memiliki kehidupan yang kejam membuat sang yuzhing anak sang jendral menyerah dalam hidupnya, selalu di perlakukan buruh oleh ibu dan adik tirinya membuat dia semakin ingin meninggalkan kehidupan nya yang malang sampai terjadi pertukaran jiwa dalam tubuhnya yang disi oleh seorang wanita pada masa moderen
siapa wanita yang berkarnasi tersebut?
apa yang terjadi selanjutnya?
mari ikuti sampai akhir kisah yuzhing atau yuzi di masa lalu......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blacktwingky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22: Kabar gembira
"putra mahkota apa kau akan memilih antara putri shi shumai atah putri shi yuzhing" ucap ayah kaisaran
putra mahkota tersenyum dan menjawab "aku akan memilih putri shi shumai ayahanda" dia menjawab
Putra mahkota pikir yuzhing adalah shumai dan sebaliknya karna saat dulu mereka bertemu beberapa kali yuzhing selalu memakai cadarnya dia pikir yuzhing tadi yang memakai baju ungu dan saat pertanyaan itu di tanyakan spontan dia mejawab sambil membayangkan wajah yuzhing dengan nama shumai
"apa kau yakin putra mahkota dia hanya anak selir, apa kau tidak mau dengan putri yuzhing?" tanya lagi ayahnya
"maaf ayah aku jatuh cinta dengan putri shumai, jadi tidak masalah dengan status ibunya" jawabnya tegas mana mau dia bilang kalau putri yuzhing yang di anggap shumai lebih cantik dari shumai yang di anggap yuzhing
sedangkan ibu ratu menyetujuinya saja karna pikirnya kebahagiaan anaknya yang utama sedangkan pangeran ke 2 dan ke 3 malah terkejut namun tidak nampak jelas di mimik wajah pangeran ke 2 hanya muka datar dalam hati nya bertanya " apa putra mahkota buta? , ada yang cantik pilih yang biasa saja "
"kak apa kau tidak salah pilih? lihat kan betapa cantiknya putri pertama jendral itu" ucapnya
"tidak aku sudah menglihat nya dia sangat cantik dan lembut" ucap putra mahkota "kau tidak boleh mengatakan itu " lanjutnya kesal kenapa meraka tidak melihat kecantiknya sungguh tidak punya selera herannya putra mahkota sangat ingin menikahinya
" ckk kakak pertama sudah buta karna cinta dengan putri shumai , yasudah aku akan mendekati putri yuzhing" ucap pangeran luafai sambil tersenyum manis namun hilang saat melihat tatapan maut dari pangeran zee
"putra mahkota sudah memilih jadi tidak ada lagi runding dan kau pangeran ke 3 jaga ucapan mu atau kau akan di masukan ke les tata krama bangsawan dan bergabung lah dengan adik mu di sana " ucap kaisar tegas
"ohh ayah tidak aku tidak mau maaf kan aku putra mahkota, ayah aku hanya bercanda ya putra mahkota sudah memilih dan itu pilihan yang tepat" jawabnya bohong agar dia tidak dimasukan ke kelas yang diisi oleh perempuan2 itu memikirkan nya saja membuat dia pusing apalagi masuk ke sana sungguh memalukan
.........
begitupun di kediaman jendral mereka heboh karna titah raja bahwa pangeran mahkota akan menikahi putrinya shumai ,sangat gempar di kediamannya dengan kehebohan dan kesombongan para pelayan pribadi nya shumai serta ibu selir nya itu
"mai mai ku akan menikah" ucap selir itu di ruang keluarga, dia sengaja mengulang agar pembahasan dilanjutkan sambil melirik ke arah yuzhing agar wanita itu sedih pikirnya tapi malah sebaliknya dia sangat bahagia dengan senyum sepanjang hari
"apa kau sudah gila yuzhing kenapa kau tersenyum begitu" ucap putri mai "ya mungkin kau frustasi karna tidak bisa menikah dengannya , tapi maaf aku sudah di pilih dan tidak akan memberikan pada mu kecuali kau mau jadi selir rendahan " ucapnya lagi karna jendral telah pergi jadi mai mai berani bersikap seperti biasa tidak pura pura kalem
" ck bukannya kau menyindir ibu mu mai mai kasian sekali ya , dan aku sedih? Tidak akan , hahah cam kan itu" ucapnya lalu pergi
"kau kembali aku belum selesai " teriak putri mei mei "bikin rusak perasaan ku saja dia" lanjutnya
"sabar putri anda akan segera menikah jadi dia pasti iri makanya begitu" ucap pelayan pribadinya mona menjilat junjungan nya
semoga tulisannya bisa diperbaiki lgi
semangaat thor