NovelToon NovelToon
Power Of Woman

Power Of Woman

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah seorang Wanita bernama Reyna yang mampu berjuang menghadapi kehidupan dengan iman dan keyakinannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. ISTERI...?

"Emmmhh... Alhamdulillah sudah pagi, sebaiknya aku segera bangun, biar nanti tidak telat, semoga hari ini penuh berkah" gumam Reyna yang bangun tidur di kamarnya tanpa pelukan Rehan,

Semenjak kejadian itu sudah 1 minggu Reyna berusaha tidak melakukan kontak fisik dengan Rehan, rasanya hatinya masih sakit, Rehan yang tau akan hal itupun membiarkan dan mengalah untuk tidur di ruang kerjanya.

Seperti pagi biasanya semua makan bersama setelah itu Rehan berangkat kerja, Reyna bersiap untuk melamar pekerjaan dan sudah berangkat bersama taksi yang di pesannya

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga di Fation Nugraha company..." Batin Reyna

perusahaan ini bergerak di bidang desain sekaligus produksi baju baik di dalam negeri dan di luar negeri, tentu saja kerja sama dengan para perancang busana terkenal.

"Maaf saya Reyna Khaira Kusuma...salah satu pelamar online yang mengikuti sesi wawancara hari ini..." Kata Reyna dengan sopan dan senyum cantiknya bertanya ke petugas informasi

"Ohh...maaf...iya...eh...anu mbak...aduhh kenapa jadi bingung sendiri aku ya.." kata laki-laki yang bertugas di informasi gugup saking terpesona dengan wajah cantiknya Reyna

"Mari ikut saya mbak..." Kata resepsionis cewek yang satunya sambil kesel lihat temannya tadi

Reyna jadi geli sendiri lihatnya dan segera mengikuti keruangan yang di tuju.

Ternyata di sana sudah ada 4 orang peserta wawancara sedang menunggu juga dan hanya Reyna yang memakai hijab

"Bismillahirrahmanirrahim..." Batin Reyna dan duduk di sebelah peserta wanita

Semua terdiam menunggu panggilan, 2 jam berlalu, semuanya sudah di panggil dan waktunya Reynapun tiba

"Assalamualaikum...permisi Bu..."

"Silahkan duduk...Masih ingat aku nona..." Kata wanita itu

" Intan...kau intan kan... sekretaris Rehan...kenapa kau ada disini?" Tanya Reyna

"Aku sekarang kerja disini kebetulan pemilik perusahaan ini adalah anak dari pamanku.." kata intan

Dengan wajah sedihnya " maaf intan apa kamu di keluarkan gara-gara aku kemaren..?" Tanya Reyna

"Hahaha..." Intan tertawa ngakak

"Nggak lah Bu...aku keluar sengaja, gak mau berhubungan lagi sama laki-laki modelan pak Rehan itu, gak tau terimakasih sudah dikasih istri secantik dan sebaik ini...masih kurang aja"

"Heh...sudah, gak baik ngatain orang.. ghibah namanya..bisa nambah dosa kita, rugi kan...hehehe..satu lagi, panggil aku Rey saja ya..kita kan seumuran" kata Reyna

"Emang ya...yang namanya berlian dimanapun dan apapun keadaanya tetap cemerlang.." kata intan

"Haishh...yang ada disini cuma intan gak ada namanya berlian..xixixi" kata Reyna menggoda Intan

"Maaf Rey...kusus kamu yang wawancara langsung CEO nya...sabar tunggu bentar lagi ya..."

"Kenapa gitu...gak adil banget, giliran aku kok bukan kamu aja sih...aku jadi takut nich...grogi tau gak.." kata Reyna

"Tenang...ini permintaan bos sendiri...hehe" kata intan

Tak lama kemudian datanglah sang CEO pemilik perusahaan

"Bismillah...semangat Rey...tenang...kamu pasti bisa" batin Reyna menyemangati diri sendiri

"Sudah siap nona Reyna Khaira Kusuma..?" Suara sang CEO bertanya

"Pertanyaan akan saya mulai...apa kamu tau siapa aku..?"

Sesaat Reyna menautkan alisnya tanda heran dengan pertanyaannya

"Pertanyaan gak mutu banget.." batin Reyna

"Iya pak...anda CEO di perusahaan ini" jawab Reyna

"Namaku..?" Tanya CEO

"Hah.." Ohh..Brian Alex Nugraha..dan biasa di panggil bapak Alex" jawab Reyna yang sebenarnya pengen ketawa melihat kekonyolan pertanyaan yang di berikan Alex

"Apa kau akan setia padaku..?" Alex dengan wajah datarnya

"Maaf...maksut pertanyaan bapak apa ya...saya akan setia pada perusahaan dan menjaga kerahasiaannya" jawab Reyna dengan heran

"Ini pertanyaan ambigu banget...apaan setia sama dia...kayak aku ini pembantunya saja" batin Reyna

"Baik..sudah selesai.." kata Alex

"Hah..sudah gini aja pak..?" Tanya Reyna makin heran

Tanpa menjawab Alex berdiri dan keluar ruangan melewati Reyna begitu saja.

