Di benua Tianwu, Soul Spirit adalah syarat mutlak untuk berkultivasi. Setiap anak masing-masing membangkitkan soul spiritnya, Fang Yuan satu-satunya anak yang tak mampu membangkitkan soul spirit. Namun, hal itu tak menghentikan tekadnya untuk bisa berkultivasi, walau dia sudah di buang oleh ayah ibunya, ditinggalkan tunangannya, dan melarat hidupnya, Fang Yuan bagaikan Gunung yang menjulang tinggi, sekuat apapun badai menerpanya, dia tetap berdiri kokoh!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Antara Hidup dan Mati
Ning Yudie benar-benar kewalahan, senjata andalan miliknya telah patah. Apa yang harus dia lakukan?
Sementara itu, Fang Yuan dengan senyuman kejam terus memandang Ning Yudie. Melihat tatapan yang mengerikan itu, Ning Yudie mulai sedikit gemetar.
Fang Yuan perlahan lahan mendekati Ning Yudie, Fang Yuan mengayunkan tangannya seraya menampar wajah Ning Yudie.
"Plaaakkkk!!"
Wajah Ning Yudie ditampar dengan sangat keras berkali kali, wajah yang tadinya putih dan cantik, sekarang merah kehijauan karena luka memar.
Entah apa yang dirasakan Fang Yuan, dia seolah olah mendapatkan kepuasan dengan menampar Ning Yudie, apakah ini semacam pelampiasan atas masa lalunya?.
Di usia lima tahun, Fang Yuan kecil harus menahan kesakitan yang luar biasa, mulai sakit jasadnya hingga sakit hatinya.
Fang Yuan kecil dikenal sebagai anak yang nakal, dia menjadi nakal bukan tanpa sebab. Dia hanya ingin diperhatikan oleh orang sekelilingnya.
Tapi orang di sekelilingnya terus mencemoohnya, merendahkannya, hingga ada yang memukulnya.
Fang Yuan sedari usia dini sudah terbiasa dengan kesepian, hinaan, hingga siksaan. Pada saat dia berusia sepuluh tahun, dia lebih banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan keluarga Fang.
Seringkali dia di usir oleh penjaga, dengan tekad dan kecerdasannya, dia mampu menerobos perpustakaan tanpa ketahuan. Buku sudah menjadi teman, saudara, dan keluarga baginya.
Di waktu malam hari, Fang Yuan banyak menghabiskan waktunya di bukit padang rumput, tak jauh di belakang tempat dia tinggal. Dan tak jarang pula ia tidur di bukit padang rumput.
Ning Yudie menangis kesakitan, ia memohon ampunan berharap belas kasihan dari Fang Yuan.
"Fang Yuan, tolong ampuni aku, aku akan melakukan segalanya untukmu, bahkan menjadi budakmu akupun rela!!" Ning Yudie memohon belas kasihan sembari menahan isak tangisan
Fang Yuan berhenti menamparnya, tapi tangan iblisnya langsung mencekik leher Ning Yudie.
"Arghhh" Ning Yudie terkejang kejang kesakitan
Semakin kuat teriakan Ning Yudie, Fang Yuan semakin kuat mencekiknya. Mata Ning Yudie memerah, wajahnya memucat.
Melihat Ning Yudie yang hampir mati, Fang Yuan melepaskan cekikannya. Ning Yudie terduduk tak berdaya dan Fang Yuan kembali menampar Ning Yudie hingga terpental.
Kebencian apa yang dimiliki oleh Fang Yuan terhadap Ning Yudie? Jika ini berlaku ke orang lain, mungkin orang itu akan berbelas kasihan dan akan menjadikan Ning Yudie sebagai kekasihnya.
"Kau membuatku teringat akan Jiang Luxia" Fang Yuan bicara dengan nada dingin
Melihat apa yang dilakukan oleh Fang Yuan, Xiao Bai tak habis pikir dengan sikapnya.
"Anak ini benar-benar layak menjadi Kaisar Iblis. Walau anak ini kejam, tapi dia tak pernah berlaku kejam terhadap rekannya"
Xiao Bai yang tak jauh dari tempat kejadian tak bisa bicara apa-apa. Sosok kejam di depannya adalah Bossnya sendiri.
"Tuan Muda menyiksa seorang wanita cantik, bahkan dalam hidupku yang sudah puluhan ribu tahun, Ning Yudie adalah wanita tercantik yang pernah aku lihat. Tapi kecantikannya tak mampu menarik perhatian Tuan Muda? Aku tak mengerti, apakah karna dia masih mencintai Xu Mei atau karena hal lain? Pria muda yang tak mudah tergoda dengan kecantikan, aku yakin suatu saat dia akan menjadi pria yang tak terkalahkan"
Fang Yuan mendekat ke Ning Yudie,
"Hei siapa namamu?" Tanya Fang Yuan dengan nada dingin
Ning Yudie yang sangat marah, mencoba menampar balik Fang Yuan. Tapi tamparannya tak berhasil, karena ditahan oleh Fang Yuan.
"Aku bertanya kepadamu, aku mangampunimu, dan kau ingin menamparku? hei wanita lac*r, apakah kau tak sayang dengan nyawamu?"
Emosi Ning Yudie tak terkendali, Dia dengan lantang menjawab;
"Aku tak butuh ampuananmu!! jika kau ingin membunuhku, silahkan bunuh saja!!"
"Plaakkk!!"
Fang Yuan lagi-lagi menampar Ning Yudie dengan keras, tangan iblisnya kembali mencekik leher halus Ning Yudie.
