NovelToon NovelToon
Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Paksaan Terbalik / Bad Boy / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Pernikahan paksa yang sama sekali tidak diinginkan oleh Rakha, membuat pria berusia 27th itu membalas kekesalannya pada Elvira sang istri.

Rakha mengira jika wanita 20th itu sengaja mendekati Neneknya hingga berhasil menikah dengannya hanya untuk mengincar harta mereka.

Namun dibalik itu semua, tersimpan rahasia besar di masa lalu yang memaksa Elvira harus melakukan berbagai cara untuk bisa menikah dengan pria yang dianggapnya baj1ngan itu.

Lalu apa rahasia masa lalu itu, dan bagaimana Rakha dan Elvira menjalani pernikahan yang diawali dengan keterpaksaan dan kebencian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemaksaan

Dengan tatapan mata yang memerah, Rakha melangkah maju hingga membuat Elvira yang melangkah mundur menabrak pintu. Tatapan menyeramkan lain dari biasanya membuat Elvira kali ini merasa takut menatap pria yang sudah secara sah menjadi suaminya, karena itu, Elvira berbalik badan membuka pintu untuk melarikan diri Namun Rakha yang masih berada dalam ujung has-ratnya dengan cepat kembali menutup pintu dan menarik Elvira lalu menghempasnya hingga tubuhnya tertelungkup di atas meja.

PRAAANKKK...

Suara gelas, bingkai foto dan barang-barang lainnya jatuh dari atas meja tak dapat dihindarkan.

Dan baru saja Elvira berdiri, Rakha memutar tubuh Elvira hingga terbaring diatas meja dengan kasarnya.

"Ini kan yang kamu inginkan!" ucap Rakha yang langsung menc1umi leher Elvira. Sekuat tenaga Elvira mencoba melepaskan kedua tangannya yang di tekan ke sisi kanan dan kirinya, sementara kepalanya menengadah ke atas, tak ingin di sentuh oleh Rakha, apalagi dengan cara seperti itu.

"Rakha... lep-paaassss..."

"Kamu tidak perlu berpura-pura, sejak lama kamu sudah menginginkan ini dariku kan, jadi nikmati saja karena hari ini, keinginanmu akan ku kabulkan."

Seperti ingin di perk0sa oleh orang tak dikenal, Elvira berusaha keras untuk mempertahankan diri, tapi tenaganya kalah jauh dari Rakha, terlebih saat ini Rakha seperti tengah kesetanan.

"Rakha... jangan lakukan ini... ku mohon," tangis Elvira mengiba. Tapi Rakha tak mempedulikan itu dan terus melancarkan aksi dengan buasnya.

"Kenapa kau menangis, bukankah kau yang mengusir wanita itu untuk menggantikan posisinya, lagi pula kau juga sudah memiliki anak jadi apa yang kau tangisi?"

Sambil mengatakan itu, Rakha menyibak kedua kaki Elvira bersiap untuk menuntaskan has-ratnya yang tadi tertunda.

Dengan sisa-sisa tenaganya, Elvira menggelengkan kepala berharap Rakha tidak meneruskan aksinya. Tapi Rakha terus melanjutkan aksinya dan mencoba menebus pertahanan Elvira.

Sekali dua kali Rakha tak mampu menembusnya, membuat Rakha mulai ragu untuk melanjutkan aksinya, tapi keyakinan jika Elvira telah memiliki anak, membuat Rakha kembali memaksa masuk hingga akhirnya dia berhasil menembus pertahanan Elvira.

"Aaaaaaaa...." bersamaan dengan itu, Elvira menjerit sekuat tenaga, merasakan sakit yang luar biasa karena paksaan yang Rakha lakukan. Hal itu membuat Rakha terdiam beberapa saat berpikir bagaimana mungkin Elvira merasakan kesakitan itu apalagi dia telah memiliki anak.

Disisi lain cengkeraman kuat yang dirasakan di pangkal miliknya membuat Rakha merasakan nikmat yang tak tertahankan sehingga tidak mungkin untuknya menarik kembali miliknya, mengingat has-ratnya yang belum ter tuntaskan.

Lagipula Rakha juga berpikir Elvira adalah istrinya jadi tidak ada salahnya jika dia melakukan itu padanya.

Memikirkan itu semua Rakha mulai mengayunkan tubuhnya menikmati setiap gerakan yang dia lakukan.

