NovelToon NovelToon
DI BALIK AROMA

DI BALIK AROMA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romantis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Cerita seorang laki-laki yang terpikat karena aroma yang mirip dengan seseorang di masa lalunya.
Kisah seorang laki-laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama setelah bertemu dengannya. Aroma yang menenangkan, aroma yang mengingatkannya bahwa bahagia itu sederhana tapi terasa mewah.

Lalu bagaimana kisah laki-laki itu? apakah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Marcel memikirkan ucapan dari Saka. Membuat pernyataan cinta yang tulus, sangatlah sulit. Dulu, dirinya hanya asal menembak perempuan. Namun, saat akan memberikan hati sepenuhnya dirinya dikhianati. Lalu, saat ini sekali lagi dirinya ingin memberikan hati maka harus dengan setulus hati.

Melihat referensi dari internet, kebanyakan sama dengan apa yang diberikan Gustav. Mengingat bahwa setelah ini adalah bulan libur, Marcel memikirkan sesuatu. Menyatakan cinta di tempat yang romantis sekaligus tempat yang diinginkan Luna, bukanlah ide hang buruk. Merasa bahwa itu adalah hal yang baik, Marcel segera menceritakan idenya pada Gustav dan Saka.

Sudah merencanakan semuanya, Marcel segera meminta Gustav untuk membantu menyiapkan bersama Sean. Gustav tentu saja setuju bahkan dirinya lah yang membuat pakaian untuk Luna nantinya. Saka, jangan ditanya betapa bahagianya saat ini. Bahkan, Saka menawarkan sebuah penginapan setelah menceritakan isi kepala miliknya.

...****************...

Sesuai dengan rencana yang sudah ia siapkan jauh-hari, Marcel merasa gugup. Dirinya berdiri tepat di depan rumah Luna untuk menjemput Luna agar bisa berangkat bersama ke bandara.

TOK

TOK

"Assalamualaikum. Selamat pagi, Tante Jihan," sapa Marcel saat melihat bahwa nyonya muda Lafleur yang membuka pintu.

Jihan senang kedatangan calon menantunya merasa senang. Dirinya segera menarik marcel untuk masuk ke dalam rumah dan makan bersama. Marcel yang tak kuasa menolak karena tatapan memohon Jihan sangat mirip dengan putrinya, Luna.

Luna yang baru saja turun dengan membawa kopernya terkejut dengan kedatangan Marcel yang terlalu pagi dari jam janjian mereka.

Luna yang menatap dalam Marcel seolah berusaha membaca pikiran milik Marcel, namun sayang hal itu gagal.

Jihan yang menyadari kehadiran Luna, tersenyum hangat.

"Ah, akhirnya sang putri turun juga,"

Marcel yang melihat penampilan Luna saat terpesona. Namun menyadari baju yang dipakai Luna berlengan pendek, Marcel terbelalak. Apalagi, celana pendek itu memperlihatkan bagian kaki putih Luna.

Theo yang melihat penampilan Luna ingin menegur, namun melihat pelototan mata dari Jihan dirinya tidak berani. Jihan sangat suka saat anaknya tampil feminim seperti ini, sayang suaminya selalu membatasi penampilan Luna.

Marcel melihat interaksi suami istri itu tersenyum kecil. Namun dalam hati, dirinya sangat tau bahwa Theo ingin sekali menegur pakaian yang Luna kenakan.

'Aku setuju dengan calon ayah mertua, tapi belum saatnya' batin Marcel penuh tekad

"Kalian tadi bicarain apa?" tanya Luna penasaran

"Hanya basa-basi saja. Papamu ini banyak sekali peraturan, jadi ya calon menantu harus mendengar peraturannya, bukan begitu calon menantu?"

Marcel yang dipanggil calon menantu oleh Jihan merasa malu. Meskipun diluar terlihat biasa saja, namun dapat dilihat dari telinganya yang memerah. Reaksi Marcel membuat Jihan tertawa kecil.

'Lucu sekali!' batin Luna dan Jihan saat melihat wajah malu-malu Marcel.

"Sudahlah, kita sarapan dulu takut nanti kesiangan terus kalian bisa ketinggalan pesawat, lho!"

Luna tersenyum kemudian mengangguk. Jihan merangkul sang putri agar berjalan bersama. Theo yang melihat kedua bidadari miliknya merasa senang saat melihat keakraban mereka.

"2 bidadari saya cantik kan!" puji Theo

Spontan saja Marcel mengangguk. Baginya Luna akan selalu cantik.

"Kamu harus menjaganya dengan baik saat di Bali. Saya tidak mau tau, dia tidak boleh lecet sedikitpun. Kamu mengertikan?!" ancam Theo penuh dengan penekanan.

"Saya tentu akan menjaganya dengan baik. Om Theo tenang saja," Marcel berucap dengan begitu yakin. Theo yang melihat ketulusan serta keyakinan milik Marcel menganggu percaya. Ya, meskipun dirinya tidak percaya seratus persen sih.

"Sayang, ayo makan. Ajak Marcel juga!" teriak Jihan saat menyadari tidak adanya sang suami dan Marcel.

"Iya sayang, mas kesana!" Theo segera mengajak Marcel. Meskipun tidak ikhlas, karena paginya harus dilalui bersama sosok yang akan mencuri putri kecilnya.

...****************...

BALI, INDONESIA

Saat ini Luna dan Marcel sudah berada di Bali, lebih tepatnya masih di bandara Ngurah Rai. Banyak turis yang berlalu lalang, Luna sangat antusias.