"Rey...kamu bisa tunggu hasilnya nanti, dari perusahaan akan mengirim email atau telepon langsung ok.." kata Intan

"Sebentar in...itu tadi pertanyaan serius segitu aja...aku merasa aneh banget deh sama pak Alex..hihihi" kata Reyna

"Aku juga heran punya bos pertanyaan soplak banget ya...hahaha" tawa Intan

"Huss...kedengaran pak Alex tau rasa ya..." Kata Reyna sambil celingukan waspada takut masih ada CEO nya.

"Oke in...Makasih ya supportnya..aq mau cari makan dulu terus pulang" kata Reyna

"Eh...barengan aja cari makannya..aku juga dah lapar, ada resto enak dekat sini..yuk.." kata Intan

Intan dan Reyna berjalan keluar bareng menuju resto depan perusahaan, selesai makan Reyna langsung pamit pulang dan memesan taxi online. Saat di dalam taxi Reyna mendapat telpon dari Dinda untuk sekalian mampir ke Rehan, biar pulangnya mampir untuk belanja keperluan dapur yang sudah habis.

Sampai di ruangan Rehan."di dalam seperti ada tamu..." batin Reyna

"Maaf Bu ... Ada perlu apa ya...saya irina sekertaris baru pak Rehan"

"Saya mau ketemu pak Rehan..." Jawab Reyna

"Maaf Bu...pak Rehan sedang sama istrinya...mungkin ibu bisa nunggu sebentar lagi...silahkan duduk dulu Bu"

Duar...

bagaikan tersambar petir kaki Reyna sampai terasa lemas sesaat dan segera di kuatkan kembali

"Maaf mbak..di dalam ada istri pak Rehan..? Tanya Reyna memastikan

"Iya Bu...pak Rehan berpesan untuk semua tamu harap menunggu dulu...karena sedang ada urusan dengan istrinya di dalam"

"Oh...okey...baiklah...saya tunggu..." Reyna benar-benar emosi kali ini, tapi di tahan sebisa mungkin.

Saat Reyna duduk dan menutupi mukanya dengan kedua telapak tangannya, ada tamu lagi yang datang

"Saya Alex dari Fation Nugraha company.."

"Oh pak Alex...iya bapak...bisa tunggu sebentar...silahkan duduk"

Alex hanya menoleh sebentar ke arah Reyna yang wajahnya masih tertutupi, sedangkan Reyna sama sekali tidak menyadari keberadaan Alex di sampingnya

Ceklek...suara pintu terbuka dan keluarlah Rehan dan Azeta, Reyna langsung menatap keduanya dengan emosi yang tak tertahankan.

"Oh..jadi ini istri bapak Rehan yang terhormat...bukan begitu nona Irina" suara Reyna langsung menyambut keduanya, Rehan langsung terkejut bukan main

"Iya Bu...maaf Bu tolong yang sopan dengan atasan saya dan istrinya..." Kata Irina memperingatkan Reyna

"Jadi saya masih kurang sopan tuan Rehan...Jawab..!" Bentak Reyna ke Rehan dengan suara keras

"Apa-apaan ini sayang...Han...siapa wanita yang begitu kurang ajar ini...?" Kata Azeta sambil menarik Reyna

Reyna segera menepis tarikan tangan Azeta, tak tinggal diam Azeta menyerang Reyna dengan gerakan bela dirinya

Dengan gerakan mengunci, Reyna berhasil mematahkan serangan Azeta dengan mudah

"Lepaskan..kau menyakiti tanganku...!" Kata Azeta

"Jadi cuma segini saja buang mau kau pamerkan..aku bahkan belum berkeringat" kata Reyna sambil melepaskan tangan Azeta kasar

Sementara Alex sangat menikmati perkelahian Reyna dan Azeta

"Sungguh wanita langka dirimu Rey.." batin Alex

"Rey...aku mohon tenanglah...maafkan aku...kita bisa bicara baik-baik..." Kata Rehan memohon ke Reyna

"Baik...aku akan tenang...aku perkenalkan diriku sebelumnya biar semuanya jelas...dan dengar baik-baik" Reyna memejamkan mata sebentar dan mengambil nafas panjang untuk mengatur emosinya

"Aku Reyna...kurang lebih sebulan yang lalu menikah sah secara agama dan negara dengan seorang pemilik perusahaan ini Rehan Tama Raharja"

Duar...!!

