat ukiran yang terus melebar ke kanan nya membuat ia berpikir untuk membacanya.

Karena cerita seperti ini sangat jarang ia temukan di petualangan nya, dan cerita ini mungkin akan menuju ke hal yang sangat penting untuk ia ingat dimasa depan. Dengan memahami isi ukiran yang menceritakan tentang Phoenix di buru oleh banyak orang-orang membuat Qin Chen mula menyadari kalau Tubuh nya memiliki darah Binatang Tuhan Sang Phoenix.

Karena ia memiliki Darah Binatang Tuhan membuat ia semakin serius untuk memahami maksud ukiran Phoenix yang di ukir di dinding tua

...

*Thank You For Reading*.