Sejak turun dari pesawat, Marcel tak pernah melepas tautan tangannya bersama Luna. Satu tangannya memegang tangan Luna dan yang satunya membawa 2 koper, yang satu miliknya dan yang satu milik Luna. Luna pun tak merasa risih saat berpegangan tangan.

Semua orang yang melihat seperti melihat sepasang kekasih yang sedang berlibur bersama. Apalagi pakaian mereka terlihat senada. Sungguh, terlihat seperti pasangan romantis yang sedang jatuh cinta.

"Selamat datang di Bali, Tuan Marcel dan Nona Luna!" sapa seseorang

Marcel yang melihat jemputan yang dipesannya sudah datang segera meminta untuk memasukkan barang bawaannya ke dalam mobil.

Luna yang tak mengenal orang itu hanya berdiri diam, memandang Marcel yang berbicara berdua dengan orang itu.

Saat sudah selesai berbicara, Marcel segera menghampiri Luna. Setelah menjelaskan identitas orang yang tadi menjemputnya, Luna hanya mengangguk saja.

Selama di perjalanan, Luna tak bosan-bosan memandang langit Bali yang begitu cerah. Kemudian berbicara mengenai banyak hal. Marcel hanya diam mendengarkan, baginya suara Luna saat bercerita adalah suara yang indah. Tak lupa, sesekali Luna memotret pemandangan langit melalui kaca mobil.

TUK

Marcel yang sejak tadi diam melihat ponsel karena ada pekerjaan yang harus dia lakukan tersentak karena ada yang jatuh ke pundaknya. Melihat ke samping, ternyata Luna yang tertidur setelah bercerita dan memotret sepanjang jalan menuju resort mereka untuk menginap selama di Bali.

Marcel yang tak tega membangunkan Luna, duduk diam sambil memandang wajah yang tak pernah bosan di pandang. Wajah ayu nan manis itu adalah pemandangan yang tak bosan dia lihat. Selain itu, aroma milik Luna selalu menjadi candu baginya.

EUGHH...

Terdengar lenguhan seseorang yang baru saja bangun dari tidurnya.

Ya, Luna terbangun karena merasa mobil yang ia tumpangi tidak bergerak. Saat membuka matanya, dapat dilihat bahwa mobil sedang berhenti. Menoleh ke samping, Luna terkejut saat dirinya tidur di bahu milik Marcel.

Merasa malu, Luna mengecek wajahnya. Dirinya takut membuat wajah aneh saat tidur. Marcel yang melihat tingkah lucu Luna tertawa kecil.

"Tenang saja, Luna tetap cantik meskipun baru bangun tidur," ujar Marcel sambil mengelus rambut Luna lembut.

Mendengar itu, Luna memerah wajahnya. Dirinya merasa sangat malu saat ini.

CEKLEK

"Ayo, kita masuk!" ajak Marcel yang membukakan pintu mobil.

Luna yang tak menyadari bahwa selama dirinya menutup pipinya yang memerah karena malu, Marcel turun dari mobil berniat membukakan pintu untuk Luna. Luna yang masih linglung hanya duduk diam memandang Marcel. Marcel yang melihat uluran tangannya tidak segera di sambut, segera menegur Luna.

"Ada apa, Luna?" tanga Marcel. Dirinya takut Luna merasa risih dengan tindakannya dengan segera menarik kembali uluran tangannya. Namun, di detik dia memutuskan untuk menarik uluran tangannya, Luna menyambut uluran itu.

"Maaf kak, Luna merasa malu tadi," ujar Luna dengan pelan.

Marcel yang mendengar itu mengangguk mengerti. Namun dalam hati, Marcel bahagia bahwa Luna menyambut uluran tangannya.

"Baiklah, mari masuk!"

1
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
wow lgsg terpana mkin jtuh cinta nggk tuh si marvel😍😍
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
km selidiki baik2 dia gustav, spy lbh sreg 🤭
@dadan_kusuma89
Semangat mereka tak kalah denganmu dulu, Marcel.
@dadan_kusuma89
Mungkin Luna ingin mengembangkan sayapnya, Put! Dia ingin mencari berbagi pengalaman baru, supaya bisa dijadikan study banding kedepannya.
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
merenungi nasib yg nggk kaya2 y kk 😂😂😂
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Tenang Lun, semua akan baik-baik saja, tarik nafas buang perlahan pasti rasa gugup mu sedikit mereda
@dadan_kusuma89
Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, Lun! Kau bukan hanya mengukir sebuah prestasi, namun kau juga telah membahagiakan kedua orang tuamu.
Iyikadin
Sederhananya bagaimana tuhh kira kira
kim elly
jangan kesepian aku juga mau
kim elly
haha iya lagi begitu
@dadan_kusuma89
Ternyata jasa Luna selalu terngiang-ngiang olehmu, Marcel. Sepertinya semua itu memberikan pengaruh yang amat besar untuk perjalanan hidupmu.
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Iya bener Cel, Luna adik seperguruanmu, jlnmu menuju hati Luna sudah semakin dekat Cel, 😍😍
@dadan_kusuma89
Ya jangan ditinggalkan dong, Lun. Sudah tau begini, kamu harus sarapan dulu!
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Wah bkl ktm luna ini klo smpai dtg ke dojo
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Wah aku suka MC yg gk menye2 dn bs bertarung gini 😍
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
pati prtu luna merasa bangga bgt mlihat hasil rancangan putrinya😍😍😍
Wang Lee
lanjut
Wang Lee
Sip deh pokonya🌹
Wang Lee
Makin asik nih
Wang Lee
Semangat🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!