NovelToon NovelToon
Gantengnya Tetangga Baru Ku

Gantengnya Tetangga Baru Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Asaki

Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejujuran

  3 jam kemudian di rumah Yuna.

 Setelah kejadian di rumah Yuuta tadi sore, Yuna di kamarnya berguling-guling di kasurnya dia tidak percaya kalau tadi sore Yuuta memeluknya dan dia mencium Yuuta terlebih dahulu. Dia merasa perasaannya saat ini begitu bebas, beban pikiran tentang Kai dan Jiro pun hilang seketika.

 Sementara itu di rumah Yuuta tepatnya di ruang keluarga. Tampak kelima bersaudara itu berkumpul, Yuuta duduk sambil menunduk. Kai dan Jiro silih bergantian bertanya pada Yuuta.

" Sejak kapan kau mengenal Yuna? " tanya Kai

" Sejak dia pindah ke rumah samping". jawab Yuuta

" Kalian langsung berkenalan? " tanya Jiro

" Kami saling mengenal saat dia jadi pembimbing kelas ku ". Jawab Yuuta

" Kalian saling berhubungan sudah setengah tahun tapi saat aku menyatakan perasaan dan Kai mengatakan akan mengejar Yuna kau diam saja? " tanya Jiro kembali

" Hubungan kami selama ini hanya sebatas teman, Aku tidak bisa melarang kalian untuk mengejar dia, meski aku tahu kalau saat kalian mendekati dia hatiku terasa panas dan ingin menghentikan tapi aku tidak punya hak untuk itu ". terang Yuuta

" Tapi setidaknya kau bicara jujur pada kami Yuu, seandainya saja kau bilang dari awal kalau kau juga menyukai Yuna dan kalian sedang dekat, mana mungkin aku berani mengejar dia" ucap Jiro.

" Pantas saja selama ini dia selalu memperhatikan ruangan atas, ternyata orang yang ingin dia lihat adalah kamu bukan kami! " ucap Kai.

" Aku minta maaf pada kalian. Aku tidak bisa membohongi perasaanku lagi. Aku tidak bisa mengacuhkan dia lagi. Sudah cukup dia bersedih selama ini, mulai sekarang aku secara terbuka bisa berjalan bersama Yuna. Terimakasih kak Taro kalau bukan karena ucapanmu tadi aku masih tetap berdiam diri". terang Yuuta

" Yuu, kita ini saudara tapi diantara kita berlima hanya kau yang menjaga jarak. Kau tidak pernah terbuka pada kami, padahal aku sudah menganggap kamu sebagai adik ku sendiri sama seperti pada Jiro". ucap Kai

" Maaf bukannya aku menjaga jarak dengan kalian, hanya saja aku tidak mau membebani kalian dengan masalah ku. Aku kurang bisa bergaul seperti Jiro mau pun Nao" ucap Yuuta

" Yuu, sebenarnya kau itu menganggap kami saudara atau tidak sih?" ucap Nao kesal

" Maafkan aku Nao, bukan begitu maksudku. Hanya saja aku tidak mau membuat kalian malu kalau aku melakukan kesalahan " terang Yuuta.

" Yuuta kita itu manusia jauh dari kata sempurna dan kita juga suka membuat kesalahan apalagi Jiro yang kadang membuat kita semua kesalahan dengan tingkah konyolnya, tapi aku tidak pernah merasa malu atau mengurangi rasa hormat aku sebagai saudara" jelas Nao

" Aku mengerti" ucap Yuuta singkat

" Sudahlah, ini sudah mulai larut kita semua sudah lelah dari kemarin begadang dan tadi juga pestanya cukup ramai. Kembali ke kamar kalian masing-masing. Masalah ini sudah sampai di sini saja, toh sekarang kita tahu kalau ternyata wanita sebelah itu menyukai Yuuta bukan kalian berdua( menunjuk Kai dan Jiro) " ucap Taro

" baik kak" ucap keempatnya

Kai , Nao dan Jiro pergi ke kamarnya masing-masing. Taro pergi ke luar untuk merokok, sementara Yuuta pergi ke ruang istirahat nya di lantai atas.

Yuuta melihat lampu kamar Yuna masih menyala, dia pun keluar menuju teras. Yuna yang mendengar suara pintu terbuka langsung menuju jendela dan membukanya untuk melihat siapa yang keluar. Yuna yang melihat Yuuta berada di teras merasa senang dan tersenyum pada Yuuta, begitu juga sebaliknya.

" Hei,, belum tidur? " tanya Yuuta gugup

" Aku belum ngantuk, mungkin karena tadi siang aku tidur lumayan lama" jawab Yuna

" Begitu ya" ucap Yuuta

" Mau menemani aku ngobrol sebentar? " tanya Yuna

" Boleh" jawab Yuuta.

Yuuta memindahkan kursi supaya lebih dekat dengan Yuna, sementara Yuna duduk di pagar(benteng) rumahnya.

" Hei, kamu jangan duduk di sana aku takut kamu jatuh! " ucap Yuuta.

" Tenang saja aku sudah biasa duduk di sini kok! " ucap Yuna

" Hah? sering? " Yuuta terkejut

" Iya, ini bukan yang pertama. Kalau aku sedang bingung aku suka duduk di sini sambil mendengarkan lagu dan menikmati semilir angin juga melihat bintang" terang Yuna

Yuna dan Yuuta pun berbincang cukup lama, tak terasa sudah larut malam, Yuna menguap tanda dia sudah mengantuk.

" Sudah larut, cepatlah tidur" ucap Yuuta

" Iya, kamu juga. Selamat malam Yuu" ucap Yuna sambil turun dari benteng.

" Selamat malam Na" balas Yuuta sambil tersenyum .

Yuna pun membalas senyuman nya dan berjalan masuk ke kamarnya meninggalkan Yuuta. Setelah Yuna masuk Yuuta pun masuk ke ruangan nya dan tertidur di sana.

1
Reajib Muhammad
Luar biasa
soy_sole_
Makin penasaran! 🤔
Su kem
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Reajib Muhammad: di tunggu ya kak. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!