NovelToon NovelToon
MOVE

MOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Cinta Murni / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Trauma masa lalu
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

Seorang wanita cantik dengan rambut pirangnya yang menjadi ciri khasnya harus berakhir dengan tragis karena berkerja di dunia gelap. Namun tuhan masih berbaik hati gadis cantik yang bernama Abhaya agrata balini di berikan kesempatan kedua untuk hidup kembali di dunia namun kesempatan kedua itu harus dia lakukan di tubuh wanita yang sepantaran dengan dirinya. Terasa aneh baginya tapi nyata untuk di lewatinya, Abhaya harus menjadi dua orang sekaligus membuat dirinya kesusahan untuk berkerja kembali di dunia gelap untuk membalas dendam keluarganya kepada salah satu keluarga yang membuatnya kehilangan kehangatan keluarga nya.

Tapi balas dendam itu terhalang sebuah perasaan yang rumit di jelaskan dengan kata kata membuat kacau rencana awal abhaya lalu apakah balas dendam yang ingin di lakukan abhaya akan berhasil?? atau justru tidak sama sekali??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MOVE 22

Suasana semakin kacau hati gaura menjadi tak tenang gaura mencoba menghubungi keluarga pria itu tapi sama sekali tidak ada yang mengangkatnya gaura yang tak tahan lagi meninju tembok dinding rumah sakit dan duduk lemas tak berdaya tenaganya yang sudah hilang sendari awal dan bahkan rasanya kini tubuhnya ingin sekali berbaring tapi masih ada yang harus dirinya kerjakan.

Gaura mencari keberadaan dokter dan segera meminta untuk di urus pemakaman pria itu dan semua administrasinya akan gaura tanggung semua. Selesai mengurus administrasi gaura segera melanjutkan gas motornya ke taman narti dan melihat ke arah setiap sudut sesuai dengan instruksi yang di arahkan olehnya.

"pemilik rumah telah meninggalkan rumah sudah 10 menit sebelum keberadaan bos di sini"

"tetap standby di depan dan tetap arahkan yang lain untuk tetap berjaga jaga saya akan masuk ke dalam"kata gaura sambil melepas helmnya dan membuat anak buahnya terkejut yang di hadapannya wajah gaura yang penuh dengan luka dan bibir yang sepertinya sobek akibat helm dan masih mengeluarkan darah membuat pria itu segera memberikan tisu untuk gaura lap. Namun gaura mengabaikan dan segera memakai masker wajah dan menatap tajam ke arah anak buahnya.

"sudah tidak ada waktu lagi mari menjadi patner yang menyenangkan"kata gaura menepuk bahu dan berjalan mengendap endap

"bos terlalu gila di dunia, mengapa dia tidak pernah memikirkan keselamatannya sendiri?"

Gaura mengeluarkan pistol dari kantong celannya,sebelum masuk ke dalam gaura memilih untuk mematikan meteran listrik dan memberikan kode untuk salah satu maju berada di sampingnya.

"jika aku sudah masuk sekitar 10 menit nyalakan"kata gaura dan di anggukan oleh anak buahnya

Gaura berjalan masuk ke dalam rumah melalui pintu yang telah dirinya bobol, Melihat sekeliling dan mulai berjalan sepertinya sudah terbiasa dirinya berada di sini yap bagaimana tidak selama ini rumah ini sudah dalam pantauan gaura sudah banyak camera pengintai yang di pasang gaura di dalam rumah ini membuatnya dengan mudah mencari keberadaan ruang ruang yang akan dirinya masuki.

Gagang pintu di buka perlahan oleh gaura perlahan lampu menyala dan segera gaura membuka berangkas yang tak jauh dari dirinya berada mengambil dokumen dan segera memotret dokumen tersebut dan segera menutupnya kembali setelah itu gaura membuka laci meja dan membuka mencari flashdisk yang di letakan di laci meja.

Selembar foto terbalik membuat gaura meraih foto itu dan menatapnya dengan tatapan yang datar dan penuh dengan emosi.

