NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:203.3k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 - Apa Yang Kamu Sembunyikan, Mas?

Mata Kirana terus memperhatikan layar LED monitor di ruang rapat dan mendengarkan penjelasan dari Pak Wawan, manajernya. Namun, pikiran Kirana masih saja teringat akan tanda merah yang ada di lengan Bryan yang diakui suaminya akibat benturan meja.

Sayangnya, penjelasan Bryan terasa janggal diterima olehnya. Tanda itu seperti tanda yang biasa Bryan tinggalkan saat bercinta.

Kirana mencoba menghapus pikiran-pikiran buruk terhadap suaminya. Dia mencoba menghapus pikiran jika Brian selingkuh darinya.

Kirana mendengus dengan kencang, hingga membuat beberapa peserta rapat menoleh kepadanya, termasuk Pak Wawan yang sedang menjelaskan rencana pemasaran ke luar negeri.

"Bagaimana, Kirana? Apa ada yang kurang paham penjelasan saya tadi?" Pak Wawan kini bertanya kepada Kirana, mengira Kirana kurang setuju dengan penjelasannya.

"Oh, tidak, Pak. Semuanya sudah jelas, sudah saya pahami." Dengan cepat Kirana menjawab, sementara matanya melirik ke peserta rapat lainnya yang saat ini masih memperhatikannya, bukan karena dia sedang mempresentasikan pekerjaan.

***

Kirana mengambil ponselnya. Saat masuk waktu istirahat dia mencoba menghubungi Winda, istri dari Andrew. Kirana teringat semalam suaminya itu bertemu dengan Andrew untuk membicarakan soal bisnis. Dia ingin cari tahu, apakah itu benar atau hanya alasan Bryan pergi dari rumah semalam.

"Assalamualaikum mbak Win. Gimana kabar? Apa masih sering migrain?" sapa Kirana berbasa-basi lebih dulu setelah panggilan teleponnya terhubung dengan Winda.

"Waalaikumsalam, alhamdulillah, Na. Jarang kambuh sejak minum obat yang kamu kasih waktu itu," balas Winda. Berapa minggu lalu Winda memang sering mengalami migrain dan Kirana memberikan obat agar dikonsumsi iparnya untuk mengobati penyakit yang sering kambuh dialami Winda.

"Syukurlah kalau begitu, Mbak. Berarti obatnya cocok. Mbak Winda jangan banyak pikiran dan harus cukup istirahat." Kirana menasehati sang ipar. Sebagai sesama ipar Kirana dan Winda memang sangat dekat, apalagi Bryan hanya mempunyai saudara Andrew saja.

"Iya, Na. Anak-anak gimana, Na? Kapan mau pada menginap di sini lagi?" Kedua anak Andrew dan Winda sudah duduk di bangku SMA, sehingga Winda senang jika kedua anak Kirana datang dan menginap di rumahnya.

"Nanti aku tanya anak-anaknya, Mbak," sahut Kirana, "Oh ya, semalam Mas Andrew pergi sama Mas Bryan ya, Mbak? Katanya ada bisnis. Kalau dapat komisi banyak, kita tagih liburan yuk, Mbak!" Kirana mulai menyinggung soal Bryan yang katanya pergi bersama Andrew tadi malam.

"Mas Andrew semalam nggak ke mana-mana kok, Na. Di rumah saja."

Jawaban Winda membuat Kirana terkejut. Semalam jelas sekali dia mendengar suaminya menyebut nama Andrew.

"Oh ya? Mas Bryan nggak ke sana ketemu Mas Andrew?" Kirana kembali bertanya untuk memastikan jika jawaban Winda memang benar, kalau Andrew ada di rumah semalam.

