NovelToon NovelToon
PRAHARA CINTA CANDRAMAYA

PRAHARA CINTA CANDRAMAYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Rumah tangga Candramaya dan Krisna mulai ditimpa badai, saat Krisna mengalami kecelakaan hingga membuatnya lumpuh dan kehilangan pekerjaan.

Candramaya terpaksa menjalani tugas sebagai tulang punggung keluarga. Untung saja Candramaya mempunyai pekerjaan di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis retail, sehingga urusan keuangan keluarganya sementara masih bisa ia handle.

Masalah mulai muncul, ketika Candramaya dipertemukan kembali dengan Alvin, cinta pertamanya di masa SMA yang kini menjadi bos baru di kantor dia bekerja. Tanpa Candramaya sangka, ternyata Alvin masih memendam rasa cinta kepadanya.

Akankah Candramaya bertahan dengan cintanya pada Krisna, atau dia justru terbuai oleh kisah masa lalunya dengan Alvin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 - Sia-Sia

Setelah Krisna dipindahkan ke ruang rawat inap, Pak Arifin tiba juga di rumah sakit. Namun tidak bersama istrinya, karena Ibu Endang menemani Rangga dan Ayuning di rumah.

"Mama nggak ikut ke sini, Pa?" tanya Candramaya pada papanya.

"Mamamu ke sininya nanti siang pas jam besuk. Mau masak dulu buat di rumah dan di sini." Pak Arifin menjelaskan kenapa istrinya tak datang bersamanya pagi ini ke rumah sakit.

"Oh, ya sudah. Aku juga setelah dari kantor Mas Krisna mau pulang dulu sebentar, Pa. Nanti sekalian saja sama Mama ke sininya." Candramaya menjelaskan rencananya hari ini pada sang papa. "Nanti aku pinjam motor Papa saja, biar nggak repot ke sana ke sininya," sambungnya.

"Kamu hati-hati bawa motor, Yank!" Mendengar istrinya akan berpergian menggunakan sepeda motor, Krisna berpesan agar Candramaya berhati-hati. Dia tahu istrinya bisa mengendarai motor, tapi saat ini suasana hati dan pikiran Candramaya sedang tidak tenang dan dikhawatirkan akan mempengaruhi fokus Candramaya dalam berkendaraan.

"Iya, May. Kenapa nggak pakai ojol saja?" Pak Arifin pun keberatan Candramaya bawa kendaraan sendiri, apalagi ia melihat kelelahan di wajah anaknya. "Bapak saja yang urus ke sana, gimana?" Pak Arifin menawarkan diri mengambil alih tugas Candramaya.

"Jangan, Pa. Biar aku saja." Candramaya tidak tega jika papanya yang pergi, karena papanya baru saja melakukan perjalanan jarak jauh dari Bogor ke Jakarta mengemudikan motor. "Nanti aku hati-hati, kok, bawanya."

"Aku mau mandi dulu, Pa." Candramaya mengambil pakaian dari tas yang dibawa Pak Arifin.

"Kamu sudah makan belum, May? Sarapan dulu, nanti kamu malah jadi sakit kalau nggak isi perut." Menyadari anaknya akan berpergian ke beberapa tempat, Pak Arifin mengingatkan Candramaya untuk mengisi perutnya terlebih dulu.

"Nanti saja kalau sudah mandi, Pa." Candramaya melangkah ke arah toilet untuk membersihkan tubuhnya karena sejak mengetahui suaminya mengalami kecelakaan, dia tak sempat memikirkan soal mandi.

***

Candramaya tak mengalami kesulitan meminta surat keterangan telah terjadi kecelakaan yang menimpa suaminya sebagai syarat mengajukan klaim biaya perawatan rumah sakit.

Dari pihak kepolisian, dia juga mendapat kabar, kalau pengendara mobil box yang bertabrakan dengan suaminya ternyata meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Hal tersebut membuat hati Candramaya kembali gelisah, karena kecelakaan yang melibatkan suaminya ternyata memakan korban jiwa. Dia khawatir jika masalah ini berlanjut ke ranah hukum, karena mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

"Maaf, Pak. Apa suami saya akan dituntut karena supir mobil box yang bertabrakan dengan suami saya itu meninggal?" Candramaya bertanya kepada petugas.

"Kalau menurut keterangan beberapa saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mereka mengatakan kalau mobil box itu menyalip dari kanan secara tiba-tiba dengan kecepatan kencang. Nanti kami pelajari lagi lebih lanjut tentang kasusnya," jawab petugas.