Semakin lama Rakha semakin menikmati permainan yang dia lakukan sendiri tanpa mempedulikan Elvira yang terbaring diatas meja bercucuran air mata.

"Elviraaaa... ahhhh, kau nikmat sekali." racaunya sambil menengadahkan kepalanya ke atas. Dan sesaat kemudian tubuhnya menegang, lalu ambruk kata tubuh Elvira.

"Ah.... ah... Elviraaa..." lirihnya, menikmati sisa-sisa kenikmatannya.

Setelah beberapa menit Elvira membiarkan tubuh Rakha diatasnya, Elvira memegang kedua pundak Rakha lalu mendorongnya kuat-kuat hinnga tubuhnya terduduk di kursi Gaming. Kursi yang memiliki lima roda non-slip membuat kursi itu terdorong cukup jauh. Kesempatan itu diambil oleh Elvira untuk melarikan diri dari sana. Meskipun dengan langkah yang tertatih-tatih karena rasa sakit yang luar biasa, Elvira berhasil keluar dari ruangan karena Rakha sendiri juga tidak berniat mengejar Elvira.

Rakha hanya tersenyum smirk membiarkan Elvira pergi, lalu mulai memejamkan mata dan tidur pulas di kursinya.

...----------------...

Keesokan paginya, Rakha mengerjapkan mata ketika matahari menerobos masuk tepat mengenai wajahnya. Rakha mengangkat sebelah tangan untuk menutupi wajahnya dari silaunya matahari.

Setelah beberapa saat, Rakha yang menyadari dia tidak mengenakan pakaian bergegas bangkit melihat kesana kemari mencari dimana pakaiannya. Melihat pakaiannya berserak di lantai Rakha membungkuk untuk mengambilnya, namun saat dia meraih bajunya, sebuah bercak merah yang berada di lantai membuat Rakha tertegun seketika.

"Apa ini?" batinnya. Menyolek bercak itu menggunakan jari telunjuknya.

"Darah?" batin Rakha lagi, sembari mengusapkan jari telunjuknya dengan ibu jari.

Tidak cukup sampai disitu, ketika Rakha mengalihkan pandangannya, tanpa sengaja Rakha melihat kertas yang berserak tak jauh dari bercak merah itu, ada satu lembar kertas yang terkena bercak merah itu. Memang hanya satu tetes saja, tapi ukuran yang cukup besar serta kertas yang berwarna putih, menunjukkan bercak merah itu benar-benar terlihat nyata.

"Ini benar-benar darah," batin Rakha yang merasa jantungnya menjadi berdegup lebih kencang dari sebelumnya.

Melihat kenyataan didepannya, Rakha mengingat bagaimana dia dengan kasar memaksa Elvira. Bahkan berkali-kali dia kesulitan menembus pertahanan Elvira, dia tetap mencoba dan memaksa masuk sampai Elvira menjerit kesakitan.

"Apa jangan-jangan Elvira?" Rakha mulai merasa ragu jika Elvira telah memiliki anak. Dia mulai berpikir jika bercak merah itu adalah darah per4wan milik Elvira.

"Tapi aku dengar sendiri jika anak kecil itu memanggilnya Mama, jika dia bukan anaknya lalu anak siapa?"

Memikirkan itu semua, Rakha tidak bisa lagi hanya menduga-duga, dia harus mencari tahu tentang kebenaran siapa anak itu, dan apa hubungannya dengan Elvira.

"Tapi bagaimana jika anak itu bukan anak Elvira, dan bagaimana jika Elvira benar-benar masih per4wan? Argh!" memikirkan itu Rakha merasa sangat gusar mengingat perlakuan buruknya selama ini pada Elvira.

Bukan hanya perlakuan buruk saja, tapi tuduhan-tuduhan kotor yang dia lontarkan membuat Rakha semakin merasa tidak tentang.

Sambil mengendarai mobilnya, Rakha meraih ponselnya untuk menghubungi Elvira. Tapi begitu dia membuka nama Elvira di aplikasi dengan logo berwarna hijau, Rakha melihat begitu banyak sekali panggilan telepon yang tidak dia jawab. Selain itu terdapat juga pesan yang mengatakan jika Nenek tengah dirawat di rumah sakit dan memintanya untuk segera pulang.

