NovelToon NovelToon
After Five Years

After Five Years

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elsje Artemis

Etnauri Renata wanita luar biasa yang menghabiskan separuh umurnya untuk mengejar cinta Thunder Routhbone, pria dingin yang bahkan tidak pernah menoleh ke arahnya. Akankah Etna berhasil meluluhkan hati Thunder?

DISCLAIMER
Cerita ini merupakan karya fiksi dan murni karangan penulis. Apabila terdapat kesamaan latar, penokohan, dan unsur lain dalam cerita bukan merupakan kesengajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsje Artemis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

"Etnauri, heh bangun" ujar Naomi menguncang-guncangkan tubuh putrinya.

"Hmmmm ada apa sih mah" Etna menarik selimutnya makin erat.

"Bangun, ada Thunder di bawah"

"Usir aja"

"Heh, sembarangan! Mami gak becanda, buruan"

"Ihh malah tidur. Mami suruh Thunder naik ajalah"

"Jangan mih!" Etna mencegah niat maminya.

"Dosa loh mi ajakin cowok ke kamar"

"Lebih dosa mana, usir anak orang apa suruh dia nunggu depan kamar kamu"

"Iya, iya, aku turun"

"Dia lagi ngobrol sama papi di samping"

Etna mengaktifkan ponselnya setelah maminya turun. Sekarang pukul lima sore. Enam panggilan masuk tak terjawab dari Thunder.

Etna menuju kamar mandi dan membasuh muka seadanya. Dia menyisir rambutnya asal. Bodo amatlah kalau ntar Thunder nyium bau jiggong. Mudah-mudahan dia tobat dan gak balik lagi.

Etna beralan lambat menuju taman samping rumahnya. Tampak Thunder dan ayahnya sedang berbincang.

Etna muncul. Ayahnya meninggalkan mereka berdua untuk berbincang.

"Hai" sapa Thunder kikuk

Etna yang masih ngantuk mengerutkan keningnya.

"Ada apa"

Thunder tampak menimbang-nimbang sebentar sebelum mengatakan maksudnya.

"Aku udah izin orang tua kamu untuk ajak kamu kencan".

Kerutan di dahi Etna semakin dalam. Kata kencan terdengar mistis di telinganya.

"Kencan waktu itu...."

"Gua sibuk" Etna memotong ucapan Thunder.

Dia tidak ingin mengungkit kisah makan malam mereka yang gagal total.

"Gi mana kalau minggu depan?"

"Gua sibuk"

"Minggu depannya lagi"

"Gua sibuk ga ada waktu buat jalan-jalan"

"Kita gak usah jalan. Nonton film mau gak"

"Gak. Mending gua tidur"

Jalan-jalan yang dimaksud Etna adalah kencan. Dia memilih kata itu untuk menghindari kata kencan yang sempat buat dia trauma.

Thunder tampak murung.

"Kalau kamu gak sibuk, hubungin aku. Aku siap kapan aja kamu bisa jalan"

Etna mengangkat alisnya.

"Kalau gak ada lagi yang mau lo tanyain, gua mau lanjut tidur"

"Ini udah mau jam enam sore. Kamu tidur?"

Langsung pulang aja kenapa Pake nanya segala. Emang kalau gua tidur jam enam sore ganggu hidup lo gitu? Batin Etna kesal.

"Iya tidur"

Thunder terdiam.

"Gue ganggu ya?"

Hah! telat banget dia nanya sekarang. Dari tadi kemana aja? Etna menatap Thunder sinis.

"Thunder jangan pulang dulu ya, makan malam di sini. Nanti tante izin mama kamu".

Naomi muncul meminta Thunder menunggu sampai makan malam tiba.

Mami ngapain sih pake ajak makan malam segala, dia kan udah mau pulang.

"Iya tante. Makasih"

Naomi kembali ke dapur meninggalkan mereka berdua.

"Lho kamu kan udah mau pulang?"

"Ini pertama kalinya aku makan malam di sini"

"Kamu anak tunggal?"

Etna menghembuskan nafasnya kasar.

Ingatannya kembali ke hari pertunangan. Saat itu dari keluarga Thunder mamanya tidak datang, dari keluarganya ketiga saudarinya tidak bisa hadir. Selain karena pertunangan mereka diadakan mendadak dan tertutup, ketiga saudarinya berhalangan hadir karena ada hal penting yang tidak bisa ditunda.

Selama empat tahun dirinya berkoar-koar menceritakan keluarganya termasuk ketiga saudarinya, sepertinya hanya dianggap angin lalu oleh Thunder.

Etna memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Malah menyuruh Thunder ke ruang makan, karena waktu makan malam sudah tiba.

Thunder makan dengan lahap, dia tidak menolak saar Naomi menawarkannya untuk menambah lauk pauk yang di sediakan. Mereka berbincang-bincang tentang keadaan keluarga masing-masing. Hanya Etna yang memilih diam.

"Tante, di sini cuma tinggal bertiga?" tanya Thunder pada Naomi.

"Iya. Anak-anak tante yang lain udah berkeluarga. Anak tante yang pertama udah pindah jadi warga negara Canada ngikutin suaminya. Yang kedua kerja di Milan, ketiga Etna yang bungsu tinggal di Singapur ikut suamiya".

Etna semakin kesal dengan jawaban maminya barusan. Ngapain di kasih tahu sih, biar aja dia cari tahu sendiri!

...----------------...

1
Anonymous
j
3sna
sia2 sakit mental trus dapet apa cb na
3sna
brrti etna yg gk tegas
3sna
kemarin dulu maksudnya thorr,bnyk kt2 kyk gini
3sna
lha kirain stlh 4 trus 5 taun itu gk stuck ditempat,ini mah mlh gk ada kemajuan yg ada mlh mengulang keslhn
3sna
kencan mulu yg dibhs gk maju2
Araaa
ok
tiramisu06
Luar biasa
Cim Halimah
bagus untuk diikuti ceritanya lanjut Thor...
Cim Halimah
Buruk
Anonymous
Perfect
Elizabeth Elizt
agak membingungkan cerita ini
Ira
f
Suparmi 1106
Kecewa
Suparmi 1106
Buruk
Teresia reres
aneh bikin cerita novel ky gini GK ad ending nya ,,,parah
Teresia reres
pembalasan blm setimpal tu etna ,,harus kejam km nya jgn mudah loyo
Teresia reres
jgn mau dgn cowo yg plin plan ,,GK ad serius nya mending diri mu ke luar negeri aja ngapain kesitu terus
Teresia reres
memang km bodoh ,,
Teresia reres
seperti novel ini sampah yg GK perlu di baca,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!