Azeta dan Irina terkejut bukan main, sampai bergeser dari posisinya, sedangkan Alex hanya melihat sekilas drama di depannya dan tersenyum tipis penuh arti.

"Apa....katakan ini tidak benar Han...hanya aku istrimu Han...katakan Han...kumohon sayang...ada apa ini..?" Kata Azeta sambil menggoyangkan badan Rehan

"Rey...ku mohon jangan seperti ini...aku bisa jelaskan semuanya...jangan saling menyakiti...ku mohon Rey...?" Kata Rehan

Azeta sudah bersimpuh dan menangis tersedu-sedu..."jangan sakiti aku Han...kumohon...jangan tinggalkan aku..." Tangis Azeta

Rehan langsung memeluk Azeta di depan Reyna yang berdiri mematung tidak percaya dengan apa yang di lakukan Rehan

"Tenang sayang...aku tidak akan meninggalkanmu...kamu adalah jiwaku...kita tidak akan terpisah lagi ok...tenanglah..." Kata Rehan menenangkan Azeta yang sedang shock

Reyna yang melihat semua ini sungguh muak...rasanya ingin menjerit dan menangis, tapi semuanya dia tahan dan langsung beranjak pergi meninggalkan tempat itu, sementara Alex langsung berdiri

"Saya rasa kedatangan saya kurang pas pak Rehan...saya permisi dulu...kita ketemu lain kali saja" kata Alex

"Oh...maaf...maafkan saya pak Alex... Terimakasih atas pengertiannya..."

Kata Rehan yang terkejut menyadari bahwa ada Alex dari tadi.

Reyna berlari sekencang-kencangnya keluar dari gedung itu, masuk ke dalam taxi dan memberi arahan untuk ke arah pantai, setiba di pantai Reyna langsung turun berlari ke bibir pantai, menjerit sekuatnya, menangis sepuasnya tanpa disadari ada seorang Alex yang dari tadi mengikutinya dari jauh

Setelah merasa sudah tenang, Reyna segera bangkit dan melangkah ke mushola yang ada di pantai itu, mengambil wudhu dan sholat Ashar

Setelah selesai Reyna membeli air mineral kemasan dan segera mencari taxi untuk pulang

Diperjalanan Reyna sudah memutuskan untuk membicarakan semuanya dengan Rehan dan keluarga, apapun keputusannya Reyna pasrahkan sama Alloh

Karena jalanan macet, Reyna mengirim chat ke Dinda minta maaf tidak bisa belanja dan pulang agak terlambat, sampai di rumah sudah jam 19.00, Reyna segera bergegas membuka pintu

ceklek.....

1
Aqella Lindi
setuju alena sm edward
zian al abasy
laki"sja gk bs mnghindar dr cwe..sedangkan reyna gk boleh d sntuh orang 🤦‍♂🤦‍♂pd egois jd lki"lgian reyna jg bdoh .gk bs ngmng balik calon suaminya tingkh ny bgtu..traumanya d mna cba ..kdang heran sm crta ini..knpa d bkin reyna bdoh ktanya power women tp bdoh .gk ngungkapin keksalan mau ajh d remehin sm lki"
zian al abasy
preeet lh gk sesui judulny..wonder women ny mna dsar auhtor gk jelass iihhh😠😠😠😠😠😠
zian al abasy
ak pkir reyna wanita tk trkalhkn ko bs klah sm rehan..ak pkir wonder women bnran trnyata ogeb ..gk setngguh yng ak byangkan gk sesui judul..trnyta jd wonder women di poligami toh..ak pkir jago silat pny tenaga dalam hbat nyatany sm lki ba*in**n aj klah .huuhhhhh d kibulin sm judul🤦‍♂🤦‍♂
Rika Fitria
Luar biasa
Anonymous
ok
Raja Rosnenty
Luar biasa
Anik Dwi Lestari
Kecewa
Anik Dwi Lestari
Buruk
Xin Qian
punya kekuatan gg ada gunanya
Win26
thanks author
Fariz
ceritanya terlalu banyak pelecehan x padahal katanya Reyna wanita kuat
Ana
gntian alex dan reyna kpan
Win26
jagoan tapi kalah melulu , hah
Win26
akhirnya kenapa baru cerai sekarang setelah babak belur , haahhhh
Win26
siapa suruh kamu bodoh katanya wanita kuat, hadehhh
Win26
ngapain mau dipoligami, bodohmu
Win26
dasar egois dan somplak
Win26
Reyna kok gitu sih, mau aja dilecehin, katanya jagoan
Nadia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 drama kolosal ya, semua punya ilmu tenaga dalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!