NovelToon NovelToon
AKU BENCI PERNIKAHAN KU

AKU BENCI PERNIKAHAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Perjodohan
Popularitas:301.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Icha Nurlaela sari

Menceritakan seorang gadis anak yatim piatu , tinggal bersama paman dan bibinya , ibu dan ayahku meninggal di saat usia ku masih 8thn,
Sonya di jodohkan dengan fasya pamungkas anaknya pak bagaskara , oleh pamannya untuk membayarkan utang² mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha Nurlaela sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Malam sudah tiba,waktu telah menunjukkan pukul 20.15. Sonya duduk bersandar di kepala ranjang sambil memainkan ponselnya,ia sedang asik chattan bersama gavin. Setelah pertemuan kedua mereka pagi tadi,mereka memutuskan untuk bertukar nomor ponsel. Sesekali sonya tertawa karena membaca pesan² absurd yang di kirimkan oleh kakak kelasnya itu. Jika kalian menganggap sonya selingkuh,kalian salah! Sonya hanya ingin merasakan kembali rasa bahagia yang dulu pernah sirna dari kehidupannya. Lagipula sonya tidak ada hubungan apa² dengan kakak kelasnya itu,ia sudah menganggap gavin sebagai kakak kandungnya sendiri. Jadi untuk rasa cinta mungkin tidak ada,karena hatinya telah lebih dulu jatuh ke fasya. Maybe??.

Kamu belum tidur?

^^^*Belum. Aku belum mengantuk,kenapa memangnya?^^^

Tidak. Cepatlah tidur ini sudah larut malam,jangan sampai kau begadang. Emm~ Good night:).

^^^Hmm,baiklah. Night too kak*:)^^^

Satu menit sonya menunggu balasan dari gavin namun tak kunjung ada balasan. Sonya hanya mengedikkan kedua bahunya lalu keluar dari roomchat nya bersama gavin dan menyimpan ponselnya di atas nakas. Sonya melihat ke arah jam dinding yang terletak di atas pintu kamar mandi,seketika ia mengingat kejadian tadi pagi. Saat dimana fasya yang terlihat bersikap aneh kepadanya. Ngomong² tentang fasya,sonya tak melihat keberadaannya di hotel. Seketika rasa cemas muncul di hatinya dan kepalanya kembali di penuhi dengan pertanyaan².

"Ini sudah hampir larut malam,tapi kenapa fasya belum muncul juga? Hilang kemana anak itu? Ahh~ bikin aku khawatir saja" monolog sonya sambil bangkit dari duduknya lalu berjalan mondar-mandir dengan mulut yang terus menggigiti ibu jarinya,kebiasaannya saat cemas.

"Apa mungkin bersama bianca?" sonya pun segera mengambil ponselnya yang tadi sempat di simpannya di nakas,lalu membukanya. Ia menghentikan kegiatannya dan memaki dirinya sendiri,kesal. "Argghh! Bodoh sekali kau sonya! Kau kan tidak punya nomor bianca,bagaimana bisa kau menghubunginya?" makinya dengan tangan kanan yang mulai menepuki jidat nya.

Tak lama terdengar deringan telepon dari ponselnya,sonya pun mengeceknya dan saat tau bahwa papah mertuanya lah yang menelponnya segera ia angkat telepon itu sambil mengatur suaranya agar tak terdengar cemas.

"Assalamualaikum,pah" salam sonya dengan suara yang dibuat se normal mungkin.

"Waalaikumsalam. Bagaimana kabarmu dan fasya? Apa kamu menikmati honeymoon mu?"

"A-ah~ Alhamdulillah aku dan fasya baik² aja kok pah,dan juga kami menikmati honeymoon kami disini. Eumm~ papah bagaimana kabarnya?" sonya berbohong perihal ia menikmati honeymoon nya,nyatanya ia sangat ingin cepat² honeymoon ini berakhir. Entahlah,hatinya suka merasa panas dan sesak saat fasya lebih banyak menghabiskan waktu bersama bianca daripada dirinya. Yang sudah jelas ia istrinya,dan mereka disuruh berlibur kesini untuk honeymoon bukan menghabiskan waktu bersama yang lain.

"Syukurlah. Papah baik² saja. Cepatlah memberikan ku cucu yang menggemaskan,papah tak sabar ingin segera menimang cucu. Kau tau sendiri nak,papah sudah tua jangan menunda-nunda lagi"

Sonya menggigit bibir bawahnya saat mendengar ucapan papah mertuanya yang sepertinya sangat berharap untuk segera menimang cucu. Sejujurnya sonya pun ingin segera memiliki bayi,namun bagaimana mungkin itu terjadi jika tidak ada cinta? Lagipula sonya sangat ingat betul bahwa pernikahan ini bukanlah pernikahan yang di inginkan,karena sejak awal pernikahan ini hanyalah sebuah perjodohan semata.

"Insyaallah pah,jika Allah telah mempercayai sonya pasti papah juga akan segera mendapatkan cucu" sonya tersenyum miris. Ya,ia hanya perlu terus berdo'a dan mengikuti alur kehidupannya. Karena bagaimana pun juga,scenario Allah lebih indah dari pada apa yang kita bayangkan.

"Hmm,semoga saja Allah segera memberikan malaikat kecil di perutmu." Sonya tak menjawab,namun dalam hati ia meng-amin kan apa yang papa mertuanya ucapkan. "Baiklah,papah hanya ingin menanyakan keberadaan mu dan fasya disana. Papah akan istirahat dahulu,dan kamu cepatlah tidur. Bukannya disana sudah larut malam sekarang?"