"Jadi semalam dia ke kantor untuk memberitahu jika Nenek di rumah sakit?" batin Rakha yang semakin merasa tak karuan. Bukannya mendengar apa alasan Elvira datang, Rakha justru membuat Elvira melayaninya dengan cara seperti itu.

"Setan apa yang merasuki mu Rakha!" umpat nya pada diri sendiri.

Rakha mengurungkan niatnya untuk menghubungi Elvira, dan memilih Rendi untuk menanyakan kondisi Nenek. Tapi berkali-kali Rakha menelpon, tak sekalipun Rendi mau mengangkat panggilan telponnya. Hanya satu pesan singkat yang Rendi kirimkan dengan mengatakan jika Nenek melarangnya untuk mengangkat ponselnya.

Membaca pesan itu, Rakha semakin merasa frustasi. Kini bukan hanya kesalahan yang harus dia tanggung pada Elvira jika dugaannya benar, tapi Nenek juga pasti akan marah besar padanya.

"Rakha... kenapa kamu bodoh sekali..." sesalnya dalam hati.

Bersambung...

1
Ariany Sudjana
jangan mau Elvira, kamu istri sah Rakha, jangan sampai pelakor merusak rumah tangga kamu
Ariany Sudjana
dasar pelakor, sadar dong itu bukan suami kamu, jangan serakah yah. ibunya juga sama saja, wanita ular. jahat sekali Galuh dan ibunya
Suanti
jgn mau elvira di madu jwb dengan tegas tidak mau 🤣🤣🤣
Suanti
semoga aja pas mau ijab kabul ingatan kembali tak jdi nikah sm galuh 🤣🤣🤣
Yuliana Purnomo
Al Fatihah untuk almarhumah mama nya kak
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih say 🤍
total 1 replies
Ariany Sudjana
Rakha itu amnesia, karena jatuh ke jurang demi menyelamatkan Elvira. makanya Elvira, dulu kamu begitu bodohnya, percaya sama Yudha. kalau dulu kamu bisa berpikir tenang, kamu sudah bahagia sama Rakha sekarang
Ariany Sudjana
makanya Elvira bodoh itu jangan dipelihara. dulu kamu ga percaya sama omongan Rakha, lebih percaya sama omongan Yudha, yang sudah jelas jahat. Rakha sampai ke.mana-mana cari kamu dan Rasya, tapi kamu tetap keras kepala membela Yudha. ya sekarang kamu rasakan sendiri akibatnya
Fitri Yani
up nya uang banyak Thor
Suanti
apa mungkin rahka hilang ingatan di tolong sm org lain 🤭
Evi alvian
Elvira.. Elvira..bodoh kok dipelihara..menyesalpun tiada guna
Ariany Sudjana
kamu sih bodoh Elvira, percaya saja sama iblis berwujud manusia, Yudha
Suanti: pelajaran buat elvira lain kali lebih percaya kepada suami dari pada percaya sm org lain 🤭
total 1 replies
Suanti
baru sadarkan elvira yg penjahat itu yudha bukan rakha sdh terlambat elvira nasi sdh jdi bubur menyesal pun tak guna 🤣🤣🤣
Evi alvian
kok kayaknya dikit amat thor baru baca kok udahan padahal lg seru"nya...lanjut thor makin penasaran
Itsmenoor (Author Gragas): udah 1000 kata lebih loh 😅
total 1 replies
Tengku Nafisa
elvira mwmang perempuan bodoh
Evi alvian
gawat Rasya dibawa Yudha..semoga aja Rakha bisa menyelamatkan anaknya..
lanjut thor makin seru ceritanya semangat yak💪
Ariany Sudjana
jadi Elvira, jangan bodoh. tetap saja Rakha yang datang untuk menyelamatkan kamu dari psikopat Yudha, semoga saja Rasya bisa diselamatkan
Suanti
baru tau rasa elvira siapa yg selama ini penjahat nya 🤣🤣
Tengku Nafisa
baru tau kamu Elvira
Ariany Sudjana
nah baru tahu kan Elvira , kalau orang yang selama ini kamu anggap malaikat penolong, tidak lebih dari iblis berwujud manusia
Evi alvian
nah akhirnya kejahatan Yudha terungkap jg.. ternyata ibunya bener" masih hidup
lanjut thor semangat up-nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!