"seharusnya gak ada lagi foto papa di sini,kalian hanya benalu dan sampah di kehidupan papa"kata gaura meletakan kembali dan berjalan ke luar namun langkah kakinya terhenti ketika melihat foto keluarga mata gaura melotot dan penuh amarah

Dulu orang orang yang hidup di dalam rumah ini adalah teman baik argantara bahkan bisa di bilang sahabat terbaik meskipun argantara lebih muda daripada mereka semua argantara lebih unggul dan lebih segalanya, abhaya sama sekali tidak mengenali satu persatu wajah anak kecil di dalam foto itu namun ada salah satu foto yang tak asik baginya.

Pria kecil menggunakan baju hitam dan celana levis pendek di atas dengkul tanpa ekspresi sama sekali. Gaura hanya menghafal segala bentuk wajah di foto besar di hadapanya dan segera keluar dari rumah itu. Ketika langkah kakinya hampir keluar dari rumah seseorang membuka pintu dengan kasar membuat gaura segera berlari mencari tempat persembunyian

"jadi gimana semua kita lakuin gagal bahkan sampai om mahesa turun tangan argk bodoh kalian semua"

"terutama lu lu itu bagian eksekusi tapi kenapa lu gak bisa bunuh dia dengan baik"

"gw udah bunuh dia dan gw pastiin dia mati gw yang bunuh di depan mata gw dan dokter yang nyatain mati gw denger sendiri"

"tapi apa itu cuman rumor dia masih hidup riko"teriak salah satu pria itu dengan tatapan penuh amarah

"wil gw udah lakuin apapun yang lu mau, sedangkan lu apa lu sahabatan sama Ganesha kan kenapa susah buat lu deketin dia apa susahnya"teriak riko yang tak mau kalah

"gw gak mau bawa ganesha terlalu jauh dia udah cukup kita ancam dan bunuh orang tuanya jadi gw gak mau lebih jauh lagi dan itu bukan cara yang bagus"kata will membuat gaura menutup mulutnya rapat rapat dan membuat dengkul gaura lemas tak tahan berdiri mendengarkan langsung pernyataan bahwa mereka adalah penyebab kematian orang tua ganesha dan dirinya

"jadi selama ini mereka dalang dari semuanya"kata gaura lirih sambil menutup mulutnya

"masalah kita bukan cuman sama keluarga Maheswara ajah kita harus bisa cari tau keberadaan calon suami abhaya,dia kunci dari semuanya dan keberadaannya juga cukup susah tapi itu cara satu satunya kelemahan abhaya"kata will sambil tersenyum smirk

"calon suami?? Hah siapa?? Aww kepalaku"kata gaura yang mulai merasakan sakit di kepalanya mencoba untuk berjalan menuju pintu dapur dan berlari keluar.

Gaura sudah tak tahan mendengar perkataan dua orang itu gaura tertatih tatih berjalan menuju motornya dan segera menaikinya dan memilih untuk pulang langit mulai gelap angin pun semakin terasa di tubuh gaura. Perkataan riko dan will membuat gaura semakin sakit di kepalanya,calon suami?? Siapa lagi?? Kenapa dirinya tak bisa mengingat apapun selain kejadian hari itu dimana papanya di ambil paksa hanya itu yang bisa ia ingat dan terbawa mimpi.

Sesampainya di rumah gaura duduk di sofa gaura tak tahan akan sakit di wajahnya dan sekujur tubuhnya mencoba menenangkan tubuhnya dan mengistirahatkan tubuhnya di sofa, rasa sakit di wajahnya tak seberapa dengan rasa sakit yang ia rasakan selama ini kehilangan kedua orang tuanya dan bahkan gaura tak bisa mengingat wajah ibunya dengan baik.

Di sisi lain isha dan Johan berkumpul di mansion dan duduk di antara zyanety ruangan yang sudah dingin dengan ac semakin dingin ketika 3 pria duduk bersama tak ada suara sama sekali hanya ada tatapan dingin dan emosional masing masing dari diri mereka

"bagaimana,apa saja informasi yang sudah kau dapatkan selama ini?"tanya zyanety membuat johan menatap ke arahnya dengan tatapan serius.