"Artinya suami saya nggak salah 'kan, Pak?" Candramaya menafsirkan dari ucapan polisi tadi jika supir box yang tewas mengambil jalan di jalur mobil suaminya. "Suami saya nggak akan dituntut 'kan, Pa?" Tak bisa dibayangkan jika tindak pidana itu akan ditimpakan pada suaminya dalam kondisi suaminya saat ini.

"Nanti bisa koordinasi dengan pihak korban meninggal, Bu. Ingin lanjut diperkarakan atau diselesaikan dengan damai secara kekeluargaan." Polisi itu menerangkan.

Candramaya menghempas nafas panjang. Kedua pilihan itu sama-sama membuatnya pusing, karena ditempuh dengan jalur damai pun, pasti akan ada dana yang harus dikeluarkan untuk korban, meskipun suaminya sendiri menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

***

Selesai dengan urusan di kantor polisi, kini Candramaya mendatangi dealer tempat suaminya bekerja. Beberapa rekan Krisna di dealer itu menyapanya dan bertanya tentang kondisi Krisna saat ini. Dia sampai berulang-ulang menceritakan tentang kondisi suaminya kepada rekan kerja suami sambil menunggu atasan Krisna meluangkan waktu menerimanya.

Seperempat jam menunggu, saat ini Candramaya sudah berada di ruang bos suaminya. Hanya ada istri bosnya di sana, sementara si bos sendiri ternyata baru keluar menuju kantor polisi untuk melihat kondisi mobil yang dikendarai oleh Krisna yang diamankan pihak kepolisian.

"Gimana?" tanya istri bos ketika Candramaya baru saja terduduk.

"Ummm, maaf sebelumnya, Bu. Saya datang kemari mewakili suami saya untuk minta maaf karena mobil dealer yang dibawa pulang suami saya bertabrakan." Candramaya tak enak hati menyampaikan berita itu, walaupun ia yakin pihak dealer sudah mendengar tentang kecelakaan yang menimpa Krisna.

"Iya, itu depannya rusak parah, lho!" sahut istri bos dengan nada ketus.

Candramaya menelan saliva. Belum sempat dia mengatakan niatnya meminta bantuan pihak perusahaan, jawaban ketus istri bos sudah membuat hatinya ciut.

"Umm, saya benar-benar minta maaf, Bu. Tapi, yang namanya musibah, nggak ada satu orang pun yang menginginkannya," ucap Candramaya membicarakan soal takdir yang tak bisa diraba oleh manusia. "Suami saya sudah berusaha hati-hati, tapi kelalaian orang lain justru berakibat fatal." Dia ingin menegaskan kalau suaminya adalah korban.

"Lantas tujuan kamu kemari mau apa?" Masih bernada dingin, seolah tak menunjukkan empati atas musibah yang dialami karyawannya istri bos bertanya maksud dan tujuan Candramaya datang menemuinya.

"Kalau Ibu berkenan membantu, suami saya ingin mengklaim biaya operasi dan rumah sakit dari kartu ketenagakerjaan. Kami minta kebijakan pihak kantor untuk bisa menerbitkan surat tugas dan membenarkan kalau semalam Mas Krisna memang sedang dalam perjalanan tugas, Bu. Kami mohon bantuan Ibu." Candramaya memohon dengan sangat untuk hal satu ini. Walaupun ia tahu ini salah, karena kenyataannya sang suami tidak dalam kondisi menjalankan tugas dari dealer.

"Nggak bisa, nggak bisa!" tegas istri bos langsung menolak permintaan Candramaya selesai Candramaya mengakhiri kalimatnya. "Krisna 'kan nggak sedang bertugas! Itu namanya manipuasi! Saya nggak bisa kasih itu!" tolak istri bos mentah-mentah.

"Dealer kasih Krisna bawa mobil untuk mempermudah mengerjakan tugas mendesak, bukan untuk dipakai buat kepentingan pribadi. Sekarang kalau rusak gini, emang dia mau ganti rugi biaya perbaikannya?" sinis kalimat yang terucap dari bibir istri bos.

Nafas Candramaya tertahan beberapa detik melihat reaksi dari atasan suaminya. Padahal selama ini Krisna termasuk karyawan rajin dan sangat penurut jika diberi tugas dari perusahaan. Bahkan, tengah malam sekalipun, ketika suaminya sedang istirahat dan mendapat telepon untuk memperbaiki kendaraan customer yang bermasalah di wilayah dekat rumah, Krisna siap berangkat dan tak pernah menolak. Kini, ketika suaminya itu butuh pertolongan pihak perusahaan, si bos dengan tegas menolaknya. Seolah loyalitas sang suami selama tujuh belas tahun bekerja di perusahaan itu berbuah sia-sia.

