Istri Ke Dua Sang Baba

.

.

Borkhan merebahkan Lulu di ranjang dan melepaskan OBH yang menghalangi kedua tahu bulat milik Lulu, Borkhan terus mengabsen setiap jengkal keluk tubuh Lulu dengan Lihainya..

Perlahan Borkhan membuka semua penghalang yang menghalangi nyi iteung, Borkhan tertegun melihat ciptaan tuhan yang sangat indah Ia menelan ludahnya sudah payah..

Sementara Lulu membuang mukanya karna malu nyi iteung hanya di pandangi saja sedari tadi..

Jiwa jiwa Borkhan seperti terobrak abrik saat melihat nyi iteung begitu sempurna, tak hanya Borkhan yang bahagia bisa di pertemukan dengan nyi iteung. Si kemed malah bersorak gembira di bawah sana yang masih tertutup semvake.

Tak butuh waktu lama Borkhan langsung membungkam mulut Lulu dengan bibirnya, kedua bibir itu saling bertautan dengan lembut mencicipi bibir satu sama lain yang begitu manis dan menggiurkan..

Borkhan sangat menginginkan ini sejak lama, ia ingin segera mempertemukan si kemed dan nyi iteung. Namun karna lawannya baru pertama kali melakukannya, Borkhan pun memanjakan lawannya terlebih dahulu..

Sedangkan Lulu yang awalnya terkejut dengan apa yang Borkhan lakukan, kini entah mengapa nalurinya mengikuti irama yang sedang Borkhan lakukan..

Lulu mengalungkan kedua tangannya di leher Borkhan, mereka berciuman penuh gairah yang bergejolak dalam diri mereka dan menginginkan satu sama lain dengan deru nafas yang memburu..

Si Seti dan si Mala langsung pergi, setelah mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya..

''Hal 'ant muta'akid min 'anak satuetiha.'' (Apa kau yakin akan memberikannya?) bisik Borkhan di telinga Lulu, dengan hembusan nafas yang terasa hangat menerpa kulitnya..

Lulu membuka matanya dan memandang wajah Borkhan yang sudah di kabut gairah, Lulu hanya mengangguk kecil sebagai jawaban atas pertanyaan Borkhan..

Hati Borkhan begitu bahagia karna Lulu tak menolak ajakannya, ia mencium seluruh wajah Lulu..

Cup..

Cup..

Cup..

Lulu sudah tak kuasa mendesah saat Borkhan bermain di area kedua tahu bulat kembarnya, karna Borkhan tak melewati seinci pun untuk di nikmati dan membuat maha karya di kedua tahu bulat itu hingga merah ke unguan..

Borkhan melepaskan ulumannya dan membuka baju yang ia pakai..

Lulu yang melihat Borkhan telanjang membuang muka ke arah lain, ia begitu malu melihatnya walau ini bukan kali pertama Lulu melihat Borkhan telanjang dada..

''Lihat aku.'' pinta Borkhan yang langsung menindih Lulu. ''Jangan tegang.'' tambahnya lagi yang membuat Lulu mengangguk.

Cup..

Borkhan mengecup bibir Lulu sekilas, lalu membuka kaki Lulu karna ingin segera bertemu nyi iteung secara langsung.. Di rabanya dengan lembut dan mengecup beberapa kali nyi iteung, Lulu merasa tak karuan saat nyi iteung di gigit lembut oleh Borkhan bersamaan dengan nafas hangat dan lembut menerpa nyi iteung..

Borkhan menjilat nyi iteung seperti eskrim dengan rasa vanila yang tidak mungkin ia lewatkan, rasa geli bercampur nikmat tak bisa Lulu gambaran atau katakan..

Ia hanya bisa bergerak kesana kemari membusungkan dadanya sambil meremas rambut Borkhan untuk menjadi pelampiasan..

Borkhan menahan kaki Lulu agar diam, karna ia sedang menikmati Eskrim itu dengan nyi iteung.. Disaat Borkhan sedang menjilat eskrim, Lulu malah mendesah yang mana membuat Borkhan belingsatan di buatnya..

Borkhan tentu saja dengan lihai dan gampang membuat birahi Lulu membuncah, karna ini bukan kali pertama untuk Borkhan melakukannya. Namun karna Borkhan tidak pernah memaksa pasangannya jika tidak ingin berhubungan badan, ia tidak pernah mempermasalahkan dan bisa menahannya..

Namun semenjak menikah dengan Lulu, ia tidak bisa menahan apa yang ada dalam jiwanya. Terlebih si kemed terus memberontak..

Aahhh____

Baba___

******* panjang keluar dari mulut Lulu, sudah tak kuasa menahannya..

Borkhan yang melihat Nyi iteung sudah mengeluarkan selai vanilanya, ia pun mengecup bibir Lulu yang masih hah, heh, hoh akibat kelelahan..

Cup..

''Bolen aku melakukannya.?

Lagi dan lagi lulu mengangguk sebagai jawaban, Lulu sudah lemas akibat sensasi yang baru saja Lulu rasakan dari dalam perutnya

Borkhan melebarkan kaki Lulu, supaya si kemed dapat leluasa bertahap muka dengan nyi iteung..

Si kemed menguyel uyelkan kepalanya, berharap nyi iteung siap ia masukkan. Dari atas sampai bawah terus saja kemed mengelus dengan lembut, tanpa Permisi si kemed langsung saja masuk yang mana membuat Lulu menjerit..

''Ahhhkk Baba___

''Tahanlah, ini hanya sakit untuk sementara.'' ucap Borkhan mencium seluruh muka Lulu penuh dengan kelembutan..

Di bawah sana si kemed sedang menyundul nyundulkan kepalanya berharap bisa masuk lebih dalam lagi, hingga sundulan ke dua barulah si kemed masuk hingga membuat Lulu berteriak meneteskan air matanya bersamaan keluarnya selai stowbery..

Ahhhkk___

Lulu mencengkram kuat punggung Borkhan hingga berbekas..

Sedangkan Borkhan sedang merasakan kebahagian yang tidak bisa ia ucapkan dengan kata kata, saat si kemed memaju mendurkan di lubang sempit milik nyi iteung..

Nikmat..

Ya, Borkhan sangat menikmati itu. Karna dulu ia tak pernah merasakannya dengan Laila karna Borkhan bukan orang pertama yang menyentuh Laila..

Decitan kulit saling beradu, membuat ranjang tanpa dosa itu harus menahan kedua insan yang sedang mencari kenikmatan.. Borkhan yang melihat Lulu begitu menikmati permainannya, ia pun melajukan si kemed dengan cepat yang mana membuat Lulu menjadi gila dengan hentakan hentakkan di area nyi iteung nya..

Borkhan memangku Lulu hingga posisi mereka duduk tanpa melepaskan si kemed dari nyi iteung.. pelukan mereka semakin mengerat ketika Borkhan ingin melepaskan kecebong² yang sudah lama tertimbun..

''Lulu pangil namaku..'' bisik Borkhan..

''Ahhh Borkhan..

''Lagiiii..

''Borkhaaaannn...

Borkhan sudah tak bisa menahannya, ia melajukan pergerakan dengan cepat membuat kedua insan itu mengerang secara bersamaan.. Nafas mereka memburu saling berpelukan dan ambruk..

.

.

...Udah segitu aja yaa Author gak bisa melanjutkannya karna Author sendiri jadi kedat kedut belingsatan sendiri🤪🤪🤪...

...Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, awas kalau nggak ku tampol kalian semua wkwkwk...