Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 berangkat misi ! perubahan sikap Yun Qingyi
" fuihh ... ternyata tinju batu ini adalah hasil menyederhanakan dari teknik tinju penghancur bumi peringkat kaisar, tapi siapa yang membuat teknik ini sedemikian rupa " gumamnya dengan wajah yang tidak tahu harus berkata apa .
Setelah menguasai teknik tinju penghancur bumi ( sebelumnya adalah teknik tinju batu dan berhasil di modifikasi menjadi teknik penghancur bumi ) Yang Chen mulai mempelajari teknik pertanian lengkap ,dan selama satu malam suntuk ,ia terus membaca dan mempelajari semua hal tentang pertanian itu .
" sudah pagi ternyata ...!" Gumamnya menatap ke arah luar jendela yang sudah mulai terang.
Yan Chen dengan nafas lega menghirup udara pagi yang sejuk dan tak lama kemudian ia selesai menyelesaikan semua pekerjaan di dalam kediaman nomor tujuh puluh lima itu .
" saatnya aku beraktivitas, aku ingin melihat apa jadwal hari ini "
Ia melihat bahwa ada misi untuknya, dan ia tidak tahu dengan misi yang akan dijalaninya, merubah hidup dan sikapnya .
" misi mencari barang yang hilang, di kota prefektur Gaoshan di lembah dalam Qubashan ,khusus diriku " Yan Chen merasa ada yang aneh ,dan ia ingin mencari tahu dengan menanyakan hal ini kepada Wen Lin ,namun pemuda tampan dan bersih itu tidak ada di rumahnya , bahkan tidak ada jejak keberadaan orang yang dicarinya.
" kemana mereka ,apakah sedang melakukan pelatihan , "
Yan Chen menghela nafas pelan, ia mulai mengemas barang dan juga bahan makanan ,karena dalam misi tersebut memiliki kesulitan yang sulit ,tidak mudah untuk di lakukan dan penyelesaiannya sangat sulit..
" ahh sudahlah aku lakukan misi ini sendiri saja ,lagipula aku belum mengetahui dunia luar ,apakah berbahaya ,aman atau bahkan ada iblisnya " gumamnya dengan senyum yang tidak pernah hilang .
Karena suasana keadaan sekte Sword Mount sangat sepi ,ia berjalan keluar menuju gerbang sekte .
Sebenarnya para murid sekte bersembunyi dan hanya bisa menatap Yan Chen seorang diri keluar dari kediaman sekte ,mereka semua tidak mengetahui dengan maksud di balik peristiwa yang sedang terjadi, yang mereka tahu adalah ada perintah dari ketua sekte ,untuk menghentikan kegiatan dan bersembunyi selama satu hari penuh.
Dan saat mata mereka melihat Yan Chen keluar dari gerbang ,perintah untuk kembali ke kediaman masing masing terdengar, dan semua anggota sekte Sword Mount mematuhinya.
Yan Chen menatap ke atas langit ,ia berjalan tanpa ada beban dan ia berencana memberi tahu Yun Qingyi bahwa dia akan melakukan misi ,segera ia menuju ibukota Huiyang yang ada di timur dari sekte Sword Mount yang ada Barat.
Tapi saat ia akan masuk ke dalam ibukota Huiyang, gerbang ibukota tertutup rapat ,tidak ada seorang pun yang terlihat, bahkan babi ,ayam hingga anjing, tidak terlihat satupun yang nampak.
" apakah ini hari libur internasional...?"
" ahh sudahlah... aku akan kirim pesan jiwa saja agar Qingyi tidak khawatir.." pikirnya dengan senyum masih tercetak jelas di wajahnya.
Setelah mengirimkan pesan jiwa, ia segera pergi ke tempat tujuan, yaitu lembah Qubashan, ia tidak tahu dengan geografis keadaan lembah Qubashan di sana, dan juga tidak mengenal jelas tempat apa itu .
Ia hanya mendapatkan salinan peta untuk menuju lokasi tersebut, dan hanya satu tempat ,tidak ada yang lain ,bahkan nama nama gunung di peta tersebut tidak tercetak dengan jelas.