"Tadi kau memohon belas kasihanku dan kau mengatakan rela menjadi budakku dan sekarang kau tak butuh ampunanku?!"
Fang Yuan memegang kepalanya dan menarik rambutnya dengan keras.
"Arghhhhh" Ning Yudie sangat kesakitan
"Baiklah jika kau tidak mau menjawab pertanyaanku, maka aku akan menggunakan teknik budak jiwa untuk mengendalikan dirimu"
Fang Yuan membaca mantra yang tak bisa dimengerti, sesuai dengan yang tertulis dalam catatan kaisar iblis pertama.
Pola aneh di kelilingi oleh Aliran Qi hitam yang sangat jahat, perlahan-lahan masuk ke dalam tubuh Ning Yudie.
Fang Yuan terus membaca mantra, badai semakin kencang. Ning Yudie berteriak kesakitan, Qi hitam yang masuk ke tubuh Ning Yudie melalui aliran meridian.
Ada kejadian aneh, disaat Fang Yuan membaca mantra jahat itu, tiba-tiba dia terlempar.
"Ukhuk"
Jiwa garis keturunan Red Lightning Phoenix bangkit, Qi hitam yang masuk musnah seketika.
Fang Yuan tak tinggal diam, dia mengambil pedang hitam miliknya dan mencoba menebas kepala burung phoenix itu.
Namun sayang sekali serangannya gagal, walau pedang hitam itu sangat kuat, tapi Fang Yuan hanyalah seorang saint level satu, kekuatan pedang itu tak keluar seutuhnya.
"Pedang hitam mu ini sangat kuat, tapi sayang kau hanyalah seorang saint rendahan" ucap burung phoenix itu
Mata burung phoenix petir merah itu tertuju ke Xiao Bai.
"Wah ada kaisar Naga Hitam? Aku tak menyangka bocah sepertimu memiliki hewan peliharaan yang sangat melegenda. Tapi sayang sekali, ranahnya sangat rendah"
"Ras Burung Phoenix petir merah? heh, kau bahkan bukan apa-apa di hadapan Ras burung phoenix api, lebih baik kau kembali ke kaki gunung lima tangkai sambil menangisi leluhur cacatmu itu hahahaha"Xiao Bai membalas ucapannya
Burung phoenix sangat marah dan tak terima leluhurnya dihina. Dengan kekuatannya dia menyerang Xiao Bai.
Fang Yuan dengan pedang hitamnya menepis serangan itu dengan mudah. Fang Yuan menatap burung itu lalu tersenyum.
Soul Spirit sesosok bayangan hitam dengan mata yang berwarna ungu hadir dibelakang Fang Yuan.
"Soul spirit macam apa ini?!!" Burung itu terkejut
Tanpa banyak bacot, Fang Yuan terus menebas jiwa burung phoenix itu.
Petir merah sebagai jurus andalannya, ditebas dengan mudah oleh Fang Yuan.
"Anak muda, aku akui kau sangat kuat, tapi... Lihatlah kekuatan petir ku ini!!!"
Dhuaaarrr
Kilatan petir merah dimana mana, membuat Fang Yuan sangat kewalahan untuk melihat.
Apa yang dilakukan oleh burung phoenix ini adalah untuk mengalihkan perhatian saja, dia tau bahwa Fang Yuan bisa dengan mudah membereskan ribuan petir merahnya itu.
Burung itu menemui Ning Yudie, dengan kekuatannya, dia menyembuhkan luka Ning Yudie lalu menteleportasi Ning Yudie ke kapal laut rekannya.
Mode Burung Phoenix Petir merah telah aktif.
"Anak muda, lihatlah kekuatanku yang sebenarnya!!"
Jutaan Petir menusuk tubuh Fang Yuan, Fang Yuan berusaha sekuat mungkin melawan tapi sayangnya dia tak mampu menahan jutaan petir itu.
Luka di tubuh Fang Yuan semakn banyak, tak menyerah dan tak mau kalah. Fang Yuan menggunakan rahasia terbesarnya yang baru dia ketahui.
Fang Yuan mengaktifkan Soul spirit kedua miliknya, yaitu soul spirit kaisar iblis.
Sesosok kaisar yang di ikuti oleh naga hitam bangkit dibelakang tubuhnya, pedang iblis darah ada di tangan kirinya.
Burung phoenix dan Xiao Bai terkejut melihatnya.
"Apa?!!! Soul spirit ganda?"
"Itu... Itu... itu adalah soul spirit kaisar iblis!!"
"Hehe terlambat untuk menyadarinya"
Fang Yuan menggunakan setengah kekuatannya dan mengeluarkan jurus hujan pedang tingkat tertinggi.
Jutaan petir burung phoenix tua itu sama sekali tak bisa menahan jurus hujan pedang milik Fang Yuan.
Akhirnya jiwa burung phoenix itu kalah dan hilang perlahan.
Tak mau rugi, Fang Yuan menggunakan mangkok penyimpan jiwa yang ia temukan saat berada di mansion racun anggrek hitam, untuk menyimpan sisa-sisa jiwa burung phoenix itu.
Saat Fang Yuan berada di ranah saint dengan cheat yang dilakukan oleh jiang ziya, Fang Yuan menyadari bahwa ranah yang ia miliki berasal dari jiwa orang lain.
Oleh karena itu, Fang Yuan menyimpan sisa-sisa jiwa burung phoenix itu, siapa tahu dengan sisa jiwa itu Fang Yuan bisa meraih ranah yang lebih tinggi.