Pahlawan Di Dunia Kultivator

"Bukankah Dewa Siluman sudah kalian bunuh ribuan tahun lalu?" Shin tentu saja terkejut karena Zhiyun menceritakan padanya kalau Dewa Siluman berhasil dibunuh oleh 3 Dewa Besar ribuan tahun lalu dan 3 Dewa Besar juga menghilang, tidak di ketahui kemana perginya.

Tapi sekarang Shin bertemu dengan salah satu dari 3 Dewa Besar umat manusia yaitu Dewa Formasi dan mengatakan padanya kalau Dewa Siluman akan segera bangkit, dan jika makhluk itu bangkit kembali maka akan terjadi kekacauan sekali lagi di dunia ini.

Shin pasti akan terlibat kedalam perang jika Dewa Siluman bangkit kembali, dia juga tidak ingin dunia yang indah ini atau dunia yang normal ini, yang mana dipenuhi dengan para wanita cantik dan yang paling penting tentunya langsing hancur karena kebangkitan Dewa Siluman.

Tapi apakah Shin amampu menghadapi Dewa Siluman dengan kekuatannya yang sekarang. Kultivasi Shin sekarang berada di tingkat Martial Grand Master tahap 5 dan tentunya tidak akan cukup untuk berhadapan dengan Dewa Siluman, jika pun menggunakan kekuatan mananya Shin masih tidak yakin bisa menang, apa lagi kekuatan mananya sekarang tidak akan bertahan selamanya, akan ada batasan sampai dia tidak lagi dapat menggunakan mana.

Qing Zhizun menghela nafas pelan, berbalik membelakangi Shin dengan kedua lengan de belakang punggung "Kau tau Dewa Siluman itu kuat, sangat kuat, bahkan dengan kekuatan kami bertiga yang telah melampaui batas Martial Saint saja tidak mampu untuk membunuhnya, bahkan makhluk itu cenderung lebih unggul"

Tubuh Shin bergetar mendengar itu, dia tau seorang roh didepannya ini sangat kuat dari kehadirannya, bahkan jika Shin menggunakan kekuatan penuhnya untuk bertarung melawannya, itu tidak akan berakhir baik baginya, lalu bagaimana kekuatannya saat masih hidup.

Jika seorang roh didepannya ini masih hidup tentu kekuatannya sangat luar biasa, bahkan mungkin Shin hanya seekor semut di matanya, dan tiga orang dengan kekuatan yang sangat dahsyat seperti itu masih tidak bisa mengalahkan Dewa Siluman, seberapa kuat sebenarnya Dewa Siluman itu?.

"Saat pertarungan terakhir kami melawan Dewa Siluman, kami tau tidak bisa mengalahkannya, karena itulah kami menjebaknya dalam sebuah perangkap dan berhasil menyegelnya di sebuah batu yang bernama Batu Permata Surga, kami memberikan pengorbanan yang besar hanya untuk menyegel makhluk itu.

Saat itu kami terluka parah sampai tidak bisa bergerak, kami bersorak dalam kemenangan, tapi siapa sangka ada seorang Siluman yang datang dan dengan cepat mengambil Batu Permata Suraga tempat kami menyegel Dewa Siluman, Siluman itu kabur setelah mendapatkan batu itu, kami tidak bisa mengejar Siluman itu karena kondisi tubuh kami.

Pada saat kondisi kami sudah sedikit membaik, kami berpencar ketiga arah yang berbeda untuk mencari orang yang cocok untuk meneruskan kekuatan kami.

Saat kau dapat membuka formasi segel pintu batu dan formasi pengekang tadi, aku sudah memutuskan untuk meneruskan kekuatan ku padamu".

Pada saat itu Siluman sudah berkurang sangat banyak dan jumlahnya tidak bisa lagi dibandingkan dengan manusia, kekuatan manusia juga meningkat berkat bimbingan dari 3 Dewa Besar, karena itulah 3 Dewa Besar tidak takut meninggalkan kaumnya untuk berperang melawan Siluman, dengan kekuatan mereka saat itu, mereka dapat mendominasi para siluman.

Dan sekarang Siluman hidup dengan ketakutan dan kebencian besar terhadap manusia, mereka selalu diburu dan jika memiliki kesempatan mereka yang memburu manusia.

Populasi Siluman sekarang sangatlah sedikit dan jarang sekali ditemuai, mereka cenderung bersembunyi di hutan atau gunung-gunung yang sulit dijangkau manusia.