"Kakak iparmu itu dari semalam selepas Isya sudah langsung meringkuk di tempat tidur. Dia kecapean gara-gara dari Ashar sampai mau Maghrib main tenis di lapangan komplek depan." Winda menceritakan apa yang dilakukan oleh suaminya. "Memangnya kenapa, Na? Bryan pergi bilang ketemu Mas Andrew? Wah, hati-hati tuh, Na. Jangan sampai dia ngaku ketemu Mas Andrew malah ketemuan sama wanita lain." Sebenarnya perkataan Winda hanya bercanda, tak ada niatan untuk menuduh Bryan selingkuh. Tapi, kata-kata Winda tentu saja langsung mengena di hati Kirana. Apalagi tanda merah yang ia lihat di lengan suaminya itu sama persis dengan tanda yang biasa ditinggalkan Bryan di tubuhnya saat mereka bercinta.

"Hmmm, mungkin aku salah paham, Mbak. Kayaknya sih, Andrew teman kuliahnya dulu. Aku ingat sebulan lalu Mas Bryan cerita ketemu dengan teman kuliahnya yang namanya Andrew juga." Kirana tidak ingin mengungkap kecurigaannya terhadap Bryan pada Winda, dan memberi alasan yang ia anggap masuk akal.

"Oh, gitu ... eh, ngomong-ngomong soal komisi, kalau emang bisnisnya goal, jangan lupa ajak-ajak Mbak kalau mau pergi liburan, ya!" Winda terkekeh menyinggung rencana Kirana yang ingin pergi berlibur dari hasil komisi yang didapat oleh Bryan nanti.

"Beres, Mbak." Kirana menjawab dengan tertawa kecil. Walau hatinya tak tenang mengetahui suaminya berbohong, tapi dia berusaha untuk tetap tenang menghadapinya. "Sudah dulu ya, Mbak. Aku mau istirahat dulu. Assalamualaikum." Kirana berpamitan ingin mengakhiri percakapan mereka.

"Oke, Na. Waalaikumsalam."

Kirana menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Tanda merah yang ia temui di lengan Bryan saja sudah membuat pikirannya terganggu, ditambah pengakuan Winda kalau Andrew semalam tidak pergi bersama Bryan.

"Ada apa ini sebenarnya? Apa yang kamu sembunyikan, Mas? Kenapa membohongiku?" batin Kirana, mulai mengendus ada yang tidak beres dengan suaminya.

***

Kirana turun dari mobil dan berjalan cepat masuk ke rumahnya.

"Assalamualaikum, Bi. Anak-anak di mana?" Kirana menyapa Bi Sumi yang sedang menyapu teras rumah.

"Waalaikumsalam, Abang Ryan dan Reva sedang di kolam sama Sus Ina, Bu," jawab Bi Sumi.

"Suami saya belum datang, Bi?" Kirana memastikan karena dia tak melihat mobil Bryan di halaman.

"Belum, Bu." Bi Sumi menjawab.

"Oh ..." Kirana melanjutkan langkahnya masuk ke rumah menuju kamarnya di lantai atas. Biasanya kalau pulang dari kantor dia selalu menemui anak-anaknya lebih dulu. Tapi, kali ini dia langsung ke kamar karena ingin mencari sesuatu yang mungkin bisa ia temukan di kamar.

Karina membuka lemari tempat menyimpan pakaian suaminya. Membuka laci di dalam lemari. Namun, dia tak menemukan hal yang aneh.

Karina berpindah ke arah nakas tempat Bryan menaruh barang-barangnya termasuk kaca mata, sabuk dan lainnya. Tak juga ia temukan sesuatu yang mencurigakan.

Kirana memijat pelipisnya. Satu tangan lainnya bertolak pinggang.

"Apa kecurigaanku terlalu berlebihan?" batin Kirana karena tak menemukan bukti yang mengarah Bryan berselingkuh di belakangnya.

"Hahaha, Abang!"

"Sini! Adik kejar Abang bisa, nggak?"

Dari arah balkon terdengar suara Reva dan Ryan bercanda riang. Posisi kolam renang memang berada di bawah balkon kamar.

Kirana melangkah membuka pintu balkon dan menengok ke bawah. Dia melihat Reva berenang memakai pelampung dibantu Sus Ina, sementara Ryan yang mulai piawai berenang berada di depan adiknya dengan jarak sekitar tiga meter dari Reva.

