Seorang gadis kecil sedang membuat pesawat kertas lalu mencoba menerbangkan nya ..
" Yah jauh" ucap Gadis kecil itu berlari ke arah pesawat kertas milik nya
Ciara Aneta gadis kecil yang manis yang mempunyai cita-cita menjadi pemandu lalu lintas pesawat ke sukaannya pada pesawat kertas membuat nya mempunyai mimpi yang indah
Alsaka Pratama seorang pria yang memiliki cita cita menjadi seorang Pilot dan berharap kebahagiaan akan setinggi pesawat yang ia terbangkan
Yuk saksikan kisah mereka jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya Besty 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 22
Saka memarkirkan motornya di sebuah rumah makan sederhana di pinggir jalan Ciara menatap sekelilingnya
" Apa mau cari tempat lain saja" tanya saka
" Disini saja kak " ucap Ciara tersenyum
" Eh mas saka apa kabarnya,? " tanya pak mamang pemilik warung
"baik pak, bapak sendiri bagaimana kabar nya?" tanya Saka
" Bapak sehat' saja mas, ini neng cantik pacarnya ya mas?" tanya pak mamang
" Ini calon masa depan aku pak " ucap Saka terkekeh
" Wah mas Saka pintar milih pasangan ini sangat cocok cantik dan tampan hehehe " ucap pak mamang
Sementara Ciara masih dengan keterkejutan atas pengakuan Saka
" Ya sudah mas dan neng duduk dulu ya bapak siap kan makanan, mas saka seperti biasakan kalau neng nya mau makan apa? " tanya pak mamang
" Di samain saja pak " ucap Ciara tersenyum
" Okey siap neng " ucap Pak mamang
Saka tersenyum lalu mereka menuju tempat duduk
" Apa kamu sering kemari?" tanya Ciara
" Ya aku sudah biasa jika ingin makan di luar ya tinggal kemari" ucap Saka
" Jika ingin, berarti kamu juga terkadang memasak sendiri?" tanya Ciara
" Iyah Ara " ucap Saka
" Ku kira kamu tidak bisa memasak" ucap Ciara
Pak mamang datang dengan pesanan makanan mereka
" Silakan di nikmati" ucap pak mamang
" Terimakasih pak " ucap Keduanya kompak
"Jodoh ini kompak bener heheh " ucap pak mamang
Ciara merasa malu sedangkan Saka hanya tersenyum
" Di Amin kan ya pak" ucap Saka
" Ayo makan" ucap Saka
Saat makan Saka membalas pertanyaan Ciara sebelum pak mamang datang
" Kapan' aku akan mengajak mu ke apartemen ku" ucap Saka
Uhuk uhuk Ciara terbatuk
" Pelan' makan nya Ara" ucap Saka memberi kan segelas air
" Terimakasih " ucap Ciara
" Apa maksud kamu berkata seperti itu kak?" tanya Ciara
" Jadi itu yang membuat kamu tersedak?" tanya Saka tersenyum
" Aku ingin mengajakmu ke apartemen agar kamu bisa mencoba masakan ku " ucap Saka
" oh jadi itu maksud kakak " ucap Ciara
" Iyah Ara, memangnya kamu berpikir apa?" tanya Saka mengerlingkan matanya
Uhuk uhuk
Ciara kembali tersedak
" Ini minumlah" ucap Saka terkekeh
" Kak saka nyebelin" ucap Ciara cemberut
" maaf Ara " ucap Saka
Setelah makan Saka mengantar Ciara ke rumah sakit mengambil motornya setelah itu Saka mengikuti Ciara sampai ke rumah nya
" Kak eh ada nak Saka mari masuk dulu nak" ucap Selena
" Kak kamu temani nak Saka ya mom akan membuat minuman " ucap Selena
" Biar aku aja mom " ucap Ciara
" Tidak kak biar mom saja kamu duduk saja temani nak Saka" ucap Selena
" Kenapa kak menatap aku terus?" tanya Ciara yang menyadari tatapan Saka
" Aku merasa familiar dengan wajah kamu" ucap Saka
" Ya aku mirip mom lah " ucap Ciara
" Ya benar ada kemiripan tapi tidak 💯 mungkin sebagian nya kamu mirip ayah kamu" ucap Saka
" Mungkin " ucap Ciara
Selena pun datang dengan minuman dan cemilan di tangannya
" Silakan di minum nak maaf seadaanya saja" ucap Selena
" Tidak apa' tante maaf aku jadi merepotkan tante " ucap Saka
" Tidak apa' nak " ucap Selena
" Nak saka di sini sendiri?" tanya Selena
" Iyah Tante mama dan papa bulan depan baru pindah kemari " ucap Saka
" Syukurlah agar nak Saka tidak sendiri saja di sini " ucap Selena
Dret
" Halo mah " ucap Saka
" Halo nak, Kamu di mana?" tanya Nadin
Selena terdiam seperti mengenal pemilik suara itu
" Mah" panggil Suara seorang lelaki
Deg
Jantung Selena berdetak kencang mendengar suara itu
" Seperti suara mas Arga" Batin Selena
" Nak mama tutup dulu papa kamu memanggil mama nanti mama telfon lagi " ucap Nadin
" Iyah mah " ucap Saka
Lalu panggilan di matikan
" Mom kenapa?" tanya Ciara melihat wajah pucat dan tubuh bergetar Selena
" Tidak kak mom baik' saja" ucap Selena
" Tante seperti nya sedang sakit tante istirahat saja, Ara aku pamit pulang ya kamu temani mama kamu seperti sedang tidak enak badan " ucap Saka
" Apa Tante ingin ke rumah sakit biar saka antar?" tanya Saka
"Tidak perlu nak tante cuma butuh istirahat saja " ucap Selena
" tante Ara aku pamit ya dan tante semoga lekas sembuh " ucap Saka
" Iyah nak terimakasih kamu hati' ya " ucap Selena
Setelah Saka pergi dan Ciara membawa Selena ke kamar untuk beristirahat
" Mom istirahat ya" ucap Ciara
" Iya kak terimakasih, kakak juga istrahat ya" ucap Selena
"Iyah mom " ucap Ciara lalu berjalan ke luar menuju kamarnya
Selena meletakkan tangannya di dadanya jantung nya masih berdetak kencang
" Ya Tuhan apa tadi itu benar' suara mas Arga? Tapi bukannya mas arga telah meninggal" Batin Selena merasa sedih dan bingung