Qing Zhizun membalik badannya menghadap Shin "Jadi anak muda, apa kau bersedia menjadi penerus ku dan meneruskan tekad ku"

"Nama ku Shin, jadi jangan panggil aku anak muda lagi. Dan apakah aku tidak punya pilihan lain" jika Shin menjadi penerus kekuatan dari Dewa Formasi maka dia juga akan mewarisi tanggung jawabnya, yang mana shin harus menjadi pahlawan di dunia kultivator ini.

Shin sebenarnya sudah lelah menjadi seorang pahlawan, dan sekarang dia harus menjadi pahlawan lagi, tentu saja jika bisa dia tidak menginginkannya, karena menjadi pahlawan sangat merepotkan.

"Ada, itu pun jika kau ingin melihat dunia ini mengalami kekacauan kembali ditangan makhluk itu" Qing Zhizun sendiri tidak ingin melepaskan Shin, dia bisa melihat bakat Shin yang begitu besar dan jika dia melatihnya maka Shin mungkin saja bisa menembus tingkat Martial Saint.

Shin menghela nafas "Baiklah aku bersedia menjadi pewaris mu" Shin tidak punya pilihan lain, jika dia ingin menyelamatkan dunia ini maka mendapatkan warisan dari slah satu dari 3 Dewa Besar adalah pilihan yang baik.

Jika saja ada orang yang tau kalau Shin seperti terpaksa dan enggan untuk mendapatkan warisan dari Dewa Formasi, salah satu dari 3 Dewa Besar umat manusia maka orang itu akan mengutuk Shin habis-habisan.

Qing Zhizun tersenyum mendengar jawaban Shin, dia akan mendapatkan pewaris yang jenius dan yang lebih penting pewarisnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain.

Qing Zhizun kemudian mengambil kotak kayu kecil itu, lalu melemparkannya kearah Shin. Shin dengan sigap menangkap kotak kayu itu.

"Konsumsi pil itu, itu akan meningkatkan kekuatan jiwa mu dan akan membuat mu menerobos satu tingkatan" Qing Zhizun bisa melihat kekuatan jiwa Shin cukup tinggi diusianya yang sekarang, bahkan lebih besar dari pada kekuatan jiwanya saat seumuran dengan Shin, dan dengan mengonsumsi pil itu maka kekuatan jiwa Shin akan meningkat drastis.

Sebenarnya Pil itu terbuat dari inti energi Qi dan kekuatan jiwa milik Qing Zhizun, karena lukanya yang parah dia tidak bisa bertahan terlalu lama, karena itulah dia membuat inti energi Qi nya menjadi pil dan menyegel jiwanya pada pil itu, agar bisa menunggu orang yang akan mewarisi kekuatannya.

Jika Shin mengonsumsi pil itu maka akan secara otomatis roh Qing Zhizun akan tinggal di Dantian milik Shin, jadi dia bisa terus melatih dan melihat perkembangan Shin.

Sebenarnya setiap orang yang datang ke hutan Tengkorak ini, Qing Zhizun menuntun mereka untuk datang kegoa ini tapi tidak ada satu orang pun yang bisa melepas segel batu, sampai akhirnya Shin datang.

Shin terkejut mendengarnya, dia pun membuka kotak kayu itu, terlihat isi dari kotak kayu itu adalah sebuah pil berwarna biru dengan corak emas yang indah.

Shin pun menelan pil itu, seketika dia merasakan energi yang besar melonjak memenuhi Dantian nya, Shin langsung bermeditasi menyerap energi tersebut.

Selain itu Shin juga merasakan energi yang ada di kepalanya meningkat, itu adalah kekuatan jiwa yang berpusat di kepala sementara Qi berpusat di Dantian.

Di dunia Shin sebelumnya kekuatan jiwa disebut kekuatan mental, tidak banyak yang diketahui tentang kegunaan kekuatan mental ini, kegunaan yang diketahui hanya orang yang memiliki kekuatan mental yang besar maka orang itu sudah pasti memiliki mental yang kuat.

Sementara itu di dunia ini disebut kekuatan jiwa dimana jika seseorang memiliki kekuatan jiwa yang kuat maka orang itu bisa menjadi ahli formasi atau seorang alkemis.

Shin terus menyerap menyerap energi yang mengalir dalam tubuhnya, setelah 1 jam kemudian...

''Booom..."

''Booom...''

''Booom...''

''Booom...''

''Booom...''

Lima ledakan terjadi secara berturut-turut di dalam tubuh Shin, menunjukkan kalau dia telah naik tingkat, dari tingkat Martial Grand Master tahap 5 naik menjadi Martial Spirit tahap 5.

Shin kemudian membuka matanya, terlihat matanya bersinar dengan kilatan cahaya saat dia membuka matanya.