NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alreni

Transmigrasi Alreni

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ati Wati

Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.

"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"

......

"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata

"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

"kenapa bisa di sini"

setelah mengetahui kayu yang di injak nya kopong dan seperti nya menyimpan rahasia, Reni segera menuju ke dapur. Reni mencari alat yang bisa digunakan untuk melepas kayu kopong nya.

Reni ingat, ketika pengawal Daddy Reni menuju ke dapur karna habis berkebun di halaman belakang, Reni tidak sengaja melihat pengawal itu menyembunyikan sebuah gergaji yang ada dibelakang nya. itu yang dibutuhkan Reni.

dan juga pengawal itu sepertinya memasukkan sebuah kode yang ada di belakang kulkas setelah menggeser sedikit kulkas, dan Reni melihat pengawal itu masuk. setelah lama menunggu pengawal itu akhir nya keluar dan mengunci ruang itu lagi, dan langsung menggeser kulkas itu lagi pada tempat nya semula.

Reni segera menuju ke kulkas, setiba nya di kulkas Reni agak geser kulkas itu ke depan agar bisa melihat di bagian mana kode untuk masuk ruang tersebut , awal nya Reni kesusahan menggeser karna pasti pemilik tubuh ini tidak pernah berolahraga apalagi mengangkat barang yang berat.

tapi akhir nya Reni bisa juga menggeser nya sedikit, nggak tau kenapa Reni hanya menggeser sebentar eh malah udah keringetan sebadan, kek udah olahraga lari jauh aja.

Reni pun mulai melihat ke belakang kulkas, dan melihat terdapat gembok yang harus di isi sebuah kode agar ruang itu terbuka.

Reni mencoba mencoba tanggal ulang tahun Daddy nya tapi belum bisa terbuka juga dan mencoba ulang tahun Mommy dan ketiga abang nya, tapi masih belum terbuka juga.

Reni pun duduk dengan pasrah di depan pintu itu dan mencoba mencari cara agar pintu itu terbuka.

tapi saat Reni ingin menyerah tiba tiba Reni ingat, Reni belum memasukkan tanggal lahir nya. Reni langsung berdiri dan mencoba membuka menggunakan tanggal lahir nya.

Ting

suara gembok terbuka, Reni yang melihat itu pun sangat bergembira dengan kegirangan. dan mulai membuka pintu nya.

saat masuk di dalam Reni melihat ada tangga menuju ke bawah, dan Reni pun berjalan melewati tangga itu, setelah lama berjalan akhir nya Reni melihat sebuah ruangan yang mewah seperti nya itu ruang tamu.

"baru tau ada tempat semewah ini, ini sih keren banget" ucap Reni yang tampak antusias, dan langsung naik ke sofa itu untuk tiduran sebentar.

"sepertinya aku harus cepat mengambil gergaji nya " ucap Reni yang melihat sebuah kotak yang seperti nya kotak itu adalah kotak alat.

saat Reni membuka nya, dan memang kotak tersebut adalah kotak alat, di dalam nya terdapat gergaji, obeng, palu, paku dsb.

Reni segera menutup kotak alat itu dan segera membawa nya keluar dari ruangan itu.

saat Reni sudah mengunci pintu dan gembok nya, Reni segera mendorong kulkas itu agar kembali ke tempat semula.

saat Reni selesai mendorong nya tiba tiba sebuah tangan memegang pundak nya

Deg

Reni sungguh tidak ingin ketahuan jika, Reni habis ke bawah. tapi saat menoleh ke belakang Reni mendapati abang nya yaitu Kevin.

"apa yang lo lakuin di sini" ucap Kevin yang penasaran saat melihat gelagat aneh adik nya itu

"nggak papa kok bang Reni lagi mau ambil air" ucap Reni yang mencari alasan, untung Reni sudah mencari alasan yang jelas untuk mengelabui si Kevin.

"Ck, lain kali lo jangan halangi kulkas dong, gue pengen juga ambil air dingin " ucap Kevin ketus dengan wajah yang tidak bersahabat kepada Reni

Reni yang malas mendengar ocehan dari Kevin pun langsung pergi dari sana, meninggalkan Kevin yang mengoceh terus dari tadi.