"aku hanya mendapatkan informasi perkerjaan aya, aya ikut dalam komunitas gelap dan dia yang membuat komunikasi itu dia juga yang akan mengeksekusi korban korban dengan tangan kosongnya tanpa ada jejak sama sekali dia sudah berkerja untuk 1000 orang dalam kurung waktu 6 bulan sedangkan dirinya sudah membuat komunitas itu kurang lebih 2 tahun jadi dalam 2 tahun itu dia sudah menghabiskan nyawa 7000 nyawa"jawab johan membuat zyanety tersenyum

"memang anak itu mengalir darah ku gadis nakal,lihatlah arga anakmu benar benar menguasai keahlian ku bukan keahlian kebodohan dari dirimu"kata zyanety sambil tersenyum bangga

"lalu apa rencananya"

"rencana ku akan ku cari informasi tentang aya melalu sahabatnya dan aku akan coba untuk mencari keberadaan aya, banyak rumor yang bilang bahwa aya masih hidup dan itu yang akan aku cari tau"kata ishan dan di anggukan oleh johan

"aku akan menyelidiki satu teman kelas ku dia memiliki tatapan seperti aya tatapan tajam,mata elang dan dingin"kata johan membuat ishan mengerutkan keningnya

"cari tau kebenarannya bawa para pembunuh cucuku di hadapanku dan penggal di hadapanku"kata zyanety membuat semua orang di hadapannya terdiam membeku

"pergilah dan lanjutkan perkerjaan kalian"kata zyanety membuat johan dan isha keluar dari ruangan opanya dan pergi mengerjakan perkerjaan mereka masing masing.

Ishan mencoba melajukan mobilnya menuju rumah zishya sudah lama dirinya tidak mendapatkan kabar apapun dari anak buahnya yang di instruksikan untuk menjaga rumah zishya terakhir dirinya hanya mendapatkan kabar bahwa zishya hanya melamun dan menangis di bangku teras sembari membawa foto.

Kini dirinya sudah sampai di kediaman zishya isha hanya menatap dari kejauhan cukup lama dirinya menatap rumah zishya yang sama sekali tidak ada orang yang beraktivitas hingga tak lama kemudian seorang wanita keluar dengan tatapan yang lelah dan mata yang sembab membawa foto dan duduk di teras menangisi foto di pelukannya dan berteriak.

"apa dia depresi?? Atau sudah menjadi gila?? Sesayang itukah dia dengan aya?"kata isha sambil menatap ke arah wanita yang terus menangis

Isha yang tak tega melihat zishya terus menangis dan menjerit isha perlahan turun dari mobilnya dan berjalan ke arah zishya. Isha tak mau jika zishya merasa terganggu dan risih akan kehadirannya maka isha hanya memilih untuk berdiri dan diam menatap ke arah wanita di hadapannya yang terlihat begitu malang badannya yang terlihat sangat kurus di bandingkan hari pertama ia melihat wanita itu,mata yang sembab dan merah,hidung yang merah, rambut yang acak acakan membuat isha mengembuskan nafasnya.

Zishya yang merasakan hembusan nafas seseorang segera menatap ke arah pria di sampingnya yang masih berdiri setia menunggunya menyadari keberadaannya. Zishya hanya menatap tanpa berkata apapun dan menatap kembali ke arah foto yang di pelukannya.

"zishya"panggil seseorang membuat isha terkejut dan segera berlari menuju belakang dinding tembok

Bersambung

1
Jojo Blackdevil
sumpah demi apa aku nemuin novel yg cerita nya keren bgt dan alur nya wah bgt berasa nonton box office movie.. semangat KK author
Jojo Blackdevil
karya yg luar biasa the best bgt dalam penulisan dan alur cerita y keren GK bertele tele Poko y i like 😊
CIA
ini tuh novelnya bgus bnget cocok di bca sama orng" yg suka sama teka teki bahkan ampe skrng gua ga tau musuhnya siapa ama siapa cuman baru dapet kunci ada di prama dan kemana si bapaknya gaura knpa milih nyamar/Sob/ dan kenapa antares kaga suka sama calandra /Sob/ gokil si ini
raya
aku kira cuman di novel ternyata kisah ku juga
raya
mantap gaura
raya
lebay
raya
novelnya penuh drama
CIA
mantap jangan lama lama updatenya author
CIA
visualnya mantap /Sob/
CIA
kayaknya gaura tau siapa arta
CIA
ternyata yang mahal itu kebersamaan bersama ayah :)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!