NovelToon NovelToon
DI BALIK AROMA

DI BALIK AROMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Cerita seorang laki-laki yang terpikat karena aroma yang mirip dengan seseorang di masa lalunya.
Kisah seorang laki-laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama setelah bertemu dengannya. Aroma yang menenangkan, aroma yang mengingatkannya bahwa bahagia itu sederhana tapi terasa mewah.

Lalu bagaimana kisah laki-laki itu? apakah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

AUDI POV

Perkenalkan aku Audi Miranda Syahdid, seorang CEO perusahaan parfum Elysia. Berteman dengan Jessika, hanyalah sebagai hutang budiku padanya. Dulu, Jessika lah yang membantunya saat mempromosikan produk parfum miliknya. Karena bantuan Jessika lah, parfum Elysia mampu dikenal oleh banyak orang.

Saat mengajukan kerja sama dengan P&LuBel, Jessika berkata bahwa dirinya mengenal pemilik dari P&LuBel. Merasa senang, tentu saja aku menerima tawaran Jessika yang katanya akrab bahkan mereka memiliki hubungan dulunya.

Apalagi Jessika berkata bahwa sang pemilik P&LuBel sangat mencintainya dulu dan belum move on darinya. Ada hal tang mengganjal dari cerita Jessika. Mengingat bahwa Marcel sudah memiliki kekasih dan mereka akan bertunangan pada bulan ini. Hal itu lah yang membuatnya ragu saat mendengar cerita Jessika. Namun, karena rayuan Jessika apalagi Jessika adalah penyelamatnya maka mau tidak mau dirinya membantu Jessika untuk bertemu dengan Marcel.

Melihat berita saat ini, apalagi foto yang tersebar adalah foto dimana saat dirinya meninggalkan Marcel dan Jessika hanya berdua. Memikirkan akibat tersebarnya foto itu, bisa saja dirinya akan ikut terdampak. Dirinya memijat keningnya perlahan, dirinya harus memikirkan solusi jika dirinya ikut terseret dalam masalah ini.

AUDI POV END

LUNA POV

Luna yang saat ini melihat berita di ponselnya merasa kesal. Tanpa sadar, Luna meremas ponselnya sendiri. Putri yang melihat Luna sedang kesal, menjadi takut sendiri. Putri masih mengingat apa yang terjadi dengan seseorang yang membuat seorang Luna kesal.

TRINGGG

Luna menatap ponselnya. Melihat nama kontak tersebut, Luna segera menerima panggilan itu.

Halo kak, ada apa?

Namun, tak ada sahutan sama sekali. Hanya terdengar suara yang sangat ia rindukan. Sekarang Luna tau maksud Leni menghubunginya. Luna memperbesar suara agar Putri ikut mendengar cerita Marcel. Luna dan Putri mendengar cerita Marcel hanya diam. Kemudian terdengar suara Gustav yang berteriak.

Dia pasti sengaja itu. Gila emang!

Kenapa dulu elo bisa suka sama dia sih! Mak lampir kek dia sampek lo galauin tingkat tinggi begitu!!

Suara Gustav terdengar sangat jelas. Dari suaranya, Luna dan Putri tau saat ini Gustav sangat kesal. Mau tak mau mereka mendengar semua pembicaraan mereka.

Lalu rencana lo apa? Gue nggak mau hal ini ganggu Luna!

Luna tersenyum saat mendengar Saka begitu mengkhawatirkan dirinya. Saka adalah sosok kakak laki-laki impian Luna selama ini.

Gue, jelas bakal tuntut orang yang ngefoto. Termasuk perempuan itu. Bahkan, yang menyebarkan berita itu juga akan kena.

Luna merasa senang mendengar keputusan Marcel. Memang itulah tindakan yang harus dilakukan saat ini. Namun, Marcel juga harus membuat klarifikasi di media mengenai hubungannya dengan model itu.