"lo dengar tidak" ucap Kevin yang belum mengetahui Reni sudah pergi

saat Kevin berbalik, Kevin sudah tidak melihat Reni yang tadi nya di belakang nya.

Kevin yang melihat itu pun menjadi semakin kesal dan pergi dari dapur untuk ke kamar nya.

Reni yang sudah sampai di kamar nya, segera mengambil gergaji dan mencoba men gergaji kayu kopong tersebut.

setelah beberapa saat men gergaji, Reni segera mengambil kayu yang sudah di gergaji nya.

di situ Reni melihat sebuah kotak yang lumayan besar, dan Reni segera mengambil nya.

karna tidak sabar, Reni segera membuka kotak itu, Reni takjub melihat apa yang ada di dalam nya, terdapat perhiasan emas, berlian, dan juga sertifikat tambang emas.

Reni yakin kotak ini milik Reni asli, saat sibuk memperhatikan perhiasan, mata Reni tidak sengaja melirik sebuah novel yang sampul nya seperti tidak asing.

"ini apa seperti pernah lihat" ucap Reni yang mencoba mengingat nya kembali

"oh iya gue lupa, bukan kah ini adalah novel yang udah pernah gue baca, bukan kah ini kisah yang ada di dunia yang sekarang gue tinggalin, " ucap Reni yang sudah mengingat di mana pernah melihat nya.

"kenapa bisa di sini" ucap Reni yang heran bukan kah novel ini harus nya berada di kehidupan pertama nya.

"apakah Reni mengetahui sesuatu dan tidak ingin memberitahu nya" ucap Reni kepada Reni yang asli

sungguh Reni sangat curiga kenapa bisa novel yang yang berada di dimensi asli malah ada di sini, atau jangan jangan Reni asli membaca novel tersebut dan sangat Reni percaya pada tulisan yang ada di novel.

saat asik menghayal, sistem tiba tiba mengagetkan nya

DING

[tuan rumah memiliki sebuah misi sekarang]

Menolong ibu ibu yang di kena copet

Hadiah :parfum tahan paling lama

**:Skill mengendari mobil/motor**

**:2 roda putar**

Hukuman :sakit perut selama seminggu

"apakah hari ini sistem?? " ucap Reni yang bertanya

[benar tuan rumah]

"baiklah, tunjukkan di mana tempat sistem" ucap Reni yang gak sabar harus menerima hadiah nya

Reni pun mengikuti arahan dari sistem yang menunjukkan di mana tempat yang ingin di tempati nya.

"TOLONG" ucap seorang ibu ibu yang sedang mengejar pencuri itu

tidak lama terdengar suara minta tolong dari ibu tersebut, Reni yang sudah mengetahui siapa orang yang harus ditolongin pun langsung berlari mengejar pencopet tersebut.

Reni langsung berlari sekuat tenaga, dan akhir nya sampai untuk menghalangi pencopet tersebut.

"minggir kau bocah ingusan" ucap pencopet itu yang marah

"gue nggak mau" ucap Reni yang langsung melawan kepada pencopet itu.

pencopet itu yang kehabisan kesabaran pun langsung mencoba memukul Reni. akan tetapi Reni bisa menghindar, walaupun tubuh nya sekarang lemah tapi bela diri nya yang dulu tetap masih ada. Reni langsung menghempaskan tangan si pencopet.

pencopet itu sangat marah, ketika gadis di depan nya bisa menghindar dari pukulan nya, pen Opet itu sekali lagi mencoba menendang Reni, tapi Reni yang memiliki reflek yang hebat pun menangkap dan mematahkan kaki nya.

"Aarrrrggg" teriak pencopet tersebut.

Maaf ya guys jika masih banyak yang typo, soal nya ini pertama kali aku menulis.

mohon dukungannya ya. 😊😊

1
Mimi Johan
Menarik sekali ceritanya.
Sweet_Fobia (ᴗ_ ᴗ )
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Abu Yahya Badrusalam
Gokil abis!
Inari
Pengen lebih banyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!