"Ahh~ iya,sebentar lagi sonya tidur kok pah. Yaudah papah istirahat ya,sonya matikan teleponnya. Assalamualaikum" Sonya segera mematikan sambungan teleponnya setelah mendengar jawaban salam dari papah nya.

Sonya mendudukkan dirinya di tepi ranjang lalu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Pikirannya selalu tertuju kepada ucapan papah nya tadi,dimana suara itu sangat amat berharap agar ia segera memiliki anak. Hati sonya merasa sakit,namun ia tak bisa melakukan apa². Lamunan sonya buyar saat mendengar pintu yang terbuka keras dan munculah sosok fasya yang berjalan sempoyongan menuju ke arahnya. Sonya membulatkan matanya terkejut saat tiba² fasya mendorong tubuhnya hingga terbaring di kasur dan menindihnya.

"Akk-hh berat " Sonya mendorong tubuh fasya dengan sekuat tenaga tapi ternyata itu tidak bisa karena tubuh kekar itu sangat lah berat.

Sekarang Fasya sedang menatap sonya dengan penuh nafsu , Dan menempel kan jari telunjuk nya ke depan bibir sonya agar sonya tidak berisik.

Tanpa di duga oleh sonya , fasya mengangkat dagu sonya sambil tersenyum, dan bibir fasya langsung menguasai bibir sonya.

Sonya meronta sekuat tenaga, Tangan nya memukuli dada bidang fasya Tapi tidak di kublis sedikit pun oleh fasya. Ada sedikit bau alkohol saat fasya mencium bibir sonya , mengapa dia mencium ku ?Apakah dia melakukan ini karena sedang mabuk ? - Batin sonya.

Semakin lama ciuman itu semakin liar , Tangan fasya yang sudah meraba ke mana mana membuat Sonya merasa takut walau dia sudah menikah tapi berhubungan ini kalau bukan atas dasar nama cinta sonya menolak ,

Semakin lama bercinta semakin keras sonya memukul fasya "le-pas-kann aku " ucap sonya sambil nafas yang masih terasa berat . Tapi fasya tidak menghiraukan perkataan sonya malah sekarang fasya semakin liar ingin menyentuh bagian yang sensitif di tubuh sonya.

Sonya dengan cepat memegang tangan fasya agar berhenti menyentuh nya ,Dengan memiringkan kepalanya Fasya menatap sonya dengan tatapan yang bingung.

"Eehhmmm kamu sedang mabuk , Nanti setelah kamu sadar kamu akan menyesal " ucap Sonya sambil menatap kedua mata fasya.

"Aku sadar melakukan ini" ucap fasya sambil melanjutkan aksi nya.

"Ta-pi Aku sudah tidak perawan lagi" Sonya terpaksa melakukan ini karena dia memang tidak ingin melakukan nya bukan atas dasar nama cinta Walaupun sonya sebenarnya ingat kata² dari papah nya yang ingin segera menimang cucu, sonya sadar pasti setelah ini dia akan mendapatkan hukuman yang berat, bukan karena sonya tidak ingin melakukan ini tapi Dengan fasya melakukan ini juga karena dia sedang mabuk.

Dengan wajah yang Di penuhi dengan amarah fasya bangkit dari tubuh sonya dan dengan cepat melayangkan sebuah tamparan ~Plakk "Dasar wanita murahan!!! " Ucap fasya sambil tangan yang di kepalkan dengan kuat. Dan langsung menjambak rambut sonya sampai sonya mendongkrak kan kepalanya dengan kasar Fasya menarik rambut sonya dan di bawanya Sonya ke dalam kamar mandi .

"Air ini pun tidak akan mampu membersihkan tubuhmu yang pelacur itu" Ucap fasya sambil menyiram tubuh sonya dengan air shower.

Deg ~ Sakit sekali hati Sonya di bilang pelacur , Sonya menahan air matanya agar tidak terjatuh tapi ternyata itu begitu sakit sehingga sonya tidak kuat lagi menahan air matanya , Sonya menundukkan kepalanya meremas jari² nya Dengan suara isak tangis yg mulai deras.

Ck~ fasya memutar kedua matanya malas dan segera membalikkan badanya pergi meninggalkan sonya yang sekarang sudah terurai lemas di dalam kamar mandi.

1
Prahara Sea
nggak seru, Sonya terlalu cepat terlena sementara suaminya sifatnya nggak jelas dan masih ingin juga sama Bianca
Prahara Sea
Semua visualnya buat mata seger
liska aika
bodohh ny sonya ☹☹☹
Neng Faiz
awas klo nanti jd bucin
Salmah S
Lanjut thor
🦢 𝐢𝐜𝐡𝐚❣︎ˢᵉˡˡᵒʷ͢ ㉿ᵇᵍᶠ•ʲʳ
seruu bngett
Ira Ana
sabar ya Sonya moga laki" manikahi akan tulus mencintaimu
Salmah S
nyimak thor
Sulati Cus
enak bgt nyebut2 babe2 pas kau siksa g inget klu yg di siksa yg disebut beb dr td ak g komen tp tgn ku tiba2 pgn nabok
Nay Mas Prabu
lanjut thor di tunggu ya
Thiena Saputri
Bagas cakep item mnis..cm Sonya agak kurang cantik n manis hehe
Yanti Natalia
kok gak di lanjut
Svwalad Amanah
blm up thor lanjuuuut
Lili Lintangraya
lanjut dong
Lili Lintangraya
sadis banget sih fasya,gk like ah aku😡
Egik
kak lanjut jangan lama lama upnya
Mbah Nen
lanjut dong jadi penasaran nih
Sri Wahyuni
pemeran sonya trlalu lemah mau ajj d perlakukhan seperti itu pd fasya
Sri Wahyuni
cantikhan sonya author
Ryegar sormin channel
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!