Tawa dan suara kedua anaknya adalah penenang bagi jiwa Kirana. Melihat mereka tawa mereka, tak rela rasanya jika kebahagiaan rumah tangganya harus terganggu akan hadirnya pihak ketiga. Hingga Kirana berharap jika kecurigaannya yang ia rasakan saat ini hanya rasa takut yang berlebihan.

*

*

*

Bersambung ...

1
sryharty
pelajaran buat kamu na
jangan ngeyelan ya
mana lagi hamil anak sultan
kalo terjadi sama kalian berdua
yakin banget boss besar marahnya sama satu rumah
Esther Lestari
siap2 dimarahi Kirana karena kesalahan kamu sendiri
Tasmiyati Yati
kasihan pak Budi yg bakal kena amarahnya Andra padahal Kirana yg ngeyel
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
agak ngeyel juga sih kamu Na, padahal tinggal duduk manis di jok belakang mobil disupiri pak Budi ini malah pingin nyetir sendiri,alamat deh malah kecelakaan yg terjadi.
pelajaran juga buatmu untuk lebih berhati-hati ke depannya Na
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
aduhh jangan sampai terjadi sesuatu yg buruk pada Kirana dan calon baby nya ya
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞RՇɧeeՐՏ🍻 ¢ᖱ'D⃤ ̐
niat kasih kejutan bener2 di kabulkan.gak jadi kasih kejutan ke tempat kerja suami tapi malah ke RS,siapa yang gak sik sek shock .apalagi Kirana sedang hamil muda
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
saking kentalnya tuh santan sampai menggumpal NDRA🤭
Dest Cookies
nah lho.. siap2 aja diomelin pa andra... makanya bumil hrs nurut sama suami... udah enak disediain supir malah ingin nyetir sendiri..
Sunaryati
Itu akibat kamu nggak mengindahkan perintah suami, ingin hati memberi kejutan sama suami malah suami yang shok, semoga janinmu aman seperti dugaanmu
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
pelajaran buatmu ini Kirana, lain kali jangan membantah dan menuruti keegoisan kamu sendiri ya, kamu ingin buat kejutan malah suamimu yang kamu bikin terkejut, dan jangan telfon kalau lagi bawa mobil sangat membahayakannya bagi semuanya
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Astaghfirullah,semoga Kirana baik baik saja ini, siapa yang kecelakaan tadi ya
Tini Uje
makanya kirana g usah ngeyel deh..udh dikasih senang sama suami malah mau bawa2 mobil sendiri 😏
sryharty
kasihan sama pak Budi,,pasti nanti kena omel sama boss besar
sryharty
semoga Kirana dan baby nya baik2 saja
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞RՇɧeeՐՏ🍻 ¢ᖱ'D⃤ ̐
sudah was² saat Kirana mau bawa mobil sendiri.dan ternyata benar kan,..semoga saja Kirana dan janinnya gak kenapa2.pasti Andra kebakaran jenggot kalau denger Kirana kecelakaan.
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞RՇɧeeՐՏ🍻 ¢ᖱ'D⃤ ̐
senengnya punya bos yang baik dan royal.karena jika karyawannya sejahtera,maka dengan sendirinya karyawan itu akan. lebih loyal ditempat mereka bekerja.
Ucio
Ngeyel kamu Kirana,keluar rumah gak izin suami,,, semoga jd pelajaran
dn baik saja² janinmu
jk tdk penyesalan hanya bisa kau bawah sampai mati,Andra pasti kecewa
Yuliana Tunru
astaga iirana smoga kamu baik2 z bisa2 bgamyk andra hamil2 muda2 gitu nyetir sendiri ke kantor ujtungnyg nabrak motor klo sama2 mobil dan kurana cwlaka apa tdk nyesal ngeyel nyupir sendiri
Tasmiyati Yati
waduh gimana nih keadaan Kirana semoga gak papa, Andra bakal marah sama supirnya
Tasmiyati Yati
tak kira ancaman nya apa eh cuma buat Nabila yg usil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!