"Baik, Bu. Kalau memang pihak kantor nggak bisa membantu, saya permisi." Candramaya berpamitan dan bangkit. tanpa dipersilakan keluar, dia langsung melangkah meninggalkan ruangan bos suaminya dengan dada bergemuruh karena rasa kesal dan kecewa dengan sikap istri bos suaminya.

*

*

*

Bersambung ...

1
Esther Lestari
waduh Krisna jangan punya pikiran jelek gitu sama istrimu.
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
kamu harus percaya sama Maya, Kris...
itulah perlunya keterbukaan dalam berumah tangga biar tidak ada kesalahpahaman diantara keduanya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
nah betul tuh mending jujur aja May, ceritakan tentang Alvin dan kekhawatiranmu juga
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
Alvin begitu mungkin karena dulu mereka berpisahnya secara sepihak karena ancaman orang tua Alvin juga, sehingga masih ada rasa penasaran di hati Alvin untuk Maya
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah semoga Krisna tetap percaya sama Maya. Maya juga ini kenapa terlalu lama menyembunyikan masa lalunya. terus sekarang hamil Krisna hampir ragu😭😭
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
apa yang di bilang Diana benar lho Maya
popon susana
kisah ini jadi jarang up sih mom zha
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
jangan terlalu mengejar Vin nanti jatuhnya obsesi bukan cinta dan itu bahaya buat kamu sendiri.Jika kamu masih mencintai Maya lupakan dia dan move on toh definisi cinta yg tulus ketika melihat yg tercinta bahagia ikut bahagia meski tak bisa memiliki
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
kalau memang Alvin benar2 mencintai Candramaya,biarkan Candramaya bahagia dengan keluarganya dan rumah tangganya.jangan mengusik apalagi hadir jadi orang ketiga dan merusak sebuah keluarga yang dibangun dengan cinta.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Tapi nyatanya Maya sudah lupa Alvin. Apalagi Krisna meskipun tidak kaya harta seperti kamu, tapi dia kaya hati. dia bisa menentramkan hatinya Maya. Kehadiran Rangga menjadi suatu kebahagiaan yang sangat luar biasa. Meskipun mereka hidup sederhana serba kekurangan tapi cinta dan kasih sayang mereka tak bisa di jabarkan. sebaiknya kamu melupakan rasa cintamu. kalau kamu mengejar terus yang bukan pasti lama lama cinta yang kau rasakan adalah obsesi.
Dest Cookies
yeeyy.. alvin.. susah banget yah dibilangin...kl emang bener sayang tulus sama maya biarkan dia bahagia dgn keluarga kecilnya... karena kebahagian ga bisa diukur dgn materi..
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Sampai kapan kamu akan menutupi kisah masa lalumu sama suami mu Maya, sekarang suamimu sudah mulai curiga sama kamu
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
kehadiran Alvin membuat rumah tangga Krisna dan Candramaya jadi kisruh.mending Candramaya dan Krisna saling terbuka, jujur saja jangan berbelit-belit atau nanya ,jelasin muter2
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
lebih baik terbuka aja May sama suamimu biar dia gak salah paham
Dest Cookies
semoga bisa saling terbuka yah... bicaralah krisna terus terang...biar ga salah faham..dan percayalah sama maya..
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
jangan menelan berita atau kabar mentah2 Krisna.bicarakan baik2 dengan Candramaya karena sebenarnya berita2 ataupun gosip yang beredar belum tentu kebenarannya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
jangan percaya gitu aja Kris, toh Maya juga sebenarnya risih ma Alvin klo bukan propesionalisme bekerja mah.
Esther Lestari
jangan mudah percaya dulu Krisna, tanyakan ke Maya apa yang sebenarnya terjadi di foto itu
Dest Cookies
yg sabar yah krisna semoga bisa tabayun untuk bertanya baik2 sama maya... dan kamu hrs tetap percaya sama istrimu...
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
karena cepat atau lambat hubungan mu yang dulu bersama Alvin pasti tercium, meskipun kamu sudah tak mencintai nya. Semoga kamu bisa menyelesaikan masalahmu dengan baik Maya. Dan Alvin kamu sebagai cowok seharusnya sadar diri. Maya sudah bahagia tak perlu menganggu nya lagi. apa kamu tak sedih kalau seandainya Maya membencimu nanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!