"Sebelum itu, bukankah kakak juga harus membuat konferensi pers tentang berita itu?" ujarku memberikan saran

LUNA POV END

"Sebelum itu, bukankah kakak juga harus membuat konferensi pers tentang berita itu?"

Marcel yang mendengar suara Luna terkejut. Dirinya mencari-cari sumber suara itu. Leni mengeluarkan ponselnya, dan terlihat bahwa Leni sedang menelepon Luna.

"LUNAAA!!" teriak Gustav saat melihat Leni menelepon Luna

"Halo Kak Gustav!" sapa Luna balik

"Maaf ya Luna, maafkan teman ku yang bodoh ini ya!" ujar Saka yang meminta maaf atas perbuatan bodoh Marcel. Ini juga kesalahan Marcel yang tak hati-hati. Apalagi hubungan antara Marcel dengan Luna sudah tersebar luas, lalu ada berita ini tentu saja akan sangat menggemparkan media sosial.

"Tak apa kak. Namun, tentu saja akan ada hubungan untuknya!"

Marcel menelan ludah dengan susah payah. Hukuman yang diberikan Luna, tentu saja adalah mendiami dirinya lebih lama lagi. Luna adalah perempuan yang lembut. Saat marah, Luna akan hanya diam dan tak mau memperhatikan apalagi berhubungan seseorang yang membuatnya marah. Itulah hal yang diketahui oleh Marcel. Namun, ada rahasia tersembunyi dari seorang Luna.

"Mi Amour, bisakah kita bertemu sebentar. Sudah lama kita tidak bertemu!" Marcel memelas dihadapan Luna. Meskipun hanya melalui via telepon, Marcel tau bahwa Luna akan luluh saat mendengar suaranya yang memelas.

"Tidak. Aku mau ketemu kalau masalah ini sudah selesai. Sebelum itu, jangan harap!"

"Sudah dulu ya kak, aku mau main dulu sama Putri. Sampai jumpa!"

Telepon itu terputus. Marcel yang tak sempat membalas Luna kembali lesu. Dirinya merindukan Luna, namun dirinya tak bisa bertemu dengannya.

"Cel, keknya lo harus selesain ini dengan cepat deh!" ujar Gustav yang senang melihat keadaan Marcel sedang lesu

"Benar, lagipula nggak untungnya juga kita menunda. Apalagi sebentar lagi acara pertunangannya udah dekatkan?" Leni mengingatkan mengenai acara pertunangan Marcel dan Luna yang mendekati harinya.

Marcel merenung. Dirinya memikirkan cara agar Luna tak lagi marah padanya dan dirinya harus segera meluruskan rumor yang beredar itu. Apalagi, mengingat pesan yang dikirimkan calon kakek dan papa mertuanya sungguh mengerikan. Ancaman pembatalan pertunangan, sungguh itu adalah ancaman yang paling mengerikan baginya.

Di sisi lain, Luna saat ini menatap datar jendela kamarnya. Langit cerah itu tidak menghiburnya sama sekali. Putri tidak tau apa yang dipikirkan Luna saat ini. Namun, yang jelas itu adalah Luna akan mengurus hal itu dengan baik.

"Putri, lo tau kan apa yang harus dilakukan?"

"Tentu, gue urus dulu!" Putri keluar dari kamar Luna.

Putri tau apa yang harus dia lakukan. Mencari info adalah keahliannya. Memasuki ruangan khusus untuk dirinya di rumah keluarga Lafleur. Ruangan yang penuh akan perangkat eletronik. Menyalakan komputernya, Putri mulai melakukan tugasnya.

"Jessika Graha, lo salah cari lawan!" gumam Putri yang melakukan pekerjaannya.

...****************...

Sudah 2 hari sejak berita tentang kedekatan Marcel dengan. Jessika Graha. Meskipun berita itu sudah lenyap di media sosial karena ulah Marcel, namun gosip itu masih belum mereda dari mulut ke mulut. Dan saat ini Marcel menyiapkan konferensi pers yang akan ia lakukan dengan dampingan Saka, Gustav serta pengacara miliknya.