" aku mulai merasa ada yang aneh .. tapi apa ya ,sejak aku pertama kali keluar sekte ,suasana menjadi sepi ,ke ibukota Huiyang juga sepi ,sepanjang jalan bahkan lebih sepi " gumamnya dengan mata menatap ke atas langit.
" sudah sore, aku akan beristirahat dahulu "
Memasuki hutan ,suasana malah ramai ,tidak sepi seperti di jalanan yang tidak ada apapun.
" mungkin benar ,ternyata hari ini adalah hari libur, ahh aku tidak tahu kenapa aku malah yang mendapatkan misi ini ,"
Yan Chen mengambil ranting ranting dan perlahan menumpuknya di tanah lapang yang tampak bersih itu , matanya menatap tajam ke arah seekor burung yang cukup besar.
" alap alap pemakan daging ..!"
Karena merasa lapar Yan Chen membidik burung alap alap tersebut menggunakan tombak bambu yang dia bawa .
Slappp.
Kwoukhhh. ...
Sepasang burung alap alap langsung jatuh terkena terjangan tombak bambu dan Yan Chen dengan keahlian memasak tingkat dewanya ,secara cepat berhasil membuat hal yang sangat enak.
" ini yang aku tunggu saatnya makan !"
..
Ibukota Huiyang. Kediaman kedua putri Qingyi.
Di dalam ruangan yang bernuansa putih bersih ,terlihat seorang wanita dewasa yang sedang duduk termenung memandang lukisan seorang pria yang sangat dikenalnya.
" master...Chen Gege kamu akhirnya terlahir kembali ,aku sangat senang dan ingin segera menikah dengan Chen Gege, seperti perjanjian di masa sebelum kita berdua meninggal " gumamnya dengan senyum merekah cerah.
Ia mulai beranjak dari tempat duduk dan berencana untuk keluar mencari makanan, karena dalam beberapa hari terakhir, banyak gangguan datang, mulai dari kedatangan kencan pangeran kerajaan lain ,hingga lamaran pernikahan politik yang datang dari kerajaan terbesar di benua biru ,kekaisaran Ming .
Namun saat ia akan keluar dari dalam kamar pribadinya ,pintu utama kamar terkunci dan tidak bisa dibuka ,hal ini membuat ia kesal dan marah sekaligus frustasi.
" huh apakah ayah membalas kemarahanku ini dengan mengunci diriku di kamar kediaman keduaku ini ?"
" sepertinya iya ,baiklah aku akan tunggu, aku harus sabar, kata Chen Gege kesabaran adalah buah dari kebahagian. "
Saat itu pula ia menerima pesan yang cukup panjang, namun membuat ia merasakan kemarahan dan juga mulai ada rasa pemberontakan serta balas dendam.
" Qingyi, aku akan melakukan misi seorang diri, mencari barang yang hilang di lembah Qubashan , aku tidak tahu dengan lembah Qubashan ini ,apakah berbahaya atau tidak, tapi semoga saja banyak kesenangan yang datang ,aku juga mendapatkan peta untuk menuju ke sana ,tapi peta ini hanya ada satu arah dan itu membutuhkan waktu lima sampai enam hari bila sampai di lembah Qubashan, aku sebelumnya ingin menemuimu seorang diri ,sebelum berangkat. Tapi apa yang aku lihat di ibukota ,gerbang tertutup dan saya mengira bahwa hari ini adalah hari libur, tapi semoga liburan Qingyi menjadi menyenangkan. Selamat tinggal..!"
Pesan tersebut menghilang perlahan ,dan wajah serta ekspresi Yun Qingyi begitu menakutkan.
" ayah ... aku tidak menyangka bahwa kamu akan melakukan begitu langkah berbahaya bagi hidupmu dan kerajaanmu , aku memang anakmu, tapi jiwaku adalah jiwa satu hati Chen Gege, aku tahu ini demi kebaikanku agar aku bisa hidup dengan baik dan layak ,tapi tidak bagiku ,tanpa Chen Gege aku tidak akan bisa hidup !"
Suara hatinya terdengar begitu keras hingga badannya yang sempurna bergetar pelan , ia menatap dinding dinding kamar yang terlihat terpasang jimat talisman dan tahu bahwa ayahnya dan seluruh keluarganya ,memiliki pikiran yang sama .
Yaitu mengurungnya agar dirinya melupakan Yan Chen.