Luna yang tau kabar konferensi pers itu hanya diam. Dirinya tak akan hadir, hanya kedua orang tuanya yang akan membantu Marcel. Luna masih tak ingin bertemu dengan Marcel.

Luna yang asik membaca majalah di tepi kolam, menikmati sinar matahari. Menyadari kehadiran Putri, Luna memperbaiki posisinya.

"Gimana?"

"Tenang aja, ini data tuh cewek model beserta pemilik parfum," Luna membaca dokumen yang diberikan Putri. Tertarik dari salah satu poin data mereka. Terutama data milik seorang model ternama itu.

"Ternyata dia jelmaan ulat gatal yang sangat gatal," ujar Putri yang mengetahui sebuah gosip yang tak muncul ke permukaan. Padahal jika kabar itu muncul, bisa membuat seseorang hancur seketika.

"Kita keluarin itu saat dia buat masalah lebih berat. Tapi lo udah buat salah satu gosip ringan kan?" ujar Luna sambil meminum jus jeruk miliknya.

"Tentu, lo bisa lihat berita di medsos lo!" Luna hanya mengangguk saja. Dia sangat percaya dengan hasil yang dilakukan Putri.

"Put, bukankah lo merasa kalau lo salah jurusan?" Luna bertanya nada sedikit menyindir. Putri sangat ingin menyembunyikan bakatnya ini, namun ketahuan oleh seorang Luna.

"Bukankah, lo juga?" sindir balik Putri. Ya, tidak hanya Luna yang mengetahui kemampuan komputer milik Putri. Namun, Putri juga mengetahui bakat terpendam milik seorang Luna.

Mendengar itu, Luna hanya tersenyum kecil. Dirinya kembali menikmati minuman serta camilan yang sudah disediakan oleh pelayan di rumahnya. Begitu juga dengan Putri. Dirinya hanya diam menikmati teh hangat yang baru saja datang. Ini adalah pagi yang menyenangkan bagi mereka.

1
vya olivya
Haloo thorr! jangan lupaa mampirr ke novell akuu yaa. /Kiss/
Anyelir: oke kak
total 1 replies
vya olivya
aduhh aku jadi pengen nih /Shy/
Author Sylvia
lanjut
Lounyx
semangat, get well soon Thor!! /Smile/
Anyelir: Makasih /Joyful/
total 1 replies
Drezzlle
bunga untukmu thor
Anyelir: Aww, thank you
total 1 replies
Lounyx
lanjut thorr/Hammer/
Lounyx
orang sebanyak itu gak ada yang bawa batu kah, buat lempar kalina/Angry/
Anyelir: Wkwkwk, sayangnya nggak ada kak
total 1 replies
Lounyx
/Shame/
Lounyx
naksir banget sama covernya😍
Anyelir: aww, thanks kak
total 1 replies
mommy Fadillah
hai salam kenal 🙏🤗 cerita nya bagus semngat
Drezzlle
semangat, nanti aku mampir lagi
Anyelir: Oke, kutunggu /Smirk/
Anyelir: Oke, kutunggu /Smirk/
total 6 replies
Puspita.D
hay k aku mampir untuk saling dukung, semangat kk
Anyelir: kamu juga, semangat ya
total 1 replies
Drezzlle
nanti mampir lagi /Smile/
Drezzlle
tambah seru kak
Drezzlle
semangat thor
Ruby
gemess/Scream/
Anyelir: Aww, makasih
total 1 replies
Drezzlle
Semangat thor
Drezzlle
Suka ceritanya.

Jangan lupa follback dan saling dukung ya.
DimensionalEater
mampir kak 🗿
Anyelir: hai kak, selamat datang dan selamat membaca
Semoga suka ya/Smile/
total 1 replies
Aisaka
whatsup Beijing😎
Anyelir: yoo bro 😎🤟
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!